1.

Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus
yang di amati, lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejalanya
yang di amati itu. Sementara itu spesialisasi dalam ekonomi adalah suatu bentuk
pembagian tenaga kerja di mana individu atau perusahaan memusatkan usaha-usaha
produktif mereka pada sebuah kegiatan atau sejumlah kegiatan-kegiatan yang terbatas.

2. Varian relasi diantara lain

 Unary Relation
Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang
sama.

Memimpin
Karyawan

 Binary Relations
Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas lain
yang berbeda

Pasien Memakai Obat

 N-ARY Relation
Merupakan relasi dari 3 himpunan relasi atau lebih. Sebaiknya hindarilah relasi ini,
karena dapat mengaburkan derajat dari dalam relasi tersebut.

Cabang
Staf Mendaftar

Klien
  Redudant Relation
Biasa juga disebut relasi ganda, yaitu relasi yang terjadi antara 2 himp. Entitas yang
memiliki lebih dari satu relasi.

Bekerja
untuk

Pegawai Departemen

Menge
palai

3. Ada 2 tipe Batasan relasi yakni

 Total Participation : Disebut berpatisipasi total, jika entitas tersebut sangat bergantung
pada keberadaan entitas lain.
 Partial Participation : Berpatisipasi sebagian, jika entitas tersbut tidak bergantung
dengan keberadaan entitas lain tetapi berhubungan satu sama lain.

1 1

Employee Manages Departement

4. Normalisasi dan Denormalisasi

 Normalisasi : Merupaka suatu upaya untuk memperoleh sebuah basis data denagn
struktur yang baik (ruang penyimpanan yang efisien) dengan cara menerapkan sejumlah
aturan(bentuk formal) pada setiap tabel yang menjadi anggota basis data tersebut.

 Denormalisasi : Denormalisasi adalah teknik pengoptimalan database di mana ketika

menambahkan data yang berlebihan ke satu atau lebih tabel. Ini dapat membantu
menghindari gabungan yang mahal dalam database relasional.
Denormalisasi sebaiknya dilakukan setelah melakukan proses penormalan, Karena
denormalisasi dilakukan jika dalam implementasi memang sangat dibutuhkan kecepatan akses
yang tinggi. Akan tetapi jika tidak memerlukan kecepatan akses yang tinggi sebaiknya tidak
melakukan denormalisasi.