Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR TUGAS 1

JENIS/ MACAM : TUGAS KECIL / PERORANGAN


NAMA/ NPM : YAHYA RIZKY S / 19032010001
JUR/ SEMESTER : TEKNIK INDUSTRI / 4
PARALEL/ POK :D/2
TGL SELESAI : 23 FEBRUARI 2021
NILAI :
TTD TPM : DAVE DEE SUSILO / 19032010115

SOAL :
3. Berikanlah sifat-sifat penaksir yang baik
Jawab :
Penaksir yang baik tidak bisa didapatkan dengan begitu saja, tetapi untuk mendapatkan
penaksir yang baik ada beberapa kriteria seperti dibawah ini:
 Penaksir θ dikatakan penaksir terbias jika rata-rata semua harga θ yang mungkin akan
sama dengan 0. Dalam Bahasa ekspetasi ditulis Ԑ (θ) = 0. Penaksir yang tidak terbias
disebut penaksir bias>
 Penaksir bervarians minimum ialah penaksir dengan varians terkecil di antara semua
penaksir untuk parameter yang sama. Jika 〖θ 〗_1 dan 〖θ 〗_(2 )dua penaksir untuk
0 dimana varians untuk 〖θ 〗_1 lebih kecil dari varians 〖θ 〗_2 maka 〖θ 〗_1
merupakan penaksir bervarians minimum.
 Misalkan θ penaksir untuk 0 yang dihitung berdasarkan sebuah sampel acak berukuran
n. jika ukuran sampel n makin besar mendekati ukuran populasi menyebabkab θ
mendekati 0, maka θ disebut penaksir konsisten.
 Penaksir yang tak bias dan bervarians minimum dinamakan penaksir terbaik.

4. Apa yang dimaksud :


a. Penaksir tak bias
b. Penaksir bervarians minimum
c. Penaksir konsisten
d. Penaksir terbaik
e. Penaksir bias
Jawab :
a. Penaksir tak bias: bila kita hitung galat tiap bilangan terhadap rata-rata artimetiknya dan
kemudian kita jumlahkan, maka hasilnya akan sama dengan nol.
b. Penaksir bervarians minimum: penaksir dengan varians terkecil diantara semua penaksir
untuk parameter yang sama.
c. Penaksir konsisten: Misalkan penaksir θ ̂ untuk θ yang dihitung berdasarkan sebuah
sampel acak berukuran n. Jika ukuran sampel n makin besar mendekati populasi
menyebabkan θ ̂mendekati θ
d. Penaksir terbaik: Penaksir yang tak bias dan bervarians minimum
e. Penaksir bias: bila kita hitung galat tiap bilangan terhadap rata-rata artimetiknya dan
kemudian kita jumlahkan dan hasilnya tidak sama dengan nol.

7. Apakah yang dimaksud dengan koefisien kepercayaan penaksiran?


Jawab :
Derajat kepercayaan menaksir disebut koefisien kepercayaan penaksir yang ditulis dengan alfa
dimana 0 < alfa < 1 dan dinyatakan dalam bentuk peluang dan Koefisien kepercayaan
merupakan pernyataan dalam bentuk peluang yang menggambarkan tingkat presisi dan
ketidakpastian yang berhubungan dengan metode penarikan sampel tertentu.

9. Kita ingin menaksir parameter berdasarkan statistik. Sebuah sampel acak harus diambil dari
populasi yang bersangkutan. Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan untuk menentukan
ukuran sampel? Bagaimana rumusnya untuk menentukan ukuran sampel ketika akan menaksir
rata-rata? Menaksir persentase?
Jawab :
Faktor- faktor yang mempengaruhi ukuran sampel adalah sebagai berikut,
a.Derajat keragaman dari populasi Makin besar derajat keragaman, maka ukuran sampel yang
diperlukan akan lebih besar. Sebaliknya, bila derajat keragaman kecil, maka ukuran sampel
yang diperlukan juga kecil.
b.Presisi yang ditentukan peneliti Presisi yang lebih tinggi mengharuskan kita memperbesar
peluang bahwa statistik sesuai dengan parameter sebenarnya (true value).
c.Rancangan analisis Ukuran sampel yang kita gunakan, sebesar tertentu, biasa kita yakini telah
memenuhi aspek keterwakilan dan kecukupan terhadap populasi.
d.Tenaga, biaya, dan waktu Bila secara teknik sampling kita sudah baik, namun ukuran sampel
tertentu tidak bisa diterapkan begitu saja dalam penelitian. Ukuran sampel tertentu juga
dipengaruhi oleh biaya pelaksanaan, apabila jumlah sampelnya sebanyak 100, tapi memerlukan
biaya yang mahal, mengurangi ukuran sampel adalah jalan keluarnya. waktu yang ditetapkan
dalam praktiknya begitu singkat. Oleh karen itu, sampel itu ada karena adanya waktu yang
terbatas. Tidak hanya waktu pencacahan lapangan untuk mendapatkan data dari unit
observasinya saja, tetapi juga diperlukan waktu lagi untuk proses pengolahan data, analisis,
hingga sampai pada diseminasi hasil penelitian. •Menaksir rata-rata •Menaksir presentase.

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan interval kepercayaan 95%


Jawab :
Apabila kita menetapkan interval kepercayaan sebesar 95% maka dengan kata lain kita
menetapkan alpha sebesar 5% (100-95). Pengertiannya adalah kita memberikan toleransi untuk
melakukan kesalahan sebanyak 5 kali dalam 100 kali percobaan. Dengan interval kepercayaan
itu maka peneliti memiliki kepercayaan bahwa nilai parameter di tingkat populasi akan berada
pada interval ± Z standard error dari rata-rata populasi.

Anda mungkin juga menyukai