Anda di halaman 1dari 4

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)

ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas ini merupakan infeksi akut yang
mneyerang saat komponen saluran pernapasan (pernapasan bagian atas) bagian saluran
pernapasan atas dapat meliputi : hidung, sinus, faring dan aring.

FAKTOR RESIKO ISPA

Beberapa faktor resiko ISPA antara lain :

1. bayi dari usia 6 bulan atau anak di bawah 1 tahun

2. anak – anak yang lahir premature atau yang memiliki riwayat jantung bawaan
atau penyakit paru – paru

3. anak – anak dengan system kekebalan tubuh yang lemah

4. bayi yang berada ditempat ramai

5. orang – orang diusia pertengahan

6. orang dewasa yang mengidap penyakit paru obsruktif kronik, gagal jantung
progresif atau asma.

7. orang dengan system imun lemah, seperti orang dengan transplantasi organ,
leukemia atau HIV/AIDS

8. orang yang dikelilingi dengan pengidap orang bersin atau batuk tanpa menutup
hidung dan mulutnya

PENYEBAP ISPA

Beberapa mikroorganisme yang menjadi penyebap ISPA, antara lain :

1. adenovirus, yang dapat menyebapkan pilek, bronchitis, dan pneumonia

2. rhinovirus, yang dapat menyebapkan pilek

3. pneumokokus, yang dapat menyebapkan meningitis dan pneumonia

GEJALA ISPA

Gejala ISPA sebenarnya tidak hanya menyoal satu atau dua tanda saja, sebap infeksi
yang menyerang pernapasan bagian atas ini bisa menimbulkan berbagai keluhan. Berikut
beberapa gejala ISPA yang umumnya dialami pengidap :

1. hidung tersumbat dan pilek

2. batuk kering tanpa dahak


3. demam ringan

4. nyeri tenggorokan

5. nyeri kepala ringan

6. bernafas cepat atau kesulitan bernapas

7. warna kebiruan pada kulit akibat kurangnya oksigen

8. gejala sinusitis, seperti wajah terasa nyeri, hidung beringus dan demam

DIAGNOSIS ISPA

Seperti penyakit pada umumnya, akan melakukan pemeriksaan penunjang, untuk


membantu menegakan diagnosis ISPA. Contohnya :

1. pemeriksaan darah dlaboraturiam

2. pengambilan sampel dahak, untuk diperiksa dilaboratorium

3. pencitraan dengan x-ray atau CT scan, kedua pemeriksaan ini bertujuan untuk
menelisik lebih jauh kondisi paru – paru.

KOMPLIKASI ISPA

Komplikasi yang dapat terjadi akibat ISPA antara lain:

Gagal nafas akibat paru – paru berhenti berfungsi, dan gagal jantung kongestif. Hal
yang perlu digarisbawahi, komplikasi ISPA yang serius bisa mengakibatkan kerusakan
permanen bahkan kematian.

PENGOBATAN ISPA

Beberapa pengobatan yang dianjurkan antara lan :

1. obat untuk meredakan demam dan nyeri di tubuh

2. obat untuk mengatasi hidung berair dan tersumbat

3. obat untuk mengurangi batuk

4. obat untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan saluran pernapasan


bagian atas.

5. obat untuk membasmi bakteri penyebap infeksi

PENCEGAHAN ISPA

Terdapat upaya unutk mencegah ISPA :


1. cucilah tangan secara teratur apalagi setelah beraktivitas di tempat umum

2. menghindari menyentuh bagian wajah, terutama mulut, hidung, dan mata


dengan tangan agar terhindar dari penyebaran virus dan bakteri

3. menghindari merokok, mengonsumsi makanan kaya serat dan vitamin untuk


meningkatkan daya tahan tubuh

4. menutup mulut dan hidung dengan tisu atau tangan ketika bersin untuk
mencegah penyebaran penyakit ke rang lai

5. berolahraga secara teratur untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

KAPAN HARUS KE DOKTER ?

Jika kamu atau anggota keluarga ada yang mengalami gejala - gejala di atas, maka
segerahlah ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) agar mendapatkan penanganan yang
tepat.

NASEHAT BAGI IBU BILA ANAK TERSERANG ISPA

A. Pemberian makanan

1. berilah makan/ASI selama sakit

2. perbanyak jumlah makan setelah sembuh

3. bersihkan lubang hidung bila menggangggu pemberian makanan/ASI

B. Perbanyak cairan

1. berikan minum lebih banyak

2. berilah ASI Lebih banyak

C. Melegakan tenggorokan dan meredakan batuk dengan lartan (jeruk nipis dan kecap)

D. Yang paling penting amatilah timbulnya tanda – tanda pneumonia

1. pernafasan jadi sulit

2. pernafasan jadi cepat

3. anak tidak bisa minum

4. anak sakit lebih parah

E. Hal penting lani yang dilakukan oleh ibu adalah :

1. bukalah jendela setiap hari agar udara segar dapat masuk ke dalam kamar
2. jaga kebersihan tempat tidur anak, ganti seprei dan jemur kasur sekali dalam
seminggu

3. kenakan anak pakaian yang bersih dan dengan bahan yang menyerap keringat

4. hindari penularan dnegan mengurangi anak kontak dengan anggota keluarga


yang sakit

5. beri ASI secara teratur

6. beri anak makanan yang bergizi

7. Imunisasi anak dengan lengkap

CARA PEMBUATAN LARTAN JERUK NIPIS-KECAP

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan jeruk nipis - kecap

a. beberapa buah jeruk nipis yang masih segar

b. setengah sendok teh kecap manis

c. satu buah gelas minum ukuran belimbing

d. satu buah sendok makan

cara pembuatan larutan jeruk nipis – kecap

a. peras jeruk nipis dan tempatkan dalam gelas

b. campurkan dengan ½ -1 sendok kecap manis, aduk rata

c. segera minumkan

aturan pakai larutan jeruk nipis – kecap

a. bagi orang dewasa, minum 3 x 1 dalam larutan tanpa dicampur air

b. bagi anak – anak, minumkan larutan 3 x ½ sdm larutan tanpa dicampur air

c. bila ingin minum air setelah minum larutan, minumlah air matang yang
masih angat.

d. bila batuk tidak berkurang, segera periksakan diri ke pusat pelayanan


kesehatan

Anda mungkin juga menyukai