Pengantar Terapi Wicara:

Ruang lingkup penanganan

Terapi Wicara pada kasus CLP
Hafidz Triantoro Aji Pratomo, SST.TW., MPH.
Poltekkes Kemenkes Surakarta
Jurusan Terapi Wicara
Anggota IKATWI No. 03.685.15
International Affiliate ASHA
 Overview

▪ Definisi dan pengertian

▪ Klasifikasi
▪ Insidensi dan prevalensi
▪ Permasalahan
▪ Etiologi
▪ Peran dan tanggung jawab Terapis Wicara
 Definisi dan Pengertian

▪ Celah bibir merupakan kondisi kongenital yang

ditandai adanya celah/ deformitas pada bibir atas
yang memiliki variasi celah dari ringan sampai
dengan berat.
▪ Nama lain dari kondisi ini adalah chiloschisis.
▪ Celah Langit-langit memiliki definisi celah
kongenital pada sekitar garis tengah palatum dengan
kemungkinan ekstensi sampai dengan uvula, soft
palate, & hard palate.
▪ Nama lain Celah Langit-langit memiliki nama lain
uranoschisis.

Nicolosi et al., 2003

▪ Celah Bibir dengan atau tanpa Langit-langit (CL/P)
merupakan kelainan kraniofasial yang terjadi pada
fase embriologi.
▪ Kegagalan proses embriologi terjadi pada saat usia
kandungan memasuki usia 4 minggu sampai 10 minggu
(Peterson-Falzone et al., 2010)
Karakteristik CL/P

▪ Kongenital.
▪ Deformitas struktur.
▪ Penyimpangan fisiologis dan fungsional.
 Klasifikasi

Indikator Keterangan
Struktur Lip, alveolus, hard palate, soft palate
Lateralisasi Unilateral left, unilateral right,
median, & bilateral.
Keparahan Width and extent of structures
involved.
Kejadian Isolated, combination

ASHA: Portal Practice

▪ (a) Unilateral cleft lip with alveolar involvement;
▪ (b) Bilateral cleft lip with alveolar involvement;
▪ (c) Unilateral cleft lip associated with cleft
palate;
▪ (d) Bilateral cleft lip and palate;
▪ (e) Cleft palate only

Brito et al., 2012

Synder et al., 1980
Synder et al., 1980
Sindrome terasosiasi
▪ 22q11.2 deletion syndrome (a.k.a. velocardiofacial
syndrome [VCFS] and DiGeorge sequence)
▪ Stickler syndrome
▪ Pierre Robin sequence
▪ Van der Woude syndrome
▪ Treacher-Collins syndrome
▪ Craniofacial microsomia (spectrum of disorders,
including Goldenhar syndrome)
▪ Neonatal Abstinence Syndrome (NAS), which includes Fetal
Alcohol Spectrum Disorder (FASD)

ASHA: Portal Practice

 Prevalensi dan insidensi

▪ Insidensi merupakan istilah yang digunakan untuk mengetahui

angka kejadian kasus baru dalam suatu periode waktu.
▪ Prevalensi adalah jumlah individu yang mengalami gangguan
pada suatu waktu tertentu.
▪ Insidensi secara global 1:700 kelahiran hidup (WHO, 2001).
▪ 7.94 sampai dengan 9.92 anak dari 10.000 kelahiran
internasional akan lahir dengan kondisi Celah Bibir dengan
atau tanpa Langit-langit (IPDTOC, 2011; Tanaka et al.,
2012).
▪ 0.08 anak berusia 24-59 bulan mengalami bibir sumbing
(Kementerian Kesehatan RI, 2013)
 Permasalahan

▪ Resonance and Airflow

▪ Articulation
▪ Early Speech and Language Characteristics
▪ Voice
▪ Feeding and Swallowing
▪ Dental/Orthodontic
▪ Hearing
▪ Psychosocial Impact
ASHA: Portal Practice
 Etiologi

Multifaktorial

Genetik Lingkungan

McWilliams et al., 1990

Faktor risiko

▪ Strong family history of cleft lip and palate

▪ Race—cleft lip and palate are more common in Asians
and Native Americans than in African Americans.
▪ Sex—males are more likely to have cleft lip with or
without cleft palate; females are more likely to
have cleft palate without cleft lip.
▪ Exposure to certain environmental substances, such
as tobacco and alcohol, prescription drugs, and
illegal drugs.

ASHA: Portal Practice

 Peran dan tanggung jawab Terapis Wicara

▪ Konseling klien dan keluarga;

▪ Edukasi professional tentang kebutuhan klien;
▪ Skrining pada individu dengan CL/P dan menentukan
kebutuhan pemeriksaan lanjutan;
▪ Asesmen sesuai kebutuhan klien;
▪ Menentukan diagnosis;
▪ Melakukan rujukan kepada professional lain;
▪ Menentukan rekomendasi intervensi;
ASHA: Portal Practice
 Peran dan tanggung jawab Terapis Wicara

▪ Mengembangkan rencana terapi;

▪ Kolaborasi dengan professional lain;
▪ Penelitian;
▪ Advokasi;
▪ Anggota tim multidisipliner;
▪ Memberikan pelayanan purna.

ASHA: Portal Practice

Referensi

▪ American Speech-Language-Hearing Association (n.d). Cleft lip

palate. ASHA Portal Practice. Diakses dari http: www.asha.org
▪ Brito, L. A., Meira, J. G. C., Kobayashi, G. S., & Passos-
Bueno, M. R. 2012. Genetics and management of the patient with
orofacial cleft. Plastic Surgery International, 2012, 1–11.
▪ International Perinatal Database of Typical Oral Clefts
(IPDTOC) Working Group. 2011. Prevalence at birth of cleft lip
with or without cleft palate: Data from the International
Perinatal Database of Typical Oral Clefts (IPDTOC). The Cleft
Palate-Craniofacial Journal, 48, p. 66–81.
▪ McWilliams, B. J., Morris, H. L., & Shelton, R. L. 1990. Cleft
palate speech second edition. Philadelphia: B.C Decker Inc.
▪ Nicolosi, L., Harryman, E., & Krescheck, J. 2003. Terminology
of communication disorders: Speech-language-hearing fifth
edition. Baltimore: Lippincot Williams & Wilkins.
▪ Peterson-Falzone, S. J., Hardin-Jones, M. A., & Karnell,
M. P. 2010. Cleft palate speech. St. Louis, MO: Mosby.
▪ Synder, G., Berkowitz, S., Bzoch, K., & Stool, S. 1980.
Your cleft lip and palate child: A basic guide for
parents. Evansville, IN: Meade Johnson & Co.
▪ Tanaka, S. A., Mahabir, R. G., Jupiter, D. C., &
Menezes, J. M. 2012. Updating the epidemiology of cleft
lip with or without cleft palate. Plastic and
Reconstructive Surgery, 129, p. 511e–517e.
▪ World Health Organization. 2001. Global registry and
database on craniofacial anomalies: Report of a WHO
registry meeting on craniofacial anomalies. Bauru,
Brazil: Author