1.2 bersyukur atas panggilan dan 2.2 bertanggung jawab dalam menanggapi
perutusan Yesus Kristus untuk panggilan dan perutusan Yesus Kristus
mewartakan Kerajaan Allah untuk mewartakan Kerajaan Allah
1.3 bersyukur pada Allah sebagai wujud 2.3 peduli pada sesama untuk mewujudkan
penghayatan akan makna sengsara, makna sengsara, wafat, dan
wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus kebangkitan Yesus Kristus sebagai
puncak pewartaanNya
1.4 percaya akan Roh Kudus sebagai daya 2.4 santun dalam kehidupan menggereja
hidup Gereja sebagai wujud karya Roh Kudus
1.5 bersyukur atas pelayanan Gereja 2.5 peduli mewujudkan pelayanan Gereja
sebagai persekutuan yang menjadi sebagai tanda dan sarana keselamatan
tanda dan sarana keselamatan bagi bagi semua orang
semua orang
1.6 bersyukur atas sakramen inisiasi dalam 2.6 bertanggung jawab atas panggilan dan
hidup menggereja perutusan anggota Gereja sebagai
konsekuensi menerima sakramen
inisiasi
1.7 bersyukur atas sakramen tobat dan 2.7 bersikap peduli pada orang yang
sakramen pengurapan orang sakit bertobat dan orang yang sakit
sebagai tanda dan sara penyelamatan
orang berdosa dan orang sakit
-256-
3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
3.1 memahami Yesus Kristus sebagai Allah 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
yang turun ke dunia untuk menceritakan
mewartakan Kerajaan Allah melalui pengalaman/refleksi/laporan
sabda dan tindakan pengalaman) yang berkaitan dengan
keterlibatan dalam mewartakan
Kerajaan Allah melalui kata-kata dan
perbuatan
3.4 memahami peran Roh Kudus pada 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
gereja perdana dan gereja masa kini menyusun doa/ puisi/ membuat
refleksi/ibadat) yang berkaitan dengan
peran Roh Kudus pada Gereja Perdana
dan Gereja masa kini
3.5 memahami makna gereja sebagai 4.5 melakukan aktivitas (misalnya aksi
paguyuban yang melayani umat sosial/mengikuti kegiatan
beriman sebagai tanda dan sarana lingkungan/menyumbang
keselamatan bagi semua orang dana/menyusun doa) untuk
mewujudkan Gereja sebagai
persekutuan yang menjadi tanda dan
sarana keselamatan bagi semua orang
3.6 memahami ajaran gereja tentang makna 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
dan konsekuensi sakramen inisisasi mempraktikkan/
dalam hidup menggereja mendramatisasikan/membuat produk)
yang berkaitan dengan tata cara
penerimaan sakramen inisiasi
-257-
3.7 Memahami Gereja sebagai tanda dan 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
sarana penyelamatan bagi orang mengunjungi/ mendoakan/ menyusun
berdosa dan orang sakit melalui doa) yang berkaitan dengan orang yang
sakramen Tobat dan sakramen bertobat dan orang yang sakit
Pengurapan orang sakit
-258-