Anda di halaman 1dari 2

Tugas Masalah Syarat Batas

Teorema Poincar
e-Bendixson
Septian Hertoto Mambrasar
14/371008/PPA/04521

Definisi dan Lemma Dasar

Disini akan diberikan definisi dan lemma-lemma yang akan dipakai dalam pembuktian teorema PoincareBendixson. Untuk lemma-lemma dasar tidak diberikan pembuktiannya.
Misalkan P (x, y) dan Q(x, y) mempunyai derivatif parsial orde satu kontinu pada suatu domain D, dan
V (x, y) = (P, Q) adalah medan vektor.
dx
= P (x, y),
dt

dy
= Q(x, y)
dt

C : (x(t), y(t)), t t0 , adalah kurva karakteristik pada daerah terbatas-tertutup R D. Berikut ini
diberikan definisi ruas garis tanpa kontak (segment without contact).
Definisi 1. Suatu ruas garis tanpa kontak (terhadap V ) adalah satu ruas garis berhingga-tertutup L dari
suatu garis lurus, sedemikian sehingga
1. Setiap titik pada L adalah titik regular dari V .
2. Tidak ada titik pada L dimana vektor V mempunyai arah yang sama dengan L.
Selanjutnya diberikan lemma-lemma dasar untuk pembuktian teorema Poincare-Bendixson. Disini kita
asumsikan bahwa C : (x(t), y(t)), t t0 , adalah setengah kurva karakteristik positif yang termuat di dalam
suatu daerah tertutup-terbatas R D.
Lemma 1. Himpunan limit C 0 dari C tertutup dan terhubung; dan jika d(M ; N ) adalah jarak antara titik-titik
himpunan M dan N , maka kita punya
lim d[(x(t), y(t)); C 0 ] = 0.

x, y), maka karakteristik yang melalui A terletak seluLemma 2. Jika C 0 memuat suatu titik regular A : (
ruhnya di dalam C 0 .
Lemma 3. Misalkan C 0 memuat suatu titik regular A. Jika L adalah garis tanpa kontak yang melalui A,
maka terdapat suatu barisan monoton {tn } sedemikian sehinga titik-titik perpotongan C dan L adalah
{An } = {x(tn ), y(tn )}. Jika A1 = A2 , maka A = An (n = 1, 2, ) dan C merupakan kurva siklik. Apabila
A1 6= A2 , maka semua titik An merupakan titik yang berbeda dan terletak pada L, dan An+1 berada di antara
An dan An+2 , (n = 1, 2, ).
Akibat hal tersebut adalah bahwa barisan titik-titik {An } hanya mempunyai satu titik akumulasi A.
Dari sini secara langsung kita peroleh:
Lemma 4. Tidak ada ruas garis tanpa kontak L yang dapat memotong C 0 di dua titik berbeda.

Gambar 1: (kiri) C di dalam , (kanan) C di luar .

Lemma 5. Jika C 0 memuat suatu karakteristik siklik F , maka C 0 tidak memuat titik lain.
Telah kita peroleh semua materi untuk pembuktian teorema Poincare-Bendixson, dan selanjutnya akan
kita buktikan teorema tersebut.

Teorema Utama

Berikut diberikan teorema utama yang dibahas yaitu teorema Poincare-Bendixson beserta buktinya. Seperti
sebelumnya, diasumsikan C : (x(t), y(t)), t t0 , adalah setengah kurva karakteristik positif yang termuat di
dalam suatu daerah tertutup-terbatas R D.
Teorema 1 (Poincar
e-Bendixson). Jika C 0 tidak memuat singularitas (titik singular) dari V , maka:
1. C(= C 0 ) merupakan karakteristik siklik, atau
2. C 0 terdiri atas suatu karakteristik siklik F (limit cycle) yang didekati secara spiral oleh C baik dari
dalam maupun dari luar.
Bukti. Misalkan A titik pada C 0 , dan F karakteristik yang melalui A. Misalkan F 0 adalah himpunan limit
dari F . Karena C 0 tertutup, maka F 0 C 0 . Himpunan F 0 memuat setidaknya satu titik B yang (berada di
C) pasti regular. Misalkan L adalah ruas garis tanpa kontak yang melalui B. Dari Lemma 4, L memotong
C 0 tepat di satu titik (yaitu titik B). Karena itu berdasarkan Lemma 3, F adalah siklik. Kemudian dari
Lemma 5 didapat C 0 = F , karena C 0 terdiri dari satu karakteristik siklik F .
Jika C siklik, maka C = F sehingga kita dapatkan kasus 1 dari teorema. Apabila C tidak siklik, C
berada di dalam maupun di luar F . Misalkan A titik pada F , L ruas garis tanpa kontak yang melalui A,
dan {An } (n = 1, 2, ) barisan titik-titik perpotongan L dan C, yang berkorespondensi dengan barisan
monoton {tn } (lihat Lemma 3). Maka berdasarkan teorema Jordan, kita tahu bahwa sesuai dengan
C berada di dalam maupun di luar F , kita punya ilustrasi seperti pada gambar di bawah. Oleh karena itu
pendekatannya pastilah secara spiral, sehingga kita dapatkan kasus 2 dari teorema.

Anda mungkin juga menyukai