Anda di halaman 1dari 1

“MULAILAH DARI HATI”

Ini kisahku, dulu sewaktu saya masih kecil, dan saya tidak begitu paham tentang aurat, jadi waktu itu
saya masih belum mengenakan hijab di karenakan tidak nyaman saat memakainyaa…, karena tidaak
bisa di pungkiri saat saya mengenakan hijab untuk pertama kali, itu rasanya sangat gerah di rambut,
tentu saja karena sebelumnya saya tidak pernah memkai hijab, dulu orang tua saya mengajari akan
Batasan Batasan tubuh yang harus di tutup dan alhamdulillah waktu itu semua sudah saya sudah lakukan
kecuali menutup rambut atau bisa di sebut berhijab, mungkin waktu itu saya belum terbuka hatinya dan
masih tertutup, ibu saya sudah banyak kali mengingatkan saya untuk memakai hijab dan dengan rasa
berat hati saya memakainya, tapi tidak bertahan lama saya melepasnya lagi karena ketidak nyamanan
yang saya rasakan di kepala saya.
Saya mempunyai seseorang yang bisa di sebut sahabat yang telah menemaniku dari kecil
hingga saat ini, dia adalah anak dari guru ngaji saya di rumah, kisah ini ada hubunganya dengan dia,
waktu kecil saya sudah berteman dengan dia dan yang saya paling kagumi tentang dia, dia selalu
mengenakan hijabnya saat lagi bermain waupun terik matahari memanasi rambutnya, saya heran apa
dia tidak merasa gerah, hingga suatu saat saya bertanya “apakah kamu tidak merasa gerah?” sambil
tersenyum dia mengatakan “memang kepalaku terasa gerah, tapi hatiku sesejuk suasana di pagi hari”
dan tentu saja saya bingung, apa maksudnya saya menanyakan itu di dalam hati dan Ketika sampai
rumah saya memikirkan Kembali kata kata itu, dan yang ada di benaku adalah hijab bukanlah sesuatu
yang membuatmu merasa panas melainkan hati yang tidak ikhlas saat memakai hijab dan timbulah rasa
yang tidak nyaman saat memakainya.
Dan pada akhirnya saya dengan hati yang ikhlas serta niat dan tekad yang kuat saya memulai
mengenakan hijab, dan saya merasakan apa yang sebelumnya saya belum rasakan, apa itu?, itu adalah
kenyamanan yang ada di kepala saya saat mengenakan hijab itu, saya mengerti apa yang sahabat saya
katakana pada saat itu, bukan hijab yang membuatmu tidak nyaman tapi hati yang belum ikhlas
membuat itu terasa sangat menyiksa saat memakainya, saya bersyukur kepada allah karena telah
memberi hidayah melalui sahabat saya sehingga membuatku mengenakan hijab, jadi intinya di kisah
yang saya ceritakan ini adalah “Jika kalian ingin mencoba berhijab mulailah dari hati, dan berniatlah
sungguh sungguh pasti allah akan beri kemudahaan saat menjalankanya” mungkin sekian kisah yang
bisa saya ceritakan semoga apa yang saya ceritakan ini dapat memotivasi kalian

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai