Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RESTI NOPIANTI

KELAS : XII RPL 1

PELAJARAN : PPKN

JAWABAN:

 Bidang ideologi dan politik

Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara
penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup negara Indonesia,
sehingga penguatan Pancasila wajib dilakukan.

Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila


dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila
diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.

Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar
persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap terjaga.

Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra,
beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik, yaitu:

1. Mengembangkan demokrasi politik


2. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara
benar
3. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan pemerintahan yang bersih dan
berwibawa
4. Menegakkan supremasi hukum
5. Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional

 Bidang ekonomi

Ancaman utama di bidang ekonomi adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi


ekonomi dapat diatasi dengan cara menerapkan sistem ekonomi kerakyatan.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sistem ekonomi
kerakyatan adalah suatu struktur dan proses ekonomi yang demokratis dan
berkeadilan yang mendorong keikutsertaan rakyat banyak sebagai pemilik modal
dan pengendali jalannya roda perekonomian.

Agar sistem ekonomi kerakyatan dapat terwujud, ada hal-hal yang harus dilakukan,
antara lain:

a. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi dalam negeri sehingga


perekonomian rakyat bisa menguat.
b. Sektor pertanian dijadikan prioritas utama. Sebab sebagian besar penduduk
Indonesia bermata pencaharian sebagai petani.

c. Perkonomian harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

d. Tidak menggantungkan diri pada organisasi multilateral, seperti IMF dan bank dunia.

e. Mengoptimalkan bahan baku yang ada di dalam negeri sehingga tidak bergantung
pada impor.

 Bidang sosial budaya

Ancaman di bidang sosial budaya dapat diatasi dengan cara:

a. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan penguatan


iman dan taqwa.

b. Penguatan tentang budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan formal.

c. Meningkatkan rasa nasionalisme dan menguatkan konsep Bhinneka Tunggal Ika.

d. Melakukan penyaringan budaya dengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung


dalam pancasila.

 Bidang pertahanan dan keamanan

Upaya mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan tidak hanya


menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi merupakan tanggung jawab
seluruh warga negara Indonesia.

Untuk mengatasi ancaman militer, Indonesia menggunakan sistem pertahanan


bersifat semesta.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2019, sistem


pertahanan bersifat semesta melibatkan seluruh sumber daya nasional yang
dipersiapkan secara dini oleh pemerintah untuk menegakkan kedaulatan negara,
menjaga keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk
ancaman.

Sistem pertahanan bersifat semesta memiliki ciri-ciri:

a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara dilakukan oleh seluruh
rakyat dan untuk kepentingan seluruh rakyat.

b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional dimanfaatkan untuk upaya


pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilakukan secara menyebar di seluruh
wilayah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai