Plasma
darah
55%
Sel
darah
Komponen Darah 45%
Neutrofil
Granulosit
Eusinofil
Basinofil
Limfosit
Agranulosit
Monosit
3. Trombosit (keping darah)
Pembekuan diikuti oleh resolusi atau lisis bekuan dan regenerasi endotel.
• Pada saat cedera, tiga proses utama yang menyebabkan hemostasis adalah:
(2) reaksi trombosit yang terdiri atas adhesi, reaksi pelepasan, dan agregasi trom-bosit
• b) Anemia pernisiosa
• Dapat terjadi akibat penyakit ginjal. Ka- rena eritropoietin dari ginjal adalah
rangsangan urama yang mendorong eritropoiesis, maka kurang adekuatnya sekresi
eritropoietin oleh ginjal yang sakit menyebabkan berkurangnya produksi SDM.
•e) Anemia perdarahan
• Merupakan kondisi di mana tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah merah.
Penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah
rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari) .
•Jenis-jenis leukimia :
Sel darah putih pada orang yang mengalami kondisi ini akan menjadi ganas,
menyebar secara abnormal, dan berlipat ganda tanpa terkendali.
•
• Patofisioligi Trombosit
Hemofilia
• Ditandai dengan pendaharahan yang terjadi terus menerus apabila terjadi luka,
memar yang timbul dengan sendirinya ketika penderita melakukan aktivitas
berat dan pembengkakan pada persendian seperti lutut, pergelangan kaki, atau
siku tangan.