Anda di halaman 1dari 4

BAB 11 Penulisan Pesan-Pesan Persuasif

Mengembangkan Pesan-Pesan Persuasif

Dalam menggunakan pesan persuasive yang efektif terdapat empat komponen penting, yaitu

Menetapkan Kredibilitas

Kredibilitas seseorang ditentukan oleh sejauh mana tingkat kepercayaan dan keandalan
seseorang. Jika kredibilitas anda di depan audiens diragukan, para audiens cenderung skeptis dan
menerima begitu saja setaiap apa yang disampaikan. Salah satu cara menumbuhkan kredibilitas
seseorang adalah melalui fakta. Semua dokumen, statistik, jaminan dan hasil rieet merupakan
bukti objektif kredibilitas anda.

Kerangka Argumentasi

Dalam membuat pesan persuasif biasanya mengikuti operasional AIDA,

a. Attention (Perhatian)
Pada fase ini, anda harus dapat meyakinkan para audiens dibagaian permulaan bahwa
anda mempunyai sesuatu yang berguna untuk anda sampaikan.
b. Interest (Minat)
Pada fase ini, anda menjelaskan relevansi pesan-pesan anda dengan audiens.
Kembangkan pernyataan yang telah disampaikan pada fase pertama dengan agak rinci.
c. Desire (Hasrat)
Pada fase ini, Anda membuat audiens untuk mengubah keinginannya dengan
menjelaskan bagaimana perubahan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang lebih
baik bagi audiens.
d. Action (Tindakan)
Pada fase ini, Anda menyarankan tindakan spesifik yang anda inginkan terhadap audiens
anda.

Memilih Daya Pemikat

Kebanyaakan pesan-pesan persuasif menggunakan daya pemikat logika dan daya pemikat
emosional. Dalam menggunakan keduanya ada 4 faktor penting, yaitu tindakan yang anda
lakukan, harapan audiens anda tingkat resistensi yang harus anda atasi, dan seberapa jauh anda
mampu menjual ide/gagasan anda tesbut pada audiens.

a. Pemikat Emosional
Anda dapat memanfaatkan emosi yang dilandasi dengan suatu argumentasi atau dalam
bentuk simpati kepada audiens selama pemikat emosional tersebut sangat kuat.
b. Pemikat Logika
Anda dapat menggunakan untuk melakukan persuasi audiens, seperti membuat
pengaduan dan selanjutnya memberikan dukungan atas pengaduan tersebut dengan
memberikan alasan dan bukti bukti yang ada.
Ketika menggunakan pemikat logika ada 3 jenis alasan berikut ini :
o Analogi
Analogi adalah menggunakan suatu alasan dari bukti-bukti spesifik menuju bukti-
bukti spesifik pula.
o Induksi
Induksi adalah memberikan alasan dari bukti-bukti spesifik menuju kesimpulan
umum.
o Deduksi
Deduksi adalah pemerian alasan dari yang bersifat umum untuk kesimpulan spesifik.
c. Perkembangan Etika
Dalam menyampaikan pesan persuasive, pelaku bisnis menyampaiakan secara etis
informasi kepada pelanggan hal yang berkaitan dengan ide, organisasi, atau tindakan
tertentu kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat mengakui hal yang disampaikan
dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Menulis Permintaan Persuasif

Hal yang paling penting dalaam penyusunan permintaan persuasive untuk suau tindakan adalah
menjaga batas-batas permintaannya. Beberapa manfaat langsung permintaan persuasive meliputi
penguranagan beban kerja seorang supervisor memeberikan premi kepada seseorang yang
memberikan tanggapan atas survei.
Pemintaan Persuasif untuk Tindakan
Pada kalimat Pertama, gunakan kalimat yang dapat mengundang perhatian
pembaca yang menunjukan bahwa anda mengetahui sesuatu yang diharapkan
pembaca. Lalu bagian tengah, gunakan kalimat yang menarik dan berisi apa yang
sebenarnya anda ketahui. Pada bagian akhir, akhiri dengan sauatu permohonan
tindakan spesifik.
Permintaan dan Pengaduan Persuasif untuk Penyesuaian
Surat persuasif kadang kala merujuk pada surat keluhan, tujuan anda adalah
melakukan persuasi kepada orang lain untuk melakukan penyesuaian yang
diperlukan.

Penulisan Pesan-pesan Penjualan dan Permohonan Dana

Ada dua jenis pesan-pesan persuasive, yaitu surat penjualan dan surat permohonan bantuan dana.
Pesan-pesan ini meliputi brosur, formulir jawaban, atau surat-surat khusus lainya. Penulisan surat
tersebut memerlukan keterampilan tulis menulis yang cukup tinggi.

Perencanaan Pesan-pesan Penjualan

Salah satu tujuan ketika anda merencqanakan pesan-pesan penjualan adalah untuk
memperoleh pemahaman secara menyeluruh tentang produk anda. Dengan menggunkan
data produk yang telah anda kumpulkan, anda dapat membuat citra produk yang ingin
anda jual.

Pengorganisasian dan Komposisis Pesan-pesan Penjualan

Dalam menroraganisasian pesan ada beberapa langkah yang harus diperhatikan,

a. Menarik Permintaan
Penulisan Surat-surat penjualan pada umumnya dimulai dengan bagaimana cara
menarik perhatian audiens.
b. Membangun Minat
Pada bagian ini, Anda perlu menekankan titik penjualan produk kepada audiens anda,
misalnya mengatakan produk anda relative murah, tahan lama dan sejenisnya.
c. Meningkatkan Hasrat
Untuk meningkatkan Hasrat, anda dapat mengukapkan manfaat utamabagi pembaca
anda dalam kata-kata atau gambar atau bagan yang menarik.
d. Memotivasi Tindakan
Anda mampu menumbuhkan minat dan hasrat bagi pembaca, langkah berikutnya
adalah bagaimana anda mampu memotivasi tindakan bagi para pembaca.

Perencanaan Pesan-pesan Permohonan Dana

Kebanyakan teknik yang digunakan untuk menulis surat penjualan juga dapat digunakan untuk
menulis surat permohonan bantuan dana, selama teknik yang anda gunakan sejalan dengan
audiens, tujuan dan organisasi

Ada Empat hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat permohonan bantuan dana, yaitu

a. Anda harus mampu menjelaskan kebutuhan spesifik.


b. Tunjukan kepada pembaca pentingnya donasi yang anda sumbangkan kepada pihak
lain.
c. Kemukakan secara jelas berapa jumlah donasi yang dibutuhkan.
d. Jelaskan manfaat atau kegunaan donasi yang telah diberikan pembaca.

Anda mungkin juga menyukai