Majalah Palagan Edisi Desember 2020

MEDIA PEMERSATU BANGSA Edisi Desember 2020
ISSN 2086-9320
9772086932001
Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 1

2 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020
Sapa
Redaksi
Pembaca Palagan yang budiman,
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas seizin-Nya
lah Majalah Palagan Vol. 21 No IV Edisi Desember 2020 hadir kembali
menemani pembaca sekalian. Pembaca Palagan yang terhormat, pada
edisi keempat di tahun 2020 kali ini redaksi menyajikan beberapa
informasi yang layak untuk disimak oleh pembaca sekalian. Dari
beberapa sajian menarik, kami pilihkan ulasan tentang personel TNI
AD dari Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 18 Divisi Infanteri 2 Kostrad
yang melaksanakan latihan bersama dengan Angkatan Darat Thailand,
Australia, dan Amerika Serikat tergabung dalam rotasi 21-01 di JRTC,
yang diulas dalam rubrik fokus.

Informasi lainnya yang tersaji untuk pembaca sekalian, adalah
tentang kegiatan apel Danrem Dandim Terpusat TA 2020 yang
diselenggarakan di Mabesad yang mengusung tema “TNI AD Siap
Mendukung Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Covid-19,
Pemulihan Ekonomi dan Menyukseskan Pilkada Serentak 2020”.
Pada Rubrik Profil Satuan menampilkan Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti, yakni
satuan sarat prestasi yang banyak mencetak atlet nasional maupun internasional. Selain memiliki
atlet Dayung internasional, Batalyon ini juga memiliki Dojo karate yang diberi nama Dojo Yonif
Raider 700/WYC. Dojo ini telah mengukir prestasi nasional hingga internasional. Informasi tentang
keberadaan prajurit TNI AD yang kerap kali menghiasi gaung informasi karena raihan prestasi yang
diperoleh di luar tugas pokoknya, merupakan gambaran bahwa profesionalitas merupakan bagian
dari kehidupan para prajurit, kami himpun untuk mewarnai Rubrik Prajurit Berprestasi.
Dengan kerendahan hati, semoga informasi yang kami sajikan dalam rubrik Majalah Palagan Vol
21 No IV Edisi Desember 2020 kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta manfaat
bagi para pembaca setia, khususnya prajurit TNI Angkatan Darat di mana pun berada dan bertugas.
Selamat membaca…!!!
PENANGGUNG JAWAB
Brigjen TNI Nefra Firdaus, S.E., M.M
WAKIL PENANGGUNG JAWAB
MEDIA PEMERSATU BANGSA Edisi Desember 2020
Kolonel Inf Mu’tamar, M.Sc.
PEMIMPIN REDAKSI
Alamat Redaksi Letkol Caj (K) Effy Sutana
Dinas Penerangan Angkatan Darat, Jl. Veteran
SEKRETARIS REDAKSI
No. 5 Jakarta Pusat, Telp. (021) 3456838, Letkol Inf Drs. Abdon H Tampilang
3811260, Fax. (021) 3848300
REDAKTUR PELAKSANA
Alamat Email Mayor Arm Hanafi Solaeman, S.I.P., M.S.S.S
palaganyudhagama@gmail.com, dispenad@ REDAKTUR PRACETAK
mabesad.mil.id Letkol Caj (K) Yeni Triyeni
Website REDAKTUR BAHASA
http://www.tniad.mil.id Mayor Caj (K) Besarah
Youtube: KOORDINATOR LIPUTAN
TNI Angkatan Darat Lettu Inf Moch Holil
Facebook DESAIN GRAFIS

https://www.facebook.com/ Serka Herlambang
AngkatanDaratTNI EDITOR
Serda (K) Intan Indah P
Twitter
https://twitter.com/TNI_AD_Official REPORTER
Mayor Inf Hartono
Instagram PNS Listin Andriani
https://www.instagram.com/
FOTOGRAFER
tni_angkatan_darat PNS Bambang Sutiyono
29 Dankodiklat Pimpin Seminar Revisi Doktrin
FOKUS TNI AD KEP Tahun 2020
31 Poltekad Siapkan Prajurit TNI AD Kuasai
6 Menguji Kemampuan di World Class Teknologi
Training Center Amerika Serikat 33 Rekruitmen 1.000 Bintara Otsus Kodam
XVIII/Kasuari
35 Tingkatkan Kemampuan, Bekangdam XVII/
Cenderawasih Giat Latihan
36 Dispenad Gandeng Awak Media Press Tour
ke Satuan Angkutan Air Pusbekangad
38 Pussansiad Gelar Seminar IT Security Sadar
Pengamanan
BINCANG-BINCANG
INFO KOMANDO 40 Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI
Andi Sumangerukka, S.E., M.M.: Ciptakan
12 Kasad Pimpin Apel Danrem dan Dandim Harmonis dengan Humanis
Terpusat Tahun 2020
14 Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja

sama TNI AD dengan Universitas Indonesia
tentang Pelatihan Kehumasan
16 Asrena Kasad Buka FGD Grand Design
Sistem Informasi TNI AD TA 2020
18 Tingkatkan Profesionalisme Prajurit, SERBA-SERBI
Latancab TNI AD Lebih Berteknologi
22 Wing Day Remote Pilot, 20 Personel
Dispenad Peroleh Sertifikasi FASI 46 Danpusterad Membuka Sarasehan
Pusterad dengan Media Massa
48 Digelar Virtual, Aster Kasad Pimpin
LINTAS SATUAN Rapurna TMMD ke- 41
50 40 Putri Asli Papua Menjalani Pendidikan
24 Sinergitas TNI AD dengan Program Kowad
Pendidikan Vokasi UI, Sebagai Upaya 51 Angkatan Darat Sabet Tiga Kategori
Menciptakan Prajurit Unggul Kejuaraan Lomba MTQ TNI
26 Cegah dan Tanggulangi Karhutla di Tengah 52 Ulang Tahun ke-75 Kesehatan Angkatan
Pandemi Covid-19 Darat Dapat Penghargaan Muri
54 Upacara Medal Parade, Pemberian
Penghargaan dan Kenaikan Pangkat
Personel Satgas Indo RDB XXXIX-B
Monusco Kongo
PRAJURIT BERPRESTASI
68 Duta TNI Lulus Sebagai Siswa Terbaik
Internasional Pendidikan Sesko Angkatan
di Australia
PROFIL SATUAN
56 Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha
Cakti: Satuan Sarat Prestasi Pencetak Atlet
Internasional
70 Putra Penjual Gogos Pahlawan Olahraga

Dayung Serda Arief
TEKNOLOGI
64 Bengpuspal Puspalad Inovasi di tengah
Pandemi dalam Penanggulangan Covid-19
KISAH PRAJURIT
74 Aksi Prabinsa Prada Benediktus dari Kodim
1625/Ngada
75 Dorongan Hati untuk Ibu Pertiwi
66 Meningkatkan Kualitas SDM di Bidang

Teknologi Informasi Agar TNI AD Tetap Jaya
di Darat
T
JRTC Forging The Warrior Spirit
he Joint Readiness Training Center (JRTC) atau Pusat Pelatihan Kesiapan Pasukan
Gabungan di Fort Polk, Louisiana adalah salah satu dari tiga pusat pelatihan
tempur, selain Pusat Kesiapan Multinasional Gabungan (The Joint Multinational
Readiness Center) di Jerman dan Pusat Pelatihan Nasional (The National Training
Center) di Fort Irwing, California, yang dimiliki Angkatan Darat Amerika Serikat.
Ketiga pusat tersebut berada di bawah Program Pusat Pelatihan Tempur Angkatan Darat A.S.
(The U.S. Army’s Combat Training Center Program).
JRTC berfokus pada peningkatan kesiapan unit untuk menghadapi sebuah misi dengan
memberikan pelatihan tempur yang sangat realistis, penuh tekanan, dan melibatkan seluruh
unsur yang terlibat di seluruh spektrum konflik (saat ini dan masa depan). Sebagai pusat
pelatihan tempur, JRTC didukung oleh multi-komponen antara lain sepertiga
dari Brigade Tim Tempur US Army, US Army National Guard and Reserve,
dan unit pendukung lainnya menyelenggarakan pelatihan paling
realistis dan relevan yang ditawarkan Angkatan Darat Amerika saat
ini.
Misi abadi JRTC selama 25 tahun adalah melatih Brigade
Combat Team (Tim Brigade Tempur/Brigade Komposit) dan
mempersiapkan prajurit untuk bertahan dari kerasnya perang. JRTC
mampu melatih 10 hingga 11 Brigade Combat Team (BCT)
dan unit pendukung yang dikenal dengan
istilah rotation (rotasi) setiap tahunnya.
Tingginya kemampuan JRTC da-
lam menyelenggarakan latihan
tidak terlepas dari lengkapnya
fasilitas latihan dan fasilitas pendukung lainnya.
Dalam rangka mendukung pelak-
sanaan tugas pokok JRTC sebagai pusat latihan
tempur AD Amerika Serikat, maka JRTC dibangun
dengan fasilitas pendukung yang cukup
memadai di antaranya:
South Fort facility, me-
rupakan daerah sebelah selatan
Fort Polk yang dirancang sebagai daerah
administrasi pendukung JRTC dengan fasilitas antara
lain: Kompleks Perkantoran JRTC (Mako JRTC dan
komplek perkantoran Ops Group), perkantoran
1-509 IR, Polk Army airfield, gedung Joint Operations
Center (JOC), kompleks perumahan dan barak, kompleks
pendidikan dan perpustakaan, Gedung Mission Training
Center (MTC), pergudangan (warehouse), komplek parkir
kendaraan (Motor Pool), rumah sakit, kantor pemadam
kebakaran, penginapan/hotel, fasilitas olahraga, fasilitas
rekreasi prajurit dan keluarga.

North Fort facility, merupakan daerah sebelah utara Fort Polk yang dirancang sebagai
daerah persiapan dan pelaksanaan Latihan selama JRTC Rotation dengan fasilitas antara lain:
Rotational Unit Billeting Area (RUBA) sebagai tempat tinggal selama proses RSOI (Reception,
Staging, Onward Movement dan Integration) di antaranya barak, parkir kendaraan, lapangan/
gedung penyimpanan sementara, ruang makan/Dining facility (DFAC), perkantoran/pangkalan
Geronimo (G Base), fasilitas pencucian perlengkapan dan kendaraan, kompleks tinggal/kantor
OCT, gedung OCT Academy, gedung penerangan/PAO.
Rotation 21-01, deployment Terbesar TNI menguji kemampuan teknis dan taktis
AD ke Amerika Serikat sebuah unit itu dilaksanakan selama dua
minggu penuh.
Selain melatih dan menggembleng
satuan dan personel US Army, JRTC juga Dalam kurun waktu 14 hari itu,
melaksanakan program latihan bagi pa- kemampuan prajurit benar-benar diuji.
sukan kawan. Berbagai Angkatan Darat Tidak hanya fisik, namun kekuatan mental
negara sahabat termasuk Indonesia medan teamwork juga dituntut pada level
miliki kesempatan untuk mendapatkan tertinggi. Karena latihan ini menggunakan
pelatihan berstandar Internasional yang metode free thinking, di mana tim pasukan
disusun berdasarkan pengalaman perang kawan (blue forces) diberi kebebasan dalam
Amerika Serikat di berbagai benua di dunia. merencanakan dan mengeksekusi strategi
Kemitraan militer ini merupakan upaya untuk terbaik untuk dapat mengalahkan musuh
menyiapkan kekuatan yang terintegrasi atau opposition forces (OPFOR).
dalam menghadapi pertempuran hari ini dan
di masa depan.
Pada tahun 2020 ini, pasukan TNI AD
bersama dengan Angkatan Darat Thailand,
Australia, dan Amerika Serikat tergabung
dalam rotasi 21-01 di JRTC. Kompi Rhino yang
terdiri dari 101 orang pelaku dan 24 orang
pendukung berasal dari Brigade Infanteri
(Brigif) Para Raider 18 Divisi Infanteri 2
Kostrad. Kompi TNI AD tersebut berlatih
bersama di bawah bendera Brigade 2, Divisi
25 US Army. Latihan yang bertujuan untuk Patroli mendekati menuju daerah sasaran

Perencanaan Operasi
Kompi Rhino di bawah komando Brigade Daylight Combat VS Night Time Combat
2 mencoba merebut dan mengalahkan OPFOR “Semakin banyak kegelapan yang di-
dalam tiga fase. Infiltrasi merupakan tahap hindari, semakin baik. Fajar menguntungkan
pertama saat blue force melakukan operasi karena kamu dapat mengenali satu sama
pendekatan ke drop zone menggunakan lain. Kamu tidak boleh mengambil risiko
helikopter. Setelah menguasai drop zone, blue membunuh pasukanmu sendiri, karena sa-
force masuk pada fase kedua, yaitu deliberated lah membedakan dari para pengecut yang
defence. Pada tahap ini, pelaku menerapkan mengira dapat melarikan diri dalam bayang-
taktik dan strategi terbaiknya untuk bertahan bayang. Secara umum, saya percaya bahwa
dari serangan OPFOR. Selanjutnya, pelaku serangan malam hanya bagus ketika kamu
memasuki fase serangan (attack), dengan sangat lemah sehingga tidak berani menyerang
target utama menghancurkan dan menguasai musuh di siang hari.” Kalimat filsafat militer
daerah yang diduduki oleh OPFOR. dari Frederick the Great ini menggambarkan
Mengakhiri rangkaian latihan, seluruh keuntungan dari pertempuran siang hari.
peserta melaksanakan skenario menembak Namun demikian, sejarah panjang
basah menggunakan peluru tajam atau live perang di dunia memberikan fakta lain.
fire dalam hubungan Brigade. Bertempat di Dalam kegelapan, gerakan bisa jauh lebih
daerah perkotaan yang disiapkan oleh JRTC, tersembunyi dari pengamatan darat dan
latihan ini menggunakan konsep urban war udara musuh daripada di siang hari. Meskipun
dengan plat baja dan lesan statis sebagai pergerakan malam hari sangat tergantung
sasaran. terhadap peralatan khusus seperti Night
Meskipun latihan di JRTC berjalan Vision Goggles (NVG), peralatan komunikasi
dalam kurun waktu yang relatif singkat, yang terintegrasi, dan sistem pengenalan
namun banyak hal yang dapat diambil yang cermat. Selain itu, pengejaran malam
sebagai pelajaran dalam upaya meningkatkan hari dapat menyebabkan kekalahan total dari
kemampuan dan profesionalisme prajurit musuh yang melarikan diri. Karena pasukan
TNI AD. Di antaranya adalah beberapa hal di pengejar memiliki keuntungan psikologis atas
bawah ini. musuh yang berada pada tekanan.

Hal tersebut yang menjadi landasan Tidak hanya personel, kendaraan yang
Angkatan Darat Amerika fokus untuk digunakan dalam operasi tempur juga
mengajarkan perang malam. Berdasarkan dilengkapi dengan MILES untuk menambah
pengalaman tempur mereka di Iraq dan realisme latihan. Kendaraan biasanya dileng-
Afghanistan, malam hari adalah waktu paling kapi dengan sabuk sensor laser atau detek-
efektif untuk menyerang. Oleh karena itu, tor nirkabel individu. Sistem yang lebih cang-
90% latihan di JRTC dilakukan pada malam gih untuk tank dan APC yang menggunakan
hari, dan siang hari sebagai waktu konsolidasi berbagai teknik (termasuk pemindaian laser
serta pertahanan area. Konsekuensinya, dan sistem radio yang digabungkan) untuk
selain alat komunikasi perorangan, NVG memungkinkan penargetan kendaraan la-
menjadi perlengkapan yang wajib bagi setiap pis baja yang lebih tepat. Sistem MILES juga
personel. dapat digabungkan dengan tautan data wak-
Pelaku diberikan penekanan bahwa tu nyata yang memungkinkan data posisi dan
keberhasilan operasi malam akan bergantung kegiatan dikirim kembali ke situs pusat un-
pada ketelitian dan persiapan yang baik, tuk pengumpulan dan tampilan data.
termasuk analisa dari laporan pengintaian Menariknya, korban tempur dapat
yang tepat, mempelajari peta dengan cermat, juga disimulasikan dengan menggunakan
membiasakan semua Perwira dan Bintara MILES, sehingga kondisi kekuatan tempur
senior dengan fitur medan di siang hari. Brigade sebenarnya dapat terlihat apabila
Juga, mempersiapkan rencana penembakan memiliki korban tempur (personel dan
untuk semua senjata, mempersiapkan ren- materiil). Korban tempur ini tentunya
cana manuver, dan membangun jaringan akan mempengaruhi proses perencanaan
komunikasi. berikutnya yang dilaksanakan oleh Brigade.
MILES OPFOR (Oppossing Forces)
Selain operasi malam hari, hal yang Upaya memunculkan realisme latihan
juga dilakukan dengan membentuk satuan
menarik untuk diulas pada pelaksanaan
Rotation 21-01 JRTC adalah MILES. The
multiple integrated laser engagement system,
atau MILES, digunakan oleh militer AS dan
angkatan bersenjata lainnya di seluruh
dunia untuk tujuan pelatihan.
Menggunakan laser dan kartrid
kosong untuk mensimulasikan
pertempuran yang sebenarnya.
Setiap prajurit membawa
sensor laser kecil yang ter-
sebar di seluruh tubuh
mereka, yang mendeteksi ke-
tika prajurit tersebut telah
disinari oleh laser senjata api.
Setiap pemancar laser diatur
untuk meniru jangkauan efektif
senjata yang digunakannya.
Ketika seseorang “tertembak”, pe-
tugas medis dapat menggunakan
pembacaan digital untuk menentukan
metode pertolongan pertama yang harus
dipraktikkan.

khusus sebagai OPFOR (Opposing Force)/ yang menyebabkan pada materi serangan
Bulsi. Batalyon Infanteri 1-509 merupakan dan pertahanan tidak ditemukan perbedaan
satuan operasional AD Amerika Serikat yang kekuatan yang signifikan sehingga mem-
bertindak sebagai OPFOR dengan nama buat OPFOR sulit untuk ditaklukkan.
panggilan Geronimo. Bahkan selama JRTC ada, OPFOR belum
OPFOR memiliki keleluasaan dalam pernah terkalahkan, karena prinsip JRTC
bertindak karena JRTC menyelenggarakan “kemenangan tidak mengajarkan apa pun
latihan dengan sifat 2 pihak tidak bagi pelaku latihan.”
dikendalikan. JRTC hanya bertugas untuk Terdapatnya peran pembantu (role play)
membangun skenario latihan secara garis yang mensimulasikan penduduk setempat di
besar namun satuan yang melaksanakan daerah operasi juga turut membantu realisme
latihan diberikan keleluasaan dalam pelatihan. Role play merupakan personel
laksanaan latihan untuk merencanakan dan sipil yang diberikan karakter tertentu
mengeksekusi rencana yang telah disusun. untuk menunjang realisme latihan, dapat
Sama halnya dengan OPFOR/Bulsi diberikan
keleluasaan untuk merencanakan sendiri
(termasuk waktu, taktik, teknik dan prosedur
yang akan digunakan) selama pelaksanaan
latihan. JRTC hanya memberikan batasan
waktu dan area untuk setiap tahapan
pelaksanaan latihan.
Dalam skenario latihan, pasukan
OPFOR memiliki kekuatan personel dan
Alutsista yang hampir berimbang dengan
Brigade peserta latihan (BCT dan satuan
perkuatannya). Mereka juga melaksanakan
operasi intelijen secara aktif untuk mengetahui
komposisi dan disposisi blue forces. Hal inilah

berupa masyarakat biasa, pejabat setempat, Kompi Rhino TNI AD membuktikan ke-
kepolisian lokal dan peran-peran lainnya yang tangguhannya, meskipun mendapatkan per-
dianggap perlu untuk dimunculkan dalam lawanan yang massive dan gencar dari musuh
skenario latihan. serta menimbulkan korban tempur yang cukup
banyak dari pihak Kompi Rhino, Danki masih
HERO OF THE BATTLEFIELD
dapat mengendalikan serta mengorganisir
Pada akhir rotasi, 4 prajurit TNI AD sisa pasukan dan memberikan keputusan yang
menerima penghargaan Hero of The Battle tepat sampai dengan sasaran berhasil direbut
Field atas dedikasi selama pelaksanaan rotasi. dengan jumlah personel yang minim. Yang
Penghargaan tersebut diberikan secara lebih membanggakan, menurut pernyataan
langsung oleh Komandan Divisi Infanteri tim wasit latihan Amerika, bahwa selama ini
25 Amerika Serikat Mayor Jenderal James dalam operasi serangan, sasaran tidak pernah
Jarrard kepada Lettu Inf Raditya, Lettu Inf berhasil direbut/dikuasai. Kompi Rhino TNI-
Yulian, Lettu Inf Reindy, dan Serka Firman. AD yang dipimpin oleh Lettu Inf Raditya lah
Atas penghargaan tersebut kontingen TNI yang merupakan satuan pertama yang berhasil
AD turut berbangga bahwa dalam melawan mengacaukan rencana musuh dan menguasai
Geronimo, pasukan TNI AD tetap memberikan sasaran. Hal yang patut untuk mendapatkan
perlawanan yang sengit. apresiasi yang paling tinggi.

K
epala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin acara
Apel Danrem Dandim Terpusat TNI AD Tahun 2020, bertempat di Lantai Dasar
Gedung E Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). Demikian disampaikan Kepala
Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam
keterangan rilisnya di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Dijelaskan oleh Kadispenad bahwa kesehatan diri, keluarga dan anggota masing-
tujuan Apel Danrem Dandim yang digelar pada masing dengan cara melaksanakan olahraga
akhir tahun ini sebagai sarana penyampaian secara rutin setiap hari dan menerapkan pola
informasi dan silaturahmi. “Sekaligus sebagai hidup sehat.
sarana evaluasi kegiatan yang telah dilakukan,
dengan harapan pelaksanaan tugas di satuan
teritorial ke depan semakin optimal”, ujar “Jaga kesehatan dirimu,
Kadispenad. keluarga dan anggotamu di
Kegiatan Apel Danrem Dandim di- satuan, laksanakan olahraga
laksanakan selama satu hari 12 November secara rutin dan terapkan pola
2020, dengan mengusung tema “TNI AD Siap hidup sehat. Para Komandan
Mendukung Kebijakan Pemerintah dalam bertanggung jawab atas
Penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi kondisi kesehatan anggota
dan Menyukseskan Pilkada Serentak 2020”. dan segera selesaikan apabila
ada permasalahan di satuan”,
Dalam pengarahannya Kasad Jenderal
ungkap Kasad.
TNI Andika Perkasa mengingatkan kepada
para komandan satuan agar selalu menjaga

Pelaksanaan Apel Danrem dan Dandim
dibuka oleh Wakasad Letjen TNI M. Fachrudin
mewakili Kasad yang saat itu sedang menerima
kedatangan Menkopolhukam sebagai Keynote
Speaker pada acara tersebut.
Kegiatan apel diikuti oleh 461 orang,
terdiri dari Komandan Korem (Danrem),
Komandan Kodim (Dandim) dan Aster
Kotama/Balakpus serta Kasiter Korem.
Kegiatan diawali dengan olahraga jalan kaki
bersama mengelilingi lapangan Mabesad
dalam suasana santai, saling tegur sapa di
antara peserta apel dengan suasana penuh
kekeluargaan dan dilanjutkan dengan senam
Body Combat.
Selain kegiatan olahraga apel, Danrem
dan Dandim diisi dengan ceramah pembekalan
oleh Menko Polhukam RI, Prof. Dr. Mahfud MD
tentang perkembangan situasi terkini bidang
politik hukum dan keamanan. Ceramah
oleh Komisioner KPU RI Ilham Saputra yang
menyampaikan tentang penyelenggaraan
Pilkada 2020, dalam kondisi bencana non
alam Covid-19. tugas, tidak diperoleh secara instan namun
melalui proses pembinaan teritorial juga
Sedangkan penceramah dari lingkungan pembinaan satuan yang kreatif dan inovatif
TNI AD disampaikan oleh Danpuspomad dari para komandan Satkowil disertai se-
Letjen TNI Dodik Widjanarko menyampaikan kaligus dengan penyampaian materi evaluasi
materi tentang keberhasilan Satuan Ke- TMMD yang disampaikan oleh Irjenad, Mayjen
wilayahan (Satkowil) dalam melaksanakan TNI Benny Susianto.

D
alam upaya meningkatkan kualitas kemampuan kehumasan unsur pimpinan
dan insan penerangan di jajaran TNI Angkatan Darat, TNI AD mengadakan kerja
sama dengan Universitas Indonesia dalam pelaksanaan pelatihan kehumasan. Hal
tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen TNI Nefra
Firdaus saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama TNI AD
dengan Universitas Indonesia pada Kamis (22/10/2020), bertempat di ruang rapat Spersad
Gedung C Mabesad, Jl.Veteran No.5, Jakarta Pusat.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Program Pendidikan Vokasi
Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo dan dari TNI AD oleh Asisten
Personel Kasad Mayjen TNI Mulyo Aji, MA.
Sigit dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan komitmen
Universitas Indonesia dalam kontribusinya untuk Indonesia khususnya kepada TNI AD
dalam meningkatkan kualitas SDM unggul di lingkungan TNI AD. Universitas Indonesia akan
mendesain pendidikan dan pelatihan jarak jauh sehingga para peserta tidak perlu meninggalkan
pekerjaannya. Universitas Indonesia juga akan berupaya untuk mendesain pendidikan yang
murah dan terjangkau serta menyesuaikan dengan kemajuan teknologi saat ini. Beliau juga
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan TNI AD kepada UI dalam bidang pendidikan dan
pelatihan.

Aspers Kasad menyampaikan bahwa
kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu
kelanjutan kerja sama antara TNI AD dan
Universitas Indonesia dalam meningkatkan
kualitas SDM personel TNI AD dalam hal ini
bidang kehumasan.
Diungkapkan Kadispenad, pelatihan
kehumasan ini diselenggarakan untuk para
unsur pimpinan yaitu Danrem-Dandim, para
Kapendam dan Kapenrem, serta untuk para
personel penerangan dari jajaran Penerangan
Kodam/Korem dari seluruh Indonesia.
“Pelatihan ini sebagai upaya TNI AD untuk
membekali para personel yang menjabat
sebagai Danrem dan Dandim serta para
kepala penerangan satuan dengan ilmu
kehumasan seperti materi Public Speaking.
Dan pelatihan ini juga diselenggarakan untuk
personel di satuan penerangan TNI AD untuk
membekali ilmu-ilmu jurnalistik, multimedia,
dan teknologi digital saat ini,” lanjut Nefra.
Acara ini dihadiri oleh Waaspers Kasad
Bidang Binpers, Kadispenad dan tim dari
Lembaga Vokasi Universitas Indonesia.
(Dispenad)

S
istem informasi saat ini telah
berkembang seiring dengan per-
kembangan teknologi yang begitu
cepat dan terbukti sangat berperan
penting dalam berbagai bidang.
Keberadaan sistem informasi mampu me-
ningkatkan kinerja, peningkatan efisiensi
dan efektivitas pekerjaan, serta memudahkan
pengukuran kinerja sebuah organisasi. Hal
tersebut disampaikan oleh Asrena Kasad
Mayjen TNI Hendrasto Joko S., S.E., M.M. dalam
amanat tertulisnya pada pembukaan Forum
Group Discussion (FGD) Grand Design Sistem
Informasi TNI AD TA 2020 yang dibacakan tingkat Kotama/Balakpus, topologi di Lemba-
oleh Waasrena Kasad Bidang Pengendalian ga Pendidikan hingga topologi di tingkat Sat-
Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan, Rabu ker dan Subsatker.
(11/11) di Gedung Graha Zeni Pusziad. Lebih jauh Asrena Kasad mengatakan
Hendrasto menjelaskan, mengingat pen- bahwa Sisfo TNI AD yang terintegrasi dan
tingnya sebuah kesatuan sistem informasi aman juga dibutuhkan untuk mendukung
yang terintegrasi sebagaimana Peraturan pelaksanaan OMP dan OMSP dalam rangka
Presiden RI Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu penggunaan kekuatan TNI AD. Penggunaan
Data Indonesia, maka TNI AD juga berupaya sistem informasi yang harus dikembangkan
membangun Sistem Informasi TNI AD yang ke depan adalah mengintegrasikan Battle
terintegrasi. “Sisfo TNI AD yang terintegrasi, Management System (BMS) sebagai subsistem
aman dan memiliki tata kelola yang memadai dari Integrated Command and Control System
akan sangat mendukung pelaksanaan tugas (ICCS) untuk mewujudkan interoperability
pokok TNI AD dalam rangka pembinaan komando pengendalian dalam pertempuran
kekuatan TNI AD”, tegasnya. menuju Network Centric Warfare (NCW) TNI.
Selanjutnya, disampaikan bahwa Pada bagian akhir sambutannya Jenderal

konsep topologi dan arsitektur Bintang Dua ini, menyebutkan bah-
Sisfo TNI AD terintegrasi dise- wa perkembangan Iptek saat ini
laraskan dengan perkem- menimbulkan ancaman baru
bangan kebutuhan or- berbasis teknologi yaitu
ganisasi dan tuntutan penyalahgunaan medsos
tugas. Dengan demikian seperti penyebaran be-
menurut Asrena Kasad, rita palsu (hoax), sera-
perlu dirumuskan kon- ngan siber, dan lain-lain.
sep gelar topologi (ja- Penggunaan siber sangat
ringan) dan arsitektur efektif untuk menimbul-
sistem informasi yang ter- kan dampak yang tidak
integrasi dan komprehensif kalah hebatnya dengan
terdiri dari topologi di ting- senjata konvensional karena
kat Mabesad (Pusat), topologi di dapat menimbulkan kekacauan

yang mengakibatkan kerugian cukup besar, baik fisik, finansial, sosial,
ekonomi dan moral yang berkepanjangan. Oleh karena itu diharap-
kan pada FGD ini pengamanan sistem informasi dalam ruang si-
ber dapat dibahas guna menghasilkan jawaban dan solusi dalam
rangka pengembangan Sisfo TNI AD.
Pada kegiatan FGD tersebut menghadirkan 3 (tiga)
narasumber, yaitu Danpussansiad, Brigjen TNI Irot Sonny Eddy,
Dr. Danrivanto Budhijanto, S.H., LLM., dan Dr. Ir. Syopiansyah
Jaya Putra, M.Sis, IPU. Pada kesempatan tersebut, Danrivanto,
selaku Dosen dari UNPAD antara lain menguraikan materi
tentang Topologi Sistem Informasi dan Konsep Arsitektur Sistem
Informasi TNI AD. Terkait Konsep Arsitektur Sistem Informasi TNI
AD disampaikan, antara lain meliputi (1) Arsitektur Pengolahan Data
(Operating System), (2) Arsitektur Penyimpanan Data (Database System), dan (3) Sisfo pimpinan
dan Staf Umum TNI AD (Strategic Dashboard).
Pada kesempatan yang sama, Danpussansiad
menyajikan bahasan perihal Sistem Informasi yang
Ideal dan Bagaimana Konsep Pengamanan Sisfo TNI
AD. Jenderal Bintang satu ini menjelaskan, bahwa
saat ini bentuk ancaman itu meliputi ancaman
militer, ancaman nir militer dan ancaman hybrid. Di
mana dengan perkembangan teknologi informasi
yang demikian pesat, kini telah ada pergeseran
ancaman, bahwa siber ke depan akan menjadi
ancaman konvensional. Sedangkan Syopiansyah,
menguraikan tentang Grand Design Sistem
Informasi TNI AD, Tata Kelola Teknologi Informasi
(IT Governance). Menurut Syopiansyah, tata kelola Sisfo TNI AD meliputi kerangka kerja yang
memastikan terlaksananya pengaturan, pengarahan dan pengendalian dalam penerapan sistem
informasi TNI AD secara terpadu.
Pada kegiatan Forum Grup Diskusi (FGD) ini dihadiri oleh para Paban Srenad dan Paban I/
Ren Suad, Sesdisinfolahtad beserta para Kasubdis Disinfolahtad, Sesdispenad, Asrendam Jaya
dan pejabat Infolahta Kotama/Balakpus/Hub Garnizun Jakarta, serta diikuti secara Daring oleh
para pejabat Asren/Infolata/Perhubungan Kotama (redaksi).

T
NI AD menggelar puncak kegiatan Latihan Antar Kecabangan
(Lat Ancab) dengan sandi Kartika Yudha 2020, di Pusat Latihan
Tempur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan
Angkatan Darat (Kodiklatad) Baturaja, Palembang, Sumatera
Selatan.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal
TNI Andika Perkasa hadir langsung pada
puncak Lat Ancab Kartika Yudha 2020,
didampingi Komandan Kodiklat TNI AD
selaku Komandan Latihan Letjen TNI AM
Putranto dan Asisten Latihan Kasad Mayjen
TNI Harianto.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir
Jenderal TNI Nefra Firdaus mengatakan, Lat Ancab Kartika
Yudha 2020 dihelat di dua tempat berbeda, sejak 11 November
hingga 26 November 2020. Pertama latihan Posko I di Mako
Brigif R-9, Jember, Jawa Timur. Kedua, latihan simulasi tempur
komputer dan latihan taktis, di Pusat Latihan Tempur Kodiklatad,
Baturaja, Palembang, Sumatera Selatan.
“Pengerahan personel sebanyak 3.123 orang prajurit dari
Brigif R-9/2 Kostrad dan perkuatannya selanjutnya disebut
sebagai Satgasrat R-9/2 Kostrad, serta 1.872 orang pelatih
dan pendukung,” ujar Kadispenad, Kamis (26/11/2020).
Dikatakan Kadispenad, Lat Ancab meliputi kegiatan
latihan Posko 1 materi serangan, materi posko menggunakan
alat pendukung simulasi tempur dengan materi pertahanan,
dan latihan taktis pasukan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk membina

dan meningkatkan interoperabilitas satuan
kecabangan TNI AD dengan materi pertahanan
dan serangan dalam rangka mendukung
tugas pokok TNI AD, menjaga kedaulatan
wilayah NKRI. Latihan Antar-Kecabangan
yang dilakukan tiap tahunnya ini diharapkan
dapat memelihara kesiapan operasi dan
meningkatkan profesionalisme prajurit TNI
AD,” ungkapnya.

Kadispenad menyampaikan, Latihan “Satuan lain seperti peralatan membantu
puncak dalam rangka Latihan Ancab TNI bekal ulang munisi, mendorong munisi kaliber
AD Kartika Yudha TA 2020 menunjukkan besar, kesehatan melaksanakan evakuasi,
dinamika Brigade Tim Pertempuran dalam perhubungan melaksanakan pembuatan
operasi serangan. Berbagai manuver repeater, Polisi Militer melaksanakan pen-
dilakukan seperti penembakan Tank Leopard, jemputan tawanan perang, Satuan Ajen me-
penembakan senjata mesin berat (SMB), laksanakan pengiriman tenaga pengganti
manuver kendaraan tempur, kerja sama dan penjemputan jenazah. Untuk heli tempur
Infanteri Tank, tembakan Heli Apache dengan melaksanakan muatan tunggal heli, seperti
Hellfire dan Hydra. Kemudian, satuan Armed slingload Mer-76, muatan munisi kaliber besar
melaksanakan penembakan jarak jauh dan kaliber kecil, melaksanakan evakuasi
termasuk penggunaan munisi SS-40 Astros. udara, serta melaksanakan pengejaran
dengan mobilisasi udara,” katanya.
Berikut satuan yang mengikuti kegiatan
Lat Ancab Kartika Yudha 2020:
• Satuan Infanteri: Markas Brigif
R-9/2/Kostrad, Yonif R-509/9/2/K,
Yonif R-514/9/2/K, Yonif Mekanis
R-412/6/2/K.
• Satuan Kavaleri: Yonkav 8/2/K, Kikav
8/2/K.
• Satuan Artileri Medan: Baterai Armed
dari Yonarmed 1/2/K, Yonarmed 11/2/K,
Yonarmed 12/2/K.

• Satuan Artileri Pertahanan Udara: Yonar- • Satuan Zeni: Ransus Nubika, Ransus
hanud 2/2/K. Jihandak, Ransus RO dan Bomb trailer.
• Satuan perkuatan lainnya: Kizipur • Satuan Perhubungan: Kendaraan Direction
Yonzipur 10, Kibekang Yonbekang 2, Finder.
Kikes Yonkes 2, Kipal Denpal Div-2, Kihub • Satuan Penerbad: Bell 412, Fennec,
Denhub Div-2, Kipom, Denpom Div-2, Apache.
Sat Ajen Div-2, Sat Hukum Kostrad, Sat • Satuan Polisi Militer: Rantis Anoa, Rantis
Penerangan Kostrad, Sat Topografi AD, APR.
Skadron 11/Penerbad dan Skadron 12/ • Satuan Kesehatan: Ranpur M 113 Ambu-
Penerbad. lance.
Alutsista yang digunakan:
• Satuan Kavaleri: Tank Leopard 2A4,
Leopard 2 RI, Tank Leopard ARV, Marder,
Panser Anoa, dan Panser APR.
• Satuan Infanteri: Ranpur M 113, SMB SM-
5, Senapan Serbu SS-2, Mortir 81, Mortir
60 LR, Mo 60 Commando, SLT C-90-CR,
SPR-2, SO Minimi.
• Satuan Artileri Medan: Meriam Caesar,
Comodo BCV, Comodo Meteo, Astros AV
LMU, Astros AV RMD, AV Meteo, AV OFVE,
AV UCF, Komodo Bacara, unit AV PCC,
Meriam 76 mm.
• Satuan Artileri Pertahanan Udara: Mistral
Atlas, MPCV, MCP.

Sebagai wujud kebersamaan dan ke-
pedulian kepada sesama yang membutuhkan,
diadakan bhakti sosial oleh Dankodiklatad se-
bagai Komandan Latihan Ancab Kartika Yudha.
Bertempat di Lapangan CFS Pelabuhan Pan-
jang dan Kantor ASDP Pelabuhan Bakaheuni
dibagikan total 1.000 paket sembako pada tang-
gal 10 November 2020.
“1.000 paket lainnya diberikan kepada
masyarakat di sekitar daerah Pusat Latihan
Tempur Baturaja, dan Taman Tani Merdeka
Martapura pada tanggal 25 November 2020,”
pungkasnya.

S
ebanyak 20 orang Remote Pilot Dinas
Penerangan Angkatan Darat resmi
menyandang brevet Remote Pilot
(Pilot drone) bersertifikasi Federasi
Aero Sport Indonesia (FASI).
Keduapuluh Pilot Remote ini menambah
jumlah personel Dispenad yang juga memiliki
kualifikasi yang sama sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas
Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad)
Brigjen TNI Nefra Firdaus saat upacara
penyematan brevet Remote Pilot (Wing Day
Remote Pilot) di Markas Satuan Angkutan Air
Pusat Pembekalan dan Angkutan Angkatan
Darat (Satangair Pusbekangad), Tanjung
Priok, Jakarta Utara, Selasa (29/9/2020).
Dinas Penerangan Angkatan Darat
(Dispenad) bekerja sama dengan Puspotdirga
TNI AU gelar pelatihan dan sertifikasi Basic
Remote Pilot bagi personel peliput Dispenad.
Pelatihan dan sertifikasi Basic Remote Pilot
FASI diikuti oleh 20 orang personel peliput
Dispenad yang berlangsung selama empat
hari.
Pelatihan dan sertifikasi Basic Remote Tanpa Awak kecil. Disamping itu, pelatihan
Pilot tersebut dipimpin langsung oleh Paban juga dimaksudkan untuk meningkatkan
II/Spotdirga Puspotdirga Mabesau Kolonel kemampuan teknis personel peliput Dispenad
Pnb Agung Sasongkojati, M.A.Sc.,M.S.S yang terutama dalam pengambilan gambar dengan
juga menjabat sebagai Sesbid Sertifikasi menggunakan Drone (pesawat terbang tanpa
Lambangja FASI (Federasi Aeronautika awak) dari udara, baik pengambilan gambar
Seluruh Indonesia) beserta 5 orang instruktur berupa foto maupun video.
Remote Pilot FASI. Saat penyematan brevet Remote
Dijelaskan Kadispenad bahwa maksud Pilot disampaikan Kadispenad, dengan
dan tujuan dari pelatihan tersebut adalah bertambahnya Remote Pilot yang dimiliki
dalam rangka melatihkan personel peliput Dispenad, diharapkan mampu menjawab
dalam keterampilan terbang dan prosedur tantangan tugas dalam hal pembuatan video
pengoperasian Drone (pesawat terbang dan foto menggunakan drone dan memahami
tanpa awak) serta mendalami Aeonautical regulasi penerbangan serta hal-hal lainnya
Knowledge (pengetahuan penerbangan) yang berkaitan dengan faktor keselamatan
wajib sesuai CASR 107 tentang Pesawat dan keamanan penerbangan.

Sementara itu dari perwakilan FASI James
Timothy Kaunang yang juga merupakan salah
satu Instruktur dari PB FASI menyampaikan
ucapan selamat atas keberhasilan keduapuluh
personel Dispenad yang telah memperoleh
sertifikasi Pilot Remote.
“Selamat kepada seluruh peserta
pelatihan, dengan capaian ini diharapkan
dapat mendukung tugas-tugas ke depan dan
teruslah untuk mengembangkan kemampuan
dengan banyak berlatih, “ tukasnya. (Redaksi)

B
ertempat di Makara Art Center, bukan hanya untuk peserta didik, tetapi juga
UI, Depok, gelombang pertama para trainer tentang capaian kompetensi
pelatihan kehumasan dan jur- yang diharapkan menjadi bekal keterampilan
nalistik bagi unsur pelaksana kehumasan dan jurnalistik yang mumpuni,”
TNI AD berjumlah 87 orang dari tambah Diaz Pranita, Ketua Lembaga Vokasi.
berbagai satuan penerangan TNI AD telah “Usainya pelatihan ini, personel TNI AD
selesai. semakin meningkatkan kemampuan me-
Acara ini dihadiri oleh Kadispenad, mahami keinginan dan dinamika masyarakat.
Brigjen TNI Nefra Firdaus, SE., MM., dan Kami berharap, peserta pelatihan dapat
Prof Ir. Anthony Sihombing, Ph.D selaku mengimplementasikan pengetahuan dan
Wakil Direktur Bidang Sumberdaya Ventura keterampilan yang telah diperoleh selama 3
dan Administrasi Umum Vokasi UI , Dr. Diaz minggu baik dalam tugasnya sehari-hari se-
Pranita, MM., selaku Ketua Lembaga Vokasi UI bagai personel penerangan dan secara pribadi
serta Letkol Inf Nurrohman dari Staf bindik selalu berupaya meningkatkan kompetensi
Spersad. dirinya di bidang jurnalistik,“ ujar Brigjen
“Pelatihan ini menghadirkan 25 trainer Nefra, dalam sambutannya.
yang tidak hanya memberikan materi teori,
namun membimbing para peserta untuk
mempraktikkan secara langsung materi yang
sudah diberikan. Setiap materi yang diberikan
terdapat materi uji, yang kemudian akan
diakumulasi sebagai penilaian akhir yang
akan tercantum dalam sertifikat pelatihan,”
ujar Anthony Sihombing, Wakil Direktur
Program Vokasi UI.
“Penilaian yang dilakukan bukan sebagai
ujian kelulusan, tetapi menjadi alat ukur

“Studi digital yang kami lakukan,
mengkonfirmasi bahwa publik memang
mengharapkan untuk dekat dengan TNI.
Jika kita mengetik di laman pencari (search
engine) kata TNI Angkatan Darat, hanya
dalam waktu 0,6 detik saja mesin pencari
menampilkan lebih dari 4,1 juta data terkait
kata kunci tersebut. Jika dibedah lebih
lanjut dalam tren pencarian maka akan
didapat: dari 10 sajian utama di laman mesin
pencari 4 diantaranya adalah rekrutmen
TNI AD dan Video trending yang banyak
dicari adalah latihan tempur. Melalui riset
lanjutan, pencarian ini berhubungan dengan
kebanggaan publik terhadap sosok yang
mampu memberikan rasa aman,” ujar Devie
Rahmawati, peneliti dan pengajar program
Vokasi Humas UI.
“Kami melihat para peserta siap menjadi
“duta besar” bukan hanya untuk kesatuan TNI
AD, tetapi juga Indonesia. Mengingat Program
Manunggal hingga TMMD misalnya, saat ini
terus menjadi jejak sejarah kedekatan TNI
AD, yang tertanam dengan baik di hati publik. portrait, teknik foto dan dokumentasi kegiat-
Namun, hari ini dan masa datang, peperangan an. Seleksi yang dilakukan selama proses
baru siap menantang. Peperangan untuk pelatihan menghasilkan tiga pemenang.
merebut kepercayaan di benak setiap anak “Melalui kontes ini, kami menemukan bahwa
bangsa. TNI AD tidak lagi membekali diri para pemenang telah mampu menguasai
hanya dengan senjata darat, namun harus teknik-teknik dasar foto dari mulai pemilihan
mampu memenangkan “tarung” di arena elemen, pencahayaan hingga kemampuan
digital,” tambah Devie Rahmawati, kordinator melakukan directing subjek foto. Sehingga hasil
Trainer dan Mentor.
foto tidak hanya berkarakter namun mampu
Dalam pelatihan ini juga dilakukan kontes menangkap atmosfer momen. Ini menjadi
foto “Talent War”, yang diikuti 45 peserta. modal membangun reputasi di tengah-tengah
Penilaian diberikan atas tiga kategori yaitu budaya visual yang kuat,” tutup Devie.

K
odam II/Swj merupakan salah stakeholder terkait, mulai dari Pemerintah
satu Kotama di jajaran TNI Daerah, aparat penegak hukum, perusahaan
AD yang wilayah teritorialnya swasta dan masyarakat mengingat dampak
meliputi lima Provinsi yaitu negatif dari kebakaran hutan di bidang
Sumatera Selatan, Jambi, Lam- kesehatan adalah menyebabkan peningkatan
pung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Belitung. Dari lima wilayah teritorial tersebut (ISPA) dan akan menjadi serangan ganda bagi
terdapat dua provinsi yang rawan terjadinya sistem kesehatan masyarakat pada pandemi
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) COVID-19 ini, sehingga pencegahan kebakaran
yaitu Sumsel dan Jambi. Sumsel merupakan hutan dan lahan harus dilakukan semaksimal
provinsi yang memiliki hutan dengan luasnya mungkin.
± 3,5 juta Ha dan lahan gambut seluas + 1,4 Berbagai upaya pencegahan dan mitigasi
juta Ha, sedangkan Jambi memiliki luas bencana kebakaran hutan dan lahan di
hutan seluas ± 2,1 juta Ha dan + 0,6 juta wilayah Sumsel dan Jambi telah dilakukan
Ha adalah lahan gambut. Lahan gambut di dan terus ditingkatkan, mulai dari Pemerintah
kedua wilayah tersebut berpotensi tinggi Daerah, TNI, Polri, BPBD, Perusahaan Swasta,
terjadi kebakaran. Asap yang disebabkan oleh LSM, sampai dengan lapisan masyarakat
kebakaran tentunya memberikan dampak tingkat bawah saling berkolaborasi. Adapun
negatif bagi kesehatan masyarakat. Hal ini upaya pencegahan yang telah dilakukan
tentunya menjadi perhatian serius berbagai diantaranya dengan program Desa Makmur
Peduli Api (DMPA), Masyarakat Peduli
Api (MPA), pos bersama, membuat kanal
blocking, menentukan peta rawan kebakaran,
identifikasi area prioritas, patroli gabungan
oleh Babinsa, Babinkamtibmas dan masyarakat
serta sosialisasi tentang bahaya Karhutla di

masyarakat. Tahun lalu di Sumsel khususnya
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang
merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota
di Sumsel mengalami Karhutla paling parah, dari
data yang dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan
Sumsel bahwa luas lahan yang terbakar di Kab.
OKI mencapai 233.546 Ha (54,52%) sedangkan
titik panas atau hot spot mencapai 2.611 titik
panas per November 2019. Sedangkan di Jambi
berdasarkan tampilan Satelit dari BMKG dan
LAPAN, jumlah hot spot periode Juli s/d Oktober
2019 sebanyak 11.360 titik yang tersebar
dengan wilayah titik hot spot tertinggi terdapat
di Kab. Muaro Jambi dan Kab. Tanjabtim.
Berikut merupakan contoh beberapa
operasi yang dilaksanakan dalam pencegahan ke hotspot dan melakukan pemadaman
terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang api, yang telah dilakukan sebanyak 109 kali
dilakukan oleh Satgas Darat, Udara dan untuk memadamkan lahan seluas 103,75 Ha.
Penegak Hukum di wilayah Provinsi Sumsel Kedua, Sub Satgas Udara yang bertugas untuk
periode Juni-Agustus tahun 2020 antara lain; melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
pertama Sub Satgas Darat yang bertugas untuk menurunkan hujan buatan dengan
mensosialisasikan kepada masyarakat di desa- menyemaikan garam sebanyak 36.800 kg
desa rawan kebakaran hutan dan lahan tentang dalam 39 sortie, melaksanakan patroli udara
membangun kesadaran masyarakat untuk sebanyak 117 sortie, dan water boombing
tidak membuka lahan dengan cara dibakar, sebanyak 102 sortie/3.254 WB/14.197.000
serta bahaya kebakaran hutan dan lahan di liter air. Ketiga Sub Satgas Penegakan Hukum,
tengah pandemi Covid-19. Sosialisasi ini sudah yang bertugas melakukan penyelidikan
dilaksanakan sebanyak 598 kali sepanjang bulan terhadap kebakaran lahan dengan luas 25,4
Juni-Agustus 2020, melaksanakan patroli darat Ha dan dari laporan polisi yang ditangani
gabungan untuk pencegahan kebakaran hutan sebanyak 16 kasus (tersangka 16 orang,
dan lahan, yang telah dilaksanakan sebanyak ditahan 18 orang dan penyelidikan 16 orang).
547 kali, dan melaksanakan pengecekan darat
Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas
penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,
menggunakan sistem kerja dengan tidak
menunggu terjadi banyak titik api, tetapi
begitu terpantau ada hot spot sesuai koordinat

yang didapat dari BMKG, Satgas bersama titik api yang berpotensi terjadinya kebakaran
pihak terkait segera turun dan mengecek di dan mempersiapkan segala sesuatu yang perlu
lapangan serta melakukan pemadaman baik dilakukan guna meminimalisir terjadinya
dari darat maupun dengan menggunakan “water kebakaran hutan dan lahan, serta bergerak
boombing”. “Bila tidak mampu mengatasi, akan cepat dalam melakukan pemadaman.
langsung minta perkuatan, sehingga kebakaran Selain upaya di atas, Kodam II/Swj juga
tidak membesar dan segera dapat dipadamkan”, akan melakukan upaya untuk mengedukasi
tegas Pangdam II/Swj. masyarakat yang wilayahnya/daerahnya

Beberapa pekan lalu Pangdam II/Swj sering terjadi Karhutla supaya tidak
Mayjen TNI Agus Suhardi didampingi Danrem terpancing untuk membuka lahan dengan cara
044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suradji, membakar, dan menghimbau untuk menjaga
Kalaksa BPBD Prov. Sumsel H. Iriansyah dan lahannya masing-masing, terutama pada
LO Darat BNPB Brigjen TNI (Purn) Antoni saat datangnya musim kemarau. Pangdam
Simamora melaksanakan patroli udara juga mengungkapkan bahwa wilayah yang
dengan menggunakan Helikopter Jenis PK- menjadi konsentrasi pemantauan Karhutla
TPF Type EC-155 B1, titik berangkat dari di Sumsel saat ini yakni Banyuasin, OKI, Ogan
Base Ops Lanud Sri Mulyono Herlambang Ilir, Muara Enim, dan Muba sedangkan di
(SMH) Palembang. Patroli tersebut bertujuan Jambi berada di Muaro Jambi, Tanjab Barat
untuk memantau perkembangan kegiatan dan Tanjab Timur. Mengingat penyebab
yang dilaksanakan Satgas Darat dan juga Karhutla 99% disebabkan oleh perbuatan
untuk memantau sebaran titik api yang ada di dari tangan manusia, maka salah satu kunci
sejumlah wilayah Sumsel. dalam upaya pencegahan terjadinya Karhutla
Begitu pentingnya pencegahan ke- yaitu dibutuhkannya kesadaran yang tinggi
bakaran hutan dan lahan, sehingga Pangdam dari masyarakat dalam menjaga hutan dan
II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi perlu lahan.
turun ke lapangan didampingi pejabat Untuk pencegahan kebakaran hutan dan
terkait melaksanakan patroli udara di lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi,
wilayah Provinsi Sumsel. Route yang dilalui Satgas Karhutla dan sembilan unit helikopter
patroli udara tersebut merupakan daerah- water boombing tetap disiagakan, demikian
daerah yang sering terjadi kebakaran hutan juga peran serta masyarakat dengan kesadaran
dan lahan seperti Kabupaten Banyuasin, yang tinggi sangat diperlukan dalam menjaga
Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan hutan dan lahan serta memberikan informasi
Ilir. Pemantauan melalui udara ini dilakukan titik api guna mencegah terjadinya kebakaran
secara rutin untuk menginventarisir jumlah hutan dan lahan.

S
ebagai piranti lunak pengembangan
TNI AD guna menjawab tantangan di
masa depan maka diperlukan revisi
doktrin TNI AD. Dankodiklatad
Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos.
memimpin seminar dengan tema “Pembinaan
Postur TNI AD Masa Kini dan Proyeksi Masa
Depan Dihadapkan Pada Pertahanan Negara”,
di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution Lt.3
Mabesad, Rabu (02/12/2020)
Seminar yang dilaksanakan dalam rangka
revisi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi
Tahun 2020 ini diawali dengan menyanyikan
lagu Indonesia Raya, penayangan video
singkat Latihan Antar Kecabangan Kartika
Yudha 2020, sambutan pembukaan oleh
Dankodiklatad dan masuk pada sesi keynote
speech oleh Menhan RI.
Dalam sambutan pembukaannya Dan-

kodiklatad menjelaskan beberapa hal
yang melatarbelakangi direvisinya
Doktrin Kartika Eka Paksi adalah
dinamika pergeseran paradig-
ma nasional/internasional,
pengembangan organi-
sasi TNI AD, kemajuan
Ilpengtek & Alutsista ser-
ta ancaman militer saat
ini. “Adapun ancaman
militer saat ini dika-
tegorikan sebagai an-
caman militer, non-mi-
liter serta ancaman
hibrida”, tambahnya.
Didampingi Kepala
Staf Angkatan Darat
Jenderal TNI Andika
Perkasa, Menhan RI,
Letjen TNI (Purn) Prabowo
Subianto yang bertindak

sebagai keynote speaker menyampaikan bahwa Sementara itu narasumber Dr. Andi
pembinaan postur TNI AD ini dihadapkan pada Widjajanto yang juga merupakan pengamat
kemungkinan ancaman masa kini dan masa pertahanan menyampaikan bahwa kom-
depan sesuai sistem pertahanan negara yaitu pleksitas perkembangan kehidupan masya-
Sishankamrata dihadapkan dengan bentuk rakat dewasa ini menjadi tantangan bagi TNI
negara kepulauan. “Perkembangan lingkungan AD untuk melaksanakan tugas pembinaan
strategis yang semakin dinamis menuntut teritorial dalam rangka menciptakan keta-
kemampuan TNI AD untuk memformulasikan hanan wilayah. “Guna melaksanakan pem-
seperti apa tantangan dan tuntutan tugas binaan teritorial, TNI AD tidak bisa sendiri
serta proyeksi TNI AD di masa depan”, ungkap sehingga perlu memanfaatkan seluruh Sum-
Menhan. ber Daya Nasional serta bersinergi dengan
seluruh komponen bangsa”, tuturnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan
naskah revisi Doktrin TNI AD Kartika Eka
Paksi oleh Kolonel Inf Septinus Eduard
Ginting, S.E., yang merupakan tim kelompok
kerja revisi Doktrin Kartika Eka Paksi.
Turut hadir dalam kegiatan ini para
pejabat TNI Angkatan Darat, perwakilan
dari Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP),
Kemhan, Mabes TNI dan Mabes Angkatan
serta beberapa akademisi dari berbagai
universitas.

P
oliteknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklatad merupakan “Kawah candradimuka”
prajurit-prajurit TNI AD yang mempunyai minat dan kemampuan di bidang teknologi.
Komandan Poltekad, Brigjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc. mengatakan, prajurit
yang dididik di Poltekad saat lulus mereka menguasai teknik dasar, yaitu memahami
proses kerja mulai dari input hingga output. Proses dasar itulah yang wajib dikuasai
para mahasiswa dalam menguasai teknologi yang selanjutnya akan dikembangkan.
Selama setahun para prajurit TNI

AD “digodok” di Poltekad, demi mengejar
ketertinggalan prajurit kita di bidang
teknologi. Menurut Danpoltekad, alat atau
teknologi yang mereka kembangkan memang
belum bisa diproduksi masal, harus ada
perbaikan-perbaikan. Meski demikian,
para mahasiswa yang dididik Poltekad
punya ide yang sangat inovatif. “Selanjutnya
apa yang mereka kembangkan bukan lagi
wewenang kami, kita akan lapor ke pusat

• Roket latih kaliber 70 mm yang sudah
beberapa kali mengalami ujicoba dan
mampu mencapai jarak 8 km dengan arah
luncur yang konsisten lurus ke sasaran.
• Ban tanpa udara yang sangat efektif untuk
soal pengembangkan berikutnya. Nanti TNI
mendukung manuver kendaraan tempur
AD yang akan menggandeng pihak ketiga
sehingga tidak khawatir akan mengalami
untuk produksi masal. Mereka sudah bisa,
kebocoran dan juga tahan dari tembakan
dari mulai ide, analisis, membangun, hingga
peluru kal 5,56 mm.
mengembangkan”, tambahnya.
• Beberapa alat robotic dengan sistim
Dikatakan, mahasiswa yang selesai
autonomous yang mampu bergerak
menempuh pendidikan di Poltekad, setiap
otomatis dengan sistem remote dan
karya mereka dibuat arsip yang nantinya
mampu mendeteksi kedudukan musuh
dipelajari mahasiswa berikutnya. Jadi inovasi
termasuk alat peralatan yang dibawanya
yang dihasilkan Poltekad tak putus ditengah
serta mampu memberikan tembakan
jalan tapi terus dipelajari dan dikembangkan.
sekaligus untuk melumpuhkan lawan.
Sehingga inovasi mahasiswa Poltekad siap
diproduksi masal, dan hak patennya tetap Ada juga beberapa robotic untuk
dimiliki TNI AD. mendukung pertempuran kota yang didukung
dengan helm night vision google yang mampu
Semua mahasiswa Poltekad merupakan
membedakan musuh dan kawan di malam
prajurit TNI AD dari semua Kesatuan yang
hari.
punya kemampuan dasar teknik. Inovasi
mereka dalam mengarap tugas akhir sangat
bermanfaat untuk TNI AD.
Yang menarik dari hasil peninjauan
di lapangan, meski para mahasiswa dan
organik Poltekad tidak semuanya memiliki
background pendidikan di bidang teknik,
namun institusi ini berhasil menorehkan
prestasi membanggakan, yaitu melalui
pengembangan beberapa produk unggulan
diantaranya:

P
angdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI “Objektivitas penilaian harus kita junjung
I Nyoman Cantiasa menekankan tinggi dan dijadikan sebagai prioritas utama,
objektivitas dalam proses seleksi sehingga dalam kegiatan sidang pemilihan
1.000 Calon Bintara (Caba) Praju- tingkat pusat Caba PK TNI AD Otsus OAP
rit Karier (PK) TNI Angkatan Darat hari ini dapat menghasilkan keputusan yang
Otonomi Khusus (Otsus) Orang Asli Papua adil, jujur, transparan, dan akuntabel.” Kita
(OAP). Pangdam mengatakan hal itu harus menginginkan calon-calon yang Bintara
dilakukan agar Caba yang lulus berkualitas berkualitas, serta memenuhi persyaratan,
dan memenuhi persyaratan. yang memang layak untuk lulus,” kata Cantiasa
Hal itu disampaikannya dalam sambutan dalam keterangan resmi Penerangan Kodam
pada Sidang Pemilihan Calon Bintara (Caba) XVIII/Kasuari.
Prajurit Karier (PK) TNI AD Otonomi Khusus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa
(Otsus) Orang Asli Papua (OAP) Pria Panitia mengatakan, penerimaan Caba PK TNI AD
Pusat (Panpus) Kodam XVIII/Kasuari di Otsus OAP pria tersebut merupakan kerja
aula Makodam XVIII/ Kasuari, Trikora Arfai sama TNI AD yang dilaksanakan oleh Kodam
1 Manokwari Papua Barat pada Selasa XVIII/Kasuari, dengan Pemerintah Provinsi
(27/10/2020). Papua Barat dalam rangka meningkatkan

Kegiatan sidang pemilihan tingkat pusat
Caba PK TNI AD Otsus OAP pria Kodam XVIII
Kasuari tersebut merupakan salah satu
tahapan dalam kegiatan penerimaan calon
Prajurit Otsus bagi putra-putri asli Papua.
Kegiatan tersebut dilakukan guna
menyeleksi dan menjaring para calon Bintara
yang memenuhi standard segala aspek di
tingkat pusat, baik dari aspek administrasi,
kesehatan maupun jasmani, sehingga mereka
nantinya diharapkan dapat mengikuti seluruh
proses pendidikan dengan baik dan berhasil.
Selanjutnya calon prajurit Otsus yang
lulus seleksi diberangkatkan ke berbagai
satuan pendidikan TNI Angkatan Darat,
Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat yakni Resimen Induk Kodam (Rindam) yang
Papua Barat melalui sumber pembiayaan dari ada di Jawa untuk mengikuti pendidikan
anggaran otonomi khusus (Otsus) Provinsi pembentukan siswa Dikmaba Otsus OAP Pria
Papua Barat. Kodam XVIII/Kasuari 2020. “Mereka akan
Pangdam juga mengatakan hal tersebut dididik di Rindam III/Siliwangi (Bandung),
sudah disetujui oleh Menteri Pertahanan RI Rindam IV/Diponegoro (Magelang), Rindam
Prabowo Subianto dan Kepala Staf Angkatan V/Brawijaya (Jember), dan Rindam Jaya
Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (Jakarta).
beberapa waktu lalu.

K
ompi Angkutan Air Bekangdam XVII/Cenderawasih melaksanakan latihan di Denjasa
Ang XVII/44/13, Weref, Jayapura, selasa (6/10/2020). Latihan berlangsung selama
3 hari dengan sejumlah materi latihan, antara lain pengoperasian LCR, Sea Rider,
dan KMC Komando.
Kabekangdam XVII/Cenderawasih Kolonel Cba Usep Rakhmat mengatakan,
tujuan latihan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan secara perorangan maupun
kelompok. Dalam rangka menghadapi tuntutan profesionalisme prajurit, serta kesiapan satuan
dalam mendukung tugas pokok satuan Kodam XVII/Cenderawasih.
“Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan mengkaderisasi prajurit Denjasa Ang
XVII-44-13. Dalam mengoperasionalkan alat transportasi air, yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya. Selain itu, juga melatih para prajurit untuk mempedomani ketentuan-ketentuan
yang harus mereka laksanakan. Dan larangan-larangan yang harus mereka hindari dalam
pelaksanaan tugas. Sehingga dalam pelaksanaan tugas yang sebenarnya, tidak sampai terjadi
kesalahan bahkan kegagalan,” ucap Kolonel Usep.
Kabekang juga menekankan, agar dalam latihan tersebut tetap mengutamakan faktor
keamanan, baik itu personel maupun materiil. “Selalu menjaga faktor keamanan saat
melaksanakan latihan, baik itu keamanan dari segi personel maupun materil,” tegasnya lagi.
Sementara itu, dalam kegiatan latihan operasional alat angkutan air, oleh prajurit
Bekangdam XVII/Cenderawasih menggunakan sejumlah prasarana. Seperti 1 unit Landing
Craft Rubber (LCR), 1 unit Kapal Motor Cepat (KMC) Sea Rider, dan KMC Komando. LCR dan
KMC Sea Rider merupakan materiil utama milik satuan Bekangdam XVII/Cenderawasih saat
ini. Sejumlah fasilitas tersebut juga digunakan dalam melaksanakan fungsi angkutan air. Yakni
untuk mendukung pelaksanaan tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain
Perang (OMSP), seperti penanggulangan bencana banjir.
Tak lupa, pelaksanaan latihan oleh para prajurit Bekangdam XVII/Cenderawasih, juga tetap
mempedomani protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19.(Redaksi)

Dalam kesehariannya Satangair di-
lengkapi Alutsista berupa Kapal Motor Cepat
(KMC), Landing Craft Rubber (LCR) maupun
kapal ADRI untuk pergeseran Alutsista, lo-
gistik, perlengkapan maupun personel dalam
mendukung tugas TNI AD.
“Kegiatan ini selain untuk menjalin
komunikasi dan silaturahmi dengan media
massa sebagai mitra Dispenad dalam
mempublikasikan berbagai satuan Ang-
katan Darat, juga sebagai sarana untuk
menyampaikan kepada publik berbagai tugas
pokok dan alutsista satuan-satuan operasi-
D
onal di lingkungan Angkatan Darat, “ sambung
inas Penerangan Angkatan Darat Kadispenad.
(Dispenad) menyelenggarakan Pada kesempatan yang sama, Komandan
Press Tour dengan menggandeng Satangair Pusbekangad Kolonel Cba Winarno,
awak media untuk melihat dari S.Sos., M.M, mengatakan bahwa Satangair
dekat kiprah dan peran Satuan dalam pelaksanaan tugas pokoknya memiliki
Angkutan Air Pusat Pembekalan Angkutan beberapa alutsista modern di antaranya
Angkatan Darat (Satangair Pusbekangad) da- kapal ADRI sebagai kapal angkut personel,
lam rangka mendukung tugas pokok Angkatan logistik materiil maupun perlengkapan dan
Darat. Kapal Motor Cepat (KMC) Komando. KMC
Dipimpin Kepala Dinas Penerangan Komando ini dioperasikan oleh tiga orang
Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI awak (ABK) yang mampu mengangkut 31
Nefra Firdaus, S.E., M.M, para awak media orang penumpang,” urainya.
nasional dari media online, cetak dan “Selain digunakan untuk wahana angkut
elektronik diajak turut serta dalam rangkaian prajurit dan perbekalannya dalam tugas
kegiatan press tour ke Satangair Pusbekangad keseharian, KMC Komando dalam misi perang
yang berkedudukan di area Pelabuhan Tanjung (operasi amfibi) dapat mendaratkan pasukan
Priok, Jakarta Utara, Selasa (29/9/2020).
Lebih lanjut dikatakan, pada kunjungan
media di Satangair Pusbekangad, para awak
media diberikan kesempatan untuk me-
nyaksikan ruang simulator anjungan ka-
pal, demonstrasi pasang tenda serba guna,
menyaksikan demo dapur mobil lapangan,
demo hover craft serta formasi KMC Komando,
LCR dan Jetski.
“Selain itu, para awak media juga
diajak berkeliling Dermaga Tanjung Priok
menggunakan KMC Komando, LCR dan Jetski,”
jelasnya.

bersenjata ke bibir pantai yang menyerbu “Kunjungan ini merupakan suatu kehor-
keluar lewat pintu bagian depan kapal,“ matan bagi kami, dan berharap ke depannya
tuturnya. Pada akhir kegiatan, Dansatangair kiprah Satangair dapat lebih terekspose oleh
mengucapkan terima kasih atas kunjungan media dalam mendukung tugas pokok Ang-
Kadispenad beserta para awak media ke katan Darat,“ pungkas Dansatangair menutup
kesatuan yang dipimpinnya itu. pembicaraan. (Redaksi)

P
usat Sandi & Siber TNI Angkatan Diungkapkan Danpussansiad, di era
Darat (Pussansiad) menggelar Revolusi Industri 4.0 dan menuju era 6.0
Seminar IT Security Sadar Pe- pada tahun 2026 yang identik dengan istilah
ngamanan sebagai edukasi, pe- Internet of Things (IOT), Robotics, Big Data
ngetahuan, manfaat dan wawasan dan Artificial Intelligence, penggunaan gadget
dalam rangka menumbuhkan kesadaran dalam skala luas telah menjadi kebutuhan
keamanan siber (Cyber Security Awareness) primer warganet dan menjadi penopang
prajurit TNI AD. utama hampir seluruh aktivitas kehidupan
Hal tersebut disampaikan Komandan yang berbasis pada kemajuan teknologi
Pusat Sandi & Siber TNI Angkatan Darat informasi.
(Danpussansiad), Brigjen TNI Iroth Sonny “Namun tanpa kita sadari kemajuan dan
Edhie, dalam sambutannya pada Seminar IT perkembangan IT dapat menjadi ancaman
Security Sadar Pengamanan, di Jakarta, Rabu sekaligus memberi manfaat,” ujarnya.
(7/10/2020).

Lebih lanjut dikatakan, Internet of Things tradisional yang mengisyaratkan potensi
telah menjadi Center of Gravity perang masa penggunaan senjata siber (Cyber Weapon)
depan, yakni Perang Generasi Kelima (5th oleh militer suatu negara untuk menekan
Generation Warfare), di mana pada perang pihak lawan agar menuruti semua keinginan
dalam kategori ini, merupakan gabungan atau yang dikehendaki.
kombinasi antara pertempuran konvensional, “Ancaman tersebut semakin nyata melalui
asimetris dan non-reguler sehingga bersifat identifikasi dan pemetaan yang dilakukan,
hybrid. sehingga didapatkan data se-rangan secara
“Ancaman siber yang tidak kasat mata umum yang mengarah pada gangguan ter-
dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu hadap aspek infrastruktur informasi kritikal
(borderless) telah membentuk teater perang (Critical Information Infrastructure) dan as-
baru (Cyber Space) yang menjadi isu utama pek konten informasi yang ditransmisikan
dan trending topik pada lingkup global dunia oleh media sosial,” tandasnya.
internasional,” jelasnya. Pussansiad kata Iroth Sonny Edhie,
Ditambahkan pula bahwa kapabilitas dan terus melakukan transformasi teknologi
kemampuan siber berdasarkan rilis National dan personel yang mampu memahami dan
Cyber Power Index 2020 pada September memanfaatkan lompatan di bidang teknologi
2020 oleh Harvard Kennedy School, Belfer informasi, teknologi nano, dan teknologi
Center For Science And International Affairs, kecerdasan buatan.
pemeringkatan dinilai dari kemampuan siber “Kita juga harus siap mengantisipasi
dan kebijakan negara dalam menggunakan karakter baru pertempuran masa depan, yang
dan pemanfaatan sarana siber. mempunyai daya hancur lebih besar atau high
“Dalam indeks urutan ranking yang level of destruction,” tuturnya.
dilakukan terhadap 30 negara, tiga di “Sejalan dengan hal tersebut, Pussansiad
antaranya adalah Malaysia, Singapura, dan melihat manusia sebagai dasar kekuatan
Vietnam yang merupakan negara tetangga yang menjadi prioritas untuk dilakukan
Indonesia,” urainya. pembangunan, karena dibalik canggihnya
Menurut Danpussansiad, evolusi an- suatu teknologi harus tetap ada sisi
caman siber pada lingkup regional maupun human selaku pengawak yang tidak dapat
internasional telah bertransformasi dari tergantikan,” pungkasnya.
ancaman non-tradisional menjadi ancaman

K
omando Daerah Militer XIV/
Hasanuddin merupakan Komando
Kewilayahan Pertahanan yang
meliputi Provinsi Sulawesi
Barat, Sulawesi Selatan, dan
Sulawesi Tenggara. Kodam XIV/Hasanuddin
merupakan hasil likuidasi dari Kodam VII/
Wirabuana. Perubahan nama Kodam VII/
Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin
ini merupakan bagian dari program pe-
nataan organisasi TNI AD untuk lebih
mengoptimalkan pelaksanaan tugas, peran,
dan fungsinya dalam menegakkan kedaulatan
negara dan menjaga keutuhan wilayah NKRI. Hal tersebut diungkapkan Pangdam XIV/
Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka, S.E., M.M. ketika menjawab pertanyaan
Tim Redaksi Majalah Palagan beberapa waktu lalu di Makassar.
Walau kesibukannya luar biasa padat, namun Panglima Kodam XIV/Hasanuddin yang
smart ini masih sempat menerima kami Tim Redaksi guna melakukan wawancara khusus
seputar tugas dan tanggungjawab Kodam XIV/Hasanuddin dalam mendukung tugas pokok TNI
AD. Mengawali dialog dengan redaksi majalah Palagan, Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka
menyampaikan bahwa tantangan tugas yang dihadapi Kodam XIV/Hasanuddin cukup banyak
dihadapkan dengan luas wilayah yang begitu besar, untuk itu diperlukan personel yang banyak
dalam rangka melakukan gelar kekuatan. Tanpa ada keterlibatan personel yang banyak, akan
sulit dalam mengatasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah yang ada di wilayah,
tambah Pangdam. Sedangkan untuk menjaga wilayahnya tetap aman dan kondusif, Panglima
juga merencanakan pengembangan dan pembentukan satuan guna mengimbangi pemekaran
wilayah di beberapa kabupaten. Selain itu, karena satuan Koter yang terdepan, maka diupayakan
masing-masing personel mampu menguasai peran minimal kemampuan teritorial yaitu deteksi
dini, temu cepat, dan lapor cepat. Dengan demikian apabila ada kejadian, dapat diambil langkah-
langkah yang tepat dan cepat. Selanjutnya, Kodam XIV/Hasanuddin juga terus meningkatkan
sinergitas antara Polri dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya.

Untuk mencapai keberhasilan dalam
membina kewilayahan di Kodam XIV/
Hasanuddin, Perwira lulusan Akmil tahun
1987 ini menerapkan beberapa konsep yaitu
pertama, mengedepankan aparat teritorial
dengan metode persuasif untuk mengajak
masyarakat dalam mewujudkan Ruang, Alat,
dan Kondisi juang yang Tangguh; kedua,
pembinaan geografi, demokrafi, dan kondisi
sosial melalui metode Bhakti TNI; ketiga,
mengembangkan sistem deteksi dini dan cegah
dini dengan mengidentifikasi potensi konflik,
pendataan kelompok Radikal; dan keempat,
melaksanakan Komunikasi Sosial dengan
Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda.
bentuk MoU dengan Bank BNI 46 dengan
Dari beberapa konsep tersebut, yang memberikan pinjaman lunak berupa KUR
menjadi kekuatannya adalah komunikasi so- (kredit usaha rakyat) bagi pelaku UMKM
sial, bagaimana memengaruhi masyarakat yang dalam pelaksanaannya dilakukan
agar mereka mengikuti apa yang kita ingin pendampingan oleh para Danramil dan
kan, ujar Pangdam. Menurutnya, program Babinsa yang setiap bulannya akan me-
yang disampaikan Bapak Kasad tentang laporkan perkembangan dari usaha-usaha
mengembalikan putra daerah ke daerah mikro tersebut. Jenis-jenis usaha tersebut
asalnya, dinilai sangat efektif karena dalam antara lain, penjual bakso, penjual kue, penjual
melaksanakan tugasnya tidak dari nol lagi. ikan, dan pedagang asongan. Selain itu, Kodam
Mereka sudah bisa melakukan komunikasi XIV/Hasanuddin juga ikut berperan dalam
dengan bahasa dan budaya setempat dengan memberikan bantuan sosial dengan sasaran
sangat baik, sehingga dapat secepat mungkin masyarakat kurang mampu dan korban
melakukan pendekatan dengan masyarakat bencana serta ikut berperan dalam kegiatan
sekitarnya. Dengan begitu akan tercipta ru- TNI Manunggal Membangun Desa.
ang, alat, dan kondisi juang yang tangguh.
Ketika ditanya tentang kerawanan
Jenderal bintang dua kelahiran yang sering muncul di wilayah Kodam XIV/
Ujung Pandang ini menjelaskan, Kodam Hasanuddin dan langkah apa saja yang
XIV/Hasanuddin memiliki peran dalam dilakukan, Jenderal lulusan Seskoad tahun
mensejahterakan masyarakat di wilayahnya, 2000 ini mengatakan, beberapa tahun terakhir
yaitu dengan melakukan kerja sama dalam ini, konflik yang masih terjadi pada umumnya
lebih mengarah pada kehidupan budaya dan
kegiatan sosial seperti perkelahian antara
kampung satu dan kampung lainnya. Adapun
langkah-langkah dan upaya Kodam XIV/
Hasanuddin dalam mendeteksi dan mengatasi
terjadinya konflik adalah dengan cara deteksi
dan cegah dini serta monitor perkembangan
situasi yang dapat mengarah menjadi konflik
SARA, melaksanakan penggalangan terbatas
dengan stake holder apakah itu tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan
juga bersinergi dengan aparat kepolisian
untuk bisa menyelesaikan konflik tersebut.
Selain itu, juga melaksanakan Komsos dan
pendekatan melalui Medsos, Media Cetak,

Media Elektronik, Banner/Baliho, kegiatan
sosial/Baksos, Kegiatan Agama/jumat ber-
kah, sosialisasi, Karya Bakti, dan olahraga
bersama.
Pangdam XIV/ Hasanuddin juga
menjelaskan, sampai saat ini tidak ada
permasalahan atau kendala terkait dengan
salah satu tugas TNI dalam memberikan
bantuan kepada pemerintah daerah sebagai
upaya membantu percepatan pembangunan
dan kesejahteraan masyarakat sesuai UU
RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.
Hal tersebut terjadi karena antara Kodam
XIV/Hasanuddin beserta jajaran selalu
berkoordinasi dengan stake holder terkait.
adalah kesejahteraan, tambah Panglima.
“Kami semua sepakat bersama-sama
Selain itu, dalam mendukung prajuritnya
dan bahu membahu menyelesaikan segala
profesional dan siap operasional, tentunya
permasalahan dan mendorong pembangunan
dukungan peralatan di satuan jajaran Kodam
daerah, termasuk dalam penanganan
XIV/ Hasanuddin khususnya satuan tempur
Covid-19 dan menjaga stabilitas keamanan
dan satuan Banpur harus beroperasi dengan
Pilkada serentak dengan tetap berpedoman
baik sesuai fungsi dan tugas pokok satuan.
Netralitas TNI,” ujar Pangdam.
Menurut suami dari Arnita Nila
Saat Tim Redaksi menanyakan tentang
Hapsari, Alutsista yang memadai sangat
pola pembinaan kemampuan prajurit di
diperlukan dalam mendukung operasional
satuan jajaran Kodam XIV/ Hasanuddin,
satuan. Tanpa Alutsista prajurit TNI AD
Jenderal penyandang Satya Lencana 24
tidak bisa mengaplikasikan teori-teori yang
tahun ini mengatakan, dalam membentuk
diperolehnya di lembaga pendidikan atau
prajurit yang profesional Kodam XIV/
latihan di satuan, serta Alutsista merupakan
Hasanuddin telah membuat kalender latihan
cerminan dari tingkat kemampuan angkatan
yang terprogram sehingga prajurit-prajurit
perang. Semakin canggih Alutsista, maka
di satuan dapat melaksanakan latihan
semakin tinggi pula kemampuan prajuritnya
sesuai program untuk menjadikan prajurit
dan kesiapan operasional tiap satuan, ujar
yang berkualitas dan profesional sehingga
Pangdam. Tetapi hal ini, sangat tergantung
senantiasa siap operasional. Latihan, tetap
dengan anggaran yang dimiliki oleh
yang utama karena latihan bagi prajurit
Angkatan Darat dalam hal ini pemerintah.
Selain Alutsistanya yang modern, tentu saja
diperlukan orang yang mengawakinya, yang
paham tentang teknologi, tambah Pangdam.
Lebih lanjut Jenderal bintang dua ini
menjelaskan, apabila bicara postur, maka
mau tidak mau kita bicara tentang tugas.
Tugas prajurit adalah siap mengamankan
kedaulatan negara, menegakkan, dan men-
jaga keutuhan NKRI. Untuk menjaga keutuhan
dan kedaulatan NKRI diperlukan latihan
yang didukung fisik yang kuat dan ideal.
Menurutnya, postur ideal prajurit di satuan
tempur tentu saja berbeda dengan postur

ideal prajurit di satuan teritorial. Di satuan humanis. Salah satu contoh, misalnya pada
tempur, postur yang ideal dibutuhkan, untuk saat di lapangan olahraga, di sana harus
itu dilaksanakan pembinaan fisik sesuai porsi diciptakan suasana yang akrab, dan suasana
agar prajurit siap operasional, sedangkan tersebut harus dimulai dari kita, kalau dari
di satuan teritorial para prajurit dituntut mereka yang memulai pasti akan sulit, ujar
tetap menjaga kebugaran. Dalam hal ini, Pangdam. Penggemar olahraga tenis lapangan
Kasad mendukung dengan memberikan alat dan sepeda ini menambahkan upaya-upaya
fitness ke Satuan Tempur maupun Satuan lain dilakukan untuk membangun hubungan
Banpur untuk meningkatkan kebugaran dan emosional dengan prajuritnya antara lain;
pembentukan badan yang ideal. memberikan pengarahan, nasehat ter-
Selain itu juga sebagai seorang hadap satuan-satuan jajaran Kodam XIV/
pemimpin, Mayor Jenderal TNI Andi Hasanuddin; melaksanakan diskusi terhadap
Sumangerukka selalu berupaya membangun prajurit maupun keluarganya dengan cara
kedekatan dengan prajuritnya. Menurutnya, humanis tanpa ada tekanan pada saat kunker;
seorang pemimpin harus dekat dengan memberikan bantuan barang yang dibutuhkan
anak buah, jangan sekali-kali membuat prajurit; memberikan reward terhadap
sekat antara pemimpin dan yang dipimpin. prajurit yang berprestasi dan punishment
Selain itu juga, seorang pemimpin harus terhadap prajurit yang melanggar, serta
menciptakan suasana yang harmonis, dan mengunjungi prajurit yang sedang dirawat di
suasana harmonis akan tercipta bila kita rumah sakit.

Di akhir perbincangan, orang nomor satu di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin ini berharap
agar seluruh prajurit Kodam XIV/Hasanuddin senantiasa meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit,
dan Delapan wajib TNI sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas. Tetap cermati setiap
perkembangan lingkungan strategis, karena Prajurit Kodam XIV/Hasanuddin harus senantiasa
siap dalam menghadapi setiap bentuk ancaman yang mungkin timbul, khususnya yang bertugas
di daerah terpencil dan di wilayah kepulauan. Perkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat dan
tingkatkan sinergitas TNI-POLRI guna membangun Ketahanan Nasional terutama pada massa
Pandemi Covid-19; dan senantiasa melatih diri guna meningkatkan kesiapan operasional
Satuan.
Sukses selalu untuk Jenderal!!!

I
nformasi sangat penting sebagai sara-
na dalam interaksi di tengah kehidupan
masyarakat. Kecepatan informasi yang
didukung perkembangan teknologi
merupakan kebutuhan keseharian da-
lam kehidupan sosial masyarakat yang dapat
dikonsumsi dalam bentuk berita baik melalui
media cetak, elektronik maupun online. De-
mikian disampaikan Komandan Pusat Teri-
torial TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal
TNI Wisnoe P.B. saat membuka Sarasehan
Pusterad dengan Media Massa bertempat di
Ballroom Lantai 3 Hotel Horison Bekasi, Rabu
(18/11). media massa diharapkan dapat mengedukasi
seluruh lapisan masyarakat sehingga ter-
Danpusterad selanjutnya menjelaskan, wujud ketahanan nasional yang tangguh.
bahwa melalui pemberitaan yang tepat dan
akurat dapat dijadikan sebagai sarana dalam Di akhir sambutannya, Danpusterad
pengambilan kebijakan, meningkatkan penge- berharap melalui acara sarasehan ini,
tahuan masyarakat dan bahkan membangun Pusterad dengan media massa diharapkan
karakter bangsa. “Di era revolusi industri 4.0 dapat memperoleh masukan dan saran da-
kecepatan informasi menjadi kebutuhan yang lam menyusun strategi penyelenggaraan
sangat penting bagi masyarakat. Peran media Binter di era modern yang didukung media
massa yang memanfaatkan perkembangan massa, sehingga terwujud kemanunggalan
teknologi informasi dapat dijadikan sarana TNI-rakyat dalam rangka mendukung pem-
dalam menyampaikan program dan ke- bangunan nasional. Media massa sebagai
bijakan serta visi dan misi pembangunan wahana penyampaian informasi dan edukasi
guna mewujudkan keadilan sosial bagi se- bagi masyarakat, merupakan motor peng-
luruh rakyat Indonesia. Untuk itu Binter TNI gerak yang sangat dahsyat bagi negara dalam
AD yang senantiasa mendukung program membangun jati diri dan karakter bangsa.
pembangunan fisik maupun non fisik perlu “Sinergitas TNI AD dengan media massa
disi nergikan dengan pemberitaan media sangat penting dalam membangun negeri,
massa di seluruh tanah air, sehingga timbul untuk bersama-sama TNI dalam ikut menjaga
komitmen bersama dalam membangun bang- kedaulatan dan keutuhan NKRI”, tegas
sa Indonesia”, ujar Jenderal Bintang Tiga ini. Danpusterad. .
Lebih jauh Jenderal Wisnoe, menegaskan Menghadirkan Tiga Narasumber
bahwa seluruh komponen bangsa ber- Kegiatan yang dikemas dalam suasana
kewajiban untuk mengantisipasi berbagai an- santai dengan tetap menerapkan protokol
caman yang terjadi terhadap kondisi bangsa kesehatan ketat di tengah situasi pandemi
saat ini. TNI AD melalui unsur satuan komando Covid-19 ini, menghadirkan 3 narasumber
kewilayahan (Satkowil) dengan didukung yaitu; (1) Menteri Komunikasi dan Infor-
media massa memiliki peran yang vital matika (Menkominfo RI) diwakili Dirjen IKP
dalam melaksanakan pembinaan ketahanan oleh Prof. Dr. Widodo Muktio menyampaikan
masyarakat melalui penyelenggaraan Binter. materi “Sinergitas Media Massa dengan TNI
Kegiatan Binter yang berkolaborasi dengan AD dalam Publikasi Binter di Era Revolusi

Industri 4.0”; (2) Ketua Dewan Pers Prof.
M. Nuh dengan materi “Media Massa
Sebagai Wahana Edukasi Masyarakat Guna
Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan
Bangsa”; dan (3) Pakar Komunikasi dari
UNPAD Bandung, Abie Besman, S.Sos., M.Si
yang menyampaikan materi “Peran Media
Massa dalam Mewujudkan Stabilitas Pem-
bangunan Nasional”. Kegiatan sarasehan ter-
sebut dipandu oleh moderator Dr. Margaretha
Hanita S.H., M.Si.
Pada kesempatan tersebut, Widodo
Muktio menyampaikan bahwa komunikasi
adalah darah kehidupan (life blood). Apabila jadinya miskomunikasi dan malkomunikasi,
komunikasi tidak tersampaikan dengan yang utama adalah referensi, yakni kita harus
baik dapat melahirkan disharmoni dalam dapat membangun masyarakat yang mampu
interaksi sosial di tengah masyarakat. Seiring menyaring informasi melalui referensi infor-
dengan perkembangan teknologi informasi masi yang benar yang dipegang masyarakat.
dan komunikasi yang demikian dinamis, Di sela-sela acara, Direktur Pusat In-
kini banyak berkembang hoaks. Terkait formasi Teritorial Pusterad Brigjen TNI
hal tersebut, dalam konteks manajemen Jajah Subarjah, selaku Pimpinan Umum pe-
pengaturan konten internet negatif, maka nyelenggara menjelaskan, peserta kegiatan
pada tingkat hulu perlu digerakkan literasi ini dihadiri sejumlah 157 orang terdiri dari
terhadap masyarakat dan di tingkat hilir para Kapendam, Kapenrem serta wartawan
dilakukan pemutusan akses. dari seluruh Indonesia. Adapun kegiatan
Sedangkan Prof. M. Nuh menguraikan sarasehan tersebut mengambil tema; “Pus-
bahwa, komunikasi pada hakekatnya adalah terad Bersama Media Massa Bersinergi
menyambungkan pikiran dan pengetahuan Membangun Negeri”. Direktur PIT Pusterad
yang terputus satu sama lain agar terwu- menjelaskan, bahwa tujuan dari kegiatan
judnya pemahaman bersama atas isu yang ini adalah untuk meningkatkan sinergitas
berkembang di tengah masyarakatc. Dijelas- Pusterad dengan media massa dalam rangka
kan bahwa prinsip dasar komunikasi adalah mendukung publikasi kegiatan Binter TNI
penguasaan substansi, pemilihan bahasa dan AD guna mewujudkan ruang alat dan kondisi
mematuhi etika. Sementara itu Abie Besman juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI
menjelaskan, bahwa untuk mengatasi ter- dan rakyat. (Dispenad)

tahun 2021 dalam tiga tahap yang akan
melibatkan 150 Satgas (Kodim) yang tersebar
di 34 Provinsi dan 150 Kabupaten/Kota yang
dilaksanakan dalam waktu 30 hari.
Pada kesempatan ini, Aster Kasad Mayjen
TNI Nurchahyanto menyampaikan, kehadiran
program TMMD di tengah-tengah masyarakat
bukan sekedar menghadirkan bangunan
fisik, bukan juga sekedar tambahan sarana
dan prasarana desa, akan tetapi yang lebih
A
penting yaitu terbangunnya semangat gotong
royong, semangat kebersamaan membangun
sisten Teritorial Kasad (Aster desa sebagai basis ketahanan nasional dan
Kasad) selaku Pati Bidang Peren- terjalinnya komunikasi yang baik antara TNI,
canaan Penanggung Jawab Oper- Polri, Kementerian/LPNK, pemerintah daerah
asi TNI Manunggal Membangun dan seluruh komponen bangsa.
Desa (Pati Bid Ren PJO TMMD)
“Selain itu ikut memberikan solusi pem-
Mayjen TNI Nurchahyanto memimpin pelak-
bangunan daerah khususnya di pedesaan,
sanaan Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD
daerah terpencil/terisolir, tertinggal, per-
ke-41 Tahun 2020 yang digelar secara virtual
batasan, daerah kumuh perkotaan dan daer-
di Aula Puskodalad Mebesad, Jakarta, Senin
ah yang terkena dampak bencana alam, “ ujar
(30/11/2020).
Aster Kasad dalam sambutannya.
Pada Rapurna TMMD ke-41 ini sekaligus
Lebih lanjut dikatakan, kehadiran
sebagai evaluasi kegiatan TMMD 107, 108, dan
TMMD di tengah masyarakat harus dapat
109 yang dilaksanakan selama kurun waktu
memberikan kontribusi yang positif dalam
tahun 2020 yang juga dihadiri perwakilan
upaya membangun ketahanan nasional yang
dari Kementerian Dalam Negeri dan instansi
dimulai dari ketahanan wilayah utamanya
terkait, sekaligus rencana pelaksanaan TMMD
adalah ketahanan desa.

”Hal ini sangat diperlukan dalam meng- saluran air sepanjang 32.013 meter, pem-
hadapi ancaman nyata yang saat ini sudah ma- buatan Talud/plengsengan/tanggul di 1.137
suk ke semua lini kehidupan bermasyarakat, lokasi.
berbangsa dan bernegara, diantaranya adalah Selain itu juga pencapaian rehab Rumah
narkoba, terorisme, radikalisme serta ber- Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan
bagai permasalahan bangsa lainnya,” imbuh rumah sebanyak 522 unit, pembangunan/
Aster Kasad. rehab Masjid/Musholla/Meunasah/Gereja se-
Pada kesempatan yang sama, Paban V/ banyak 81 unit, rehab Sekolah/Madrasah 10
Bakti TNI Sterad Kolonel Inf I Kadek Subawa unit, pembuatan/rehab MCK dan jambanisasi
selaku Sekretaris PJO TMMD menyampaikan, sebanyak 179 unit, pemasangan PJU di 66
sasaran penyelenggaraan TMMD diutamakan lokasi, pembangunan sarana olahraga di 14
pada daerah-daerah yang tergolong daerah lokasi, penanaman pohon sebanyak 2.500
miskin/tertinggal, daerah terisolir/terpencil, pohon, pembangunan Poskamling di 24 lokasi
daerah perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan pemasangan instalasi air bersih/bak air
dan daerah kumuh perkotaan serta daerah- dan sumur bor di 67 lokasi.
daerah lain yang terkena dampak bencana Pada Rapurna TMMD ke 41 ini, juga
alam. diberikan penghargaan kepada Dansatgas
“Situasi pandemi Covid-19 sampai TMMD, Kepala Penerangan Kodam, dan
dengan saat ini juga berdampak terhadap Wartawan yang berhasil meraih karya terbaik
penyelenggaraan TMMD Tahun 2020, pada Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD
semula direncanakan 150 Kodim yang akan 109 yang diserahkan di masing-masing
melaksanakan TMMD pada akhirnya hanya Kotama. (Dispenad).
141 Kodim yang melaksanakan sedangkan 9
Kodim batal melaksanakan TMMD, demikian
pula sinergitas dengan Kementerian/
Lembaga Pemerintah Non Kementerian tidak
dapat berjalan dengan optimal disebabkan
beberapa kendala yang disebabkan adanya
pengalihan anggaran baik dari Pemda
Kabupaten/Kota maupun Kementerian/
Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang
diperuntukkan untuk penanganan Covid-19.
Selama TMMD 107, 108 dan 109 telah di-
lakukan pembukaan badan jalan/rehab jalan/
peningkatan jalan/pengaspalan/semenisasi
sepanjang 404.406 meter, pembuatan/rehab
jembatan, sebanyak 121 unit, pembuatan
gorong-gorong/drainase, sebanyak 267
unit, pembuatan siring/normalisasi sungai/

S
ebanyak 40 putri asli Papua di
Kabupaten Manokwari, Papua Barat,
menjalani pendidikan Korps Wanita
Angkatan Darat (Kowad). Mereka
diberangkatkan menuju pusat
pendidikan di Kota Bandung, Jawa Barat
(Jabar). Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen
TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, pada
rekrutmen kali ini, Papua Barat mendapat
jatah paling banyak dibanding dengan daerah
lain.
“Semula Papua Barat hanya memperoleh
jatah tiga orang. Atas persetujuan Kasad
Jenderal TNI Andhika Perkasa, jadi ada
penambahan 40 orang,” kata Mayjen I menjadi 20 orang, lalu bertambah lagi
Nyoman Cantiasa di Kabupaten Manokwari, menjadi 40 orang.
Papua Barat, Sabtu (26/9/2020). Dia mengatakan, persetujuan Kasad baru
Penambahan itu dilakukan atas keluar tiga hari lalu. Dia bersyukur karena
permintaan Majelis Rakyat Papua (MRP) pusat menjawab permintaan MRP, sehingga
Provinsi Papua Barat. Menurut dia, karena lebih banyak putri daerah yang dapat meniti
ada otonomi khusus, jumlahnya ditambah karir sebagai prajurit TNI.

D
engan upaya sungguh-sungguh dan kerja
keras, akhirnya personel TNI AD berhasil
menyabet 3 (tiga) kategori kejuaraan
dalam Lomba Musabaqoh Tilawatil
Quran (MTQ) TNI, yang diselenggarakan
pada hari Kamis (19/11), di Mabes TNI. Demikian
disampaikan oleh Kepala Dinas Pembinaan
Mental TNI Angkatan Darat (Kadisbintalad),
Brigadir Jenderal TNI Edison SE. MM dalam
keterangan tertulisnya, di Madisbintalad
Jakarta Timur, Jumat (20/11).
Adapun 3 (tiga) kategori kejuaraan
lomba Musabaqoh Tilawatil Quran
(MTQ) TNI tersebut, berhasil diraih
oleh; (1) Untuk kategori TNI Pria dari
TNI AD, qori Serma H. Ma’sum berhasil
merebut juara l; (2) Untuk kategori PNS
Pria dari TNI AD, qori PNS Muharror S.Ag.
menduduki juara ll; dan (3) Untuk kategori
PNS Wanita (PNS/Kowad/Persit) dari TNI
AD, qoriah PNS Ahlia, berhasil menempati
juara harapan.
Kadisbintalad menjelaskan, bahwa lom-

ba MTQ yang diselenggarakan oleh TNI
diikuti oleh 4 (empat) kafilah, yaitu Kafilah
Mabes TNI, Kafilah TNI AD, Kafilah TNI AL,
dan Kafilah TNI AU, di mana dalam masing-
masing kafilah terdapat 3 peserta yang terdiri
dari peserta TNI Pria, peserta PNS TNI pria
dan personel wanita TNI/PNS wanita/IKKT/
Persit Kartika Chandra Kirana/Jalasenastri/
Pia Ardhyagarini. Lomba MTQ yang di-
selenggarakan ini, adalah dalam rangka mem-
perebutkan Piala Panglima TNI pada setiap 2
(dua) tahun sekali.
Brigjen Edison sangat berharap, dengan prestasi tersebut semoga akan dapat memotivasi
para qori dan qoriah TNI AD ke depan untuk lebih giat berlatih dan menyiapkan diri sebaik
mungkin saat akan mengikuti lomba sejenis, sehingga dapat meningkatkan prestasi dengan
lebih baik, atau minimal dapat mempertahankan prestasi yang diraih saat ini. “Para peserta
yang berhasil meraih prestasi ini menjadi asset TNI AD yang nantinya diharapkan dapat
mengembangkan ilmu dan kemampuannya di lingkungan satuan TNI maupun masyarakat
umum”, ujar Jenderal Bintang Satu ini. (Dispenad)

K
esehatan TNI Angkatan kebersamaan dan kerukunan mendapatkan
Darat (Kesad) di hari ulang Penghargaan dari Musium Rekor Indonesia,”
tahunnya yang ke-75 tahun ini ujar Daryoko.
memperoleh Penghargaan Muri Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan
sebagai pemecah rekor dunia Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI dr. A. Budi
melaksanakan kegiatan potong tumpeng Sulistya, Sp.THT.KL., M.A.R.S. memimpin acara
secara serentak di seluruh jajaran Kesehatan puncak rangkaian kegiatan hari ulang tahun
Angkatan Darat se-Indonesia. ke-75 Kesehatan Angkatan Darat tahun 2020
Demikian disampaikan Kepala Penera- berupa kegiatan syukuran dan Wisuda Purna
ngan Hubungan Masyarakat Pusat Kesehatan Wira Korps Kesehatan Angkatan Darat yang
TNI Angkatan darat (Kapenhumas Puskesad) digelar di Markas Pusat Kesehatan TNI Angkatan
Mayor Ckm Daryoko dalam keterangan tertu- Darat, Jakarta, Senin (26/10/2020).
lisnya. Sebelum dilaksanakan acara puncak
“Sebanyak 170 tumpeng dan tiga tersebut, telah dilaksanakan rangkaian
tumpeng satuan kesehatan yang sedang kegiatan dalam rangka menyambut hari
melaksanakan tugas di luar negeri (Lebanon) ulang tahun ke-75 Kesehatan Angkatan Darat
sebagai perlambang rasa syukur kepada diantaranya berupa Bimtek terpadu secara
Tuhan dan sekaligus mengajarkan arti hidup online di rumah sakit TNI AD dan FKTP TNI

AD, lomba video tentang pencegahan dan yang akan menjadi sumber motivasi dan
penanggulangan Covid-19, olah raga bersama, inspirasi bagi pengabdian segenap warga
fun game tenis lapangan, donor darah, Korps Kesehatan Angkatan darat sehingga
anjangsana dan ziarah, sedangkan acara mampu mewujudkan makna sesanti Hesti
Wisuda Purna Wira dilaksanakan setelah Wira Sakti,” imbuhnya.
syukuran dan pembuatan tiga buah buku Ditambahkan Kapuskesad bahwa pelak-
akan diselesaikan dalam bulan Desember ini. sanaan acara Wisuda Purna Wira yang diikuti
Menurut Kapuskesad, hari ulang tahun 32 wisudawan-wisudawati pada hakekatnya
ke-75 Kesehatan Angkatan Darat ini dapat merupakan wujud penghargaan yang tulus
dijadikan sebagai wahana evaluasi dan dan ungkapan rasa hormat yang setinggi-ting-
introspeksi atas pelaksanaan tugas yang ginya dari segenap warga Kesehatan Angka-
telah dikerjakan selama ini serta untuk tan Darat kepada para wisudawan-wisudawa-
menyamakan langkah dan persepsi dalam ti yang telah memberikan darma baktinya
menyongsong tugas-tugas ke depan. untuk kemajuan kesehatan Angkatan Darat
“Pelaksanaan hari ulang tahun ini sampai mengakhiri masa dinas tanpa cacat
bertepatan telah selesainya Puskesad dan berharap para wisudawan-wisudawa-
melaksanakan validasi organisasi dan ti dapat menjadi panutan dalam memegang
simultan dengan kesibukan seluruh jajaran teguh jiwa sapta marga dan senantiasa ikut
kesehatan Angkatan Darat dalam rangka berperan dalam pembangunan nasional.
penanggulangan pandemi Covid-19 yang Turut hadir dalam acara tersebut,
telah melanda Indonesia dan bahkan seluruh Kapuskes TNI, Waka RSPAD Gatot Soebroto,
dunia. Karenanya sangatlah tepat di hari Kapoksahli RSPAD Gatot Soebroto, Wa-
ulang tahun Kesehatan Angkatan Darat tahun kapuskesad, Irum RSPAD Gatot Soebroto, para
2020 ini mengangkat tema Dengan validasi pejabat Puskesad dan peserta Wisuda Purna
organisasi Kesehatan Angkatan Darat siap Wira Korps Kesehatan Angkatan Darat, serta
meningkatkan soliditas dan profesionalisme Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang
guna mendukung tugas pokok TNI Angkatan XIV Puskesad PG Mabesad. (Dispenad)
Darat dan penanggulangan pandemi Covid-19

S
ebanyak “423 main body” ksatria dalam hal ini diwakili Komandan Satgas Indo
Mayangkara yang tegabung dalam RDB Kolonel Inf Daniel Lumbanraja kepada
Satuan Tugas (Satgas) Kontingen perwakilan personel Satgas dilanjutkan
Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid dengan penyematan tanda pangkat baru bagi
Depolyable Battalion (RDB) Mission yang naik pangkat kala waktu 1 Oktober 2020
de L’Organisation des Nations Unies pour La serta pemberian piagam penghargaan bagi
Stabilisation en Republique Democratique du personel yang telah memberikan kontribusi
Congo (Monusco) menerima penghargaan aktif dan berprestasi untuk Satgas.
Medali Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam sambutan Force Commander (FC)
Upacara penyematan medali dikemas dalam yang dibacakan Komandan Satgas dikatakan
Medal Parade bertempat di Lapangan bahwa. Penganugerahan medali PBB (UN
Soedirman, Indo RDB Camp, Kalemie, Medal) merupakan penghargaan tertinggi
Republik Demokratik Kongo. Senin (5/10). dari PBB kepada pasukan pemeliharaan
Prosesi upacara ditandai dengan perdamaian yang telah berhasil melaksanakan
penyematan medali secara simbolis dari misi selama 6 bulan berturut-turut atau lebih
Force Commander (FC) Leiutenant General secara profesional, loyal, dedikasi tinggi dan
Ricardo Augusto Ferreira Costa Neves yang mampu diterima masyarakat.

Selain itu, disampaikan ucapan terima
kasih kepada Pimpinan Indo RDB serta ucapan
selamat dan sukses kepada seluruh prajurit
Satgas Indo RDB, atas dedikasi yang telah
ditunjukkan selama bertugas mengemban
misi PBB dengan berbagai prestasi yang telah
dicapai selama ini. Berbagai strategi operasi
yang diterapkan oleh Indonesia diantaranya
adalah melalui pendekatan Civil and Military
Coordination (Cimic), telah mampu merebut
hati warga masyarakat di Sektor Selatan
khususnya wilayah provinsi Tanganyika,
Republik Demokratik Kongo. Diharapkan ke
depan dapat dipertahankan dan ditingkatkan
dalam menjaga perdamaian dan mencapai
stabilitas jangka panjang yang tidak akan penghargaan kepada yang berprestasi seka-
terlupakan dalam sejarah DRC. ligus kenaikan pangkat periode 1 Oktober
2020 yang diikuti 115 prajurit 3 matra, Darat,
Bersamaan proses penyematan meda- Laut, dan Udara yang merupakan kebanggaan
li UN, juga dilaksanakan penyerahan piagam sendiri bisa naik pangkat di daerah operasi.

BATALYON INFANTERI RAIDER
700/WIRA YUDHA CAKTI
SATUAN SARAT PRESTASI
PENCETAK ATLET INTERNASIONAL

M
Cikal Bakal Yonif Raider 700/WYC percayaan untuk menyelesaikan setiap gejolak
yang ada di wilayah Sulawesi.
engawali sejarah cikal bakal
Yonif Raider 700/WYC tidak Dengan prestasi yang gemilang dalam
lepas dengan peristiwa-peris- setiap penugasan dan untuk memulihkan
tiwa yang sedang terjadi pada kondisi keamanan yang belum sepenuhnya
pra kemerdekaan serta pasca pulih, maka pada tahun 1952 berdasarkan
kemerdekaan. Perintah Pang Koter VII/Wrb memerintahkan
Kompi II Yon 720 Wolter Monginsidi dengan
Wilayah Sulawesi yang merupakan bagian
kekuatan 217 Orang di bawah pimpinan MP
dari negara kesatuan Republik Indonesia
Frans Karangan untuk pindah ke Kota Palu
tidak lepas dari situasi yang penuh gejolak,
Sulawesi Tengah. Hal ini dimaksudkan untuk
peristiwa baru yang membawa kompleknya
sesuatu masalah yang belum selesai, karena mengatasi setiap gejolak yang ada di sekitar
berlangsungnya peristiwa yang terus Kota Palu. Sehingga pada tahun 1952 Kompi
menerus, sambung menyambung dan saling II Yon 720 menjadi Kompi yang berdiri sendiri
berjalan sehingga bisa disebut ”Trouble termasuk dalam merekrut tenaga baru. Untuk
Area” dari peristiwa-peristiwa yang timbul di itu Kompi MP Frans Karangan mengadakan
Sulawesi Selatan merupakan ”Side Product” seleksi terhadap pemuda-pemuda yang dengan
(Akibat sampingan) dari peristiwa yang sukarela bergabung untuk menjadi Tentara
bersifat nasional. Hanya karena karakteristik termasuk di dalamnya bantuan operasi yang
masyarakat Sulawesi mempunyai kekhasan, berjumlah + 500 orang. Kompi II Yon 720 inilah
sehingga perlu penanganan yang khusus pula, yang merupakan cikal bakal Yonif Raider 700
sehingga seakan-akan masalah yang timbul di yang dipimpin dan diprakarsai oleh Kapten Inf
Sulawesi sebagai sesuatu hal peristiwa yang MP Frans Karangan.
terjadi dengan sendirinya. Batalyon Raider Indonesia Timur (RIT)
Berawal dari peristiwa-peristiwa terse- Menghadapi situasi yang semakin krisis
but, Batalyon 720 Wolter Monginsidi
dan pergolakan terjadi di mana-mana, maka
yang membawahi lima kompi
pada tahun 1956 Kompi II Frans Karangan
senapan yang berkedudukan
diresmikan menjadi ”Batalyon R” di bawah
di Makale Kab. Tana Toraja
Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Kapten Inf MP Frans Karangan.
pimpinan Kapten Andi Tugas pertama yang dihadapi yaitu
Sose mendapat ke-

penugasan PRRI/Permesta di Manado Su-
lawesi Utara, keberhasilan dalam pemulihan
keamanan di wilayah tersebut. Sebagai peng-
hargaan yang diberikan kepada seluruh
pasukan Batalyon R, maka dikeluarkan Su-
rat Perintah Menteri Pertahanan Nomor
TAP 64 tahun 1958, yang menyatakan Ba-
talyon ”R” diganti menjadi ”Batalyon 758
ROI II”. Dengan beberapa kemajuan dan
perkembangan organisasi, maka berdasarkan
Dejahit No KPTS-0064/7/1961 tanggal 1-7-
1961 Yon 758 disusun sebagai Batalyon
inti dalam rangka pembentukan 1 (Satu)
Batalyon RIT (Raider Indonesia Timur) yang
terdiri dari markas Batalyon, Kompi Markas
dan Kompi Bantuan. Personel maupun ke- sebagai satuan pemukul Kodam XIV/
senjataan telah disiapkan walaupun sangat Hasanuddin hingga menjadi Pasukan
terbatas, yang kemudian pada tahun 1962 Yon Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Kodam VII/
758 dipindahkan ke Ujung Pandang Sulawesi Wrb dengan menggunakan Top Roi 83 Tipe
Selatan. ”A” sesuai Skep Pangdam VII/Wrb Nomor
Skep/297/X/1985 tanggal 17 Oktober 1985.
Keberadaan Batalyon 758 di Ujung Tugas yang sudah pasti tidak ringan karena
Pandang kiranya diharapkan mampu tidak hanya bertanggung jawab terhadap
mengatasi setiap gejolak yang timbul di wilayah Sulawesi Selatan tetapi seluruh
wilayah Ujung Pandang khususnya dan wilayah Sulawesi yang secara administratif di
Sulawesi pada umumnya. Kesiapan Batalyon bawah Kodam VII/Wirabuana.
758 yang penuh dedikasi dipandang
mampu baik dari segi personel maupun Pada tanggal 22 Desember 2003,
sarana perlengkapan yang digunakan untuk bertepatan dengan hari Juang Kartika, TNI AD
mengatasi setiap gejolak yang ada. Proses ini meresmikan pembentukan 10 Batalyon Raider
memerlukan perjuangan yang cukup panjang terdiri dari 8 Yonif pemukul Kodam termasuk
yang dilandasi rela berkorban tanpa pamrih Yonif 700 Raider dan 2 Yonif di bawah jajaran
demi tegaknya Bumi Pertiwi. Bedasarkan Kostrad. Akhirnya, di awal tahun 2016, Kasad
keputusan Panglima Mandala dalam surat mengeluarkan peraturan melalui Perkasad
keputusannya Nomor: 002/2/C/1963 tanggal nomor 4 Tahun 2016 tanggal 24 Februari
20-3-1963 ”Batalyon 758” kembali menjadi 2016 tentang Penataan Satuan Jajaran TNI AD
”Batalyon 700/RIT” (Raider Indonesia yang termasuk di dalamnya Batalyon Infanteri
Timur). 700/Raider yang secara resmi menggunakan
di sebut dengan nomenklatur Batalyon
Batalyon Infanteri Raider 700/WYC Infanteri Raider 700/WYC hingga saat ini.
Berdasarkan Keputusan Pangab Nomor Lambang Satuan dan Maknanya
Kep/966/8/1967 Tanggal 7 Agustus 1967
dinyatakan tanggal 28 Maret 1967 sebagai Menurut Danyonif Raider 700 Letkol Inf
tanggal lahirnya BATALYON INFANTERI Apriady Nidjo, lambang satuan Yonif Raider
LINTAS UDARA 700. Angka 28 ini diambil 700/WYC disimbolkan dengan sebilah pisau
dari jumlah ”TALI PARASUT” yang digunakan sangkur emas bertangkai hitam. ”Apabila
untuk terjun Pasukan Batalyon 700/RIT. diamati secara teiliti, tangkai sangkur pada
lambang satuan memiliki delapan guratan
Dalam beberapa dekade, satuan ini sebagai representasi Delapan Wajib TNI
mengalami beberapa perubahan. Baik pada yang harus senantiasa digenggam erat
nama satuan, struktur organisasi, maupun oleh seluruh prajurit Raider 700”, terang
tugas pokoknya. Mendapatkan kepercayaan Danyon ke-41 tersebut. Dua sayap menghiasi

sangkur di tengah-tengah lambang satuan panjang dalam pengabdiannya kepada
menjadi simbol kuatnya tradisi lintas udara bumi pertiwi Indonesia, sejak resmi berdiri
di Yonif Raider 700 yang selama bertahun- pada tahun 1967, Yonif Raider 700 telah
tahun menyandang status sebagai Yonif mempersembahkan berbagai dharma bakti
Linud sebelum berkualifikasi Raider seperti kepada ibu pertiwi melalui berbagai tugas
sekarang. Lambang satuan yang berbentuk operasi baik di dalam maupun luar negeri.
perisai dengan dasar warna merah menjadi Di tanah air, Batalyon yang berlokasi
simbol keberanian dan semangat pantang di Kota Makassar ini terlibat langsung
menyerah dalam menjalankan tugas seberat di beberapa operasi penindakan aksi
apa pun. separatisme di wilayah Sulawesi seperti
Letkol Inf Apriady juga menjelaskan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak
tentang Seloka ”Wira Yudha Cakti”. Seloka PRRI/Permesta yang lebih dikenal sebagai
atau semboyan yang telah menjadi pedoman operasi merdeka, pemberontakan DI/
dan penggugah semangat para prajurit TII yang dipimpin oleh Kahar Muzakar di
Raider 700 sejak dipimpin oleh Mayor Inf Palopo, dan operasi penghancuran aksi Andi
Subekti yang merupakan Komandan Batalyon Selle, pembentuk dan pemimpin Barisan
pertama pada tahun 1967. ”Wira” berarti Pemberontak Republik Indonesia di Majene.
Perkasa, ”Yudha” bermakna perang dan Yonif 700 Raider juga turut andil dalam
”Cakti” diartikan sebagai mampu dan kuat. menggagalkan upaya kudeta yang dilakukan
Ketiganya terangkai dan menjadi perlambang oleh Partai Komunis Indonesia pada tahun
kekuatan yang dahsyat, pantang mundur, 1965 di Jakarta, yang dicatat sejarah sebagai
mampu menghadapi segala kemungkinan G 30/S/PKI.
dan setiap tantangan dengan segala coraknya Tidak hanya itu, Raider 700 menjadi salah
di waktu perang maupun damai. Selain itu, satu satuan pejalan kaki yang dipercaya oleh
”Wira Yudha Cakti” juga memiliki arti prajurit pimpinan TNI Angkatan Darat dari masa ke
perang yang perkasa, unggul dan jaya dalam masa untuk memadamkan api separatisme
melaksanakan tugasnya, serta senantiasa dan aksi kelompok pengacau keamanan di
mendapat lindungan, taufik, dan hidayah dari seluruh Indonesia. Mulai dari Operasi Seroja
Tuhan Yang Maha Esa. di tanah Papua, pemulihan keamanan di
Berangkat dengan Kehormatan, Kembali Aceh, beberapa kali bertugas sebagai satuan
dengan Kebanggaan tugas pengamanan Papua-PNG, pasukan
Inilah semboyan yang senantiasa di- pengaman pasca jejak pendapat Timor-
gaungkan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Timur, pengamanan kerusuhan di Sampit
Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka, S.E., Kalimantan Timur, pengamanan daerah
M.M. yang merupakan putra daerah Sulawesi. rawan Tinombala Poso 2015, hingga Satgas
Rupanya kalimat “Berangkat dengan Kehor-
matan, Kembali dengan Kebanggaan” tidak
hanya ucapan belaka. Namun telah menda-
rah daging di kalangan prajurit Wira Yudha
Cakti dan dibuktikan melalui prestasi yang
gemilang dalam setiap tugas yang diemban.
Tercatat puluhan tugas operasi telah dituntas-
kan oleh Batalyon kebanggaan Kodam XIV/
Hsn tersebut dengan prestasi yang gemilang.
Mulai dari operasi pengamanan dalam ne-
geri hingga menjadi pasukan perdamaian di
bawah bendera PBB di luar negeri.
Tugas Operasi Dalam Negeri
Sebagai satuan yang memiliki sejarah

berbagai macam materiil yang sebelumnya
dikuasai oleh GPK. Ratusan senjata berbagai
jenis, ribuan butir munisi, bahan peledak,
alat komunikasi dan berbagai perlengkapan
lainnya berhasil diamankan.
Di tanah Aceh, pada Desember 2003
Satgas Yonif 700/Raider yang dipimpin oleh
Letkol Inf Catur Putra Gunadi Genah juga
mencetak keberhasilan yang membanggakan
Angkatan Darat baik dari segi materiil
maupun non materiil. Dari segi materiil
satuan dengan banyaknya senjata yang kita
dapat baik berupa senjata asli maupun rakitan
bencana alam Palu 2018 dan Gowa 2019.
yang didapat melalui kontak senjata dan
Setiap penugasan memiliki cerita prestasi
penyergapan. Di samping hasil tadi satuan
yang membanggakan, namun beberapa yang
ini juga mampu membebaskan sandera dari
menonjol antara lain: Operasi Seroja Tahun
sekapan GAM yakni 2 orang isteri perwira
1978 s/d 1979. Di bawah pimpinan Letkol
Angkatan Udara, serta berhasil melumpuhkan
Inf Tamlica Ali, 149 pimpinan dan anggota
salah satu pimpinan GAM pada saat itu yaitu
GPK berhasil ditembak mati, sementara
Ishak Daud beserta pengikutnya.
sejumlah 177 orang GPK berhasil ditangkap
hidup-hidup. Pada operasi tersebut 4.194 Tugas Operasi Luar Negeri
orang masyarakat sipil dapat diamankan Tahun 1977, Kodam XIV/Hasanuddin
dari ancaman kelompok bersenjata di Papua. mendapat kepercayaan untuk mengirimkan
Tidak hanya personel, Satgas ini pun menyita satu satuan tempur melaksanakan tugas

internasional sebagai duta bangsa dan
Negara Republik Indonesia yang bertindak
sebagai salah satu kontingen pemeliharaan
perdamaian di Timur Tengah. Yonif Raider
700/WYC yang kala itu masih bernama Yonif
Linud 700 ditunjuk untuk menjadi duta
Kodam XIV/Hsn dengan alasan meskipun
satuan ini dinilai muda dalam usia tetapi
kaya akan pengalaman tempur dan prestasi
menonjol. Pasukan yang berangkat pada
operasi perdamaian tersebut tergabung
dalam Kontingen Garuda VIII yang merupakan
kesatuan yang ke enam (VI) untuk bertugas di
daerah Penyangga Sinai.
Berawal dari keberhasilan tugas luar
negeri pertama tersebut, Yonif Raider 700/
WYC secara kontinyu mengirimkan praju-
ritnya untuk bergabung dan berkontribusi
dalam tugas Peace Keeping di bawah bendera
PBB, antara lain:
- FPC TNI Konga XXVI-E2/Unifil tahun
2012.
- Konga XXXV-A/Unamid Darfur tahun
2015.
- Konga XXXV-B/Unamid Darfur tahun
2016.
- Konga XXXV-D/Unamid Darfur tahun
2018. 8. Piagam dari Pangdam XIV/Hasanuddin
atas juara umum lomba Tata Tertib Kodam
Catatan Prestasi YONIF RAIDER 700/WYC.
XIV/Hasanuddin tahun 1974.
1. Piagam penghargaan dari Dirkesad atas
9. Piagam dari Pangdam XIV/Hasanuddin
keberhasilan Kompi II Frans Karangan
atas prestasi juara umum II Ton Tangkas
dalam membebaskan Dokter dari Jerman
Lontara III tahun 1972.
yang diculik gerombolan DI/TII di daerah
10. Piagam dari Kasad atas prestasi juara V
Sulawesi Tengah pada tahun 1952.
Ton Dasa Lomba antar Kodam tahun 1975.
2. Piagam dari Pang Kostrad atas hasil
11. Piagam dari Pangdaeral VII atas prestasi
pelaksanaan tugas operasi gabungan
juara umum lomba HUT marinir Daerah
penumpasan G 30 S/PKI di Jakarta.
VII.
3. Piagam dari Pangdam XVII / Cenderawasih
12. Piagam dari Gubernur KDH Tingkat I
atas hasil pelaksanaan tugas di daerah
Sulsel sebagai juara umum Lomba Gerak
Irian Barat.
Jalan 45 tahun 1976.
4. Piagam dari Pang Kowilhan IV atas
13. Penghargaan bintang KARTIKA EKA
pelaksanaan tugas di bawah taktis Pang
PAKSI Nararya yang diberikan oleh Negara
Koandait.
dan Piagam penghargaan dari pimpinan
pasukan PBB kepada 14 orang anggota
atas juara I Tim Tangkas Lontara 1972.
Yon Linud 700 atas keberhasilannya
dalam pelaksanaan tugas sebagai Pasukan
atas rangkaian penganugrahan Syamkarya
pemelihara perdamaian antara Mesir dan
Nugraha Ke Kodam XIV/Hasanuddin.
Israel yang tergabung dalam Kontingen
Garuda VIII pengganti pada tahun 1977
atas hasil juara III Ton Tangkas Lontara II
sampai pertengahan 1978.
tahun 1972.

14. Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari TNI
AD atas berhasilnya Yonif Linud 700/
BS dalam tugas operasi Seroja tahun
1978/1979 sebanyak 300 orang.
15. Piagam penghargaan dari Dansektor Dili
sebagai penguasa Darurat militer atas
keberhasilan pelaksanaan tugas di Timor
Timur.
16. Surat atase Militer Kedutaan besar Aus-
tralia tentang Panghargaan dan Dedikasi
atas pelaksanaan tugas pengamanan di
Timor Timur.
17. Piagam penghargaan dari Pangdam VI/
Tp atas keberhasilan Pam Sampit di
Kalimantan Tengah.
18. Piagam penghargaan dari Pangkolaops
atas pelaksanaan tugas operasi pemulihan
keamanan di Aceh tahun 2002.
19. Piagam penghargaan dari Pangkolaops
atas keberhasilan membebaskan sandera
dua orang isteri Perwira Angkatan udara
dari sekapan GAM di Aceh tahun 2004.
20. Berbagai Prestasi yang diraih pada saat
melaksanakan Satgas Pamtas RIPNG sekitar satuan. Para atlet karate ditempa dan
tahun 2016-2017. dibina oleh pelatih satuan Serda Superman,
Mencetak Atlet Nasional dan Internasional Kopda Jumala, dan Serda Apolos. Meskipun
dikelola dan ditangani secara swadaya,
Catatan panjang prestasi Yonif Raider 700
Dojo Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti
ternyata tidak hanya yang tercantum di atas.
telah mengukir prestasi nasional hingga
Dalam program pembinaan personelnya,
internasional, seperti:
Batalyon ini juga memiliki strategi jitu
- Kejurnas Sokaido di Jakarta 2018 dengan
untuk meningkatkan prestasi prajurit dan
prestasi juara umum 3.
anggota keluarganya. Pola pembinaan ini
- Kejuaraan Walikota Cup Internasional
telah terbukti menelurkan atlet-atlet hebat
di Surabaya tahun 2018 dapat juara 3
di cabang beladiri karate dan dayung. Letkol
umum.
Inf Apriyadi menjelaskan, “Melalui kerja sama
- Kejuaraan Panglima TNI Cup mewakili
erat dengan organisasi-organisasi olahraga di
Kodam dengan prestasi juara umum 3.
bawah KONI telah mampu merangsang minat
- Kejuaraan SKIF (Shotokan Karatedo
dan mendorong diraihnya prestasi yang
International Federation) di Ceko.
luar biasa.” Danyon yang memiliki prinsip
- Wasit kejuaraan dunia SKIF di Jakarta.
kepemimpinan Jujur, Open Management,
dan Ikhlas dalam semua hal tersebut juga
menyatakan bahwa satuan memberikan Prestasi cabang olahraga dayung lebih
kesempatan seluas-luasnya bagi setiap dahsyat lagi. Satuan ini memiliki dua orang
prajurit dalam berlatih dan bertanding demi atlet dayung bertaraf internasional yang
mencapai prestasi tertinggi. sudah kenyang bertanding membawa nama
harum Indonesia dan pulang dengan medali.
Pada cabang beladiri Karate, satuan ini
Serda Sulfianto dan Serda Arief adalah dua
memiliki Dojo Yonif Raider 700/Wira Yudha
putra daerah anggota Yonif Raider 700
Cakti. Sebuah Dojo yang diikuti oleh anggota
yang mendedikasikan dirinya untuk cabang
Yonif 700, anggota keluarga, dan masyarakat
olahraga air ini. Di level Internasional Serda

Sulfianto mencatatkan diri sebagai juara 1 empat min (4-) putra 2000 meter kejuaraan
M2X jarak 2000 M kejuaraan Asian Rowing Sea Reef Rowing Championship 2013 di
2015 di Cina Beijing, juara 3 M4X jarak 2000 Malaysia, Juara 2 dan 3 empat min (4x) dan
M kejuaraan Asian Rowing 2015 di Cina (8+) delapan pendayung putra 2000 meter
Beijing, juara 2 M4X jarak 2000 M kejuaraan kejuaran Asian Rowing Championship 2013
Asian Games 2018 di Indonesia, juara 1 M2X di China, Juara 3 dua min (2-) putra 2000
jarak 2000 M kejuaraan ARB 2016 di Belanda, meter kejuaraan Holland Beker Internasional
juara 3 M4X jarak 2000 M kejuaraan SIRR Regata 2013 Amsterdam, Belanda, Juara 1
2017 di Australia, dan juara 1 M4X jarak 2000 dua min (2-) dan empat min (4-) putra 2000
M kejuaraan Holand Baeker 2018 di Belanda meter kejuaraan Sea Games 2013 di Myanmar,
Tidak kalah hebat, Serda Arief juga mampu juara 1 empat min (4-) dan (8+) delapan
menorehkan beberapa catatan prestasi level pendayung putra 1000 meter kejuaran Asian
internasional seperti juara 2 double scull Rowing Championship 2014 di Singapore. Yang
(2x) putra 2000 meter kejuaraan Asian Cup terbaru, Juara 1 double scull (2x) putra 1000
1 Rowing Championship 2011 di Singapore, meter kejuaraan Asian Rowing Cup 1 2017 di
Juara 2 double scull (2x) putra 2000 meter Iran dan Juara 2 double scull ( 2x) putra 500
kejuaraan Sea Reef Rowing Championship meter Asian Rowing Costal Chmpionship 2017
2011 di Singapore, Juara 1 dua min (2-) dan di China.

B
engpuspal Puspalad, sebagai satuan dengan tugas pokok melaksanakan pemeliharaan
kendaraan dan senjata Tk. IV / Pusat yang berkedudukan langsung di bawah pimpinan
Kapuspalad, Mayjen TNI Sigid Witjaksono, S.I.P., M.Si. diharapkan untuk dapat selalu
berkreasi dan berinovasi, di mana pada masa Pandemi Covid-19 ini Bengpuspal
terpacu untuk menciptakan suatu inovasi,
Penyemprotan cairan disinfektan di alat penyemprot sehingga dapat menjangkau

Lemdik Secapa AD yang terletak di Jl. Hegar- area luar.
manah 152 Kota Bandung, di mana tujuan Untuk area perkantoran dan sektor
penyemprotan ini dalam rangka Kunjungan bagian dalam, Tim Desinfektan yang terdiri
Kasad ke Secapa AD menindaklanjuti temuan dari Prajurit dan PNS Bengpuspal Puspalad
siswa Secapa AD yang positif terpapar dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri)
Covid-19. Adapun kendaraan yang dimodifi- lengkap dan membawa alat penyemprot
kasi ini adalah kendaraan Strada Triton. gendong yang memiliki kapasitas cairan
Mitsubishi Fuso Towing dan Unimog disinfektan sebanyak ± 10 liter. Terhitung
1300L yang dimodifikasi dengan me- sejak 11 Juli sampai dengan bulan Oktober
nambahkan torn dengan kapasitas beragam sesuai arahan dari Kapuspalad, setiap
dari 1000 liter hingga 2000 liter yang 2 hari dalam satu minggu Bengpuspal
difungsikan sebagai sarana pengangkut Puspalad melaksanakan penyemprotan
cairan disinfektan yang terhubung dengan di seluruh Lemdik baik di Lemdik TNI

AD (Seskoad), maupun Lemdik di bawah rajin berolahraga secara teratur sesuai dengan
naungan Kodiklat Angkatan Darat. Selain porsi usia dan selalu konsumsi makanan
melaksanakan kegiatan penyemprotan cairan yang bergizi seperti sayur-sayuran dan buah-
disinfektan di Lemdik-lemdik TNI AD dan buahan, serta menjaga pola tidur agar sistem
Kodiklatad, Bengpuspal Puspalad juga gencar imun terjaga dengan baik.
mensosialisasikan pencegahan Covid-19
kepada warga masyarakat, di mana dalam
mengimplementasikan Binter Terbatas serta
mewujudkan Manunggal TNI dengan Rakyat,
Bengpuspal pun bekerja sama dengan aparat
kewilayahan dalam melaksanakan kegiatan
penyemprotan di lingkungan pemukiman
warga yang masih termasuk dalam teritorial
Bengpuspal Puspalad. Dengan motto “Terbaik
– Inovasi – Semangat”, Bengpuspal Puspalad
terus melakukan inovasi dan kreasi dengan
mengembangkan alat “Automatic Wash Hand”
yang disingkat AWH, di mana AWH tersebut
diproyeksikan agar prajurit khususnya
personel Bengpuspal Puspalad dapat
membiasakan untuk menjaga kebersihan
diri dan contoh bagi dalam pencegahan
penyebaran virus Covid-19. Alat yang
dikembangkan Bengkel Mekanik Bengpuspal
Puspalad ini bekerja dengan memanfaatkan
sensor sehingga meminimalisir sentuhan
antara tangan dengan alat yang di mana
penyebaran virus Covid-19 ini melalui kontak
langsung dengan bagian tubuh manusia.
Kabengpuspal Puspalad senantiasa
menghimbau, baik kepada para personel
Bengpuspal maupun kepada warga binaan
di wilayah teritorial Bengpuspal Puspalad
agar selalu mengimplementasikan protap
Covid-19 yaitu agar selalu mengenakan
masker standar kesehatan saat melakukan
aktivitas di luar rumah, senantiasa mencuci
tangan setelah kembali dari luar dan mencuci
pakaian yang digunakan setelah beraktivitas
di luar serta melakukan pencegahan dengan

S
embunyi di balik semak-semak dan
pepohonan, menggunakan coret-
coretan di wajah, dan melakukan
baku tembak dengan musuh negara
di medan pertempuran. Agaknya,
gambaran itu menjadi hal umum yang ada di
benak masyarakat mengenai TNI Angkatan
Darat (AD). Harus diakui, sejak awal pelatihan
militer, TNI AD memang membentuk para
prajurit untuk melaksanakan pertempuran
konvensional. Sebelum era digital seperti
sekarang ini, ancaman militer masih bersifat
tradisional.
Perlahan tapi pasti, ancaman-ancaman
Nyatanya, bentuk ancaman terhadap siber mulai terdengar gaungnya di dunia per-
kedaulatan negara semakin berkembang tahanan internasional, yang hampir menya-
dari hari ke hari. Jika sebelumnya bertarung mai serangan konvensional. TNI AD, sebagai
dengan senjata api, kini ancaman yang garda terdepan dalam menjaga keutuhan Re-
bersifat non-tradisional mulai menunjukkan publik Indonesia, merasa terpanggil untuk
batang hidungnya. Perkembangan ancaman melakukan penyesuaian diri agar lebih melek
terhadap kedaulatan negara, baik yang terhadap dunia teknologi informasi dan ko-
bersifat tradisional maupun non tradisional, munikasi.
saat ini semakin dinamis. Ada yang dilakukan
Untuk mencapai tujuannya, state ac-
oleh state actor, tapi tak jarang juga ada tor dan non state actor sudah memanfaatkan
peran non-state actor. Yang pasti, mereka teknologi informasi dan komunikasi sebagai
melakukannya dengan memanfaatkan ke- media dan didukung dengan peralatan dan
majuan ilmu pengetahuan, termasuk di da- persenjataan teknologi tinggi. TNI AD de-
lamnya kemajuan teknologi informasi dan ngan sigap segera memenuhi kebutuhan alat
komunikasi. utama sistem persenjataan (Alutsista) berba-
Merujuk pada UU No. 34 tahun 2004 sis teknologi informasi dan komunikasi yang
tentang TNI, disebutkan bahwa TNI bertugas memiliki spesifikasi teknologi tinggi pula un-
menjaga kedaulatan negara dari ancaman tuk mengimbangi perkembangan ancaman,
dan gangguan melalui Operasi Militer Perang baik saat ini maupun yang akan datang.
(OMP) dan Operasi Militer Selain Perang Sejauh ini TNI AD secara bertahap sudah
(OMSP). Dalam melaksanakan tugasnya, saat mengimplementasikan teknologi melalui pe-
ini TNI AD menghadapi ancaman yang semakin remajaan peralatan dan Alutsistanya berbasis
kompleks, yang merupakan gabungan dari komputerisasi. Mekanisme kerja sehari-hari
ancaman tradisional dan non tradisional, atau di satuan jajaran TNI AD sudah menggunakan
biasa disebut ancaman hibrida. sistem informasi melalui pembangunan ap-
likasi untuk mempermudah dan memperce-
Implementasi Teknologi untuk pat tugas serta dapat memberikan data yang
Mengimbangi Perkembangan Ancaman lebih akurat.

Sebagai contoh termutakhir, TNI telah TNI AD memanggil generasi muda bangsa
memaksimalkan teknologi informasi meng- yang ahli di bidang TI untuk memberikan
gunakan pesawat tanpa awak (drone) untuk sumbangsih pemikirannya untuk membangun
menghadapi kasus terorisme di Poso. Kala TNI AD yang kokoh dan kuat sebagai wujud
itu, prajurit berhasil mendapatkan data-data kecintaannya terhadap TNI dan NKRI.
tentang keberadaan makhluk hidup melalui TNI punya semboyan “Bersama rakyat
sistem informasi yang ditangkap dan diolah TNI kuat”. Inilah salah satu implementasi
oleh drone, sehingga mereka lebih mudah da- TNI AD terhadap semboyan tersebut. TNI
lam mencari target. AD menyikapi tantangan digital ini dengan
Menyikapi Tantangan di Era Digital mengundang masyarakat sipil untuk bahu-
Tantangan TNI AD yang perlu mendapat membahu menjaga negara dari segala bahaya,
perhatian serius sebenarnya selain perema- dan ancaman baik yang bersifat tradisional
jaan peralatan dan Alutsista berbasis kompu- maupun non tradisional.
terisasi, namun tidak kalah pentingnya yaitu Perkembangan teknologi adalah sesuatu
pengembangan SDM prajurit dalam mengha- yang harus diterima. Semua pihak tidak bisa
dapi era digital. menghindar apalagi bersikap resisten. Hal
Perubahan teknologi itu bisa terjadi dalam tersebut justru akan merugikan baik secara
hitungan bulan. Di sisi lain, prajurit TNI AD pribadi maupun organisasi. Perkembangan
siap pakai dalam bidang TI perlu dilatih secara teknologi tentu memiliki dampak positif dan
intensif kurang lebih di atas tiga tahun. Nah, negatif. TNI AD telah menyiapkan prajuritnya
antara pengembangan SDM yang perlu waktu sebagai generasi penerus calon pemimpin TNI
hingga tiga sampai empat tahun ini tidak di masa depan untuk dapat mengembangkan
sebanding dengan perubahan teknologi yang dampak positif dan meminimalisasi dampak
dalam satu tahun bisa terjadi hingga dua kali. negatif perkembangan teknologi agar TNI AD
tetap jaya di darat. (Redaksi)
Pengadaan Alutsista berbasis kompute-
risasi dapat terealisasi selama anggaran ter-
sedia, sedangkan ketersediaan SDM yang
kompeten di era digital perlu waktu cukup
lama. Ada tahapan proses yang perlu dilalui
untuk menghasilkan SDM prajurit yang kom-
peten di bidang TI.
Pernah dengar ungkapan “man behind
the gun”? Istilah ini sangat tepat dalam
menyikapi kemajuan TI. Dengan kata lain,
Alutsista berbasis komputerisasi maupun
sistem informasi akan berfungsi dengan baik
bila manusia yang mengawakinya paham
betul dengan teknologi informasi.
Menyikapi hal ini, TNI AD telah melaku-
kan terobosan-terobosan melalui pelatihan,
kursus dan pendidikan TI secara terus me-
nerus. Pihak TNI AD juga sudah melakukan
kerja sama dengan Universitas Gunadarma
berkaitan penyediaan dosen TI.
Dalam waktu dekat akan dilangsungkan
perlombaan hackathon yang berkaitan dengan
sistem informasi kemiliteran. Ini adalah salah
satu terobosan TNI AD untuk menyikapi
keterbukaan informasi dan akses digital.

E
mpat Perwira TNI berhasil menyele-
saikan pendidikan Sesko Angka-
tan/Australian Command and Staff
Course (ACSC) dan salah satu dian-
taranya menjadi siswa lulusan In-
ternasional terbaik. Mereka di wisuda bersa-
ma dengan 172 peserta lainnya, bertempat di
Australian War College (AWC), Weston Creek
Canberra, Australia, Jumat (04/12/20).
Para perwira TNI merupakan duta dari
Matra Darat, Matra Laut dan Matra udara,
yaitu Mayor Inf Yudhison Tarigan dan Mayor
Arh Jamal Dani lulusan Akademi Militer
(Akmil) tahun 2005, Mayor Laut (P) Garmadi
lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun
2004 serta Mayor Pnb Idam Satria lulusan
Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2005.
Atase Pertahanan (Athan) RI di
Canberra Laksma TNI Agus Rustandi, Jumat “Hal ini tentunya menjadi kebanggaan
(4/12/2020), menyampaikan rasa bangga bagi TNI dan juga Indonesia, karena penghar-
atas kelulusan para duta militer Indonesia, gaan ini merupakan bentuk pengakuan dun-
terutama kepada Mayor Inf Yudhison Rianta ia terhadap kemampuan perwira TNI di ajang
Tarigan atas penghargaan yang diperoleh pendidikan elit international,“ ujar Laksma
sebagai siswa internasional terbaik. TNI Agus Rustandi.

Mayor Inf Yudhison Rianta Tarigan Dalam sambutan penutupan pendidikan,
berhasil memperoleh penghargaan sebagai Gubernur Jenderal Australia, Jenderal
siswa International terbaik di pendidikan (Purn) David Hurley mengatakan bahwa
ACSC yang diikuti oleh 176 siswa terdiri lulusan ACSC diproyeksikan untuk mampu
dari 131 siswa Australia dan 45 siswa mengaplikasikan ilmu yang telah didapat
mancanegara dari berbagai kawasan seperti dalam penugasan berikutnya. Mereka harus
Malaysia, Singapura, Papua New Guinea, meninggalkan pola pikir ego sentris angkatan,
Filipina, Thailand, Vietnam, Jepang, Korea tetapi mereka harus berpandangan lebih luas
Selatan, Mongolia, Fiji, Kuwait, Belanda, dalam konteks gabungan angkatan.
Inggris, Amerika, Canada, New Zealand, Selain itu Jenderal David Hurley
Ethiopia, India, dan Pakistan. berharap bahwa ikatan dan kerja sama yang
Meskipun dalam situasi pandemi kuat dan telah terjalin diantara angkatan
Covid-19, pendidikan ACSC yang berlangsung bersenjata negara-negara sahabat selama
selama 11 bulan itu tetap dilaksanakan mengikuti pendidikan tersebut harus dapat
dengan menerapkan protokol kesehatan dijadikan modal yang kuat untuk menghadapi
yang ketat. Pendidikan ACSC di Australia tantangan keamanan kawasan yang sangat
dilaksanakan sejalan dengan pendidikan dinamis saat ini.
Strata S2 di Australian National University. Pendidikan ACSC juga melibatkan
Keempat siswa Indonesia ini berhasil Directing Staff dari Mancanegara yang
memperoleh dua gelar secara bersamaan bertugas sebagai perwira pembimbing selama
yaitu Post Staff Course Joint (PSCJ) dan Master siswa mancanegara menjalankan pendidikan.
of Military and Defense Studies (MMDS). Adapun Directing Staff dari Indonesia
Selama mengikuti pendidikan di ACSC, yaitu Letkol Pnb Hermawan M. Kisha dan
duta TNI sukses berkontribusi sebagai Letkol Inf Rivan Rivai Rembudito. Kedua
sindikat yang berhasil mendapatkan nilai perwira TNI ini telah selesai melaksanakan
tertinggi sepanjang sejarah berdirinya penugasannya selama dua tahun setengah
ACSC. Disamping itu juga mereka turut aktif di AWC dan selanjutnya akan melaksanakan
dan tergabung dalam organisasi senat di penugasan kembali ke Indonesia.
lingkungan ACSC.

P
Nyaris Putus Sekolah Arief, Tinike berkukuh agar Arief tetap lanjut
alopo, kota di pesisir pantai Su- sekolah dan akan dimasukkan seleksi dayung
lawesi Selatan tersebut merupa- sekaligus bersekolah di Makassar. Pada
kan tanah kelahiran Serda Arief, momen itu, Arief merasa bahwa ini adalah
salah satu anggota Yonif Raider jawaban dari semua permasalahannya. “Saya
700/WYC yang sarat prestasi. La- memilih olahraga dayung karena dari awal
hir pada tanggal, 28 Desember tahun 1986 saya sudah berpikir hanya olahraga ini yang
dari pasangan Ayah (Alm) Nazaruddin dan bisa mengubah kehidupan saya”, ucap Serda
Ibu Kasirah, Serda Arief adalah bungsu dari 7 Arief.
bersaudara. Kehidupan keras telah menempa Seleksi calon atlet dayung Tanjung
sosok Arief sejak usia dini. Keseharian Ayah Bunga Rowing and Canoeing Club (TBRCC)
yang bekerja keras sebagai petani dan Ibu pen- pun berhasil dilalui. Kegiatan yang diikuti oleh
jual gogos (red-lemper bakar khas Sulawesi 60 orang untuk tingkat pelajar SMP se-Palopo
Selatan) menuntut bapak dari dua orang putri itu menyisakan 10 orang peserta termasuk
tersebut untuk tidak mudah menyerah dalam Arief untuk mengikuti seleksi lanjutan tingkat
kondisi sesulit apa pun. pusat di Kota Makassar.
Tidak pernah terlintas di benak Arief
kecil untuk menjadi seorang atlet dayung.
Bahkan ia tidak pernah tahu tentang apa itu
olahraga dayung. Karena sejak usia 11 tahun
tepatnya di kelas 5 (lima) Sekolah Dasar (SD),
dia sudah bekerja di sawah membantu Ayah
dan membantu Ibu menjual gogos. Pendidikan
dasar 6 tahun dapat dilaluinya dengan baik,
namun pada tingkat Sekolah Menengah Per-
tama (SMP), perjalanan pendidikannya ti-
dak semulus sewaktu di pendidikan SD. Dia
harus menempuh pendidikan di tingkat
ini selama 4 tahun akibat jarang masuk
sekolah demi membantu orang tua di
sawah dan di kebun. Arief bahkan
hampir memutuskan untuk tidak
meneruskan sekolah pada saat
itu, agar dapat membantu orang
tua mencari nafkah.
Diselamatkan oleh Dayung
Namun, nasib masih
berpihak kepada Arief,
seorang guru olahraga
bernama (Alm) Ibu Tinike yang
datang ke rumah menanyakan
alasan Arief jarang ke sekolah.
Mendengar jawaban orang tua

Di kota Makassar seleksi yang lebih
berat harus diikuti 500 orang dari seluruh
kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan untuk
memperoleh 15 orang terbaik. Dengan
peringkat 12, Arief dinyatakan lolos sebagai
atlet dayung binaan TBRCC. Di klub inilah
awal mulanya dia mengenal olahraga dayung
seperti: dayung rowing, kayak, canoeing. Arief
kemudian masuk dalam kategori pendayung
rowing karena dalam rowing dibutuhkan atlet
dengan postur tubuh yang tinggi.
Kesungguhan Arief pada olahraga
dayung sudah tampak sejak awal berlatih di kejuaraan professional pertamanya di
klub TBRCC. Terbukti pada ajang pekan olah- PON Palembang 2004, Arief berhasil
raga pelajar nasional (POPNAS) pada tahun menyumbangkan satu-satunya medali dari
2003 yang diselenggarakan di Provinsi Su- tim Sulsel yaitu medali perunggu di nomor
lawesi Selatan, Arief mendapatkan medali M8+ (delapan pendayung putra). Meskipun
perak di nomor M2X. Tidak berhenti disitu, memiliki prestasi yang menjanjikan dalam
pada Kejurnas dayung tingkat junior yang di- bidang olahraga, Arief tetap fokus untuk
adakan dalam rangka menguji kesiapan untuk menamatkan pendidikan tingkat SMA demi
menghadapi PON 2004 di Palembang oleh PB mencapai cita-cita yang didambakan sejak
PODSI, Arief muda berhasil mempersembah- kecil.
kan medali untuk tanah kelahirannya Sulawe- Perjuangan Menggapai Cita-Cita Sebagai
si Selatan. Turun di dua nomor junior M1X Anggota TNI
(satu pendayung) dan di kategori mesin row-
Menjadi atlet dengan prestasi nasional
ing (ergometer 2000 meter), Arief membawa
tidak lantas memberikan tiket emas bagi
pulang medali emas dan perak secara ber-
Arief untuk menjadi anggota TNI. Sebuah
turut-turut.
profesi yang tidak hanya menjadi cita-
Keluarga menjadi pembakar semangat cita sejak kecil, namun panggilan hati
utama bagi pria 34 tahun tersebut. Pada untuk mengabdi kepada bangsa. Sebelum

keberangkatan ke PON Palembang 2004, kisahnya. Ternyata upaya yang dilakukannya
tim Sulsel dilepas oleh Gubernur, Kapolda, membuahkan hasil. Pangdam memberikan
dan Pangdam VII/Wirabuana (red-sekarang kesempatan kepada Arief untuk mengikuti
Kodam XIV/Hasanuddin). Pada kesempatan pendidikan Sekolah Calon Tamtama TNI AD
itu, Pangdam mengucapkan kepada seluruh pada tahun itu juga.
atlet yang mendapatkan medali pada PON Prajurit Atlet Bertaraf Internasional
akan dimudahkan untuk mendaftar TNI. Hal
ini menjadi penambah motivasi Arief untuk Lulus pendidikan Tamtama, Arief resmi
berprestasi dan bisa masuk TNI. menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada)
dan ditempatkan di Yonif Raider 700/WYC
Tetapi, kenyataan tidak selalu indah yang berlokasi di kota Makasar. Bergabung
seperti harapan. Arief gagal pada percobaan menjadi anggota TNI AD tidak memutus
pertama mendaftar Sekolah Calon Bintara perjalanan Arief sebagai atlet. Di satuan
(Secaba) TNI tahun 2006. Tidak menyerah, ini, ia mendapatkan surat panggilan untuk
dia mencoba mendaftar lagi pada tahun kembali bergabung dalam tim dayung Sulsel
berikutnya. Namun lagi-lagi upayanya gagal di untuk mengikuti training center dalam rangka
tingkat seleksi pusat. Berbekal janji Pangdam persiapan Kejurnas dayung senior tahun
VII pada saat itu untuk memberikan atensi 2009. Di event Kejurnas ini sebuah medali
khusus bagi atlet berprestasi yang berminat perak berhasil direbut atas nama Provinsi
masuk TNI, Arief dan satu orang rekan Sulsel.
atletnya memberanikan diri untuk menghadap
Jenderal Bintang Dua di kediamannya. “Kami Tahun 2010 merupakan masa
dihadang oleh petugas piket jaga, tetapi ajudan pengukuhan Arief sebagai atlet dayung
Pangdam VII/WRB keluar menemui kami dan nasional, bersamaan dengan terpanggilnya
menyampaikan akan meneruskan keluhan masuk pusat pelatihan nasional (Pelatnas)
kami kepada Panglima secara langsung”, cabang olahraga dayung untuk persiapan
Sea Games XXVI 2011 di Jakarta-Palembang.

Meskipun momen baik tersebut juga diwarnai dayung di hati saya adalah memberangkatkan
dengan peristiwa sedih, dengan adanya berita Ibu naik haji” cerita Arief kepada redaksi.
duka meninggalnya orang tua (Bapak) Arief. Rekan-rekan dan pelatih hampir tidak
Sehingga keberangkatan saya tertunda sampai percaya, karena nomor yang tidak ditargetkan
bulan Februari untuk bergabung dengan team tersebut bisa direbut dari Vietnam sebagai
dayung Sea Games XXVI. pemegang medali selama 13 tahun.
Semenjak Sea Games 2011, Arief SERDA ARIEF, PENCETAK ATLET DAYUNG
semakin mengokohkan posisinya sebagai MASA DEPAN
atlet dayung professional. Medali demi medali Atas dasar prestasinya, tahun 2017,
berhasil direbut dan dipersembahkan bagi Arief yang saat itu berpangkat Prajurit
Indonesia. Beberapa catatan prestasinya yang Kepala (Praka) pada saat itu mendapatkan
layak untuk diapresiasi antara lain: kesempatan mengikuti pendidikan Sekolah
• Juara 2 double scull (2x) putra Secaba Reguler mendahului rekan-rekan
2000-meter kejuaraan Asian Cup 1 seangkatannya. Peraih medali emas Sea
Rowing Campionship 2011 di Singapore Games 2 kali berturut-turut itu, saat ini
• Juara 2 double scull (2x) putra menjadi Komandan Regu dengan pangkat
2000-meter kejuaraan Searef Rowing Sersan Dua (Serda) di Yonif Raider 700/WYC.
Championship 2011 di Singapore Selain masih aktif sebagai atlet dayung, Serda
• Juara 1 dua min (2-) dan empat min Arief juga didapuk oleh PODSI Makasar untuk
(4-) putra 2000-meter kejuaraan Searef menjadi pelatih dayung untuk atlet yang
Rowing Championship 2013 di Malaysia akan terjun di Porda Pinrang. Sukses sebagai
• Juara 2 dan 3 empat min (4x) dan (8+) atlet pun mengikutinya sebagai pelatih. Atlet
delapan pendayung putra 2000-meter yang ia bina mendapatkan 4 medali berupa 3
kejuaran Asian Rowing Championship medali perak dan 1 medali perunggu.
2013 di China Hasil tersebut membuat Serda Arief
• Juara 3 dua min (2-) putra 2000-meter dipercaya untuk melatih di tingkat Provinsi
kejuaraan Holland Beker Internasional untuk tim PON yang akan diselenggarakan
Regata 2013 Amsterdam, Belanda bulan Oktober 2020. Meskipun akibat
• Juara 1 dua min (2-) dan empat min (4) pandemi virus Covid-19 yang menyebabkan
putra 2000-meter kejuaraan Sea Games penundaan pelaksanaan PON tersebut,
2013 di Myanmar Serda Arief masih bercita-cita untuk dapat
• Juara 1 empat min (4-) dan (8+) delapan membawa tim Sulsel sukses di PON 2021
pendayung putra 1000-meter kejuaraan di Papua. Tidak hanya untuk mengejar
Asian Rowing Championship 2014 di kebanggaan semata, sosok Arief yang telah
Singapore. dibesarkan oleh olahraga dayung, sangat
• Juara 1 double scull (2x) putra berharap akan muncul pedayung-pedayung
1000-meter kejuaraan Asian Rowing hebat dari Indonesia di masa yang akan
Cup 1 2017 di Iran. datang.
• Juara 2 double scull (2x) putra 500-meter
Asian Rowing Costal Championship 2017
di China.
Dari seluruh kejuaraan yang telah
dimenangkan, terdapat satu perlombaan
yang sangat berkesan bagi Arief. Sea Games
Myanmar hanya memberikan target 1 medali
emas kepada Arief, namun dia berhasil
melebihi ekspektasi dengan mendapatkan
2 medali emas. “Ibu dan keluarga menjadi
motivasi terbesar saya, dalam setiap kayuhan

D
i tengah pandemi Covid-19 Letkol Czi Luqman menyebut, aksi spontan
jaga jarak itu harus, tetapi yang dilakukan Prabinsa Kodim 1625/Ngada,
jangan berjarak terhadap rasa merupakan murni kepedulian antar-sesama
kemanusiaan. Seperti halnya aksi manusia, tanpa ada harapan imbalan apa pun.
yang dilakukan oleh sejumlah Dia berharap, semua pihak bisa belajar dari
prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di aksi babinsa muda yang mengajarkan tentang
Kodim 1625 Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara perlunya cinta kasih dan kepedulian kepada
Timur (NTT) yang melakukan aksi spontanitas semua orang yang sedang kesulitan.
mengumpulkan uang untuk membantu biaya
Jadi, walaupun pangkatnya lebih rendah,
perawatan seorang bayi di sebuah rumah
tetapi saya kira perbuatannya sangat mulia,
sakit di Kabupaten Manggarai Timur lantaran
dan itu harus kita laksanakan khususnya
tak ada biaya saat menjalani perawatan medis
sebagai TNI, di mana kita berasal dari
di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa.
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Kita
Dandim 1625/Ngada Letkol Czi punya kewajiban untuk mengatasi kesulitan
Luqman Nur Hakim, mengatakan, bantuan rakyat sekeliling kita. Khususnya anggota
spontanitas itu diberikan oleh sejumlah Kodim, saya tekankan, apabila memang
Prabinsa. “Anggota saya secara spontanitas ada masyarakat atau rakyat di wilayahnya
mengumpulkan uang sebanyak Rp 1.710.000 yang kekurangan atau mempunyai masalah,
untuk membantu biaya seorang bayi yang tak seorang Babinsa wajib memberikan bantuan.
punya BPJS,” ungkap Luqman. Aksi tersebut Bukan hanya uang, bisa pikiran, atau bisa juga
bermula saat Prabinsa Kodim 1625/Ngada, tenaga. Dan itu pun mungkin bisa diikuti oleh
bernama Prada Benediktus Raga selesai seluruh prajurit TNI, khususnya TNI AD, ujar
melaksanakan swab Covid-19 di RSUD Luqman.
Bajawa. Saat itu Prada Benediktus Raga
“Yakinlah bahwa apabila kita memberikan
melihat sebuah ambulans dari Rumah Sakit
sesuatu kepada orang lain, pada hakekatnya
Manggarai Timur tiba di RSUD Bajawa dengan
itu adalah memberi kepada diri kita sendiri.
membawa pasien seorang bayi. Benediktus
Mungkin sudah disampaikan bahwa, dengan
lalu mendekati ruang UGD dan menemukan
menolong orang lain, maka Insya Allah
ayah bayi tersebut, Gonsales Anggal, sedang
masalah kita akan ditolong oleh Tuhan,” tutur
kebingungan. Melihat itu, Prada Benediktus
dia.
kemudian bertanya. Saat ditanya, Gonsales
mengeluh mengenai biaya melahirkan dan
biaya perawatan bayi tersebut.
Mendengar keluhan Gonsales, dengan
spontanitas Prada Benediktus memberitahu-
kan kepada rekan-rekan seangkatan Prabinsa
Kodim 1625/Ngada yang berada di RSUD Ba-
jawa. Prada Benediktus memberikan penjela-
san terkait kondisi Gonsales, serta meminta
bantuan sejumlah uang agar meringankan be-
ban Gonsales.
“Mereka 36 orang Prabinsa, berhasil
mengumpulkan uang dan menyerahkan kepa-
da bapak (Gonsales) tersebut,” kata Luqman.

Mayor Inf Alzaki, Danyon 812 Satuan 81 Kopassus
Di mana pun kita nanti diperintah untuk sekolah baik di Gatot Subroto
ataupun di luar negeri, rasa “capek, lelah, dan tekanan selama pendidikan”
tetap harus kita rasakan secara bersama-sama dan kita harus terus menjaga
kekompakan di mana pun berada.
Ruang Makan Seskoad, Bandung, 6 Desember 2017
Semangat esprit de corps membentuk

inner power yang luar biasa. Tidak jarang
hal tersebut menumbuhkan suatu komitmen
yang kuat yang diaktualisasikan dengan
aksi yang tulus dalam situasi dan kondisi
bagaimanapun: jauh atau dekat, diawasi
ataupun tanpa diawasi.
Semangat tersebut tentunya tidak
tumbuh begitu saja. Begitu besar perhatian
negara kepada prajurit TNI AD mulai dari
proses perekrutan sampai dengan masa
dinas. Masih teringat perjuangan para
pelatih Chandradimuka dan pengasuh Ak-
mil, serta binaan taruna senior. Masih
teringat dukungan rekan-rekan saat orie-
ntasi, memasuki kehidupan Kelompok
Komando Korps Taruna, latihan di Gembung,
Pelempungan dan Bantul. Masih segar dalam
ingatan tulusnya dukungan rekan siswa
ketika menempuh beratnya Pendidikan Dasar
Kecabangan Infanteri, Komando, Penanggulangan Teror, Military Free Fall dan Perwira Jasmani
AD. Semua pihak telah berkontribusi dalam membentuk komitmen, membangkitkan semangat
juang dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
Pendidikan Seskoad, MMAS dan MBA
Tantangan untuk mempertahankan komitmen di atas secara signifikan terasa pada saat
menempuh Pendidikan di Amerika Serikat 2018-2019. Sangat sulit untuk membangun komitmen
dihadapkan pada iklim yang sangat berbeda; ditambah lagi dengan segala keterbatasan yang
dimiliki. Secara umum hambatan yang dihadapi adalah kemampuan bahasa, pengetahuan
dasar tentang taktik, tehnik dan strategi militer Amerika, logika dan analisa berpikir terhadap
pemecahan suatu masalah serta hal lain yang bersifat pribadi misalnya perbedaan ras, postur
tubuh dan kepercayaan.
Menyadari bahwa kemungkinan berprestasi di Amerika Serikat sangat kecil, maka demi
menjaga komitmen serta esprit de corps dengan rekan yang sedang menempuh Pendidikan
di Seskoad Bandung, pilihan mengambil program Pendidikan selain Seskoad merupakan

opsi yang terbuka. US Army University, yang
membawahi US Army CGSC (Command
and General Staff College) dalam hal prodi
akademis, memberikan kesempatan kepada
perwira siswa untuk mendaftar program
Master of Military Art and Science. Disamping
hal tersebut, US Army CGSC juga memberikan
kesempatan kepada perwira siswa untuk
mengambil program sarjana atau pasca
sarjana di universitas yang terdapat di Negara
Bagian Kansas dan Missouri.
Disamping proses seleksi, tantangan yang pertama dan terakhir. Saya mohon pihak
lain yang dihadapi pada saat pengajuan US CGSC memberikan izin agar kami dapat
kedua program pasca sarjana tersebut adalah menggunakan waktu seoptimal mungkin
mendapatkan study permit (izin pendidikan) untuk belajar. Rekan-rekan kami di Seskoad
dari dosen US CGSC. Pada dasarnya para dalam negeri saat ini berjuang keras. Izinkan
instruktur tidak merokemendasikan program saya merasakan hal yang sama dengan apa
dil uar Seskoad karena tuntutan akademik yang mereka rasakan.”
di Seskoad yang cukup tinggi. Mereka Namun, ternyata hal tersebut
berpendapat bahwa Pendidikan Seskoad menghasilkan konsekuensi yang berat. Hari-
harus menjadi prioritas para perwira siswa hari terasa tegang untuk dapat menyelesaikan
karena berakibat kepada kelulusan dan ketiga program tersebut dalam waktu satu
karir di militer. US CGSC menetapkan standar tahun. Penugasan demi penugasan serta
terendah untuk mendapat kategori lulus tuntutan pencapaian akademik pada program
pada setiap mata pelajaran adalah “80 atau Seskoad, MMAS dan MBA selalu datang silih
B”. Atas pertimbangan di atas juga, perwira berganti dengan standarisasi dan tuntutannya
siswa hanya direkomendasikan untuk dapat masing-masing. Tekanan, rasa tegang dan
memilih salah satu bentuk program pasca tidak ada tempat meminta bantuan adalah
sarjana tersebut. rasa dan situasi yang dihadapi sehari-hari.
Penyataan dosen US CGSC yang cukup Untungnya ada waktu libur yang dapat
memberatkan hati untuk melangkah adalah memberikan keleluasaan untuk dapat lebih
“apabila siswa mendapat satu nilai C (d ibawah kosentrasi dalam mengerjakan target yang
80), maka program pasca sarjana MMAS yang ingin dicapai.
telah ditempuhnya akan gugur walaupun Masih segar dalam ingatan ketika pukul
sudah masuk tahap akhir. Lebih lanjut apabila 05.00 melaksanakan olah raga bersama rekan
mendapat dua nilai C, maka siswa tersebut satu grup / kelas. Pukul 08.30 sejumlah 1.111
akan dipertimbangkan untuk kembali ke perwira siswa dari 88 negara sudah siap di
kesatuan (bagi siswa Amerika Serikat) atau kelas masing-masing yang berjumlah 69 kelas.
ke negaranya (bagi siswa mancanegara) – hal Pukul 15.30 sejumlah 350 mahasiswa program
ini tentunya berdampak pada terhentinya pasca sarjana MMAS sudah memulai program
pendidikan di universitas sipil pula.” sampai dengan pukul 17.30. Dan, sekitar 46
Walaupun dengan penuh pertimbangan, mahasiswa program pasca sarjana MBA siap
dosen US CGSC pada akhirnya memberikan berdiskusi mulai pukul 17.30 sampai dengan
rekomendasi untuk menempuh kedua 21.30.
program tersebut. Barangkali dosen tersebut Pendidikan CGSC (Seskoad)
dapat menerima ketika disampaikan
bahwa “kesempatan saya untuk menempuh Sistem pendidikan US CGSC menggunakan
pendidikan di Amerika Serikat bisa jadi ini sistem blok mulai dari C-100 (pengetahuan

dasar/fundamental) sampai dengan C-500 Hall of Fame US CGCG terdapat foto alumni
(operational art and planning) yang di- yang telah mencapai posisi tertinggi di
lengkapi dengan materi sejarah perang, force bidangnya. Para alumni Indonesia yang telah
management dan kepemimpinan. Setiap terpatri di IHOF US Army CGSC yakni Jenderal
blok terbagi atas beberapa materi dalam (Anumerta) Ahmad Yani, Jenderal (Purn
jumlah rata-rata 10 sampai dengan 12 pokok Surono Rekosodiemedjo (1958), Mayjen
pembahasan. Para siswa diharapkan mampu Mohammad K Anwar (1969), Jenderal (Purn)
mensinergikan antara pencapaian operasi Widodo (1963), Jenderal Raden Hartono
taktis, operational, dan strategis. CGSC (1976) dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang
menekankan kepada para siswa agar sejarah Yudhoyono (SBY).
perang Vietnam dan perang Fellujah (Iraq)
Program Pasca Sarjana MMAS (US CGSC –
tidak kembali terulang, di mana Amerika
Army University)
Serikat “berhasil memenangkan pertempuran
namun gagal mencapai kemenangan strategis.” The Master of Military Art and Science
(MMAS), terbentuk sejak tahun 1964, adalah
Pada tahun ajaran 2018-2019, siswa
program pasca sarjana yang terakreditasi se-
US CGSC berjumlah 1,111 orang. 840 orang
cara internasional. Program ini mensyaratkan
adalah US Army yang merupakan 30 persen
pembuatan tesis dengan melaksanakan riset
terbaik dari rekan angkatannya; 130 orang
(S-2 by research), yang umumnya dilaksanakan
perwira siswa AL, AU, Marinir, National Guard
dengan metode kualitatif, dengan tidak menu-
dan Army Reserve Amerika Serikat; dan, 130
tup kemungkinan adanya metode kuantitatif
orang dari agensi pemerintahan (Department
jika diperlukan.
of States, Department of Defense, Department of
Homeland Security, FBI, CIA, DEA dan lainnya). Pelaksananaan program MMAS menun-
Siswa negara sahabat berjumlah 111 peserta tut manajerial waktu yang sangat ketat. Pada
yang berasal dari 87 negara, diantaranya: program tahun ajaran 2018-2019, siswa
Kanada, negara-negara di Eropa, Amerika Seskoad yang mendaftar adalah sekitar 350
Selatan, Asia mulai dari Timur Tengah sampai orang. Selanjutnya sekitar 250 orang dinya-
dengan Asia Tenggara, Afrika, dan Australia. takan lulus tahap seleksi yang meliputi penu-
lisan essay dan tes potensi akademik. Namun
Indonesia telah melaksanakan kerja
dikarenakan dinamika dan tuntutan standari-
sama militer dengan Amerika Serikat sejak
sasi pencapaian hasil Seskoad serta MMAS,
pasca kemerdekaan. Salah satunya adalah
maka jumlah siswa yang dilantik dan mene-
melalui program the International Military
rima ijazah MMAS adalah 152 orang. Sebagian
Education and Training (IMET). Pada 1953
besar dikarenakan terbatasnya waktu untuk
TNI AD mengirimkan Letjen (Purn) Rachmat
melaksanakan penelitian tesis.
Kartakusuma sebagai siswa Indonesia
pertama di US CGSC disusul siswa ke-4 Military Art and Science adalah bidang
pada tiga tahun berikutnya (Tahun 1956), studi interdisipliner. Pelaksanaan riset dapat
Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani. Mayjen meliputi berbagai disiplin ilmu mulai dari
(Anumerta) D.I Pandjaitan (siswa Indonesia ilmu perang, perdamaian, dan penggunaan
ke-46) menempuh Pendidikan di US CGSC kekuatan militer. Disamping itu pelaksanaan
pada saat berpangkat Brigadir Jenderal pada riset dapat difokuskan pada bidang studi
tahun 1964. Kerja sama ini sempat terhenti akademis yang mapan seperti sosiologi,
tahun 1994 dan berlanjut kembali tahun sejarah, teknik, psikologi, politik, geografi,
2004. Hingga tahun 2020 ini, Indonesia telah sains, ekonomi dan antropologi, bahkan
mengirimkan sejumlah 145 orang perwira mencakup juga praktik profesional lainnya
siswa yang mayoritas berpangkat Mayor. seperti kedokteran dan hukum.
US CGSC berupaya membina hubungan Pelaksanaan riset yang saya lakukan
dengan negara sahabat. Pada the International terinspirasi dari kunjungan ke US Departement

of State pada saat kegiatan study tour. Salah satu Amerika yang bergabung program MBA di
pemapar menyampaikan bahwa penanganan Webster University. 43 orang diantaranya
cyber-attack di Amerika merupakan salah satu berasal dari Amerika Serikat, 1 orang Kanada,
permasalahan serius. Namun menyatukan 1 orang Arab Saudi dan 1 orang dari Indonesia.
visi dan misi tersebut dalam tingkat nasional Akhir Pendidikan
merupakan tantangan yang luar biasa. Amerika
Serikat baru mampu membangun suatu sistem Bimbingan dan arahan dari Alumni US
60 persen dari yang diharapkan, sementara CGSC dari Indonesia merupakan faktor penentu
dari sistem yang sudah terbangun tersebut keberhasilan. Dorongan, motivasi dan kerja
baru 60 persen yang beroperasi secara optimal. sama dari dua rekan US CGSC, Mayor inf Paulus
Salah satu faktor yang paling berpengaruh Pandjaitan dan Mayor Deli Yudha, merupakan
terhadap keberhasilan pencapaian ketahanan the inner power dari esprit de corps yang kami
cyber adalah interoperability interagency dan berjuangkan bersama. Demi mempertahankan
organisasi serta adanya kerja sama yang efektif dan mengangkat nama baik bangsa, kami
antara pemerintah, swasta dan para ahli dunia bertiga berjuang di bidang masing-masing di
cyber. segala aspek pendidikan. Berbagai event tidak
luput dari kehadiran dan penampilan dari
Program Pasca Sarjana MBA (Webster siswa Indonesia. Mulai dari know your world,
University) pengenalan Indonesia ke sekolah-sekolah SD,
The military is a lot like civilian society: SMP dan SMA serta presentasi di Universitas,
You can be managers, operation planners, pemberi kata sambutan bahkan sampai
human resource management, logisticians, pemimpin doa pada setiap acara besar, hampir
and other potential positions related semuanya dari siswa Indonesia – baik kegiatan
to managerial. Service members with official maupun unofficial. Allah Yang Maha
leadership and business skills are valued Kuasa telah memberikan anugrahnya kepada
in the military, as they can help complex kami bertiga untuk lulus dengan hasil yang
organizations run efficiently. cukup memuaskan.
Quote di atas mengisyaratkan pentingnya Pada bulan Juni 2019 ketiga program
program MBA di Webster University. Program (Seskoad, MMAS dan MBA) sudah memasuki
ini memberikan ilmu dan wawasan manajerial tahap akhir. Pada pendidikan Seskoad,
dalam mengelola sebuah organisasi khusus- siswa dari Indonesia lulus sebagai salah
nya di bidang militer. Pada dasarnya, seorang satu distinguished student dan menerima
lulusan program MBA diharapkan menguasai penghargaan the Simon Center Interagency
dan mahir dalam mengolah sumber daya yang Writing Award dengan perolehan GPA/IPK
ada untuk memperoleh pencapaian yang op- yang memuaskan. Demikian juga pada program
timal baik dalam bidang organisasi, personel, pasca sarjana MMAS dan MBA memperoleh
operasi, dan materiil. GPA/IPK masing-masing 4 serta memperoleh
Webster University adalah salah satu penghargaan graduate with honors.
universitas yang berafiliasi dengan US There are significant problems that change
Army di wilayah negara bagian Kansas dan the world. If we are working together, that will
Missouri. MBA adalah program terfavorit, make us understand each other, appreciate
namun dengan jam pelajaran paling banyak each other, help each other.— Jack Ma, The
yaitu 14 mata kuliah dengan rata-rata 4-6 founder of Alibaba Group, 2015
SKS per materi. Metode pembelajaran Quote di atas mengilustrasikan perjala-
dilaksanakan dengan sistem coursework, nan kami di Negeri Paman Sam. Semangat
yaitu mahasiswa mengikuti kegiatan belajar esprit de corps demi kejayaan Indonesia telah
di kelas, mengerjakan tugas, mengikuti ujian melekat dalam jati diri setiap prajurit TNI AD
dan membuat paper. Pada tahun ajaran di mana pun berada. Bersatu kita teguh, ber-
2018-2019, terdapat 46 orang siswa Seskoad cerai kita runtuh.


Majalah Palagan Edisi Desember 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Majalah Palagan Edisi Desember 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MEDIA PEMERSATU BANGSA Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 1

Facebook DESAIN GRAFIS

14 Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja

70 Putra Penjual Gogos Pahlawan Olahraga

66 Meningkatkan Kualitas SDM di Bidang

6 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 7

8 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

MILES OPFOR (Oppossing Forces)

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 9

10 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 11

12 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 13

14 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 15

Selanjutnya, disampaikan bahwa Pada bagian akhir sambutannya Jenderal

16 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 17

“Pelatihan ini bertujuan untuk membina

18 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 19

20 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 21

22 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 23

24 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 25

26 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 27

28 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Dalam sambutan pembukaannya Dan-

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 29

30 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Selama setahun para prajurit TNI

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 31

32 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 33

34 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 35

36 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 37

38 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 39

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 41

42 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 43

44 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 45

46 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 47

48 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 49

50 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Kadisbintalad menjelaskan, bahwa lom-

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 51

52 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 53

54 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 55

56 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020

Edisi Desember 2020 J MAJALAH PALAGAN J J 57

58 J MAJALAH PALAGAN J J Edisi Desember 2020