Percobaan 2
Percobaan 2
Kecepatan dan percepatan benda dapat digambarkan dalam grafik waktu, dimana nilai
kecepatan dan percepatan digambarkan pada sumbu vertical dan waktu digambarkan
pada sumbu horizontal.
Kemudian lakukan hal sama untuk bola tennis, dan catat waktu yang dibutuhkan.
Untuk menggerakkan bola tennis, gulirkan bola pada garis di lantai. Panjang garis
bias ditambah jika diperlukan.
Dengan mengaktifkan aplikasi GPS Speedometer, keluarlah ke jalan dan coba jalan
kaki dengan kecepatan yang konstan. Perhatikan apakah aplikasi itu dapat mencatat
kecepatan gerak anda. Catatlah angka kecepatan yang dihasilkan. Kemudian ulangi
dengan mencoba berjalan lebih cepat dan ukurlah kecepatan gerak anda. Setelah itu
cobalah berlari sejarak 50 meter (dari satu tiang listrik ke tiang listrik yang lain) dan
catat kecepatan lari anda.
Bandingkan jika anda menghitung sendiri kecepatan jalan dan lari anda dengan
mengaktifkan stopwatch, mengukur waktu yang anda butuhkan untuk berjalan atau
berlari sepanjang 50 meter, lalu membagi jarak (50 meter) dengan waktu berjalan atau
berlari anda.
Anda juga dapat mencoba bergerak dengan menggunakan kendaraan sepeda atau
sepeda motor, lalu ukur kecepatan gerak anda dengan aplikasi speedometer.
B. Konsep percepatan
Ambillah sebuah titik di dinding vertical setinggi 2 meter. Dengan menggunakan bola
pingpong dan bola tennis, ukur waktu yang ditempuh oleh kedua bola itu untuk jatuh
dari titik yang ditandai ke lantai. Lakukan beberapa kali pengulangan.
Jatuhkan sehelai kertas A4 dari ketinggian 2 meter tersebut dimana kertas dijatuhkan
secara vertical. Catat waktu yang dibutuhkan oleh kertas untuk mencapai lantai.
Ulangi dengan menjatuhkan kertas secara horizontal, catat waktu yang diperlukan dan
perhatikan cara kertas itu jatuh.
C. Konsep momentum
Timbanglah massa bola pingpong, bola tennis dan batu bata dengan menggunakan
timbangan. Silakan gunakan timbangan dapur (atau boleh juga pinjam dari kedai
terdekat). Kemudian lakukan percobaan ini di luar rumah, di atas tanah yang gembut.
Jatuhkan bola pingpong dari suatu ketinggian dan lihat pengaruhnya pada tanah
setelah bola mencapi tanah. Kemudian lanjutkan dengan menjatuhkan bola tennis dan
batu bata dari ketinggian yang sama. Lakukan juga untuk beberapa ketinggian yang
berbeda dan perhatikan efek jatuhnya benda pada tanah.
Pada prosedur C (konsep momentum), cobalah hitung momentum benda saat menyenth
tanah dengan mengambil asumsi percepatan gerak benda sama dengan percepatan
gravitasi bumi. Kemudian hitung momentum setiap benda saat menyentuh tanah. Apakah
efek yang ditimbulkan oleh setiap benda pada tanah sesuai dengan perkiraan momentum
benda?
Catatan: Saat benda menyentuh tanah, terjadi pertukaran momentum antara benda
dengan tanah. Jika momentum yang diterima oleh tanah lebih besar, maka tanah dapat
bergerak ke bawah lebih dalam. Peristiwa transfer momentum dikenal juga dengan nama
“tumbukan”.