ut + uux = 0
u(x, 0) = (x)
2
(x) =
1
t>0
x<0
0<x<2
x > 2.
dx
= u,
ds
du
=0
ds
x(r, 0) = r,
u(r, 0) = (r).
(1)
(2)
Perhatikan bahwa untuk r < 0 berlaku (r) = 2, sehingga pada daerah ini kurva karaktersitik berupa x = 2t + r, dan u(x, t) = 2. Untuk 0 < r < 2 berlaku (r) = 1, sehingga
daerah ini mempunyai kurva karaktersitik x = t+r, dan u(x, t) = 1. Kemudian untuk r > 2,
berlaku (r) = 0, sehingga kurva karakteristik pada daerah ini adalah x = r dan u(x, t) = 0
di sepanjang kurva-kurva tersebut.
Gambar 1
Pada Gambar 1, daerah dengan u = 2 dan u = 1 mengalami gelombang shock dengan
kecepatan s = 2+1
= 32 . Karena kurva lintasan gelombang shock perlu memuat titik
2
(x, t) = (0, 0), maka kurva tersebut harus memenuhi (x 0) = 32 (t 0) atau x = 32 t. Begitu pula pada daerah dengan u = 1 dan u = 0, terjadi gelombang shock dengan kece= 21 . Agar kurva memuat titik (2, 0), maka kurva tersebut harus memenuhi
patan s = 1+0
2
(x 2) = 12 (t 0) atau x = 21 t + 2.
Gambar 2
2
u(x, t) =
1
x < 32 t
3
t < x < 12 t + 2
2
x > 12 t + 2.
2
0
x<t+1
x > t + 1.
Dengan demikian dapat disimpulkan solusi untuk persamaan (1) dengan syarat awal (2),
yaitu
x < 32 t
2
3
u(x, t) =
1
t < x < 12 t + 2
2
0
x > 12 t + 2
untuk t 2, dan
(
u(x, t) =
2
0
x<t+1
x>t+1
untuk t > 2. Grafik kurva karakteristik beserta lintasan gelombang shock dapat dilihat pada
Gambar 3, dan grafik solusi untuk beberapa nilai t berbeda dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 3
Gambar 4
Exercise 3.7. Show that for a general convex scalar problem
(
ut + f (u)x = 0
u(x, 0) = (x)
with data
(
(x) =
ul
ur
t>0
x<0
x>0
ul
u(x, t) =
v(x/t)
ur
x < f 0 (ul )t
f 0 (ul )t x f 0 (ur )t
x > f 0 (ur )t
(3)
Jawab
Bentuk umum persamaan konservasi pada (3) dapat diubah menjadi
ut + f 0 (u)ux = 0.
Dengan menggunakan metode karakteristik masalah umum konservasi skalar (3) mempunyai
solusi
t(r, s) = s
x(r, s) = f 0 ((r))t + r
u(r, s) = (r).
Dari data awal, untuk r < 0 nilai (r) = ul , sehingga x = f 0 (ul )t+r atau r = x f 0 (ul )t.
Karena r < 0, maka x f 0 (ul )t < 0 atau x < f 0 (ul )t. Jadi untuk daerah x < f 0 (ul )t berlaku
u(x, t) = ul . Secara analog diperoleh u(x, t) = ur untuk daerah x > f 0 (ur )t. Karena f
konveks yaitu f 00 (u) > 0, dan ul < ur , maka f 0 (ul ) < f 0 (ur ) yang berarti kurva-kurva
karakteristiknya divergen.
Daerah f 0 (ul )t x f 0 (ur )t mempunyai salah satu solusi kontinu berupa gelombang
rarefaction. Jika dimisalkan f 0 (u) = g(u), maka rumus kurva karakteristik pada rarefaction
fan adalah x = g((r))t + r. Karena semua kurva memuat r = 0, maka x = g((0))t atau
x
= g((0)), sehingga diperoleh u(x, t) = (0) = g 1 (x/t).
t
Dengan demikian dapat disimpulkan
ul
u(x, t) =
g 1 (x/t)
ur
x < f 0 (ul )t
f 0 (ul )t x f 0 (ur )t
x > f 0 (ur )t.
ul
u(x, t) =
v(x/t)
ur
x < f 0 (ul )t
f 0 (ul )t x f 0 (ur )t
x > f 0 (ur )t