Anda di halaman 1dari 11

Klasifikasi Dislogia

American Association on Mental


Deficiency (1973)
Keterlambatan Bicara ?
• Tidak merespon bunyi atau suara di dekatnya
pada umur (2 bln)
• Tidak menunjukkan rasa tertarik pada orang
atau mainan (3-4 bln)
• Belum menunjukkan vokalisasi atau babling
(10 bln)
• Belum bisa mengucapkan satu kata pun (21
bln)
• Belum mampu mengucapkan frase 2 kata
pada umur (27 bln)
• Belum mampu berbicara yang dapat di pahami
(intelligible speech) pada umur (4 tahun)
• Tidak mampu berbicara dengan gramatika
yang lengkap dan benar pada usia (5 tahun)
Pemerolehan Bahasa
(Charles Van Riper, “Speech Correction” 1984)
Perbendaharaan bahasa dan kalimatnya
cukup baik
Mild Mengalami kesulitan dalam penggunaan
bahasa untuk menjelaskan atau
Mental mengekspresikan ide yang abstrak
Retardation Kalimat yang digunakan sangat berlebihan
dan terbatas bentuk variasinya
 Agak lama untuk mengerti humor dan
pemahaman ekspresi dalam sebuah
permaianan kata
Artikulasi mengalami subtitusi pada /d/
untuk /th/ ; distorsi pada /s/ dan /z/
 Untuk memulai bicara sangat lambat
 Mampu mempelajari bahasa yang
digunakan
 Panjang kalimat, kelengkapan kalimat,
dan struktur kalimat yang dibuat sangat
terbatas
Educable  Menunjukkan kesulitan dengan
Mental Retardation penggunaan kata subyek dan kata kerja
 Mengalami omisi atau substitusi pada
bunyi plosive, dan banyak terjadi pada
bunyi fricatives. Bunyi artikulasi /r/
dan/l/ akan mengalami distorsi
 Suaranya rendah dan sangat serak,
sehingga sangat sulit dimengerti
ucapannya
 Memiliki kemampuan bahasa yang terbatas tetapi
mampu menggunakannya
 Dapat mengerti dan mengungkapkan pesan yang
diberikan atau yang dibutuhkannya
Trainable  Kosa kata dan tata kalimat yang digunakan
terbatas dan sederhana
Mental  Terjadi omisi pada artikulasi
Retardation  Suka meniru dan berbicara dengan bahasa yang
tidak tepat yaitu dengan menambahkan beberapa
bahasa yang tidak sesuai dengan konsep
 Menggunakan bahasa yang sering di dengar di
lingkungan bukan untuk mengungkapkan apa yang
dipikirkannya
 Tidak menjadikan bahasa sebagai media untuk
mengekspresikan dan lebih mementingkan gerak
tubuh daripada kata-kata itu sendiri
 Tidak memiliki kemampuan berbahasa
secara oral (verbal)
 Bahasa ekspresifnya lebih diberikan
Profound dalam bentuk tangis, jeritan atau
Mental rintihan
Retardation  Mampu memberikan respon untuk hal-
hal yang berhubungan dengan
kebutuhan akan makanan dan
keperluan di kamar mandi
 Tidak cakap dalam mengurus diri sendiri

Anda mungkin juga menyukai