0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
146 tayangan1 halaman
Prosedur amprahan (defecta) obat dan alkes habis pakai dari ruang UGD ke gudang farmasi rumah sakit membahas tentang penerimaan buku defecta obat/alkes dari ruang UGD, penyerahan obat/alkes sesuai permintaan, dan penyerahan file tanda terima yang ditandatangani oleh petugas gudang dan ruang UGD.
Prosedur amprahan (defecta) obat dan alkes habis pakai dari ruang UGD ke gudang farmasi rumah sakit membahas tentang penerimaan buku defecta obat/alkes dari ruang UGD, penyerahan obat/alkes sesuai permintaan, dan penyerahan file tanda terima yang ditandatangani oleh petugas gudang dan ruang UGD.
Prosedur amprahan (defecta) obat dan alkes habis pakai dari ruang UGD ke gudang farmasi rumah sakit membahas tentang penerimaan buku defecta obat/alkes dari ruang UGD, penyerahan obat/alkes sesuai permintaan, dan penyerahan file tanda terima yang ditandatangani oleh petugas gudang dan ruang UGD.
PENGERTIAN Amprahan adalah permintaan obat/alkes dari ruang UGD ke gudang
farmasi.
TUJUAN Untuk menyiapkan obat/alkes yang dibutuhkan oleh ruang UGD.
KEBIJAKAN Surat Peraturan Direktur rumah sakit Nomor 291 tentang
Pendistribusian Barang Farmasi.
PROSEDUR 1. Terima buku defecta semua obat/alkes yang dibutuhkan dengan
memperhatikan minimal dan maksimal stok dan telah di tanda tangani oleh kepala seksi UGD. 2. Terima buku defecta dari ruangan ke gudang farmasi sesuai dengan jadwal. 3. Serahkan obat/alkes yang dibutuhkan berdasarkan permintaan ruang UGD. 4. Serahkan file bukti tanda terima barang yang ditanda tangani oleh petugas gudang dan ruang UGD.