Hidayah. Hidayah itu dijemput, bukan ditunggu. Allah punya segala macam cara dan
segala macam perantara untuk menyadarkanku. Allah Maha Besar :’)
Hijab atau jilbab: merupakan suatu kewajiban yang diharuskan dan tanpa “TAPI”, untuk
menutup aurat dari ujung kepala sampai kaki terkecuali telapak tangan dan wajah, yang
telah diperintahkan oleh Allah subhanahu wat’ala terhadap muslimah didunia, dan inilah
cara Allah memuliakan para wanita. Memakai jilbab itu hukumnya “WAJIB”.
kadang2, klo kerumah teman atau kemana2 kadang pake jilbab, kadang gk pake..
tapi ketika di lingkungan rumah, atau di kampung, atau kerumah tetangga tidak berjilbab...
ada yg tau apa yg aku pikirkan tentang jilbab saat itu..??
selama itu saya belum tau hukum jbejilbab yang sebenarnya, jadi terkadang membuka jilbab
agar bias menampakkan rambutnya..wa naudzubillah
saya tau,, hukum berjilbab itu adalah wajib.., tpi wajib dalam arti ketika aku kesekolah aja..
jarang sekali aku mendengarkan ceramah ttg berjilbab.. mungkin saat itu aku masih LabiL..
dengan selembar kain tipis, tak menghiraukan itu dari bahan yg tipis atau tembus pandang..
Dulu, aku belum syar’i memaki jilbab. Kenapa? Aku dulu masih suka memakai
celana jeans, terkadang memakai kaos, dll. Tetapi alhamdulillah, jilbab yang aku kenakan
tetap bertahan sampai sekarang. Dan Alhamdulillah mulai membiasakan memakai rok walau
belum berhijrah ke jilbab syar’i, gamis, kaos kaki, dan manset.
aku terinspirasi dari komik-komik muslimah.. sering baca post2an di FB, twitter.. dan terlebih
lagi, aku sangat bersyukur berada di lingkungan kampus yg tercinta ini... aku bisa bergaul
dengan teman2 yg bisa membawaku menuju Syurga Alloh, teman2 yg Islami.. tutur kata dan
perilakunya yg baik dan sholehah.. aku sangat senang melihat itu semua..
ketika berada di smping mereka rasanya adem bangat..
melihat pakaian yg dikenakan teman2 dan kakak2 itu, membuat aku sadar,.. owhhh.. seperti
itulah berhijab yg syar'i..
mungkinkah klo aku bisa seperti merka..? aku pingin seperti mereka..
memperbaiki diri,,,
aku jadi terasa nyaman. aku jadi tidak pusing2 lagi, rambut gk keliatan kemana2 lgi,,
pilihanku sekarang udah tepat.. berbalut jilbab yg agak tebal, minimal hingga menutupi dada
dan maksimal membalut seluruh tubuh. (insya Alloh). *gk khawatir lagi bisa keliatan rambut
karena jilbab yg transparan..
sangat sedih ketika ada orang bertanya,,,
*ya Alloh.. emng ada golongan Islam apa lagi../? bukankah itu jalan yg Lurus..?
"saat memutuskan berjilbab syar'i bukan tidak mungkin kita akan di tentang orang tua,
dijauhi teman, di cemooh masyarakat hingga dituduh beraliran sesat bahkan teroris..
La Tahzan ya Ukhty..
Walaupun aku sudah berjilbab syar’i, bukan berarti aku puas. Sebab dengan berjilbab syar’i,
ini adalah langkah awal memperbaiki diri. Dan lebih upgrade lagi sama amal ibadah dan ilmu
agama. :’)
Yah. Semenjak berjilbab syar’i, aku makin-makin haus sama ilmu agama :’)