Anda di halaman 1dari 4

Merupakan suatu abortus yang tidak dapat

TANDA BAHAYA dipertahankan lagi ditandai dengan pecahnya selaput

janin dan adanya pembukaan serviks. Pada keadaan ini


PADA IBU HAMIL didapatkan juga nyeri perut bagian bawah atau nyeri

kolek uterus yang hebat


e) Abortus Incompletus (incomplete)

Adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada

kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa


APA ITU TANDA BAHAYA PADA IBU HAMIL
TRIMESTER 1? yang tertinggal dalam uterus

a) Perdarahan Pada Kehamilan Muda f) Abortus Completus (complete)

Salah satu komplikasi terbanyak pada kehamilan ialah Pada abortus completus semua hasil konsepsi
terjadinya Perdarahan. Perdarahan dapat terjadi pada setiap sudah dikeluarkan. Pada penderita ditemukan perdarahan
usia kehamilan
sedikit, osteum uteri telah menutup, dan uterus sudah
b) Abortus
Dibuat oleh : banyak mengecil. Selain ini, tidak ada lagi gejala
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi
Ainan Tajriani Lutfiah sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan kehamilan dan uji kehamilan menjadi negative
Ainin Apriliasari ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang g) Missed Abortion
Ati Cahyati dari 500 gram (Hadijanto, 2013).
Adalah kematian janin berusia sebelum 20 minggu, tetapi
Bunga Wulandari c) Abortus Imminens (threatened)
Defi Yuli Fitriyanti janin mati itu tidak dikeluarkan selama 8 minggu atau
Suatu abortus imminens dicurigai bila terdapat
Dinda Lutfiana lebih.
Zahra Ainu Rahmah pengeluaran vagina yang mengandung darah, atau
h) Abortus Habitualis (habitual abortion)
perdarahan pervaginam pada trimester pertama
Adalah abortus spontan yang terjadi berturut- turut tiga
kehamilan. Suatu abortus iminens dapat atau tanpa
kali atau lebih. Pada umumnya penderita tidak sukar
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
disertai rasa mules ringan, sama dengan pada waktu
menjadi hamil, namun kehamilannya berakhir sebelum 28
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BREBES menstruasi atau nyeri pinggang bawah
minggu.
2020/2023

d) Abortus Insipien (inevitable)


(2) Kehamilan ektopik banyak dan mengompres untuk menurunkan suhu (Saifuddin, beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat
2012). tersebut, ibu mungkin mengalami penglihatan yang kabur. Sakit
Adalah suatu kehamilan yang pertumbuhan sel telur telah
kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-
dibuahi tidak menempel pada dinding endometrium kavum b) Bayi kurang bergerak seperti biasa
eklampsia (Pusdiknakes, 2013).
uteri. Lebih dari 95% kehamilan ektopik berada di saluran telur
Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali
(tuba Fallopii). Kejadian kehamilan ektopik tidak sama diantara c) Penglihatan Kabur
dalam 1 jam). Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan
senter pelayanan kesehatan. Hal ini bergantung pada kejadian
ke-5 atau ke-6. Jika bayi tidak bergerak seperti biasa dinamakan Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan
salpingitis seseorang.
IUFD (Intra Uterine Fetal Death) IUFD adalah tidak adanya oleh sakit kepala yang hebat, sehingga terjadi oedema pada otak
Tanda dan gejala pada kehamilan muda, dapat atau tidak tanda-tanda kehidupan janin didalam kandungan. dan meningkatkan resistensi otak yang mempengaruhi sistem
ada perdarahan pervaginam, ada nyeri perut kanan/kiri bawah. saraf pusat, yang dapat menimbulkan kelainan serebral (nyeri
c) Selaput kelopak mata pucat
Berat atau ringannya nyeri tergantung pada banyaknya darah kepala, kejang), dan gangguan penglihatan. Perubahan
yang terkumpul dalam peritoneum. Merupakan salah satu tanda anemia. Anemia dalam penglihatan atau pandangan kabur, dapat menjadi tanda pre-
kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan hemoglobin di eklampsia. Masalah visual yang mengidentifikasikan keadaan
(3) Mola hidatidosa
bawah <10,5 gr% pada trimester II. Anemia pada trimester II yang mengancam jiwa adalah perubahan visual yang
Adalah suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar disebabkan oleh hemodilusi atau pengenceran darah. Anemia mendadak, misalnya penglihatan kabur atau berbayang, melihat
dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili korialis dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi (Saifuddin, bintik-bintik (spot), berkunang-kunang. Selain itu adanya
mengalami perubahan berupa degenerasi hidropik. Secara 2012). skotama, diplopia dan ambiliopia merupakan tanda-tanda yang
makroskopik, molahidatidosa mudah dikenal yaitu berupa menujukkan adanya preeklampsia berat yang mengarah pada
3) Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III (29 – 42 minggu)
gelembung-gelembung putih, tembus pandang, berisi cairan eklampsia. Hal ini disebabkan adanya perubahan peredaran
jernih, dengan ukuran bervariasi dari beberapa millimeter a) Perdarahan Pervaginam darah dalam pusat penglihatan di korteks cerebri atau didalam
sampai 1 atau 2 cm. retina (oedema retina dan spasme pembuluh darah)
Dilihat dari SDKI (2012) penyebab kematian ibu (Pusdiknakes, 2013).
gejala mola hidatidosa tidak seberapa berbeda dengan dikarenakan perdarahan (28%). Pada akhir kehamilan
kehamilan biasa yaitu mual, muntah, pusing, dan lain-lain, perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak dan d) Bengkak di muka atau tangan
hanya saja derajat keluhannya sering lebih hebat. Selanjutnya kadang-kadang tidak disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan Hampir separuh dari ibu-ibu akan mengalami bengkak
perkembangan lebih pesat, sehingga pada umumnya besar semacam ini berarti plasenta previa. Plasenta previa adalah yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari
uterus lebih besar dari umur kehamilan. keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat yang dan biasanya hilang setelah beristirahat atau meletakkannya
abnormal yaitu segmen bawah rahim sehingga menutupi lebih tinggi. Bengkak dapat menunjukkan adanya masalah
sebagian atau seluruh ostium uteri interna. Penyebab lain adalah serius jika muncul pada permukaan muka dan tangan, tidak
solusio plasenta dimana keadaan plasenta yang letaknya hilang setelah beristirahat, dan diikuti dengan keluhan fisik
2) Tanda Bahaya Kehamilan Trimester II (13 – 28 minggu) normal, terlepas dari perlekatannya sebelum janin lahir, yang lain. Hal ini bisa merupakan pertanda pre-eklampsia.
biasanya dihitung sejak kehamilan 28 minggu.
a) Demam Tinggi e) Janin Kurang Bergerak Seperti Biasa
b) Sakit Kepala Yang Hebat
Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38ºC dalam Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali
kehamilan merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat Sakit kepala selama kehamilan adalah umum, seringkali dalam 1 jam). Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan
merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. Menurut merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. ke-5 atau ke-6. Jika bayi tidak bergerak seperti biasa dinamakan
SDKI (2012) penyebab kematian ibu karena infeksi (11%). Sakit kepala yang menunjukkan masalah yang serius adalah IUFD (Intra Uterine Fetal Death). IUFD adalah tidak
Penanganan demam antara lain dengan istirahat baring, minum sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan
adanya tanda-tanda kehidupan janin didalam kandungan. nifas, BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah yaitu kurang dari 2500
Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika
gram) (Saifuddin, 2012).
bayi tidur gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak aling
sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau beristirahat i) Demam Tinggi
dan jika ibu makan dan minum dengan baik (Pusdiknakes,
Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38ºC dalam
2013).
kehamilan merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat
f) Pengeluaran Cairan Pervaginam (Ketuban Pecah Dini)
merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. Menurut d. Tujuan Mengenali Tanda Bahaya Kehamilan
Yang dimaksud cairan di sini adalah air ketuban.
Ketuban yang pecah pada kehamilan aterm dan disertai dengan SDKI (2012) penyebab kematian ibu karena infeksi (11%). Tujuan pentingnya mengetahui tanda bahaya kehamilan
munculnya tanda-tanda persalinan adalah normal. Pecahnya Penanganan demam antara lain dengan istirahat baring, minum
ketuban sebelum terdapat tanda-tanda persalinan dan ditunggu menurut Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO (2013) yaitu :
satu jam belum dimulainya tanda-tanda persalinan ini disebut banyak dan mengompres untuk menurunkan suhu (Saifuddin,
1) Mengenali tanda-tanda yang mengancam bagi ibu hamil dan
ketuban pecah dini. Ketuban pecah dini menyebabkan 2012). Demam dapat disebabkan oleh infeksi dalam
hubungan langsung antara dunia luar dan ruangan dalam rahim janinnya sejak dini.
sehingga memudahkan terjadinya infeksi. Makin lama periode kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme pathogen ke dalam
2) Dapat mengambil tindakan yang tepat yaitu menghubungi
laten (waktu sejak ketuban pecah sampai terjadi kontraksi tubuh wanita hamil yang kemudian menyebabkan timbulnya tenaga
rahim), makin besar kemungkinan kejadian kesakitan dan
kematian ibu atau janin dalam rahim (Marjati dkk, 2014). tanda atau gejala–gejala penyakit. Pada infeksi berat dapat kesehatan terdekat bila menemui tanda bahaya kehamilan untuk

g) Kejang terjadi demam dan gangguan fungsi organ vital. Infeksi dapat mendapat perawatan segera. H. Landasan Teori

Menurut SDKI (2012) penyebab kematian ibu karena terjadi selama kehamilan, persalinan dan masa nifas Kehamilan dan persalinan merupakan suatu peristiwa alamiah.
eklampsi (24%). Pada umumnya kejang didahului oleh makin
(Pusdiknakes, 2013). Walaupun merupakan peristiwa alamiah, kadangkala kehamilan
memburuknya keadaan dan terjadinya gejala-gejala sakit
dan
kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah. Bila semakin
berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun persalinan disertai risiko berupa komplikasi baik untuk ibu
kemudian kejang. Kejang dalam kehamilan dapat merupakan maupun
gejala dari eklampsia (Saifuddin, 2012).
bayinya. Komplikasi yang sering terjadi adalah perdarahan
h) Selaput kelopak mata pucat postpartum,

Merupakan salah satu tanda anemia. Anemia dalam eklamsia dan infeksi (WHO, 2013). Komplikasi kehamilan,
persalinan dan
kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan hemoglobin di
nifas merupakan masalah kesehatan utama bagi kesehatan
bawah 11 gr% pada trimester III. Anemia dalam kehamilan
wanita,
disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tak
karena merupakan penyebab terbesar kematian
jarang keduanya saling berinteraksi. Anemia pada Trimester III

dapat menyebabkan perdarahan pada waktu persalinan dan

Anda mungkin juga menyukai