Auditing 2 Bab 3
Auditing 2 Bab 3
NAMA KELOMPOK :
DOSEN PENGAMPU :
1.
1
1. GAMBARAN UMUM AUDIT SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan (revenue cycle) perusahaan terdiri dari aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan penagihan
pendapatan dalam bentuk kas. Perusahaan yang berbeda juga memiliki sumber
pendapatan yang berbeda. Sebagai contoh, perusahaan barang dagang dan pabrikasi
yang melakukan penjualan; dokter, pengacara, akuntan publik yang menerima uang jasa
(fee); serta bioskop, bank serta lembaga keuangan yang menerima bunga dan deviden.
Kebanyakan pembahasan dan ilustrasi dalam makalah ini didasarkan pada perusahaan
barang dagang.
Usaha perusahaan barang dagang, kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus
pendapatan adalah :
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan untuk Piutang Tak
Tertagih
Penghapusan Piutang Tak Penyisihan untuk Piutang Tak Piutang Usaha
Tertagih
Tertagih
2
2. TUJUAN AUDIT
Tujuan audit siklus pendapatan berkaitan dengan perolehan bukti kompeten
yang mencukupi tentang setiap asersi laporan keuangan yang signifikan menyangkut
saldo dan transaksi siklus pendapatan. Asersi tersebut menunjukkan derajat asersi
manajemen terhadap informasi keuangan yang secara eksplisit dinyatakan dalam
laporan keuangan. Untuk mencapai setiap tujuan audit spesifik seperti yang diuraikan
di Tabel 1.2 auditor dapat menggunakan bebagai bagian dari perencanaan audit dan
metodologi pengujian audit.
3
3. RESIKO BAWAAN PADA AUDIT SIKLUS PENDAPATAN
Faktor yang menyebabkan tingginya risiko bawaan siklus pendapatan ini, adalah:
4
6. SALAH SAJI POTENSIAL PADA SIKLUS PENDAPATAN
Berikut merupakan Salah Saji Potensial serta Pengujian pengendalian
Yang Mungkin dapat untuk dilakukan : (Note: Tanda “/” cara pengujian dan solusi
pengendaliannya)
5
Transaksi penerimaan kas yang tercatat menggambarkan kas yang diterima
selama periode, baik yang berasal dari penjualan tunai maupun penjualan kredit.
Transaksi penyesuaian penjualan yang tercatat selama suatu periode
menggambarkan rekening potongan penjualan yang terotorisasi, retur
penjualan, dan piutang tak tertagih.
Saldo piutang dagang yang tercatat menggambarkan jumlah yang harus dibayar
pelanggan pada tanggal neraca.
Asersi ini menekankan pada seluruh transaksi dan saldo yang semestinya
tercantum dalam laporan keuangan, sudah benar-benar dicatat dan disajikan. Berikut
rincian tujuan audit asersi kelengkapan:
Semua transaksi penjualan kredit, penerimaan kas dari penagihan piutang dan
penjualan tunai, serta penyesuaian penjualan yang terjadi selama suatu periode
sudah tercatat.
Piutang dagang meliputi seluruh klaim perusahaan terhadap pelanggan pada
tanggal neraca.
c. Kepemilikan dan Kewajiban (kekayaan dan hutang yang ada dan yang
tercatat merupakan milik atau kewajiban entitas).
6
Cadangan piutang tak tertagih menggambarkan estimasi yang wajar tentang
perrbedaan antar piutang dagang bruto dan nilai bersih yang dapat
terealisasikan.
e. Penyajian dan Pengungkapan (klasifikasi dan pengungkapan sesuai
dengan PABU).
7
9. SAS 67, THE CONFIRMATION PROVESS (AU 330) / KONFIRMASI
PIUTANG
SAS 67, The Confirmation Provess (AU 330) mensayaratkan bahwa auditor harus
melakukan prosedur konfirmasi dalam proses pengauditan, kecuali:
Bentuk konfirmasi :
a. Prosedur awal, yaitu memperoleh pemahaman tentang bisnis dan usaha klien
dan melaksanakan prosedur awal atas saldo dan catatan piutang usaha yang
menjadi sasaran lebih lanjut.
b. Prosedur analisis, yaitu melaksanakan prosedur analisis dengan
mengembangkan harapan tentang piutang usaha, menghitung rasio piutang dan
penjualan serta menganalisinya.
c. Pengujian rincian transaksi, yaitu memvoaching sampel catatan transaksi
penjualan dan piutang, dan melaksanakan pengujian pisah batas.
d. Pengujian rincian saldo, yaitu mengkonfirmasikan piutang usaha.
e. Pengujian rincian saldo: estimasi akuntansi (penyisihan piutang)
f. Prosedur yang dibutuhkan penyajian dan pengungkapan yaitu
mengkonfirmasikan piutang dan membandingkan penyajian laporan dgn SAK.
8
Tujuan pengujian substantive terhadap piutang usaha: