Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 4

Rumah adat
Gadang
ANANDA TRI NIRWANA ( F221 19 104)
NAMIRA AFFIA GAYO SIREGAR (F221 19 083)
CIKAL ANISA LANUHU ( F221 19 090)
HERNI PERMATAYANTI ( F221 19 082)
ZULKIFLI (F221 16 024)
1. Peruangan mikro (ruang pada
bangunan dan fungsinya baik
secara horizontal maupun
vertikal)

BEST FOR You 2


O R G A N I C S C O M P A N Y
Rumah Gadang
Rumah Gadang didasarkan kepada
peritungan jumlah ruang, dalam bilangan yang
ganjil, dimulai dari tiga. Jumlah ruangan biasanya
ada tujuh tetapi ada juga yang jumlah ruangannya
tujuh belas. Secara melebar sebuah Rumah
Gadang dibagi dalam didieh, biasanya mempunya
tiga didieh. Sebuah didieh digunakan sebagai
biliek (ruang tidur), sebuah ruangan yang dibatasi
oleh empat dinding yang bersifat khusus dan
pribadi.

BEST FOR You 3


O R G A N I C S C O M P A N Y
Rumah Gadang
Tinggal raja
Pola ruang dalamnya merupakan pola ruang raja
Tampak Depan yang memiliki anjuang tingkat dua. Ruang
dalamnya terdiri dari ruang tengah yang berada di
bagian lanjar (linier) depan dan tengah. Terdapat
tiga kamar tidur pada lanjar (linier) ketiga yang
menjadi tempat istirahat para penghuni rumah.
Pada bagian kanan dan kiri terdapat ruang kamar
tidur terbuka yang selantai dengan anjuang tengah
dan .biasanya dipergunakan untuk wanita yang
baru menikah.

Denah
BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Rumah Gadang Raja
Ruang dalam bangunan ini terdiri dari ruang
depan yang terpisah dengan bangunan utama,
ruang depan adalah tempat untuk menjamu
tamu dari pemerintahan lain ketika masa
kerajaan masih ada. Ruang tengah, anjuang
Tampak Depan
tengah, anjuang tengah, anjuang atas dan
anjuang raja merupakan tempat sakral di
dalam rumah ini, semua area tersebut adalah
tempat berlangsungnya upacara adat seperti
pengangkatan raja dan penghulu, tidak ada
upacara pernikahan di dalam ruman ini, karena
rumah
.
ini khusus untuk kegiatan
pemerintahan.

Denah
BEST FOR You 5
O R G A N I C S C O M P A N Y
Rumah Gadang
Rakyat Satu
Rumah Gadang ini berlantai dengan
ketinggian bertingkat-tingkat.Terdapat satu
Tampak Depan
ruang tengah sebagai pusat aktivitas dari
penghuni dan tamu/pendatang rumah, satu
anjuang di bagian ujung, satu kamar tidur
terbuka bagi para pengantin yang baru
melakukan pernikanan dan tiga kamar tidur
sesuai dengan jumlah penghuni.Ruang tengah
pada bangunan ini adalah ruang terendah,
sama halnya dengan kamar tidur.

Denah
BEST FOR You 6
O R G A N I C S C O M P A N Y
Rumah Gadang
Rakyat Dua
Rumah Gadang yang memiliki suku kampai ini
memiliki ruang sebagai berikut, satu ruang
Tampak Depan tengah, satu anjuang tengah, satu anjuang atas
dan empat kamar tidur. Rumah ini memiliki
kekhasan yang mewakili masa gaya tradisional
Minangkabau, yang berbeda dengan bentuk
Rumah Gadang pada umumnya.

Denah
BEST FOR You 7
O R G A N I C S C O M P A N Y
Rumah Gadang
Rakyat Tiga
Rumah Gadang ini juga merupakan salah satu
bangunan yang memiliki ruang dalam
Tampak Depan sederhana. Pola ruangnya terdiri dari tiga
lanjar (linier) dan tiga ruang, tiang yang
berdiri sejumlah 16 tiang. Pada ruang
dalamnya, tidak terdapat anjuang yang
merupakan area dengan adanya kenaikan
lantai yang membatasi antara ruang tengah
dengan ruang anjuang. Bangunan ini tidak
memiliki anjuang sehingga hanya terdapat
ruang tengah dan tiga kamar tidur.

Denah
BEST FOR You 8
O R G A N I C S C O M P A N Y
2. Peruangan makro (orientasi, perletakan
bangunan/pola permukiman/tata massa dan
fungsinya

BEST FOR You 9


O R G A N I C S C O M P A N Y
Permukiman masyarakat Minangkabau dikenal sebagai nagari.
Nagari memiliki teritorial beserta batasnya serta mempunyai
struktur politik dan aparat hukum tersendiri. Nagari terbentuk
setelah melalui tahapan penggabungan satuan permukiman
dengan lingkup yang lebih kecil. Permukiman terkecil disebut
dengan taratak. Taratak berasal dari kata “tatak”, yang berarti
membuat daerah baru untuk dijadikan sebagai tempat tinggal.
Taratak dihuni oleh beberapa keluarga dalam satu suku yang
sama. Gabungan dari beberapa taratak akan membentuk dusun.
Dalam dusun, sudah mulai dibuka lahan pertanian. Perluasan
dusun akan membentuk koto. Koto dihuni oleh berbagai
kelompok suku. Seiring perkembangan koto, maka muncul
kebutuhan untuk membentuk nagari sebagai sistem
pemerintahan.

Tipologi Rumah Gadang berbentuk persegi panjang yang tidak


simetris dan sedikit melengkung. Orientasi Rumah Gadang ini
ada yang Timur-Barat ada yang Utara-Selatan, namun harus
tidak membelakangi Gunung Merapi. Rumah Gadang ini
menggunakan sistem rumah panggung.

BEST FOR You 10


O R G A N I C S C O M P A N Y
Thank You

Anda mungkin juga menyukai