Pemeriksaan AJH dapat dilakukan di unit rawat jalan setiap rumah sakit maupun praktek. Kapas alcohol
Botol / kotak kaca berisi alkohol 95 % ( untuk fiksasi )
Walaupun akurasi hasil pemeriksaan AJH masih di bawah pemeriksaan histopatologi dari biopsi
terbuka, tetapi dengan panduan data dari pemeriksaan klinis, radiologi dan laboratorium diharapkan Sarung tangan steril
hasil pemeriksaan yang cukup baik dengan biaya yang relatif lebih murah. Botol penampung cairan aspirat
Plester
Ethyl chloride spray
30/03/2020 FITRIA DINIAH J.S, S.SI., M.SC 3 Tissue
30/03/2020 FITRIA DINIAH J.S, S.SI., M.SC 4
1
30/03/2020
ULTRASONOGRAFI CT-SCAN
2
30/03/2020
3
30/03/2020
NHL LARGE B CELL NHL T CELL INFILTRATING DUCT CARCINOMA MEDULARE ADENOCARCINOMA
CENTROCYTIC CENTROBLASTIC IMUNOBLASTIC CONVULATED T CELL
AJH TYROID
AJH LIVER
COLOID GOITER
ADENOCARCINOMA PAPILER
ADENOMA / ADENOCARCINOMA
FOLIKULER
AJH PROSTAT
AJH PROSTAT
ALAT BANTU YANG DIGUNAKAN
BPH ADENOCARCINOMA
4
30/03/2020
Terimakasih ☺
AMC PROTOKOL H.E. AUTOMATIC STAINING / RS SARDJITO VARIASI PROTOKOL H.E. LAB. PA FK UGM
12 - Water III 15 detik 12 EOSINE (Alkohol) 10 dip (kalo baru)-2 menit (kalo lama)
5
30/03/2020
PENGECATAN IMUNOHISTOKIMIA (LAB VISION ,LEBIH MURAH ) 12. Tetesi dg Streptavidin Peroksidase selama 5 menit (KIT)
1. Jaringan blok parafin dipotong 3-4µ, letakkan di atas obyek glass (obyek glass sudah 13. Cuci dg PBS 3 kali @5menit
diolesi Poly L Lysin kemudian disimpan semalam di inkubator suhu 45°C), kemudian 14. Tetesi Kromogen/DAB (jgn kena sinar/bungkus dg aluminium foil, saat netesi
dibiarkan semalam di inkubator 45 °C
matikan lampu) selama 5-15 menit ( untuk pengecatan tertentu dg AEC)
2. Deparafinisasi (xylol 3 tempat, sama dg HE)
15. Cuci dg air mengalir 10-15 menit
3. Cuci di air mengalir sebentar (jgn kena air langsung), lalu cuci dengan aquades
beberapa dip 16. Counterstain dg Hematoxylin Mayer (bisa jg Harris utk DAB) 3-4 menit (AEC
harus dg Mayer)
4. Ditetesi H2O2 3% (H2O2 biasanya 30% dpt encerkan dg metanol, 10cc H2O2 30%
tambah 90cc metanol), diamkan 15-20 menit, cuci dengan air mengalir sebentar 17. Cuci dg air mengalir 10-15 menit
5. Cuci aquades beberapa dip, cuci dg PBS 3 kali @5menit, rendam dalam bufer citrat 18. Dehidrasi (alk 80%, 95%, absolut), lalu xylol 3 kali (sama HE) TETAPI kalau AEC
dalam microwave 600 °C selama 20 menit, lalu biarkan dingin 20-30 menit, lalu cuci tanpa xylol
PBS 3 kali @5 menit
6. Bloking dengan Normal Serum 5 menit (KIT) 19. Mounting (DAB dg EZ mount, AEC dg Gliserin)
7. Bersihkan tepi-tepinya saja
8. Inkubasi (dikotak yg bawahnya ada airnya suhu ±25 °C) dengan antibodi selama 1 SEDIAAN SITOLOGI
jam (bisa semalam) Letakkan sampel di obyek glass Poli L Lysin
9. Cuci/rendam dg PBS (pH 7,2-7,4) 3 kali @5 menit Biarkan kering di udara
10. Tetesi dg antibodi sekunder Biotynlated selama 5 menit (KIT) Fixasi dg Acetone 10 menit di frezer
11. Tetesi dg PBS 3 kali @5menit (setiap direndam PBS, diletakkan & goyang/diputar Bersihkan tepi-tepinya, cuci dg PBS 2-3 kali @3-5 menit
diatas Speed Regulator dg kecepatan low)
Teteskan H2O2 3% 20 menit, cuci air mengalir, cuci aquades, PBS/TBS 3 kali @5menit, selanjutnya
sama prosedur diatas mulai nomer 6
PENGECATAN IMUNOHISTOKIMIA (KIT DAKO) 14. Cuci air mengalir sebentar tapi tidak kena air langsung
1. Sampel blok parafin dipotong 3-4µ, dan ditempelkan pada obyek glass Poly L Lysin 15. Teteskan / masukkan ke HE Mayer atau Harris selama 2 menit
(Poly L Lysin yg digunakan utk mengoles obyek glass, PLL diencerkan dg NaCl 9:1,
900µ PLL:100µ NaCl utk semua IHC) 16. Cuci air mengalir selama 5-7 menit
2. Biarkan semalam di incubator suhu 45 °C 17. Dehidrasi lalu pakai Xylol (kalau DAB)
3. Deparafinisasi 18. Mounting EZ mount atau Gliserin, tutup obyek glass
4. Rendam dalam buffer citrate (campuran 2,1 gr citrat acid + 1 lt aquades) pH 6 (kalau
asam naikkan dg 5-10 cc NaOH, campurkan pelan2, kalau menurunkan pH dg HCl)
dan taruh dalam microwave 600 °C selama 5 menit dan lanjutkan dengan suhu 450 SEDIAAN SITOLOGI
°C selama 5 menit
1. Letakkan sampel di obyek glass Poly L Lysin
5. Biarkan dingin ±30 menit
2. Biarkan kering di udara
6. Cuci dg TBS/PBS 2 kali @3-5 menit
3. Fixasi dg Acetone selama 10 menit di frezer pendingin, kalau untuk kultur pakai
7. Teteskan bloking peroxidase selama 5 menit (KIT) Methanol (karena tempatnya dr plastik) di frezer pendingin juga
8. Cuci dg TBS/PBS 2 kali @3-5 menit 4. Bersihkan tepi-tepinya, cuci PBS / TBS 2-3 kali @3-5 menit
9. Inkubasi dg antibodi primer ±30 menit 5. Selanjutnya mulai prosedur no. 7
10. Cuci dg TBS/PBS 2 kali @3-5 menit
11. Teteskan polymer dan inkubasi selama 30 menit (KIT) *Untuk semua: sebelum obyek glass diolesi Poly L Lysin, diolesi/direndam HCl 1% min ½ jam
lalu cuci dg air lalu di tetesi/direndam alkohol bertingkat, lalu dikeringkan, baru
12. Cuci dg TBS/PBS 2 kali @3-5 menit diolesi PLL
13. Teteskan counterstain DAB / AEC dan biarkan selama 20 menit
6
30/03/2020
For use: this 0,5 % eosine solution is diluted with alcohol 96 % (1:1) and a minimal amount of acetic acid is
added EDTA → untuk decalcifikasi dan IHC
1 part eosine 0,5 %
→ 0,37 gr EDTA + 1 L aquadest, pH 8
1 part alcohol 96 %
per 100 mL 1 drops acetic acid glacial
REAGENT IHC
Buffer citrat : 2,1 gr citrat acid + 1 L aquadest
tambahkan 13 mL NaOH2 M, ukur pH 6,0