Bahaya Pesisir

Rani Muliarti 16405241013

Dwi Rahmawati 16405241014
Rizky Adi Wijayanto 164052410
Mutiara Ayusti Erdany 16405241031
Pengantar Bahaya Pesisir
 Pengantar Bahaya Pesisir

Bahaya Pesisir :
• Arus Pantai yang kuat
• Erosi Pantai
• Gelombang Badai
• Tsunami
 Proses Pesisir
a. Gelombang
Angin bertiup diatas air dan
menghasilkan gesekan,
mentransfer energi dan
menyebabkan gelombang.
• Kecepatan angin
• Durasi Angin
• Jarak angin/panjang angin
 Proses Pesisir
a. Gelombang
Jika anda meleakkan sebuah
botol di atas permukaan air
yang bergelombang, botol
tersebut hanya akan
berputar-putar di daerah itu.
Kenapa?
 Proses Pesisir
a. Gelombang
Jika gelombang memasuki perairan yang lebih dangkal maka orbit
gelombang akan mengecil.
 Proses Pesisir

Variasi pantai
akibat
gelombang
 Proses Pesisir
b. Bentuk dan Proses Pantai
• Pantai Darat (Onshore)
• Pantai Laut (Offshore)
• Transportasi Pasir
 Perubahan permukaan laut
• Perubahan Permukaan laut
Eustatik
• Permukaan Laut Relatif
Pengaruh Proses Pesisir Proses
 RIP Currents (Arus Retas)

Arus yang disebabkan oleh

pertemuan antara arus susur pantai
yang berlawanan arah yang kembali
ke laut. Terjadinya arus retas sangat
ditentukan oleh kondisi morfologi
pantai dan kondisi gelombang yang
memukul ke pantai, selain itu
dipengaruhi juga kondisi arah angin
dan arah arus datang menuju pantai.
 EROSI PANTAI

Erosi pantai adalah proses mundurnya garis pantai dari

kedudukan garis pantai semula. Hal ini disebabkan daya tahan
material dilampaui oleh kekuatan yang ditimbulkan oleh
pengaruh arus dan gelombang. Arus dan gelombang laut
merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap
morfologi/perubahan garis pantai.
Erosi pantai mempengaruhi
fitur alami, seperti pantai,
bukit pasir, tebing, dan
mengancam rumah dan bisnis
tepi pantai, mercusuar dan
dermaga, serta jalan, dan jalur
utilitas yang dekat dengan
pantai
Meminimalkan Efek
Bahaya Pesisir
Sebagian besar upaya untuk meminimalkan erosi pantai berfokus pada stabilisasi
pantai di lokasinya yang sekarang. Upaya ini menggunakan dua pendekatan:

1.Stabilisasi keras
Menggunakan struktur rekayasa untuk melindungi garis pantai dari erosi
gelombang langsung.

2.Stabilisasi lembut
Dengan cara menambahkan pasir untuk menggantikan pasir yang
telah terkikis dari pantai, sebuah proses ini sering dikenal sebagai pantai
makanan.
Stabilisasi Keras
1. Dinding Laut
Dinding laut adalah struktur yang
dibangun di atas tanah sejajar garis pantai
untuk membantu menahan erosi dan
melindungi bangunan dari kerusakan.
2. Groins (Selangkangan pantai)
Selangkangan adalah struktur linear yang
ditempatkan tegak lurus ke pantai, Setiap
selangkangan dirancang untuk menjebak
sebagian pasir dari longshore drift.
3. Pemecah Gelombang dan Dermaga
Pemecah Gelombang dan Dermaga adalah struktur linear
dari riprap atau beton yang melindungi bentangan garis
pantai dari ombak. Pemecah gelombang dirancang untuk
memotong gelombang dan memberikan perlindungan
daerah atau pelabuhan untuk menambatkan kapal atau
kapal
Stabilisasi Lemah
Upaya meminimalisir bahaya pantai dengan metode stabilisasi
lemah adalah penggunaan makanan pantai yaitu dengan cara
penambahan pasir. Dalam bentuk paling murni, makanan pantai
terdiri dari penempatan artifisial pasir di pantai dengan harapan
membangun hal yang positif di daerah pantai, di mana lebih
banyak pasir dalam penyimpanan daripada yang di keluaran.
Idealnya, pemberian nutrisi pantai akan melindungi properti
pantai dari serangan ombak.
 Penyesuaian Terhadap Bahaya Pantai

Seperti kebanyakan bahaya alam lainnya, ada berbagai macam cara yang bisa kita
lakukan untuk menghadapi lingkungan seperti garis pantai yang memiliki arus yang
kuat, erosi pantai, dan naiknya permukaan laut.

1. Dengan pendidikan dan kesadaran akan kondisi yang diciptakan

atas bahaya ini.
2. Untuk banyak pantai samudera, dan beberapa pantai di danau
besar, mungkin lebih baik untuk membatasi berenang ke lokasi
yang diawasi ketika penjaga sedang bertugas. Di pantai-pantai ini,
peringatan tentang rip current dan arus pasang surut seharusnya
sudah ada dan dipasang didaerah bahaya.