Anda di halaman 1dari 29

SIDANG AKHIR

PERENCANAAN JEMBATAN DENGAN


STRUKTUR ATAS RANGKA BAJA TIPE WARREN

Erlang Fatharif Utomo


12315249

Dosen Pembimbing
Tri Handayani ST., MT
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Jembatan memiliki arti penting bagi setiap


masyarakat di Indonesia, jembatan merupakan
sarana penghubung antara dua daerah yang
letaknya terpisah oleh laut, sungai, lembah, rawa
atau jalan, sehingga jembatan mempunyai peran
penting sebagai bagian dari sistem jaringan
transportasi.
TUJUAN TUGAS AKHIR

• Mendapatkan struktur atas (superstructure) dan struktur bawah


(substructure) jembatan.
• Mengontrol desain profil baja terhadap kekuatan dan kestabilan
struktur dengan bantuan program SAP2000.
• Mendapatkan jumlah pondasi dan daya dukung pondasi.
• Mendapatkan rencana anggaran biaya jembatan.
BATASAN MASALAH
– Perencanaan Jembatan dengan panjang bentang jembatan 70 m
– Perencanaan struktur atas jembatan meliputi pelat lantai kendaraan,
gelagar jembatan, dan rangka utama jembatan.
– Perencanaan struktur bawah jembatan meliputi abutment.
– Perencanaan pondasi jembatan
– Peraturan perencanaan yang digunakan adalah :
• SNI 1725-2016 tentang Pembebanan untuk Jembatan
• SNI 2833-2016 tentang Perencanaan Jembatan Terhadap Beban
Gempa
• RSNI T-03-2005 tentang Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan
PEMBEBANAN
• Aksi Tetap • Aksi Transien • Aksi Lingkungan
– Berat Sendiri – Beban Lajur – Beban Angin
– Berat Mati Tambahan – Beban Truk – Beban Gempa
– Gaya Rem
– Beban Pejalan Kaki
METODE PERENCANAAN
DATA UMUM PERENCANAAN
• Sistem Konfigurasi : Jembatan rangka baja tipe warren.
• Kelas dan Panjang : Kelas A dengan Panjang 70 meter
• Dimensi Lebar
Lebar lajur jalan aspal = 7 m
Lebar pedestrian = 0.6 m
Lebar rangka =9 m
• Tinggi Jembatan
Tinggi Rangka = 6.5 m
Clearance = 6.1 m
DATA STRUKTUR
STRUKTUR BAJA

Jenis Baja = AISC14M


fy = 290 MPa
fu = 500 MPa
E = 200000 MPa

MATERIAL BETON

Fc = 30 MPa
E = 25642 MPa
υ = 0.3
PERENCANAAN PELAT
PERENCANAAN PELAT LANTAI
Mu Mu
M Tumpuan M Lapangan
Beban Faktor Tumpuan Lapangan
kNm kNm kNm kNm
MS 1.3 1.347 0.673 1.751 0.874
MA 2 0.351 0.175 0.702 0.35
TT 1.8 39.99 35.991 71.982 64.783
Total Ultimit 74.435 66.007
Total Beton Basah 2.453 1.224

Ketebalan beton = 22 cm Lapangan


Ketebala aspal = 5 cm Utama = D16-150
Susut = D13-450
Ԑt ≥ Ԑy = 0.0204 ≥ 0.0195
ϕMn ≥ Mu = 67.946 ≥ 66.007

Tumpuan
Utama = D16-100
Susut = D13-450
Ԑt ≥ Ԑy = 0.02078 ≥ 0.0195
ϕMn ≥ Mu = 80.145 ≥ 74.435
PERENCANAAN GELAGAR
GELAGAR MEMANJANG

WF 300.200.8.12

δ terjadi  δ izin
5,731 mm  6,25 mm

Vu ≤ ϕVn = 210.223 kN ≤ 375.84 kN

Mmaks ≤ ϕMn = 262.778 kNm ≤ 668.741 kNm

Letak sumbu plastis komposit pada beton (a)


a = 100.006 mm
GELAGAR MELINTANG

WF 600.300.12.20

δ terjadi  δ izin
9,87 mm  11,25 mm

Vu ≤ ϕVn = 599.08 kN ≤ 1172.52 kN

Mmaks ≤ ϕMn = 1052.328 kNm ≤ 2390.608kNm

Letak sumbu plastis komposit pada beton (a)


a = 156.372 mm
SAMBUNGAN ANTAR GELAGAR

Kapasitas Geser Baut


3 Buah Baut
3Vnp ≥ Vu
3×87.65 kN ≥ 210.223 kN
262.95 kN ≥ 210.223 kN

Kapasitas Tarik Baut


6 Buah Baut
ϕRn = 146.084 kN

Kapasitas Pelat Ujung


2Vn ≥ Vu
2×179.82 kN ≥ 210.223 kN
359.64 kN ≥ 210.223 kN
SAMBUNGAN
GELAGAR-RANGKA UTAMA

Tipe Sambungan Extended End Plate 8 Baut

Kapasitas Momen Baut


Mnp ≥ Mu
1318.043 kNm ≥ 1282.032 kNm

Kapasitas Momen Pelat Ujung


Mpl ≥ Mu
1461.553 kNm ≥ 1282.032 kNm
RANGKA UTAMA
Nomor
Letak Batang Panjang Gaya Aksial Perilaku
(m) (kN)
Batang

92 5.000 6012.582
Batang Atas Tekan
78 5.000 4717.479
Batang Bawah Tarik
70 6.964 3839.062
Batang Diagonal Tekan
69 6.964 3825.400
Batang Diagonal Tarik
Perencanaan Batang Tarik
BATANG BAWAH

WF 350.350.19.19
Kuat Tari Kondisi Leleh
N n  N u  5178.24 kN  4717 .479 kN

Kuat Tarik Kondisi Fraktur


Nn  Nu  61317 kN  4717.479 kN
Perencanaan
Batang Tekan
BATANG ATAS

WF 400.400.18.28

Kapasitas Kuat Tekan


Tekuk Torsi
N n  N u
7409.385 kN  6012.582 kN
BATANG DIAGONAL

WF 400.400.18.28 Kondisi Leleh


N n  N u  7709.94 kN  3825 .4 kN
Kondisi Fraktur
N n  N u  8306.55 kN  3825 .4 kN

Tekuk Torsi
N n  N u  7657.595 kN  3839.062 kN
ABUTMENT
STABILITAS ABUTMENT

SF Guling ≥ 2.2

SF Geser ≥ 1.1
BACKWALL ABUTMENT

Penulangan Backwall

Lentur = D19-150
Geser = D16-200
Ԑt ≥ Ԑy = 0.0391 ≥ 0.0195
ϕMn ≥ Mu = 242.402 kNm ≥ 101.45 kNm
BREASTWALL ABUTMENT

Penulangan Breastwall

Tekan = D25-100
Geser = D16-200
PILECAP ABUTMENT

Penulangan Breastwall

Tekan = D32-150
Geser = 2D16-300
FONDASI

Daya Dukung Ijin Tiang Tunggal

Daya Dukung Kelompok Tiang


RENCANA ANGGARAN BIAYA

Anda mungkin juga menyukai