NATURALISASI
DIBUAT OLEH :
ALLISWANDA DARADINANTI (194140214111005)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan
dengan dosen pengampu: .
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kewarganegaraan
PEMBAHASAN
A.
1. Kewarganegaraan
Dalam hal ini adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan
persetujuan dari Presiden. Menurut UU Nomor 12 Tahun 2006 Tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia, naturalisasi dibedakan dalam dua macam
yaitu:
a) Naturalisasi Biasa
Naturalisasi secara biasa adalah pemberian kewarganegaraan atas dasar
permohonan dari yang berkepentingan sendiri , yaitu orang asing yang
bersungguh-sungguh ingin menjadi warga Negara Indonesia. Yang
dimaksud orang asingdalam hal ini adalah orang yang bukan orang
Indonesia dan tidak mejadi warganegara Indonesia sejak
kelahirannya.Untuk dapat mengajukan permohonan naturalisasi seorang
harus memenuhi prasyarat yang ditentukan dalam pasal 9 serta melalui
proses sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2006
Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
b) Naturalisasi Istimewa
Naturalisasi istimewa diatur dalam Pasal 20 UU Nomor
12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, bahwa
orang asing yang berjasakepada Negara Republik Indonesia atau dengan
alasan kepentingan negara dapat diberikan Kewarganegaraan
Republik Indonesia oleh Presiden setelah memperoleh pertimbangan dari
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Naturalisasi istimewa ini
tidak dapat diberikan jika dengan pemberian kewarganegaraan tersebut
mengakibatkan yang bersaangkutan menjadi berkewarganegaraan ganda.
Sedangkan yang dimaksud dengan orang asing disini adalah orang yang
dinilai oleh negara telah memberikan sumbangan yang luar biasa untuk
kepentingan memantapkan kedaulatan negara dan untuk meningkatkan
kemajuan, khususnya dibidang perekonomian indonesia.
3. Syarat Naturalisasi
a) Naturalisasi Biasa
Mengajukan permohonan kepada Menteri hukum dan HAM melalui
kantorpengadilan negeri setempat dimana ia tinggal atau di Kedubes RI
apabila di luarnegeri permohonan ini ditulis dalam bahasa Indonesia. Bila
lulus maka ia harusmengucapkan sumpah setia di hadapan pengadilan
negeri. Syarat-syaratnya naturalisasi biasa adalah :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hestu Cipto Handoyo. 2002. Hukum Tata Negara, Kewarganegaraan, dan Hak
Asasi Manusia. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan RepublikIndonesia.