MANIFOLD CENTER
Definisi 1
a) Untuk bentuk kontinu, S disebut invarian di bawah medan
0
vektor x = f ( x) jika untuk setiap x0 ∈ S maka x(t,0,x0) ∈ S,
∀t∈R
b) Untuk bentuk Diskrit, S disebut invarian di bawah pemetaan
x → g (x), jika untuk setiap x0 ∈ S maka gn(x) ∈ S ∀n
Manifold Center 37
Jika kita batasi dalam nilai positif (t ≥ 0, n ≥ 0) kemudian
dianggap bahwa S sebagai set invarian positif, dan untuk negatif
menjadi set invarian negatif.
Definisi 2
Sebuah set invarian S⊂ Rn disebut Cr( r ≥ 1) invarian manifold
jika S memiliki struktur dari Cr manifold differensiabel, sama
juga halnya dengan invarian set positif S⊂ Rn disebut Cr, (r ≥1)
positif dan invarian manifold jika S memiliki struktur Cr
manifold differensiabel.
Dengan memperhatikan sistem
o
y = Ay, y ∈ R n ……………………………..…………… (2.1)
()
dengan A = Df x , yang dianggap sebagai solusi dari titik tetap
0
x = x , dari persamaan non linear x = f ( x), x ∈ R n
( )2
dimana, R(y) = ο y dan f(x) = 0 dari aljabar linear elementer,
dimisalkan T yang mentransformasikan persamaan linear
0
y = Ay ke bentuk diagonal :
38 Manifold Center
0
u0 As 0 0 u
v = 0
0
Au 0 v
w 0 0 Ac w
dimana T-1y = ( u,v,w) ∈ Rs x Ru x Rc , s+u+c = n , As adalah
matriks berordo sxs dengan nilai eigen riil negatif, Au adalah
matriks berordo uxu dengan nilai eigen riil positif, Ac adalah
matriks berordo cxc dengan nilai eigen riil nol. Dengan
menggunakan transformasi linear yang sama, transformasikan
koordinat medan vektor non linear (2.2) yang memberikan :
0
u = As u + R s (u , v , w )
0
v = Au v + R s ( u , v , w )
0
w = A c w + R s ( u , v , w ) ……………………………………...(2.3)
Definisi 3
Misalkan bahwa persamaan (2.3) adalah C r , r ≥ 2. Titik
tetap (u,v,w) = (0,0,0) dari persamaan (2.3) memiliki C r ,
S
s dimensi lokal, manifold stabil, WLoc (0) , C r , u dimensi lokal,
u
manifold tak stabil, WLoc (0) , dan C r , c dimensi lokal, manifold
c
center, WLoc (0) , yang dapat dituliskan :
s
W Loc ( 0 ) = {( u , v , w ) ∈ R s xR u xR c v = hvs (u ), w = h ws (u ); Dh vs ( 0 ) = 0, Dh ws ( 0 ) = 0,
u
W Loc ( 0 ) = {( u , v , w ) ∈ R s xR u xR c u = huu ( v ), w = h wu ( v ); Dh uu ( 0 ) = 0, Dh wu ( 0 ) = 0,
c
W Loc ( 0 ) = {( u , v , w ) ∈ R s xR u xR c u = huc ( w ), v = hvc ( w ); Dh uc ( 0 ) = 0, Dh vc ( 0 ) = 0,
dengan u , v , w cukup kecil.
Manifold Center 39
dimana hvs (u), hws (u), huu (v), hwu (v), huc (w), hvc (w) adalah fungsi dari C r
Selanjutnya, pembagian Invarian manifold ke dalam bentuk
stabil, tidak stabil, dan manifold center, serta pusat dalam
menganalisis suatu sistem dinamik. Pandang persamaan :
0
x = f ( x), x ∈ R n ………………………………………….. (2.4)
dan Pemetaan
x → g ( x), x ∈ R n …………………………….……………. (2.5)
y (t ) = e At y 0 ………………………………………………... (2.6)
1 2 2 1 3 3
dimana e At = I + At + A t + A t + L ……………... (2.7)
2! 3!
“I” menunjukkan matriks identitas berorde nxn.
Es = span {e1,…,es},
Eu = span {es+1,…,es+u},
40 Manifold Center
Ec = span {es+u+1,…,es+u+c}, s+u+c = n …………………… (2.8)
Contoh 1
Anggap bahwa tiga nilai eigen dari A riil dan ditunjukkan oleh
λ1 , λ 2 < 0, λ3 > 0 . Kemudian, A memiliki tiga vektor eigen
Manifold Center 41
Jika matriks T berordo 3x3 dengan vektor eigen e1, e2, e3
M M M
sebagai kolom dapat dituliskan : T = e1 e2 e3
M M M
kemudian diketahui:
λ1 0 0
Λ= 0 λ2 0 = T −1 AT
0 0 λ3
berdasarkan solusi (2.1), y0 ∈ R3 di t = 0, diperoleh:
y(t) = eAt y0
−1 ……………………...………. (2.9)
= e(TΛT )t
y0
dengan menggunakan persamaan (2.7), dapat dilihat bahwa (2.9)
sama dengan
y(t) = Te Λt T −1 y 0
e λ1t 0 0
= T 0 e λ2t 0 T −1 y0 ………………… (2.10)
λ3t
0 0 e
0 0 0
λ1t
= e1e e2 e λ2t e3 e λ3t T −1 y0
0 0 0
Misalkan : Es = span{e1,e2}
Eu = span{e3}
42 Manifold Center
Untuk memberikan interpretasi geometrik yang disajikan pada
persamaan (2.10), dapat dilakukan langkah–langkah berikut:
a. Invarian
Pilih titik y0 ∈ Rn, kemudian T-1 adalah transformasi
matriks yang ditukar dengan koordinat y0 masing-masing pada
basis standar di R3 yaitu {(1,0,0)(0,1,0)(0,0,1)} dengan
koordinat dengan masing-masing basis e1, e2, e3. Kemudian
untuk y0 ∈ Es, T-1y0 memiliki bentuk
y 01
−1
T y 0 = y 02 …………………………………………… (2.11)
0
0
−1
T y 0 = 0 …………………………………………….. (2.12)
y
03
Manifold Center 43
Selanjutnya dengan mensubtitusikan (2.11), (2.12) ke (2.10)
dapat ditunjukkan bahwa y0 ∈ Es yang menyatakan eAty0 ∈ Es,
sehingga Es dan Eu adalah invarian manifold.
b. Perilaku Asimtotik
Dengan menggunakan (2.11) dan (2.10), dapat dilihat
bahwa untuk y0 ∈ Es, dimiliki eAty0 sepanjang t → +∞ dan
untuk y0 ∈ Eu eAty0 sepanjang t → −∞ .
Contoh 2
Misalkan A memiliki dua nilai eigen kompleks konjugate
ρ ± iw, ρ > 0, w ≠ 0 , dan satu nilai eigen riil λ > 0 . Sehingga
A memiliki tiga vektor eigen e1, e2, e3 yang dapat digunakan
pada kolom T yang ditransformasikan
ρ w 0
Λ ≡ − w ρ 0 = T −1 AT
0 0 λ
44 Manifold Center
Solusi umum di atas dapat dibawa ke persamaan :
y(t) = Te ΛT T −1 y 0
e pt cos wt e pt i sin wt 0
= T − e pt i sin wt e pt cos wt 0 T −1 y 0
0 0 e λt
Dengan argumen yang sama pada contoh 1, Eu = Span {e3}
adalah solusi invarian manifold yang turun ekponensial ke 0
sepanjang t → +∞ , dan Eu solusi invarian manifold yang turun
ekponensial ke 0 sepanjang t → −∞
0 w 0
Λ ≡ − w 0 0 = T −1 AT
0 0 λ
maka:
y(t) = Te ΛT T −1 y 0
cos wt i sin wt 0
= T − i sin wt cos wt 0 T −1 y 0
0 0 e λt
Melihat entri-entri matriks di atas, dapat diketahui bahwa
trajektorinya berbentuk center ( memusat ) dan stabil
Manifold Center 45
Gambar 1. Bentuk Center dan Stabil
Contoh 3
Misalkan A memiliki 2 nilai eigen riil yang berulang,
λ < 0 , dan nilai eigen ketiga γ > 0 , sedemikian sehingga vektor
eigen e1, e2, e3 yang dapat digunakan untuk matriks bentuk
kolom dari matriks sehingga A ditransformasikan :
λ 1 0
Λ ≡ 0 λ 0 = T −1 AT
0 0 γ
e λt te λ t 0
y(t) = Te ΛT T −1 y 0 = T 0 e λt 0 T −1 y 0
0 0 e γt
46 Manifold Center
Dapat dilihat bahwa Es = span {e1,e2}, adalah invarian manifold
yang menurun ke y0 = 0 sepanjang t → +∞ , dan Eu = span {e3}
solusi invarian manifold menurun ke y0 = 0 sepanjang t → −∞ .
0 1 0
Λ ≡ 0 0 0 = T −1 AT
0 0 γ
1 t 0
y(t) = Te T y0 = T 0 1 0 T −1 y0
ΛT −1
0 0 eγt
Manifold Center 47
2.2 Manifold Center
0
x = Ax + f ( x, y )
0
……………... (2.13)
y = By + g ( x, y ) , ( x, y ) ∈ R x R
c s
dimana
f(0,0) = 0, Df(0,0) = 0
………………………….. (2.14)
g(0,0) = 0, Dg(0,0) = 0
cxc dengan nilai eigen riil nol, B adalah matriks berordo sxs
kompleks Cr (r ≥ 2 ).
Definisi 4
48 Manifold Center
untuk δ cukup kecil, dengan h(0) = 0 , dan Dh(0) = 0 berarti
bahwa Wc (0) bersinggungan pada (x,y) = (0,0)
Teorema 1
Manifold Center 49
memberikan :
Dh(x)[Ax+f(x,h(x))] = Bh(x) + g(x,h(x))
Ν(h( x)) = Dh( x)[Ax + f ( x, h( x))] − Bh( x) − g( x, h( x)) = 0 …...(2.15)
Contoh 4
Misalkan suatu ruang vektor
0
x = x2 y − x5
0
………………………………. (2.16)
y =− y + x 2
, ( x, y ) ∈ R n
∂ x 2 y − x 5 2 xy − 5 x 4 x2
=
∂ ( x, y ) − y + x 2 2x − 1
0 0
Untuk titik tetap (x,y) = (0,0) diperoleh :
0 − 1
(x,y) = (0,0) adalah 0 dan –1. Kemudian, ketika titik tetap tidak
{ }
W c (0) = (x, y ) ∈ R 2 y = h( x), x <δ , h(0) = 0, Dh (0) = 0 ….(2.17)
50 Manifold Center
untuk σ cukup kecil. Untuk menghitung Wc(0), kita asumsikan
bahwa h(x) mempunyai bentuk :
h( x) = ax 2 + bx 3 + ο ( x 4 ) ………………………………... (2.18)
Dengan mensubtitusikan persamaan (2.18) dengan
(2.15), dimana nilai h(x) harus terpenuhi untuk manifold center,
kemudian samakan kebenaran x, dengan jalan ini, dapat
dihitung h(x). Praktisnya, hanya dengan menghitung sedikit
batas, ruang cukup untuk menentukan kestabilan sistem tersebut.
Maka:
Ν (h( x)) = Dh( x)[ Ax + f ( x, h( x))] − Bh( x) − g ( x, h( x)) = 0
A = 0 , B = -1 , f ( x, y ) = x 2 y − x 5 dan g ( x, y ) = x 2
Sehingga:
( )[ (
Ν(h( x)) = D ax2 + bx3 + ο( x 4 ) 0 + x 2 ax2 + bx3 + ο (x 4 ) − x5 )]
+ (ax2
+ bx + ο( x ) − x = 0
3 4 2
)
0 = (2ax + 3bx + L)(ax + bx5 − x5 + L) + ax2 + bx3 − x 2 + L
2 4
x 2 : a - 1 = 0 ⇒ a = 1, Untuk x 3 : b = 0
Manifold Center 51
sehingga diperoleh : h( x) = x 2 + ο ( x 4 )
0
x = Ax + f ( x, y )
0
………………... (2.19)
y = By + g ( x, y ) , ( x, y, ε ) ∈ R x R x R
c s p
dimana
52 Manifold Center
f(0,0) = 0, Df(0,0) = 0
…………………………………... (2.20)
g(0,0) = 0, Dg(0,0) = 0
Dengan asumsi yang sama pada pada persamaan (2.13),
A adalah matriks berordo cxc dengan nilai eigen riil nol, B
adalah matriks berordo sxs dengan nilai eigen riil negatif dan f
serta g adalah fungsi kompleks Cr (r ≥ 2 ). Dimana fungsi ini
berada di sekitar (x,y,z) = (0,0,0). Akan digunakan suatu sistem
parametrik meliputi parameter ε sebagai variabel bebas baru,
dapat dilihat pada persamaan berikut :
0
x = Ax + f ( x, y, ε )
0
ε =0 …………… (2.21)
0
y = By + g ( x, y, ε ), ( x, y, ε ) ∈ R c x R s x R p
Pada kenyataannya, parameter tersebut memiliki titik
tetap pada ( x, y, ε ) = (0,0,0). Pelinearan matriks dari persamaan
dengan titik tetap mempunyai nilai eigen c + p dengan bagian
riil nol dan nilai eigen s dengan bagian riil negatif. Berdasarkan
definisi manifold center, akan diberikan suatu gambaran nilai
x, dan ε dengan h ( x, ε ) untuk x dan ε sangat kecil. Berdasarkan
teorema 1, dengan mengurangi ruang vektor pada manifold
center akan memberikan
Manifold Center 53
0
x = Ax + f ( x, h( x, ε ), ε )
0
………………………………… (2.22)
ε = 0, ( x, ε ) ∈ R x R
c p
0 0 0
y = Dx h( x, ε ) x + Dε h( x, ε )ε = Bh( x, ε ) + g( x, h( x, ε ), ε ) ……... (2.23)
Ν(h(x,ε )) = Dh(x,ε )[Ax+ f (x, h(x, ε ),ε )] − Bh(x,ε ) − g(x, h(x,ε ),ε ) =0
dengan menganggap bahwa ε adalah variabel bebas baru,
dengan demikian bentuknya menjadi nonlinear
x i ε j , dengan 1 ≤ i ≤ c , 1 ≤ j ≤ p atau
y i ε j , dengan 1 ≤ i ≤ s, 1 ≤ j ≤ p
Contoh 5
− xδ δy 0 −δ δ 0
Df x( ρ + 1 − z ) − y − xz = ( ρ + 1 − z ) − 1 − x
xy xy − β z y x − β
−δ δ 0
Df ( 0, 0,0 ) = ( ρ + 1) − 1 0
0 0 − β
−δ δ 0
= 1 −1 0
0 0 − β
Matriks Df (0,0,0) di atas dimisalkan L
−δ δ 0
L = Df ( 0, 0,0 ) = 1 − 1 0 ……………………………………… (2.24)
0 0 − β
Manifold Center 55
Dengan program maple, diperoleh nilai eigen 0, - (δ+1), -β dan
vektor eigennya yaitu
1 δ 0
1 , − 1, 0
0 0 1
………………………………………. ( 2.25 )
1 δ 0
T =1 −1 0
0 0 1
dengan meletakkan persamaan persamaan (2.24) ke bentuk
standar (2.21) dan menggunakan vektor eigen (2.25) diperoleh
transformasi :
x 1 δ 0 u
y = 1 − 1 0 v atau x = u + δv , y = u − v dan z = w
z 0 0 1 w
berdasarkan aljabar linear elementer :
Jika Ax = B, maka x = A-1B
sehingga :
u 1 δ 0 x
1
v = 1 −1 0 y
w 1 + δ 0 0 1+ δ z
maka perhatikan persamaan pada contoh (5)
56 Manifold Center
0
x0 x δy 0
y = A y + x − xz + ρ x
0
z z xy 0
0 0 0
−1
Transformasi : ∧ = TLT = 0 − (1 + δ ) 0
0 0 − β
0
u0 u 0
v = ∧ v + T −1 ρ x − xz
0
w w xy
u 1 δ 0 0
1
= ∧ v + 1 −1 0 ρ x − xz
w 1 + δ 0 0 1 + δ xy
0 0 0 u δ ( ρ x − xz)
1
= 0 − (1 + δ ) 0 v + (− xz + ρ x)
0 1+ δ
0 − β w (1 + δ ) xy
Manifold Center 57
Kemudian berdasarkan teori manifold center, kestabilan dari
(x,y,z) = (0,0,0) dimana , dapat ditentukan dengan mempelajari
satu parameter dari orde pertama persamaan differensial dari
manifold center yang digambarkan pada variabel u dan ρ yakni:
Ν(h(x,ε )) = Dh(x,ε )[Ax+ f (x, h(x, ε ),ε )] − Bh(x,ε ) − g(x, h(x,ε ),ε ) =0
x = u , y = ( v, w ), ε = ρ h = ( h 1 , h 2 )
Pada contoh ini : A = 0
− (1 + δ ) 0
B =
0 − β
f ( x, y , ε ) =
1
1+ δ
[ δ ρ (u + δv) − δw(u + δv) ]
1 ρ (u + δv) + w(u + δv)
g ( x, y , ε ) =
1 + δ (1 + δ )(u + δv)(u − v)
58 Manifold Center
dengan mensubtitusi h1 dan h2 ke dalam Νh (x, ε), memberikan
dua persamaan manifold center :
u 2 : a1 (1 + δ ) = 0 ⇒ a1 = 0
βb1 − 1 = 0 ⇒ b1 = β1 ,
1 1
u p : (1 + δ ) a 2 + = 0 ⇒ a2 = − ,
1+ δ (1 + δ ) 2
βb2 = 0 ⇒ b2 = 0
sehingga diperoleh :
1
h1 (u1 , ρ ) = − uρ +L
(1 + δ ) 2
1
h2 (u 2 , ρ ) = u 2 + L
β
Manifold Center 59
Sehingga :
0
u = Au + f (u , v , w)
(
= Au + f (u , h1 (u , ρ ), h2 (u , ρ ) )
δ δ 3 δ ρ 3
= ρu − u + µ
1+ δ β (1 + δ ) β
2
u δ
= δ ρ − u 2 + L
1+ δ β
Untuk kestabilan :
δ
jika δ ρ − u 2 = 0 maka :
β
δ 2
δρ = u
β
u 2 = ρβ
u =± ρβ
pada saat u = 0, sistem tidak stabil, namun pada saat
u = ± ρ β sistem stabil.
u
−ρ
x → Ax + f ( x, y ),
y → By + g ( x, y ), ( x, y ) ∈ R c xR s ,
……………………. (2.26)
x n +1 = Ax n + f ( x n , y n )
y n +1 = By n + g ( x n , y n )
f(0,0) = 0, Df(0,0) = 0
dimana :
g(0,0) = 0, Dg(0,0) = 0
Manifold Center 61
Untuk δ kecil, dinamik pada persamaan (2.26) dibatasi
oleh manifold center, untuk u cukup kecil, diberikan oleh
Pemetaan c- dimensi yaitu :
u → Au + f (u , h(u )), u ∈ Rc
x n +1 = Ax n + f ( x n , h ( x n ))
y n +1 = h ( x n +1 ) = Bh ( x n ) + g ( x n , h ( x n ))
atau
Ν ( h ( x )) = h ( Ax + f ( x n , h ( x n )) − Bh ( x ) − g ( x n , h ( x n )) = 0
dengan
h( x) = φx + ο ( x q ), sepanjang x → 0
Contoh 6
u −1 0 0 u vw
v→ 0 − 2 0 v + u2 , (u, v, w) ∈ R 3
1
w 0 0 1 − uv
2 w
62 Manifold Center
jelaslah bahwa (u,v,w) = (0,0,0) adalah titik tetap dari contoh di
atas. Dengan menggunakan program maple diperoleh nilai eigen
yaitu –1, -1/2, dan ½.namun pendekatan linear tidak cukup
untuk menetukan stabil atau tidaknya sistem. Sebagai solusi,
akan diterapkan teori manifold center pada masalah ini.
{
W c (0) = (x, y) ∈ Rc x R s y = h( x), x < δ , h(0) = 0, Dh (0) = 0 , i = 1,2 }
untuk u cukup kecil. Berdasarkan teorema sebelumnya,
manifold center harus diikuti oleh persamaan :
dimana,
− 1 0
x = u, y = (v,w), h = (h1,h2), A = -1, B = 2
1
0 2
u2
f(u,v,w) = vw dan g(u, v, w) =
− uv
diasumsikan bahwa bentuk manifold center mengikuti :
h ( x) a1u 2 + b1u 3 + ο ( x 4 )
h(u ) = 1 = 4
………………… (2.27)
h2 ( x) a
2 u 2
+ b2 u 3
+ ο ( x )
Manifold Center 63
Ν ( h( x)) = [Ax + f ( x, h( x))] − Bh( x) − g ( x, h( x)) = 0
a u 2 − b1u 3 + ο (u 5 ) − 12 0 a1u 2 − b1u 3 + ο (u 5 )
= 1 2 −
5
1 5
a 2 u − b2 u + ο (u ) 0 2 a 2 u − b2 u + ο (u )
3 2 3
u 2 0
− =
− uh1 (u ) 0
(
a1u 2 − b1u 3 + ο (u 5 ) 1 2 a1u 2 − b1u 3 + ο (u 5 )
= −
)
5
a
2 u 2
− b 2 u 3
+ ο (u ) 2 a 2 u − b2 u + ο (u )
2 3 5
u2 0
− =
( 5
− u a1u − b1u + ο (u ) 0
2 3
)
dengan menyamakan koefisien dari setiap komponen, diperoleh
a + 12 a 1 − 1 0 a1 = 2
u 2 : 1 = ⇒ 3
: a2 − 2 a2 a2 = 0
1
0
− b 1 + 12 b 1 0 b1 = 0
u 3 : = ⇒
− b2 − 2 b2 + a1
1
0 b2 = 2
3
a1 = 4
9
64 Manifold Center
2.3. Rangkuman
Manifold Center 65
Soal-soal Latihan
66 Manifold Center
0
x = − 2x + y + z + y 2 z
0
g. y = x − 2 y + z + xz 2 , ( x, y, z ) ∈ R 3
0
z = x + y − 2z + x 2 y
0
x =− x − y + z2
0
h. y = 2 x + y − z 2 , ( x, y, z ) ∈ R 3
0
z = x + 2y − z
2. Perhatikan keluarga parameter medan vektor dengan
parameter ε є R1 berikut. Untuk ε = 0 pada suatu titik tetap
dari tiap medan vector, pelajari perilaku dinamik di dekat
titik asal untuk ε yang cukup kecil. Gambarkan phase potret.
Tentukan dinamik dari Manifold Center. Bagaimana
dinamik dari system yang bergantung pada ε?
0 1
x = x + y + x2 y
a. 2
0
y = x + 2 y + εy + y 2 , ( x, y ) ∈ R 2
0
x = x − 2 y + εx
b. 0
y = 3 x − y − x 2 , ( x, y ) ∈ R 2
0
x = − x − y + εx − xy
c. 0
y = 2 x + y + 2 xy , ( x, y ) ∈ R 2
Manifold Center 67
0
x = − 2 x + 3 y + εx + y 3
d. 0
y = 2 x − 3 y + x 3 , ( x, y ) ∈ R 2
0
x =− x + y
e. 0
y = − e x + e − x + 2 x + εy , ( x, y ) ∈ R 2
0
θ = − θ + εv + v 2
f. 0
v = − sin θ , (θ , v) ∈ S 1 XR 1
0
x = − 2 x + y + z + εx − y 2 z
0
g. y = x − 2 y + z + xz 2 , ( x, y, z ) ∈ R 3
0
z = x + y − 2z + x 2 y
0
x =− x − y + z2
0
h. y = 2 x + y + εy − z 2 , ( x , y , z ) ∈ R 3
0
z = x + 2y − z
68 Manifold Center
1
x a − x − y − xy 2
a. 2
1
y a − x + x 2 , ( x, y ) ∈ R 2
2
b. x a − x + y − xy 2
y a y + x y 2
, ( x, y ) ∈ R 2
x a 2 x + 3y
c.
y a x + x 2 + xy 2
, ( x, y ) ∈ R 2
d. x a x + 2 y + x
3
y a 2x + y , ( x, y) ∈ R 2
x a 2x+ y
e.
y a 2x + 3y + x4 , ( x, y ) ∈ R 2
f. x a y + x2
y a y + xy , ( x, y ) ∈ R 2
0
x = x − z3
0
g. y = 2 x − y , ( x, y , z ) ∈ R 3
0 1
z = x + z + x3
2
0
x = x + z4
h. 0
y = − x − 2y − x3 , (x, y, z) ∈ R 3
0 1
z = y − z + y2
2
Manifold Center 69