Anda di halaman 1dari 10

Reklamasi Pantai

DD

Nenny Karim
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah makassar
Defenisi Pantai
Pantai adalah daerah di tepi perairan (laut atau danau) sebatas
antara surut terendah dengan pasang tertinggi.
Daerah pantai adalah suatu pesisir beserta perairannya dimana
pada daerah tersebut masih terpengaruh baik oleh aktivitas darat
maupun laut/marin.
Pesisir adalah daerah di tepi laut yang masih terpengaruh oleh
aktivitas marin/laut.
Perairan Pantai adalah daerah perairan yang masih terpengaruh
oleh aktivitas daratan.
Sempadan Pantai adalah daerah sepanjang pantai yang
diperuntukkan bagi pengamanan dan pelestarian pantai.
2. POTENSI DAERAH PANTAI
• Kawasan Perikanan dan Pertanian
– Tambak (udang dan ikan)
– Persawahan pasang
– Penangkapan ikan (perairan pantai)
– Budidaya rumput laut
– Pembuatan garam.
• Kawasan Wisata
– Wisata pantai : un-bathing, pemandian,
selancar, perahu dayung, para sailing (berlayar,
naik perahu layar).
– Taman Laut : diving (penyelaman), snorkeling
• Kawasan Industri
– Kemudahan mendatangkan bahan baku
– Kemudahan mengirim hasil industri
– Kemudahan bangunan pendingin, pembuangan
limbah, dsb

• Kawasan Perdagangan
– pelabuhan
– pintu gerbang daerah pedalaman

• Kawasan Permukiman
– Permukiman modern
– Permukiman nelayan
• Kawasan Cagar Alam
– Taman Nasional Ujung Kulon
– Taman Nasional Laut Bunaken, Bandaneira, dsb.

• Sumber Energi
– Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut (PLTPS)
– Pembangkit Listrik tenaga Gelombang (PLTO)
3. PERMASALAHAN DAERAH PANTAI
1. Erosi pantai
2. Ancaman gelombang badai dan tsunami
3. Sedimentasi muara
4. Pencemaran pantai
5. Instrusi air laut
6. Berkembangnya permukiman kumuh di daerah
pantai
7. Pemanfaatan daerah pantai tidak sesuai dengan
potensi
8. Berbagai permasalahan yang timbul akibat belum
adanya peraturan atau undang-undang yang
mengatur daerah pantai secara nasional.
4. USAHA UNTUK MENGATASI EROSI
A. Pembuatan UU, peraturan pemerintah dan Perda
1. Izin bangunan
2. Peraturan tentang penambangan pasir dan batu
karang
3. Peraturan penebangan pohon pelindung pantai
4. Paraturan tentang pemompaan air tanah
5. Peraturan tentang ambang batas polutan
(kimia/temperatur)
6. Peraturan tentang tumpahan bahan bakar kapal, dsb.
B. Bangunan Pengendali Erosi
a. Mengurangi laju angkutan sedimen sejajar
pantai, ( Pemasangan groin)
b. Mengurangi energi gelombang yang
menghantam pantai (Pemecah gelombang lepas
pantai, reef buatan)
c. Memperkuat tebing pantai sehingga tahan
gemparan gelombang (Tembok laut, revetmen)
d. Melakukan reboisasi pantai (Penanaman pohon
bakau)
Tugas Individu
Buat paper dengan tema dibawah ini
1. Erosi, Abrasi pantai
2. Ancaman gelombang badai dan tsunami
3. Sedimentasi muara
4. Pencemaran pantai
5. Instrusi air laut
6. Morfologi muara sungai
7. Pengelolaan muara sungai
8. Kerusakan wilayah pesisir pantai
Catatan
1. Buat paper dengan menggunakan kertas A4 space 1.5
2. Penentuan tema sesuai no. urut absen (rolling no. urut absen)
3. Dikirim dalam bentuk pdf
4. Tugasnya dikumpul pada pertemuan ke 2, yaitu minggu depan dengan
jam yang sama.
5. Tugas dikirim melalui email nennykarim@unismuh.ac.id

Anda mungkin juga menyukai