0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas tentang obat-obat anti perdarahan seperti hematinika, hemostatika, dan oksitosikum. Hematinika digunakan untuk memperbaiki proses pembentukan sel darah merah, sementara hemostatika dibagi menjadi lokal dan sistemik untuk menghentikan perdarahan. Oksitosikum merangsang kontraksi rahim.
Dokumen ini membahas tentang obat-obat anti perdarahan seperti hematinika, hemostatika, dan oksitosikum. Hematinika digunakan untuk memperbaiki proses pembentukan sel darah merah, sementara hemostatika dibagi menjadi lokal dan sistemik untuk menghentikan perdarahan. Oksitosikum merangsang kontraksi rahim.
Dokumen ini membahas tentang obat-obat anti perdarahan seperti hematinika, hemostatika, dan oksitosikum. Hematinika digunakan untuk memperbaiki proses pembentukan sel darah merah, sementara hemostatika dibagi menjadi lokal dan sistemik untuk menghentikan perdarahan. Oksitosikum merangsang kontraksi rahim.
• Hematinika atau obat-obat pembentuk darah yaitu obat-obat yang khusus
digunakan untuk merangsang atau memperbaiki proses pembentukan sel darah merah (erythropoesis). • Sel darah merah dibentuk dalam sumsum tulang yang pipih. Untuk itu dibutuhkan zat besi, vitamin B12 dan asam folat. • Zat besi untuk membentuk hemoglobin, vitamin B12 dan asam folat untuk membentuk sel darah merah. Zat tersebut diperoleh dari makanan dan ditimbun dalam jaringan, terutama hati dan sumsum tulang. Hemostatika dan Oksitosikum • Hemostatik adalah zat atau obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan. Obat-obat ini diperlukan untuk mengatasi pendarahan. • Perdarahan dapat disebabkan oleh defisiensi satu factor pembekuan darah dan dapat pula akibat defisiensi banyak faktor yang mungkin sulit untuk didiagnosis dan diobati. Hemostatik dibagi dua, yaitu hemostatik lokal dan hemostatik sistemik. 1. Hemostatik Lokal Yang termasuk golongan ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan mekanisme hemostatiknya : – Absorbable haemostatics (Obat golongan ini menghentikan perdarahan dengan pembentukan suatu bekuan buatan atau memberikan jaringan yang mempermudah pembekuan bila diletakkan langsung pada luka) Ex : gelatin dan selulosa oksida (oksisel). – Astringen (Zat ini bekerja dengan memgendapkan protein darah sehingga perdarahan dapat dihentikan. Contoh : Ferri Klorida, Nitras argenti dan asam tanat) – Koagulan (Dapat menimbulkan hemostasis ) – Vasokonstriktor (Dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan kapiler dan cara pakainya dengan mengoleskan kapas yang telah dibasahi dengan obat ini pada permungkaan luka. Contoh : Epinefrin, Norepinefrin dan Vasoprin) 2. Hemostatik Sistemik Dengan memberikan transfusi darah, seringkali perdarahan dapat dihentikan segera. Spesial obat : • Karbazokrom • Asam traneksamat • Vitamin K-1 (Fitonadion) • Vitamin K-3 (menadion) • Serbuk faktor VIII • Serbuk kompleks faktor IX • Oksitosik Oksitosik adalah obat yang merangsang kontraksi uterus. Spesial obat oksitosik : • Ergometrine Maleate • Methyl Ergometrine • Methyl Ergometrine Maleate • Synthetic Oxytocin