Anda di halaman 1dari 28

CET I

PANDUAN TATA TERTIB DAN PROSEDUR


PERIJINAN SANTRIWAN /SANTRIWATI

Surakarta – Jawa Tengah – Indonesia

PONDOK PESANTREN
IMAM BUKHARI
Jalan Raya Solo – Purwodadi Km. 8 Selokaton Gondangrejo
Karanganyar, Solo, Jawa Tengah 57193 Telp. 0271 – 858199
2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..........................................5


KATA PENGANTAR .................................................7
Jumlah Kuota Perijinan ........................................ 9
Syarat Mahrom SantriwaƟ.................................. 10
Bentuk-Bentuk Perijinan..................................... 11
1) Perijinan belanja
2) Perijinan safar
3) Perijinan dengan radius kurang dari 1 km
4) Perijinan kolekƟf (rihlah)
5) Perijinan darurat
6) Perijinan liburan semester
7) Perijinan menginap di penginapan sekitar
lokasi PPIB
8) Perijinan menjenguk santri pada hari aktif
kegiatan belajar mengajar
9) Perijinan memeriksakan santri sakit
Tata TerƟb dan Prosedur Permintaan Perijinan .. 12
Prosedur Permintaan Dispensasi Keterlambatan
atau Perpanjangan Ijin........................................ 23

3
Kode EƟk Pengajuan Ijin Via Telpon.................... 25
Pengajuan Ijin untuk Cap Tiga Jari Ijazah ............ 26
Lain-Lain : ........................................................... 26
Penutup : ............................................................ 28

4
LEMBAR PENGESAHAN
Bismillahirrahmanirrahim

Berdasarkan hasil rapat pengurus kesantrian pada


saat rapat kerja Tahun Pelajaran 2019/2020 yang diketahui
oleh Wakil Mudir Pendidikan, Rois Marhalah Tsanawiyah,
Rois Marhalah Mutawwasithah & I’dad lughowi dan
disetujui oleh Mudir Ma’had Imam Bukhari, maka dengan
memohon taufik Allah, buku panduan tata tertib dan
prosedur perijinan santriwan/santriwati Pondok Pesan-
tren Imam Bukhari cetakan I (pertama) ditetapkan
dan/atau disahkan untuk diberlakukan selama dua tahun
ajaran dimulai dari tahun ajaran 2020/2021 sampai de-
ngan tahun ajaran 2021 /2022.
Karanganyar, 5 juni 2020 M
13 Syawal 1441 H
Kabid Kesantrian Kabid Kesantrian
MTW & IL Tsanawiyah

(Ardyn adogady, Spd.I.) (Roviul Anwar, Lc, M.Hi.)


Mengetahui
Wadir Pendidikan

(Ade Saefuddin, Spd.I.)


Menyetujui
Mudir Ma’had

(Ahmas Faiz Asifuddin, Lc, MA)


5
6
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuhu
Buku panduan tata terƟb dan prosedur perijinan
santriwan/santriwaƟ Pondok Pesantren Imam Bukhari
adalah sebuah buku panduan yang bertujuan untuk
mendidik dan mentarbiyah santri agar disiplin dalam
menjalankan kegiatan perijinan.
Buku ini merupakan buku pegangan dan pedoman
Pondok Pesantren Imam Bukhari, Santri dan Wali Santri
dalam kegiatan perijinan dengan harapan menumbuhkan
sikap disiplin dan patuh terhadap prosedur yang
diberlakukan oleh semua pihak yang terkait.
Buku ini adalah cetakan pertama (2020), semoga
buku ini bisa memberi manfaat ...amin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuhu.

Karanganyar, 5 Juni 2020 M


13 Syawal 1441 H

Ahmas Faiz Asifuddin, Lc, MA.


Mudir Ma’had

7
8
APAKAH ADA BATASAN KUOTA
DALAM IJIN ?

Kuota perijinan santri:


1. Santri putra : enam (6) kali dalam satu bulan,
dengan rincian :
a. Perijinan belanja atau safar satu kali, pada
pekan pertama atau kedua, apabila telah
mengambil ijin safar maka ijin belanja menjadi
gugur begitupun sebaliknya
b. Perijinan kurang dari 1km 4 kali, satu kali
dalam satu pekan pada hari kamis atau jumat
c. Perijinan kolekƟf (rihlah) 1 kali, pada pekan
keƟga.
2. Santri putri : Dua kali dalam satu bulan, tidak di
batasi pada pekan tertentu
a. Apabila telah mengambil dua kali ijin safar
maka perijinan belanja menjadi gugur
begitupun sebaliknya.
b. Apabila telah mengambil satu kali ijin
safar dan satu kali ijin belanja, maka telah
memenuhi Kuota dua kali ijin.

9
APA SAJA SYARAT MAHROM SANTRI
PUTRI ?

Syarat mahrom santri putri


1. Mahrom adalah laki-laki bukan perempuan
2. Ibu, bibi, kakak perempuan, nenek, statusnya
bukan mahrom
3. Mahrom yang sangat diutamakan adalah :
a. Bapak
b. Kakek
c. Paman jalur nasab bukan suami dari bibi
d. Kakak laki-laki yang sudah menikah
4. Adik laki-laki yang belum dewasa dan
kurang bertanggung jawab Ɵdak diperboleh-
kan menjadi mahrom
5. Mahrom dengan status sama-sama santri
Ɵdak diperbolehkan menjadi mahrom.
6. Kakak laki-laki tapi belum menikah dan menu-
rut hasil interview kami dianggap kurang ber-
bertanggung jawab, maka Ɵdak diperbolehkan
menjadi mahrom.

10
7. Suami dari kakak perempuan (ipar) bukan
mahrom, Ɵdak boleh menjenguk atau menjem-
put walaupun bersama dengan istrinya (ka
kak perempuan santriwati)
8. Apabila mahrom selain bapak Ɵdak bisa menun-
jukkan bukti sebagai mahrom maka tidak diper-
kenankan untuk menjemput atau menjenguk.

APA SAJA BENTUK-BENTUK PERIJINAN


SANTRI ?

Bentuk-bentuk perijinan santri:


1. Perijinan belanja
2. Perijinan safar
3. Perijinan dengan radius kurang dari 1 km, hanya
berlaku untuk santri putra
4. Perijinan kolekƟf (rihlah) hanya berlaku untuk
santri putra
5. Perijinan darurat
6. Perijinan liburan semester

11
7. Perijinan menginap di penginapan sekitar lokasi
PPIB
8. Perijinan menjenguk santri putra dan putri pada
hari akƟf kegiatan belajar mengajar
9. Perijinan memeriksakan santri sakit

BAGAIMANA TATA TERTIB DAN


PROSEDUR UNTUK MENDAPATKAN
BENTUK-BENTUK PERIJINAN DI ATAS?

Prosedur dan tata tertib perijinan:


1. Prosedur dan tata terƟb perijinan belanja untuk
santri putra
a. Kuota ijin hanya satu kali dalam satu bulan
b. Apabila telah mengambil Kuota ijin satu
kali, maka perijinan belanja secara otomaƟs
gugur.
c. Apabila telah mengambil ijin safar maka
perijinan belanja secara otomaƟs gugur
d. Kartu tidak dalam masa pemblokiran
(dilarang ijin)

12
e. Waktu ijin hanya pada pekan pertama atau
kedua
f. Durasi ijin lima jam yaitu pada hari Jumat,
mulai check out pukul 13.00 s/d 17.00
g. Pengajuan ijin pada hari Jumat pukul 07.30
s/d 10.00.
h. Keterlambatan akan dikenakan sanksi yaitu
mendapatkan poin dan pemblokiran kartu
(Ɵdak boleh ijin)
2. Prosedur dan tata terƟb perijinan belanja untuk
santri putri :
a. Kuota ijin dua kali dalam satu bulan
b. Kartu tidak dalam masa pemblokiran
(dilarang ijin)
c. Apabila telah mengambil Kuota ijin dua
kali, maka perijinan belanja secara otomaƟs
gugur.
d. Waktu ijin disesuaikan dengan penjemputan
mahrom, hari Kamis atau Jumat.
e. Pada hari Kamis Durasi ijin 5 jam, mulai
check out jam 13.15 s/d 17.00 sedangkan
pada hari Jumat durasi ijin 9 jam dari pukul
08.00 s/d 17.00.

13
f. Wajib didampingi oleh mahrom yang
memenuhi syarat sebagai mahrom
g. Pemanggilan santri putri melalui kantor
kesantrian putra sekaligus pengecekan
status mahrom.
h. Keterlambatan akan dikenakan sanksi yaitu
mendapatkan poin dan pemblokiran kartu
(Ɵdak boleh ijin)
3. Prosedur dan tata terƟb perijinan safar untuk
santri putra
a. Kuota ijin hanya satu kali dalam satu bulan
b. Waktu ijin hanya pada pekan pertama atau
kedua
c. Apabila telah mengambil ijin belanja maka
perijinan safar secara otomaƟs gugur.
d. Apabila telah mengambil Kuota ijin satu kali,
maka perijinan safar secara otomaƟs gugur.
e. Kartu tidak dalam masa pemblokiran
(dilarang ijin)
f. Durasi ijin 2 hari, mulai check out hari Kamis
pukul 13.15 s/d Jumat pukul 17.00
g. Pengajuan ijin oleh orang tua / wali santri

14
melalui nomer telpon khusus bagian
perijinan apabila Ɵdak dijemput.
h. Safar harus ke rumah sendiri bukan ke rumah
teman / keluarga yang lain kecuali dijemput
oleh keluarga santri yang bersangkutan.
i. Keterlambatan akan dikenakan sanksi yaitu
mendapatkan poin dan pemblokiran kartu
(Ɵdak boleh ijin)
4. Prosedur dan tata terƟb perijinan safar untuk
santri putri :
a. Ijin dua kali dalam satu bulan
b. Kartu tidak dalam masa pemblokiran
(dilarang ijin)
c. Apabila telah mengambil Kuota ijin dua kali,
maka perijinan safar secara otomaƟs gugur.
d. Durasi ijin 2 hari, mulai Kamis pukul 13.15
s/d Jumat 17.00
e. Wajib didampingi oleh mahrom yang
memenuhi syarat sebagai mahrom
f. Pemanggilan santri putri melalui kantor
kesantrian putra sekaligus pengecekan
status mahrom.

15
g. Keterlambatan akan dikenakan sanksi yaitu
mendapatkan poin dan pemblokiran kartu
(Ɵdak boleh ijin)
5. Prosedur dan tata terƟb ijin dengan radius kurang
dari 1 km (khusus santri putra)
a. Syarat untuk mendapatkan ijin :
1. Kartu Ɵdak sedang diblokir (dilarang
ijin)
2. Telah selesai mengikuƟ pesantren

b. Perijinan hanya pada hari Kamis atau Jumat,


dengan ketentuan:
1. Hari Kamis dua sesi :
1. Siang dari pukul 13.00 s/d 14.55
2. Sore dari pukul 15.45 s/d 17.00
2. Jumat Ɵga sesi :
1. Pagi dari pukul 07.15 s/d 10.30
2. Siang dari pukul 13.00 s/d 14.55
3. Sore dari pukul 15.45 s/d 17.00
c. Durasi ijin 40 menit
6. Prosedur dan tata terƟb perijinan kolekƟf (rihlah,
khusus santri putra)

16
a. Syarat untuk mendapatkan ijin :
1. Kartu Ɵdak sedang diblokir (dilarang
ijin)
2. Telah selesai mengikuƟ kegiatan
pesantren
b. Jarak tempuh Ɵdak lebih dari 20 km
c. Biaya iuran perorang Ɵdak lebih dari rp
30.000
d. Wajib didampingi oleh ustadz senior, lebih
diutamakan yang sudah menikah
e. Menjaga pakaian dan penampilan, harus
islami.
7. Prosedur dan tata terƟb perijinan darurat untuk
santri putra dan putri :
a. Perijinan darurat adalah perijinan yang
dilaksanakan pada hari akƟf belajar
mengajar
b. Lima kategori keadaan darurat yang akan
mendapatkan ijin :
1. Santri sakit yang telah mendapatkan
rekomendasi isƟrahat di rumah dari
bagian kesehatan pondok / dokter.

17
2. Sakit keras yang dialami wali santri atau
keluarga yang sangat dekat
3. KemaƟan keluarga yang sangat dekat
4. Pernikahan saudara / saudari kandung
santri
5. Pernikahan saudara / saudari kandung
bapak / ibu
c. Poin 1 s/d 5 pada kategori ijin darurat di
atas, yang mengajukan ijin adalah wali santri
/ orang tua melalui kabag Kesantrian
d. Kepulangan karena santri sakit, harus
didampingi oleh orang tua / wali santri
e. Durasi ijin berdasarkan keputusan hasil
musyawarah kabag Kesantrian
f. Bagi santri putri Wajib didampingi oleh
mahrom yang memenuhi syarat sebagai
mahrom
g. Keterlambatan akan dikenakan sanksi yaitu
mendapatkan poin dan pemblokiran kartu
(Ɵdak boleh ijin)
8. Tata terƟb dan prosedur perijinan liburan semester
untuk putra dan putri :

18
a. Informasi terkait waktu liburan semester
melalui kaldik resmi PPIB
b. Sebelum membeli Ɵket penjemputan dan
pengantaran harus konfirmasi terlebih
dahulu kepada bagian Kesantrian PPIB.
c. Bagi santri putri wajib didampingi oleh
mahrom yang memenuhi syarat sebagai
mahrom
d. Bagi santri putra yang berada di jenjang
mutawasitoh sebaiknya dijemput oleh
keluarga
e. Menjemput dan mengantar harus tepat
waktu.
f. Keterlambatan akan dikenakan sanksi yaitu
mendapatkan poin dan pemblokiran kartu
(Ɵdak boleh ijin)
9. Tata terƟb dan prosedur perijinan menginap di
penginapan sekitar lokasi PPIB :
a. Syarat untuk mendapatkan ijin :
1. Hanya pada hari Kamis dan Jumat
2. Kartu tidak dalam masa pemblokiran
(dilarang ijin)

19
3. Hanya untuk penginapan lokasi sekitar
PPIB
b. Wali santri mengajukan ijin di kantor
kesantrian pada hari Kamis.
c. Apabila yang mengajukan ijin santri bukan
wali santri bersangkutan, akan ditolak.
d. Waktu pengajuan ijin antara pukul 07.00
sampai 21.00, di luar waktu tersebut Ɵdak
bisa dilayani.
e. Setelah diijinkan, santri akan mendapatkan
print out kertas ijin darurat.
f. Saat keluar masuk menuju penginapan atau
keluar pondok, tunjukkan print out kertas
ijin darurat kepada satpam.
g. Santri diperkenankan menuju penginapan
(check out) hari Kamis pukul 13.00, sebelum
itu Ɵdak diperbolehkan.
h. Tempat check out di pos satpam belakang
dengan menempelkan kartu dan
menunjukkan print out kertas ijin darurat.
i. Tempat check in kembali pada hari jumat
pukul 17.00 di kantor kesantrian dan
menyerahkan print out kertas ijin darurat.

20
j. Santri Ɵdak dibenarkan menggunakan
kendaraan bermotor dan gadget dalam ling-
kungan pondok.
10.Tata terƟb dan prosedur pemeriksakan kese-
hatan santri putra dan putri sakit oleh orang tua/
wali :
a) O rang Tua / wali silahkan datang ke pondok
b) Setelah sampai di pesantren silahkan menemui
bagian kesehatan pondok untuk meminta surat
rekomendasi pemeriksaan diluar pondok
c) Surat rekomendasi tersebut dibawa ke kantor
kesantrian untuk mendapatkan ijin keluar
d) Mohon pergi dan kembali tepat waktu
11.Tata terƟb dan prosedur menjenguk santri di saat
hari akƟf kegiatan belajar mengajar
1. Kunjungan dilakukan hanya pada saat
darurat dan Ɵdak boleh keluar area
pesantren1

1 Batasan lokasi pesantren adalah semua area yang


berada di dalam gerbang pesantren, perumahan
belakang Ɵdak termasuk area pesantren karena
terletak di luar gerbang pesantren.

21
2. Tidak boleh diajak menginap di luar 2
3. Menjenguk santri dalam pondok hanya
pada hari Kamis dan Jumat
4. Jangan menjenguk lebih dari dua kali dalam
satu bulan.
5. Waktu bertemu dengan santriwan /waƟ
dilakukan di luar kegiatan pondok
6. Santri tetap wajib mengikuƟ seluruh
kegiatan pondok.
7. Bagi perempuan sangat dilarang untuk
berada di area asrama santri putra
termasuk ibu/ kakak/adik perempuan.
8. Untuk keluar pondok harus melalui proses
perijinan di kantor kesantrian
9. Gunakan pakaian yang islami
10. Jangan meminjamkan gadget kepada anak
(santri) untuk dibawa pergi.

2 Termasuk penginapan yang berada di area sekitar


pesantren

22
BAGAIMANA PROSEDUR MEMINTA
DISPENSASI KETERLAMBATAN ATAU
PERPANJANGAN IJIN ?
Prosedur dan tata tertib meminta dispensasi keter-
lambatan / perpanjangan ijin :
1. Permintaan dispensasi keterlambatan /
perpanjangan ijin boleh melalui telpon (percaka-
kapan suara) tapi bukan chaƟng (sms/whatsapp).
2. Permintaan dispensasi keterlambatan /
perpanjangan ijin melalui nomer perijinan darurat
di masing-masing marhalah.
3. Pengajuan permintaan dispensasi keterlambatan
/ perpanjangan ijin maksimal satu jam sebelum
kedatangan.
4. Adapun konfirmasi keterlambatan / permintaan
perpanjangan ijin setelah melewaƟ waktu
kedatangan (check in), maka secara otomaƟs akan
ditolak.
5. Permintaan dispensasi keterlambatan yang
mendapatkan persetujuan adalah yang Ɵdak
melebihi 3 jam dan disebabkan oleh keadaan
darurat seperƟ : kemacetan lalu lintas, kerusakan
kendaraan, hujan.
23
6. Permintaan perpanjangan ijin yang akan
mendapatkan persetujuan adalah kondisi darurat
yang masuk ke dalam kategori ijin darurat seperƟ
pada pasal ijin darurat di atas.
7. Bagi yang sakit harus membawa bukƟ surat
keterangan dokter yang diserahkan kepada kantor
kesantrian saat kedatangan (check in)

MUNGKINKAH PENGAJUAN IJIN


DITOLAK? DAN APA SAJA PENYEBABNYA ?

Mungkin, penyebab pengajuan ijin ditolak :


1. Kartu ijin dalam masa pemblokiran, yang
disebabkan oleh :
a. Hukuman atas keterlambatan dari perijinan
b. Hukuman atas pelanggaran tata terƟb
pesantren
2. Tidak memenuhi syarat sebagai mahrom santri
putri
3. Telah memenuhi Kuota ijin (habis)
4. Hari-hari ujian
5. Pengajuan ijin yang Ɵdak prosedural atau cacat
prosedural (Ɵdak sempurna)

24
6. Perijinan untuk umroh di saat masa akƟf belajar.
7. Perijinan keperluan ibadah haji non pemerintah

BAGI WALI SANTRI YANG MENGAJUKAN


IJIN, KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK
BERKOMUNIKASI VIA TELPON?

Kode etik dalam mengajukan ijin via telpon :


1. Mengajukan ijin atau permintaan dispensasi
keterlambatan boleh melalui telpon tapi bukan me-
lalui chaƫng (sms, wa).
2. Sebelum telpon, sebaiknya mengkonfirmasi
terlebih dahulu keperluannya melalui chaƫng
(sms, wa)
3. MemperhaƟkan jam-jam isƟrahat siang atau
malam
4. Waktu yang tepat untuk berkomunikasi mulai
pukul 07.30 s/d 21.00 wib kecuali untuk keperluan
yang sangat darurat.
5. Menggunakan bahasa yang sesuai adab islami.

25
TERKAIT IJIN UNTUK CAP TIGA JARI
IJAZAH DI LEMBAGA PENDIDIKAN LAIN,
APAKAH TERMASUK BENTUK IJIN
DARURAT ?

Termasuk darurat apabila pihak sekolah


mengharuskan / mewajibkan untuk dilaksanakan pada
waktu yang telah ditentukan, adapun sekolah yang Ɵdak
mengharuskan dan memaklumi untuk bisa ditunda pada
saat liburan semester pondok, maka dilaksanakan pada
saat liburan semester pondok agar santri Ɵdak terganggu
dalam mengikuƟ kegiatan belajar mengajar.

DAN LAIN-LAIN :

1. Selama masa ujian, semua kegiatan perijinan akan


diƟadakan atau Ɵdak ada pelayanan ijin.
2. Bagi wali santri putra yang menjemput santri,
harap meminta ijin ke kantor kesantrian dengan
membawa KTS (kartu tanda santri) santri yang
bersangkutan.
3. Nomer informasi perijinan santri putra : 0823
2912 9465 (hanya via telpon bukan sms/wa)

26
4. Nomer informasi kesantrian dan perijinan santri
putri marhalah mutawasithoh dan Idad lughawi:
0852 2727 0933 (hanya via telpon bukan sms/wa)
5. Nomer informasi kesantrian dan perijinan santri
putri marhalah tsanawiyah : 0852 9145 5095
( hanya via telpon bukan sms/wa)
6. Nomer kesantrian dan perijinan darurat santri
putra atau putri marhalah mutawasithoh dan idad
lughawi : 0813 9892 5075(hanya via telpon bukan
sms/wa)
7. Nomer kesantrian dan perijinan darurat putra
dan putri marhalah tsanawiyah : 0853 2563 6461
(hanya via telpon bukan sms/wa)

27
PENUTUP

Demikian buku panduan tata ter b dan prosedur


perijinan untuk santriwan dan santriwa ini dibuat, adapun
hal hal yg dak tercantum dalam buku ini akan dituangkan
dalam bentuk kebijakan oleh pengurus pondok pesantren.

Karanganyar, 05 Juni 2020 M


13 Syawal 1441 H

Ahmas Faiz Asifuddin, Lc, MA.


Mudir Ma’had

Anda mungkin juga menyukai