Anda di halaman 1dari 5

Abortus spontan secara klnisi dibagi menjadi :

1. Abortus iminens
2. Abortus insipiens
3. Abprtus inkompletus
4. Abortus komletus

Missed abortion, abortus habitualis, abortus infeksios, abortus septik

Nama penyakit Definisi Etiologi patofisiologi Manifestasi klinis /


Tindakan
Abortus perdarahan pervagina yang kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, Proses terjadinya berawal dari keluhan umum pasien
Imminens terjadi pada awal kehamilan biasanya menyebabkan abortus pada perdrahan pada desidua basialis abortus imminens yaitu
diikuti nyeri perut seperti kehamilan sebelum usia 8 minggu. yang menyebabkan nekrosis terlambat haid atau
kram beberapa jam hingga jaringan diatasnya. Pada abortus aminore kurang dari 20
beberapa hari (Leveno, 2015) Faktor yang menyebabkan kelainan ini immienes nekrosis yang terjadi minggu, pada pemeriksaan
perdarahan bercak yang adalah : tidak cukup dalam untuk fisik keadaan umum
menunjukan ancaman  kelainan kromosom, terutama menimbulkan pelepasan hasil tampak lemah atau
terhadap kelangsungan suatu trimosoma dan monosoma x, konsepsi dari dinding uterus. kesadaran menurun.
kehamilan, dalam kondisi  lingkungan sekitar tempat Namun jika tidak segera ditangani, tekanan darah menurun,
seperti ini kehamilan masih  implatasi kurang sempurna, nekrosis dapat meluas hasil denyut nadi normal atau
mungkin berlanjut atau  pengaruh teratogen akibat konseptus sehingga dapat cepat dan kecil. suhu tubuh
dipertahankan  radiasi, berlanjut kepada abortus normal atau meningkat,
 virus, inkomplet atau komplet. Pada pendarahan pervagina,
 obat-obatan tembakau dan kehamilan antara 8 minggu sampai mungkin disertai keluarnya
 alkohol, 14 minggu villi koriales menembus jaringan hasil konsepsi,
 kelainan pada plasenta, misalnya desidua lebih dalam sehingga rasa mulas atau kram perut
endarteritis vili korialis karena umumnya plasenta tidak didaerah atas simpisis
hipertensi menahun, dilepaskan sempurna yang dapat sering disertai nyeri
faktor maternal seperti menyebabkan banyak perdarahan. pinggang akibat kontraksi
 pneumonia, Pada kehamilan lebih dari 14 uterus.
 typus, minggu umumnya yang mula-mula
 anemia berat, dikeluarkan setelah ketuban pecah Diagnosa Keperawatan
adalah janin, disusul kemudian Menurut Lowdermilk
 keracunan dan oleh plasenta yang telah lengkap (2013) dan SDKI (2016)
 toksoplasmosis, terbentuk. Perdarahan tidak diagnosa keperawatan
 kelainan traktus genetalia, seperti banyak jika plasenta segera yang mungkin muncul
Asuhan serviks inkompetensi, retroversi terlepas dengan lengkap (Darma, adalah sebagai berikut :
Keperawatan uteri, mioma uteri dan kelainan 2015). a) Hipovolemia
Pada Ibu Dengan bawaan uterus. berhubungan dengan
Abortus perdarahan yang
Imminens Abortus Imminens- Tanda-tanda abortus imminens berlebihan akibat
Nur Sholiha1, Ira threatened abortion 1) Perdarahan flek-flek (bisa sampai keguguran, kehilangan
Sukyati2 (keguguran yang beberapa hari) cairan aktif
Akademi mengancam) Peristiwa 2) Rasa sakit seperti saat menstruasi bisa b) Nyeri akut
Keperawatan terjadinya perdarahan dari ada atau tidak berhubungan dengan
Pasar Rebo, uterus pada kehamilan 3) Serviks dan OUE masih tertutup kontraksi uterus
Departemen sebelum 20 minggu dimana 4) PP test (+) c) Intoleransi aktivitas
Keperawatan hasil konsepsi masih dalam berhubungan dengan tirah
Maternitas uterus dan tanpa adanya baring, kelemahan
dilatasi serviks.

Abortus Insipiens Peristiwa perdarahan uterus Tanda-tanda abortus insipiens :


pada kehamilan sebelum 20 1) Perdarahan banyak kadang-kadang
minggu dengan adanya keluar gumpalan darah
dilatasi serviks uteri yang 2) Nyeri hebat disertai kontraksi rahim
meningkat, tetapi hasil 3) Serviks atau OUE terbuka dan atau
konsepsi masih dalam uterus. ketuban telah pecah
4) PP test dapat positif atau negatif
Abortus Insipiens-inevitable
abortion (keguguran sedang
berlangsung) Peristiwa
perdarahan uterus pada
kehamilan sebelum 20
minggu dengan adanya
dilatasi serviks uteri yang
meningkat tetapi hasil
konsepsi msh dalam uterus
Abortus Pengeluaran sebagian hasil Pengeluaran hasil konsepsi pada Abortus yang terjadi pada Penatalaksanaan abortus
Inkomplit konsepsi pada kehamilan kehamilan sebelum 20 minggu kehamilan kurang dari 8 minggu inkomplit dapat
sebelum 20 minggu dengan denganmasih ada sisa tertinggal dalam pada umumnya hasil konsepsi dilakukan secara
masih ada sisa tertinggal uterus. Abortus inkompli berkaitan dapat keluar seluruhnya, sedang ekspektatif,
dalam uterus. dengan retensi sebagian produk pada umur kehamilan antara 8-14 medikamentosa
Abortus inkomplit adalah pembuahan( hampir selalu plasenta ) minggu hasil konsepsi tidak bisa dan tindakan bedah
sebagian hasil konsepsi telah yang tidak begitu mudah lepas pada keluar seluruhnya (Abortus dengan kuretase atau
keluar dari kavum uteri dan kehamilan dini seperti halnya pada Inkomplit). Karena vili korialis aspirasi vakum.
masih ada yang tertinggal kehamilan aterm. sudah menembus desidua,
dengan umur kehamilan sehingga dapat menyebabkan Misoprostol merupakan
kurang dari 20 minggu atau Tanda-tanda abortus Incomplit : banyak perdarahan. analog prostaglandin E1
berat janin kurang dari 500 1) Umur kehamilan biasanya diatas 12 yang dikembangkan
ABORTUS gram. Sebagian jaringan hasil minngu atau bisa kurang untuk pengobatan tukak
INKOMPLETUS : konsepsi masih tertinggal di 2) Perdarahan sedikit kemudian banyak lambung, namun
LAPORAN KASUS dalam uterus di mana pada disertai keluarnya hasil konsepsi, tidak efektivitas misoprostol
INCOMPLETE pemeriksaan vagina, kanalis jarang pasien datang dalam keadaan untuk menginduksi
ABORTION : CASE servikalis masih terbuka dan syock kematangan serviks dan
REPORT teraba jaringan dalam kavum 3) Serviks terbuka 1-2 jari sering teraba kontraktilitas uterus
*Nurul Azizah1 uteri atau menonjol pada sisa jaringan sehingga menjadi salah
, I Putu Fery ostium uteri eksternum. 4) PP tes positif atau negatif satu pilihan sebagai obat
Immanuel Perdarahan biasanya masih 5) Anemia penginduksi persalinan.(6)
White2,3, terjadi jumlahnya pun bisa
Rahma4 banyak atau sedikit Misoprostol diberikan pada
bergantung pada jaringan serviks untuk
yang tersisa, yang pasien ini karena tidak
menyebabkan sebagian didapatkan pembukaan
placental site masih terbuka dan portio teraba tebal
sehingga perdarahan lunak, misoprostol
berjalan terus.(4) memberikan efek
uterotonik dan
menyebabkan
peningkatan aktivitas
kolagenase dan mengubah
komposisi proteoglikan
sehingga menyebabkan
pelembutan dan penipisan
serviks atau
menyebabkan dilatasi.(4)

Misoprostol yang diberikan


secara
vaginal bekerja lebih lama
di dalam tubuh
dibandingkan misoprostol
yang diberikan secara
per oral dengan kadar obat
yang masih terdeteksi
setelah 6 jam.Misoprostol
dapat diberi 4 jam
sebelum di lakukan
tindakan kuretase dengan
dosis 400 mcg pervagina
merupakan dosis yang
digunakan dalam kasus
abortus trimester
pertama.(7)
Abortus Pada abortus jenis ini hasil Tanda-tanda abortus komplit:
Kompletus konsepsi telah keluar semua 1) Perdarahan yang sedikit
dari cavum uteri. Perdarahan 2) Ostium uteri telah menutup
segera berkurang setelah isi 3) Uterus telah mengecil
rahim dikeluarkan dan
selambat-lambatnya dalam
10 hari perdarahan berhenti
sama sekali karena dalam
masa ini luka rahim telah
sembuh dan epitelisasi telah
selesai. Semua hasil konsepsi
sudah dikeluarkan semua.

Anda mungkin juga menyukai