06 SOP Pelayanan Resep Narkotika
06 SOP Pelayanan Resep Narkotika
Penyiapan Resep
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.
3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu
pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep.
6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.
Penyiapan Resep
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.
3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu
pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep.
6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.
Pengertian Semua proses dari skrining resep, penyiapan resep dan penyerahan
resep narkotika.
Tujuan 1. Memastikan semua proses dalam pelayanan obat golongan
narkotika memenuhi Undang-Undang yang berlaku.
2. Memastikan pengeluaran obat golongan narkotika aman dan akurat.
Kebijakan 1. UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
2. Narkotika hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli Rumah
Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan dan dokter.
3. Salinan resep narkotika yang baru dilayani sebagian, atau yang
belum dilayani sama sekali hanya boleh dilayani oleh apotek yang
Prosedur Skrining Resep
1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik yaitu :
bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara
dan lama pemberian obat.
3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek samping,
interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah obat, dll.
4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam
resep.
Penyiapan Resep
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.
3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu
pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep.
6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.
Penyiapan Resep
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.
3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu
pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep.
6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.
golongan narkotika.
2. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
3. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker menyiapakan
obat jadi yang mengandung narkotika.
4. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
5. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu
pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
6. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep.
7. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
Prosedur Skrining Resep
1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik yaitu :
bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara
dan lama pemberian obat.
3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek samping,
interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah obat, dll.
4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam
resep.
Penyiapan Resep
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.
3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu
pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep.
6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.
Penyerahan Resep
1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis etiket
dengan resep sebelum dilakukan penyerahan
2. Memanggil nama pasien secara lengkap (minimal 2 suku kata)
3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat (nama
obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan
obat)
Prosedur Skrining Resep
1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik yaitu :
bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara
dan lama pemberian obat.
3. Mengkaji pertimbangan klinis yaitu : adanya alergi, efek samping,
interaksi, kesesuaian dalam dosis , durasi, jumlah obat, dll.
4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam
resep.
Penyiapan Resep
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.
3. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
4. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu
pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
5. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep.
6. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis dan
jumlah obat sesuai permintaan dalam resep.