trombosit di sekitar area yang cedera akan segera melekat menutupi lubang pada
pembuluh darah yang robek. Hal ini bisa terjadi karena di membran trombosit
terdapat senyawa glikoprotein yang hanya akan melekat pada pembuluh yang
mengalami cedera,
KOAGULASI DARAH
pengaktifan faktor XII dan pelepasan fosfolipid trombosit oleh darah yang terkena
trauma, kemudian faktor XII yang teraktivasi ini akan mengaktifkan faktor XI,
kemudian faktor XI yang teraktivasi ini akan mengaktifkan faktor IX, faktor IX yang
teraktivasi bekerja sama dengan faktor VIII terakivasi dan dengan fosfolipid
trombosit dan faktor 3 dari trombosit yang rusak, akan mengkatifkan faktor X.
Disini jelas bahwa bila faktor VIII atau trombosit kurang maka langkah ini akan
terhambat. Faktor VIII adalah faktor yang tidak dimiliki oleh penderita hemofilia.
Trombosit tidak dimiliki oleh penderita trombositopenia. Faktor X yang teraktivasi
akan bergabung dengan faktor V dan trombosit untuk membentuk suatu kompleks
yang disebut aktivator protrombin.
FAKTOR-FAKTOR PEMBEKUAN DARAH
:1. Faktor I : Fibrinogen
2. Faktor II : Protombin
3. Faktor III: Tromboplastin
4. Faktor IV: Kalsium
5. Faktor V: Proakselerin
6. Faktor VII : Prokonvertin
7. Faktor VIII : Antihemofilik faktor A
8. Faktor IX : Antihemofilik faktor B
9. Faktor X : Faktor Stuart
10. Faktor XI : Antihemofilik faktor C
11. Faktor XII : Faktor Hagemen
12. Faktor XIII : Faktor stabilisasi fibrin
PERTUMBUHAN JARINGAN IKAT
Natrium Sitrat dalam darah akan mengikat Kalsium menjadi kompleks kalsium
sitrat. Banyak digunakan dalam darah untuk transfusi, karena tidak tosik. Tetapi
dosis terlalu tinggi pada transfusi darah sampai ml dapat menyebabkan depresi
jantung.Asam oksalat dan senyawa oksalat lainnya digunakan untuk antikoagulan
di luar tubuh (in vitro), sebab terlalu toksis untuk penggunaan in vivo (di dalam
tubuh).Natrium Edetat mengikat Kalsium menjadi kompleks dan bersifat sebagai
Antikoagulan.Untuk mengatasi perdarahan akibat penggunaan antikoagulan
digunakan:
-Protamin Sulfat
HEMOSTATIK