Anda di halaman 1dari 3

(Pertemuan 2)

Dosen: Dea Riskha F,S.SIT, M.Kes

A. Format Penulisan KTI


1. Format Penulisan

Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan tugas akhir yang rapi dan
seragam.
a. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan :
 Jenis : HVS
 Warna : Putih polos
 Berat : 80 gram
 Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
b. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut :
1) Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
2) Posisi penempatan teks pada tepi kertas :
 Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
 Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
 Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
 Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
3) Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya)
dan diketik rapi (rata kanan - justify).
4) Pengetikan dilakukan dengan spasi 2 (Line spacing = 2 lines).
5) Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
c. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada dua
macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
1) Angka Romawi Kecil
a) Digunakan untuk bagian awal Tugas Akhir, kecuali Halaman Sampul
b) Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas
c) Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan.
2) Angka Latin
a) Digunakan untuk bagian isi Tugas Akhir dan bagian akhir Tugas Akhir.
b) Letak: sudut kanan atas; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan
kertas
c) Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di
tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
Contoh :
I…..
A. …..
1. ……
a. ……
1) …..
a) …..
(1) …..
(a) …..
(b)
(2)
b)
2)
b.
2. ……
B.

d. Sub Judul
Penggunaan sub judul menggunakan Huruf dan angka latin, contoh dapat
dilihat pada lampiran II
e. BAHASA
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baku
dan benar (ada subjek dan predikat), agar lebih sempurna ditambahkan dengan
objek dan keterangan.
f. Bentuk kalimat
Kalimat –kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya,
kita, engkau, dan lainnya), tetapi dibuatbberbentuk pasif. Penyajian ucapan terima
kasih pada prakata, kata saya diganti penulis.
g. Istilah
1) Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau sudah di Indonesiakan.
2) Istilah asing ditulis miring atau diberi garis bawah.
h. Kesalahan yang sering terjadi
1) Kata penghubung, seperti, sehingga, dan, sedangkan, tidak boleh untuk memulai
suatu kata.
2) Kata depan misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subyek (akan merusak susunan kalimat).
3) Kata di mana dan dari, sering kurang tepat pemakaiannya, seperti kata where
dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian
tidak baku dan tidsk boleh digunakan.
4) Awalan ke dan di harus dibedakan sebagai awalan kata kerja atau kata depan
(ked an di untuk kata depan harus dipisahkan dari kata dasarnya).
5) Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

Anda mungkin juga menyukai