Anda di halaman 1dari 73

Portable, Simpler,

Faster and Integrated

Update: 0703xxx
• Aplikasi Feeder EMIS (AFE) adalah aplikasi berbasis komputer lokal yang
dapat melakukan sinkronisasi dengan Server EMIS di Pusat.
• Tujuannya adalah mempermudah akses lembaga dalam pendataan EMIS.
karena model pendataan ini dilakukan melalui mekanisme pendataan secara
offline dan online.
• Offline saat updating Data, sedangkan Online saat login pertama kali, ambil
data lampau dan di akhir ketika sinkroniasi ke server pusat.
• AFE aplikasi yang portable, bisa dipindah-pindah atau bahkan bisa 1
komputer untuk banyak lembaga, dengan membuat beda folder.
• AFE digunakan pertama kali secara resmi pada pendataan EMIS di
Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 berdasarkan edaran Direktur
Jenderal Pendidikan Islam Nomor: B-356.1/Dj.I/Set.I/OT.01.3/02/2020
Tanggal 6 Februari 2020
2
• AFE menggunakan data Semester Sebelumnya dari
Server Rereferensi EMIS (Server Utama).
Server Utama • Sebelum menjadi Data yang akan ditarik oleh AFE
Data dari server utama akan mengalir di Server
Feeder untuk disiapkan berfungsi sebagai server yg
menyediakan Data Mart.
• Data dari Server Feeder akan ditarik oleh Aplikasi
AFE di Komputer lokal
• Setelah Selesai data akan dikirimkan kembali ke
Server Feeder Server Feeder Server Feeder untuk proses finalisasi melalui Feeder
Monitoring (FM) sampai dengan proses pendataan
selesai. Sistem secara otomatis mengirim ke Server
Utama.

AFE
3
4
• 1802xxx
• 2802xxx (Penyempurnaan data wilayah dan Lembaga penyelenggara)
• 0703xxx (Panambahan menu baru matching data)
Penambahan menu baru itu terkait data yang ada di Feeder Monitoring
(FM) dapat ditarik/download di Aplikasi Feeder EMIS (AFE)

5
• Melalui EMIS Dashboard pada menu Unduhan
http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/index.php?content=aplikasi
http://emisdep.kemenag.go.id/madrasah_emis/dashboard/index.php?content=aplikasi

6
• Pastikan AFE diunduh secara utuh
Size ± 82MB
• File dikompres dalam bentuk RAR
• Ekstrak File dengan Aplikasi ZIP
(rekomendasi aplikasi 7-ZIP)

7
Tip-Trik
Jika ingin digunakan untuk
beberapa Lembaga dalam 1
komputer, buatlah folder
8
berbeda-beda.
• Ada 2 hasil ekstraknya, yaitu:
1. file aplikasi emis /emis.exe
2. folder mysql (data)

9
• Untuk Membuka aplikasi jalankan
file aplikasi emis/emis.exe yang
bergambar icon
• Untuk pertama kali harus
terkoneksi internet.

• Terkadang saat membuka


pertama kali dibuka muncul
please wait, close aplikasi dan
buka kembali. Bisa berulang
sampai sukses.

10
• Jika pertama kali dibuka lama muncul “please wait” 1-2 menit, close atau Tutup
Aplikasi kemudian buka kembali Aplikasi, bisa berulang. Tunggu beberapa saat
sampai keluar halaman login.
• Jika aplikasi formnya terlihat seperti terkunci, klik window luar aplikasi balik kedalam
aplikasi.
• Saat update AFE terbaru, Jika sudah pernah melakukan update data sebelumnya.
Maka amankan data lama dengan cara mengcopy folder mysql dan gunakan file
aplikasi emis.exe yang terbaru. Atau replace file emis.exe yang lama dengan yang
baru. Ini berlaku dari 28xxx ke 07xxx
• Pada versi awal 18xxx masih ada masalah di wilayah dan organisasi penyelenggara,
pastikan ganti total, minimal dengan versi yang 28xxx. Jika ingin masih tetap pakai
18xxx, copy beberapa file table mysql dari aplikasi terbaru mengganti yang lama.
Caranya caranya : untuk Update Tabel Data wilayah
[mysql/data/dapodik/m_lembaga_kategori_wilayah.xxx] dan Update Tabel lembaga
penyelenggara [mysql/data/dapodik/m_lembaga_organisasi.xxx]
11
• Login menggunakan Akun EMIS. (Pastikan
akun valid dan masih aktif)
• Login Pertama Get Data and Login

• Login pertama disertai Get Data yang


mensyaratkan harus Online (terhubung
internet) karena login awal mengambil Data
Lembaga.
Login
• Login selanjutnya tidak perlu
Online. Kecuali akan sinkronisasi data atau
Matching Data

12
• Saat Login pertama ada yang cepat
masuk dan ada yang agak lama
karena proses identifikasi User dan
Menarik Data Lembaga sebagai
Data awal AFE dari Server.
• Jika User dan Lembaga Valid maka
akan menampilkan Tampilan Sukses
Login.

13
• Pertama kali data di dashboard AFE dalam kondisi 0, kecuali data
lembaga, sudah ada profil Lembaga

14
• Sebelum memulai pendataan melalui AFE, terlebih dahulu memilih menu Petunjuk, untuk
melihat Prosedur di AFE

15
• Proses Pendataan AFE dimulai dengan import Data Siswa, GTK dan Sarpras, melalui
menu Data Lampau

16
• Import Data dari Data Lampau Berhasil dan cepat, biasanya
terjadi karena kualitas data sebelumnya relatif baik.

17
• Import data gagal bisa disebabkan
kondisi data damage, ditandai dengan
akses lama muter, tapi tanpa pesan
Gagal.
• Jika ada pesan Gagal, data kosong. Bisa
input data langsung di Feeder Monitoring.
• Jika masih tidak bisa hubungi email
pengaduan.

18
• Data Lampau pada menu di AFE adalah Data semester sebelumnya. Semua
Data lampau harus diambil. Jika Pengambilan data lampau Gagal,
mendapatkan informasi data kosong, maka silakan diinput di Feeder Monitoring
(FM)
• Tidak diperkenankan Tarik data lampau lagi jika data di AFE sudah diupdate.

19
• Jika Proses Penarikan Data Lampau berhasil, maka Informasi di
Dashboard semua objek Data memiliki Nilai, baik data Siswa,
GTK maupun Sarpras.

20
• Setelah data lampau (semester sebelumnya) berhasil ditarik,
lakukan update untuk memperbaiki kelengkapan data atau
koreksi data.
• Untuk menjaga Data Referensi, Proses Updating di AFE
dibatasi (tidak bisa melakukan perubahan data pokok,
misalnya NSM, NPSN, NISN, NUPTK, NIK, dan Nama kecuali
yang tidak ada nilainya). Selain itu bisa diisi.
• Proses Monitoring hasil AFE dan pemutakhiran Data sampai
dengan BAP dilakukan di Feeder Monitoring (FM) sebelumnya
di AFE harus melakukan Sinkronisasi Seluruh Data
(Lembaga/Siswa/GTK dan Sarpras)
http://emisdep.kemenag.go.id/madrasah_emis/monitor/

21
• Data Umum (dikunci)
• Data Lainnya bisa dilakukan
koreksi
• Jika sudah melakukan update, bisa
melakukan Sinkronisasi Data
Lembaga

22
• Jika saat cetak BAP data alamat Kecamatan, Kabupaten dan
Provinsi kosong, pastikan menggunakan AFE update yang
terakhir yang update dari Halaman Resmi dan lakukan
sinkronisasi Lembaga, agar tidak mengganggu data lama,
lakukan di folder yang berbeda.
• Jika selesai Update pastikan Sinkronisasi Data Lembaga pada
menu Sinkronisasi
• Jika Cetak BAP Nama Kepala Madrasah, lakukan perbaikan data
GTK. Pilihan Kepala Madrasah hanya ada pada daftar GTK yang
tersedia.
• Jika perubahan Data Penyelenggara (Organisasi Afiliasi) tidak
ada perubahan, hal tersebut karena Versi AFE belum update
Lakukan Update AFE dari Link Resmi.
• Link Resmi AFE dan Informasi Penting lainnya
http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/index.php?content=aplikasi
23
• Update Data Siswa dengan memilih menu Peserta Didik, silakan pilih
menu Siswa Aktif, kemudian Action jika ada update Peserta Didik.
• Pastikan tanggal tidak kosong

24
• Update Data Siswa bisa dilakukan kecuali untuk Input yang dikunci, yaitu
Nama Siswa, NISN dan NIK.

25
• Untuk Melihat Data Siswa sesuai Rombel, bisa dilihat di menu Ringkasan Siswa

26
• Menu Mutasi Masuk dan Keluar adalah
diperlukan Update data di AFE karena
ada siswa Mutasi melalui FM

27
• Selain data input yang dikunci, maka lainnya bisa dilakukan perbaikan, jika
terlihat inputan tidak bisa diklik, klik window luar balik ke window Aplikasi.
Perbaikan data yang dikunci melalui mekanisme di FM.
• Pastikan tanggal lahir siswa diisi secara lengkap dan benar.
• Jika selesai Update pastikan Sinkronisasi Data Siswa pada menu Sinkronisasi
• Jika Cetak BAP jumlah siswa tidak sesuai, pastikan bahwa yang tercetak dalah
siswa yang aktif. Silakan lakukan pemutakhiran data di FM untuk hapus data
double, mutasi dan non aktif.
• Pastikan menggunakan Versi AFE update dari Link Resmi.
• Link Resmi AFE dan Informasi Penting lainnya
http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/index.php?content=aplikasi

28
• Update Data DTK dengan memilih Menu GTK

29
• Ada inputan Data GTK yang dikunci yaitu NUPTK, NIK dan Nama
lengkap, selain itu bisa dilakukan update dan koreksi.

30
Troubleshooting Data GTK:
1. Selain data input yang dikunci, maka lainnya bisa dilakukan
perbaikan, jika terlihat inputan tidak bisa diklik, klik window luar
balik ke window Aplikasi. Perbaikan data yang dikunci melalui
mekanisme di FM.
2. Jika selesai Update pastikan Sinkronisasi Data GTK pada menu
Sinkronisasi
3. Pilihan Kepala Madrasah diambil dari Daftar GTK. Pastikan Kepala
Madrasah tercantum dalam daftar GTK.
4. Jika Cetak BAP jumlah GTK tidak sesuai, pastikan bahwa yang
tercetak adalah GTK yang aktif. Silakan lakukan pemutakhiran
data di FM untuk hapus data double, mutasi dan non aktif.
5. Pastikan menggunakan Versi AFE update dari Link Resmi.
Link Resmi AFE dan Informasi Penting lainnya
http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/index.php?content=aplikasi
31
• Update atau melengkapi Data Sarpras penting dilakukan, agar proses
sinkronisasi berjalan lancer, jangan sampai dikosongkan.
• Dibeberapa kasus error saat sinkronisasi Sarpras, dikarenakan data listrik
masih kosong.

Lebih detil beberapa form isian sarpras terdapat pada beberapa slide berikut ini..

32
33
• Data Ruangan ini
sangat terkait dengan
Rombel/Kelas Siswa

34
35
36
37
38
• Matching Data ini adalah Menu
baru di update 0703xxx
• Fungsinya menarik Data dari FM
ke AFE, untuk tujuan perbaikan
dalam kelengkapan data yang
salah, penyamaan data antara di
AFE dan di FM atau untuk backup
data.

39
• Sinkronisasi adalah Proses Pengiriman Data ke Server Feeder.
• Pastikan seluruh Data dilakukan sinkronisasi

40
1. Pastikan seluruh data di sinkronisasi (lembaga, siswa, gtk dan
sarpras).
2. Proses sinkronisasi seluruh data ini penting, tidak hanya bertujuan
dalam konfirmasi data, tetapi juga untuk kebutuhan tambah data dan
mutase memerlukan mutase tersebut.
3. Jika ada masalah data di FM, coba gunakan AFE untuk recovery data
yang menyebabkan progress jadi merah.
4. Terkadang perlu dipancing dengan AFE yang fresh pada folder
berbeda untuk menutup data progress yang masih merah. Ambil data
lampau dan sinkronisasi pada objek data yang merah saja.

41
http://emisdep.kemenag.go.id/madrasah_emis/monitor

42
a. Cek Data hasil sinkronisasi AFE
b. Pemutakhiran Data
✓ Hapus Data Double, Dropt Out, Non Aktif
✓ Siswa/GTK Mutasi antar Madrasah
✓ Mutasi Siswa/GTK dari dan ke Sekolah Umum
✓ Menambah Data yang kurang
✓ Edit Data Pokok
c. Pencetakan BAP
d. Pembatalan BAP

43
Approval Pemutakhiran Data AFE yang diusulkan Lembaga
✓ Pengaktifan data yang dinonaktifkan Lembaga
✓ Persetujuan Siswa/GTK Mutasi dari dan ke Sekolah Umum
✓ Persetujuan Siswa/GTK Mutasi antar Madrasah (juga bisa approval oleh
madrasah tujuan)
✓ Persetujuan Menambah data yang kurang
✓ Persetujuan Edit Data Pokok
✓ Persetujuan Pembatalan BAP

44
• Pengecekan Sinkronisasi AFE bisa dilihat dari Progress Inkronisasi dan Data yang tampil
dihalaman depan

45
• Jika lingkaran Warna Hijau terhadap objek
data, Maka proses Sinkronisasi data dari
AFE telah dilakukan, jika masih Merah
berarti proses sinkronisasi belum dilakukan
atau sinkronisasi dari AFE gagal.
• Contoh Gambar disamping progress Data
Upload BAP belum dilakukan, jadi BAP
masih merah.

46
• Konfirmasi Data (tombol merah) baru
dapat dilakukan jika seluruh Objek Data
sudah dilakukan Sinkronisasi, ditandai
dengan progress data hijau, jika masih
belum semua, maka Konfirmasi Data
(tombol biru muda) belum bisa dilakukan.
• Sebelum konfirmasi Data maka BAP
belum bisa dicetak (tombol masih biru
muda), jika sudah, maka BAP bisa dicetak
(tombol jadi biru tua).

47
Proses pemutakhiran Data adalah proses penyelesaian data yang tidak bisa dilakukan di
AFE, terdiri atas hapus data duplikat, tambah data yang kurang, mutasi Siswa atau Guru
antar madrasah dan mutasi ke dan dari sekolah umum, pencetakan dan upload BAP, dan
pembatalan BAP. Lebih jelasnya pada halaman berikut.

48
• Jika ditemukan data double atau duplikat bagi
Siswa dan Guru, silakan memilih pada kolom
action, data baris mana yang duplikat tersebut
untuk dihapus
• Begitu juga saat merubah status DO untuk Siswa

49
• Siswa Mutasi dilakukan denga memilih menu Mutasi Pilih
Siswa
• Sebelum melakukan Mutasi Siswa pastikan sudah
Sinkronisasi data Siswa dari AFE

50
• Klik Tab Madrasah
• Pada Bagian Mutasi Siswa masukan NSM
Madrasah Tujuan Mutasi. Pastikan Tujuan
Madrasah dalam jenjang yang sama, jika
jenjang berbeda, maka akan ditolak.
• Setelah itu masukkan Nama Siswa dan pilih
siswa yang akan dimutasikan, pastikan dengan
benar. Misalnya melihat NISN/NIS Lokal atau
Tgl.lahirnya.
• Persetujuan Mutasi dilakukan oleh Madrasah
Tujuan juga bisa oleh Kankemenag Kab/Kota
Asal Madrasah.

51
• Guru Mutasi dilakukan denga memilih menu Mutasi Pilih
Guru
• Sebelum melakukan Mutasi Guru pastikan sudah
Sinkronisasi data GTK dari AFE

52
• Klik Tab Madrasah
• Pada Bagian Mutasi Guru masukan NSM
Madrasah Tujuan Mutasi. Pastikan Tujuan
Madrasah dalam jenjang yang sama, jika
jenjang berbeda, maka akan ditolak.
• Setelah itu masukkan Nama Guru dan pilih
Guru yang akan dimutasikan, pastikan dengan
benar. Misalnya melihat NUPTK, atau KTP.
• Persetujuan Mutasi dilakukan oleh Madrasah
Tujuan juga bisa oleh Kankemenag Kab/Kota
Asal Madrasah.

53
• Pilih Tab Sekolah Umum.
• Mutasi ke Sekolah Umum adalah
Proses Siswa Madrasah Pindah ke
Sekolah Umum. Caranya Masukan
Nama Siswa Madrasah, kemudian
pilih siswa pada kolom Mutasi untuk
dimutasi ke sekolah umum.

54
• Pilih Tab Sekolah Umum.
• Mutasi dari Sekolah Umum adalah
Proses Masuknya Siswa Umum ke
Sekolah Madrasah.

55
• Siswa yang tidak lengkap
bisa ditambahkan,
sebelumnya harus pastikan
sudah melakukan
sinkronisasi data Siswa
dari AFE.
• Dari Halaman Depan pada
Tab Siswa Pilih icon
Tambah Siswa

56
57
• Guru yang tidak lengkap
bisa ditambahkan,
sebelumnya harus pastikan
sudah melakukan
sinkronisasi data GTK dari
AFE.
• Dari Halaman Depan pada
Tab Guru Pilih icon Tambah
Guru

58
59
Catatan Tambah Data:
• Tambah Data hanya bisa dilakukan secara online (melalui Feeder Monitoring) untuk menjaga
Data Referensi
• Jika Waktu Tarik Data Lampau di AFE Kosong, maka Data langsung bisa di tambah di Feeder
Monitoring
• Tambah Data harus melalui Persetujuan Kankemenag Kabupaten/Kota
• Tambah Data melalui Form isian tidak menggunakan upload Excel dengan tujuan menjaga
kualitas data dalam proses filtering Data Inputnya, Validasi Data dan Konsistensi Format
Data.

60
• Ruang/Sarpras yang tidak lengkap
bisa ditambahkan, sebelumnya
harus pastikan sudah melakukan
sinkronisasi data Sarpras dari
AFE.
• Dari Halaman Depan pada Tab
Ruang Pilih icon Tambah Ruang

61
62
• Edit Data Pokok ini dilakukan jika 2
memang betul-betul ada kekeliruan
pada Data Siswa.
• Pastikan sudah Sinkronisasi Data 1 3
Siswa dari AFE
• Pilih menu Edit Data Pokok, pilih Tab
Siswa, Masukkan Nama Siswa (huruf
kecil) yang akan diedit, pilih icon 4
Proses pada siswa daftar hasil
pencarian.
• Pastikan siswa yang di edit adalah
benar dengan memeriksa NISN/NIS
Lokal, Kelas dan Tgl.Lahir
63
• Edit Data Pokok Siswa harus
melampirkan KK dan Ijazah (untuk
Siswa MTs dan MA)

64
• Edit Data Pokok ini dilakukan jika
memang betul-betul ada kekeliruan 2
pada Data Guru.
• Pastikan sudah Sinkronisasi Data
GTK dari AFE
1 3
• Pilih menu Edit Data Pokok, pilih Tab
Guru, Masukkan Nama Guru (huruf
kecil) yang akan diedit, pilih icon 4
Proses pada siswa daftar hasil
pencarian.
• Pastikan Guru yang di edit adalah
benar dengan memeriksa NUPTK,
dan KTP
65
• Edit Data Pokok Guru harus
melampirkan KK dan SK TMT.

66
• Cetak BAP baru bisa dilakukan setelah Proses Sinkroniasi Lengkap dan
melakukan Konfirmasi Data.
• Untuk Mencetak Pilih Menu Cetak BAP.

67
• Jika saat cetak BAP data alamat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi kosong,
pastikan menggunakan AFE update yang terakhir yang update (minimal 28xxx)
dari Halaman Resmi dan lakukan sinkronisasi Lembaga, agar tidak
mengganggu data lama, lakukan di folder yang berbeda. Jika selesai Update
pastikan Sinkronisasi Data Lembaga pada menu Sinkronisasi
• Jika Cetak BAP Nama Kepala Madrasah (Kamad) tidak sesuai pastikan Nama
Kamad sudah tersedia dalam daftar GTK.
• Penggantian Kepala Madrasah adakalanya bisa langsung dari tab Lembaga
pada home di FM. Tinggal memilih Kamadnya. Atau melalui AFE (update 07xxx)
pilih matching data GTK. Selanjutnya kembali ke menu Lembaga dan pilih
Kamad yang Valid. Setelah itu sinkronisasi Data Lembaga dari AFE. Kemudian
kembali ke FM dan Cetak BAP.

68
• Setelah BAP dicetak, periksalah
dengan seksama sebelum
ditandatangani Kepala Madrasah dan
Upload BAP.
• Untuk Upload BAP, dengan memilih
menu Upload BAP

69
• Hasil Upload BAP yang sudah di ttd
Kepala Madarsah, bisa dilihat dan
dicetak kembali sewaktu-waktu, melalui
link Lihat BAP.
• Jika BAP sudah diupload Progres Data
berwarna hijau semua.

70
• Jika dikemudian hari, ada kekeliruan karena ditengah
jalan ditemukan kekeliruan atau ada transaksi baru,
misalnya ada mutasi atau status DO, maka silakan
mengajukan pembatalan BAP, melalui menu Upload
BAP, kemudian pilih icon merah PENGAJUAN
PEMBATALAN BAP. Pengajuan Pembatalan ini harus
dilengkapi lampiran file surat Permohonan
Pembatalan dari Kepala Madrasah yang ditujukan
Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota.

71
• Approval Pembatalan
BAP dilakukan oleh
Kankemenag Kab/Kota.
Harap koordinasikan agar
segera diproses.
• Jika Pembatalan BAP
disetujui, maka lembaga
kembali bisa kembali
melakukan pemutakhiran
data.
• Setelah selesai Perbaikan
silakan cetak dan upload
kembali BAP.

72
Bagian Data, Sistem Informasi dan Humas
Sekretariat Ditjen Pendis
Kemenag RI

emisdashboard@gmail.com
emispendis.kemenag.go.id

Anda mungkin juga menyukai