DISIPLIN
Dapat dipilah menjadi 2 pengertian :
1. Jurusan ilmu pengetahuan :disiplin hukum, disiplin kedokteran ,disiplin kebidanan dll
2. Tata-tertib : keteraturan yang menyangkut sikap, tindak,perilaku.Maka kalau melanggar ada sangsi disiplin
PEMBAGIAN HUKUM
Pembagian berdasarkan fungsi hokum
1. Hukum materiel(Substantive law ):yaitu terdiri dari :peraturan-peraturan yang memberi Hak,dan membebani
kewajiban-kewajiban
2. Hukum formil (Adjegtive law) : peraturan hukum yang fungsinya melaksanakan atau mrnegakkan hukum
materiel., atau menentukan bagaimana caranya melaksanakan hukum materiel
STANDAR PROFESI
1. Bidan profesi yang khusus bidan adalah orang pertama yang melakukan penyelamatan kelahiran sehingga
bayinya lahir dengan selamat yang berguna untuk kesejahteraan manusia
2. Pelayanan Kebidanan adalah pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang diberikankepada ibu dalam kurun waktu masa reproduksi dan Bayi baru lahir
Bidan sebagai profesi memiliki ciri-ciri:
1. Mengembangkan pelayanan yang unik
2. Anggota dipersiapkan melalui program pendidikan yg ditujukan dng maksud profesi yang bersangkutan
3. Memiliki serangkaian ilmiah
4. Menjalankan tugas profesinya sesuai dengan kode Etik
5. Anggotanya bebas mengambil keputusan dalam menjalankan profesinya
6. Berhak menerima imbalan jasa
7. Memiliki organisasi profesi
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
Hak pasien :
1. Hak mendapatkan informasi secukupnya
2. Hak memberi persetujuan (informed Consent)
3. Hak atas rahasia Medis
4. Hak atas pendapat kedua ( second opinion )
5. Hak untuk menolak pemeriksaan dan pengobatan
6. Hak untuk memperoleh perlindungan hukum
7. Hak untuk mengetahui biaya pemeriksaan
Kewajiban pasien:
1. Memberikan informasi yang lengkap&tepat
2. Menghormati Profesi Bidan
3. Mentaati nasehat & petunjuk pelayanan
4. Menghormati aturan dan pengaturan
5. Memenuhi semua kewajiban membayar biaya pelayanan
6. Menghormati dan memperhatikan kepentingan milik pasien lain dan petugas kesehatan
7. Bertanggung jawab sendiri atas penolakan pengobatan
Peraturan Perundangan
Urutan tingkat kekuatan kewenangan Hukum dalam TAP MPRS
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. TAP MPR
3. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
4. Keputusan Presiden
5. Peraturan, Keputusan & Petunjuk Pelaksanaan lainnya ; misal Keputusan Menteri
Yang masuk dalam ruang lingkup Kesehatan
1. UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah (PP) No.23 tahun 1996 tentang Kesehatan
3. SK Menkes No. 125/IV/Keb/BU/75 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Depkes
Yang Melandasi Tugas,Fungsi dan Praktek Bidan
1. UU no. 23 1992 tentang Kesehatan ,salah satunya menyebutkan tentang tugas dan tanggung jawab tenaga
kesehatan
2. Pasal 6,7,8 menyebutkan tugas pemerintah adalah :
Mengatur,membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan
Menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat
Menggerakkan PSM dalam menyelenggarakan dan pembiayaan kesehatan ,dengan memperhatikan fungsi
sosial.
3. Pasal 9 UU No.23 Tahun 1992
Pemerintah bertanggung jawabuntuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Upaya kesehatan yang diselenggarakan untuk mewujutkan derajat kesaehatan yang optimal dengan
pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan ( promotif) pencegahan (preventiv),penyembuhan (
kuratif),dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif ) yang diselenggarakan secara menyeluruh,terpadu dan
berkesinambungan
4. Pasal 16 :
Kehamilan diluar cara alami dapat dilaksanakan untuk membantu suami sebagai upaya terachir mendapatkan
keturunan
Hanya oleh pasangan yang syah.
Ketentuan diatas ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
5. Pasal 50 ayat 1 UU No. 23 Th 1992:
Tenaga kesehatan bertugas menyelenggarakan atau melakukan kegiatan kesehatan sesuai dengan bidang
keahlian dan atau kewenangan tenaga kesehatan yang bersangkutan
Ayat 2. :
Ketentuan mengenai kategori,jenis, kualitas tenaga kesehatan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Permenkes RI No.900/Menkes/SK/VII/2002
Bab IV pasal 19 disebutkan,bidan dalam menjalankan praktiknya berwenang untuk memberikan pelayanan
yang meliputi : pelayanan kebidanan, pelayanan KB dan Pelayanan kesehatan
Undang –undang tentang Aborsi
Abortus adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum janin mampu hidup diluar Rahim Yaitu sebelum 20 mg .
Aborsi juga berarti penghentian kehamilan setelah ovum yang telah dibuahi dalam rahim sebelum usia janin
20 mg.
Macam-macam aborsi
Abortus spontaneus: Yaitu abortus yang terjadi tanpa sengaja
Abortus Provocatus: Abortus yang dilakukan dengan sengaja atau dibuat ada 2 macam
1. Abortus provocatus therapetica
2. Abortus provocatus Kriminalis
Dasar Hukum Abortus
HP Bab XIX ttg Kejahatan terhadap Nyawa Orang
1. KUHP pasal 299
Ayat 1 : Memberi harapan dan digugurkan dihukum 4 tahun penjara
Ayat 2 :Mengambil keuntungan dari pengguguran Hukuman 4 thn penjara tambah sepertiganya
Ayat 3 : Menggugurkan kandungan orang menjadi suatu perofesi dicabut haknya dan dipenjara