1. PASSENGER (Isi Kehamilan) 2.

PASSAGE
Faktor passenger terdiri atas 3 komponen :
“ FAKTOR – FAKTOR YANG
1) Janin
MEMPENGARUHI PERSALINAN”
Janin yang bergerak sepanjang jalan lahir merupakan
interaksi beberapa faktor yaitu ukuran kepala janin,
presentasi, letak, sikap, dan posisi janin. Tiga presentasi
janin utama adalah kepala (96%), Bokong (3%), dan bahu
(1%).
2) Air Ketuban
Cairan ketuban sangat penting melindungi pertumbuhan
dan perkembangan janin, yaitu sebagaibantalan terhadap
trauma dari luar, menstabilkan perubahan suhu, pertukaran
cairan, sarana yang memungkinkan janin bergerak bebas,
Dibuat oleh: sampai mengatur tekanan darah dalam rahim. Saat usia
kehamilan 25 – 26 minggu, terdapat rata – rata 239 ml air
Ati Cahyati ketuban. Pada usia kehamilan 33 – 34 minggu meningkat
200113004 menjadi -+ 984 ml, dan turun menjadi 856 ml saat janin siap
lahir.
 Jalan lahir terdiri atas :
1) Jalan lahir keras (pelvic atau panggul),
2) Jalan lahir lunak,segmen bawah Rahim (SBR),
seriks vagina, introitus vagina dan vulva,muskulus
dan ligamentum, diafragma pelvis dan diafragma
urogenetal.
 Jenis – jenis panggul :
Caldwell – Moloy mengemukakan 4 jenis panggul,
antara lain:
a. Ginekoid (panggul ini merupakan panggul ideal
perempuan, bentuknya bulat).
b. Android (panggul pria, PAP segitiga, diameter
tranversa dekat dengan sacrum).
c. Anthropoid (PAP lonjong seperti telur, diameter
anterposterior lebih besar daripada diameter
tranversa.
d. Platipoid (menyerupai arah muka belakang,
diameter transversa lebih besar daripada diameter
anteroposterior.

3) Plasenta

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

Plasenta memiliki peranan penting sebagai transport zat dari
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ibu ke janin, penghasil hormon yang berguna selama
BREBES
kehamilan, serta sebagai barrier. Kelainan plasentajuga
dapat menyebabkan kelainan pada janin atau mengganggu
2020/2021 proses persalinan.
 3. POWER 4. PSIKIS 5. PENOLONG
Power merupakan kekuatan yang mendorong
janin keluar. Kekuatan yang mendorong janin keluar
dalam persalinan terdiri dari his, kontraksi otot – otot
perut, kontraksi diagfragma, dan aksi dari ligament,
dengan kerjasama yang baik dan sempurna.

1. Kontraksi Uterus (HIS)

Penolong persalinan adalah orang yang biasa
Banyak wanita normal yang bisa merasakan memeriksa kehamilan atau memberikan
kegairahan dan kegembiraan pada saat merasa pertolongan selama persalinan dan masa nifas.
kesakitan awal menjelang kelahiran bayinya. (Badriah, dkk .,2012)
Perasaan positif berupa :
Kelegaan hati Tenaga kesehatan untuk menolong persalinan :
HIS serangkaian kontraksi Rahim yang teratur, yang
Rasa bangga bisa melahirkan Bidan desa
secara bertahap akan mendorong janin keluar
melalui serviks (Rahim bagian bawah) dan vagina Wanita seolah – olah mendapat kepastian Bidan praktek swasta
(jalan lahir). bahwa kehamilan yang semula dianggap Dokter umum
belum pasti sekarang menjadi hal nyata. Dokter spesialis kebidanan
2. Tenaga Meneran Perawat yang dilatih kebidanan
Perubahan Psikis pada masa persalinan :
Kecemasan
Sulit tidur
Gelisah
Ketakutaan
Pada saat kontraksi uterus dimulai, ibu diminta
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
menarik napas dalam, napas ditahan, kemudian Di sinilah peran penolong, yaitu memantau
segera mengejan kearah bawah (rectum) persis BAB dengan seksama dan memberikan dukungan
kekuatan his dan reflex mengejan membuka pintu serta kenyamanan pada ibu, baik segi emosi
dengan crowing dan penipisan perineum,
atau perasaan maupun fisik.
menyebabkan ekspulsi kepala sebagian berturut-
turut lahir UUB, dahi, muka, kepala, dan seluruh
badan.