Anda di halaman 1dari 11

HALAMAN SAMPUL

Dokumentasi Produk Tugas Akhir


Lembar Sampul Dokumen

Judul Dokumen TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTRO


(SEMESTER 7, T. A. 2020/2021):
Monitoring dan Implementasi Panel Surya Sebagai Sumber Energi
Alternatif Pompa Air Hidroponik
Jenis Dokumen PROPOSAL
Nomor Revisi TA100
Nomor Dokumen 01
Nama File
Tanggal Penerbitan
Unit Penerbitan Jurusan Teknik Elektro – Universitas Brawijaya
Jumlah 11 halaman (termasuk halaman sampul)

Data Pengusul
Pengusul Nama Rafi Ilham – 175060300111003 Jabatan Mahasiswa
Tanggal 20 November 2020 Tanda
Tangan

Nama Arsy Rahmat S. – 175060307111011 Jabatan Mahasiswa


Tanggal 20 November 2020 Tanda
Tangan

Nama Irfan Madani P. – 175060301111019 Jabatan Mahasiswa


Tanggal 20 November 2020 Tanda
Tangan

Nama M. Rif’at Nor I. – 175060307111022 Jabatan Mahasiswa


Tanggal 20 November 2020 Tanda
Tangan
Pembimbing Nama Lunde Ardhenta, S.T., M.Sc. Tanda
Tanggal 20 November 2020 Tangan
Nama Ir. Teguh Utomo M.T. Tanda
Tanggal 20 November 2020 Tangan
Lembaga:
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik

1
Universitas Brawijaya
Alamat:
Gedung B Teknik Elektro
Universitas Brawijaya
Jl. MT. Haryono 167 Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145
Telpon: +62 341 587710, 587711 Fax: +62 341 551430 Email: teknik@ub.ac.id

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
CATATAN SEJARAH PERBAIKAN DOKUMEN ............................................................. 4
PROPOSAL CAPSTONE DESIGN PROJECT ..................................................................... 5
1. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 5
1.1 Ringkasan ................................................................................................................ 5
1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan Dokumen .............................................. 5
1.3 Referensi .................................................................................................................. 5
1.4 Daftar Singkatan ...................................................................................................... 6
2. RENCANA PENYELESAIAN MASALAH ............................................................... 6
2.1 Masalah dan Tujuan................................................................................................. 6
2.1.1 Masalah ................................................................................................................ 6
2.1.2 Tujuan .................................................................................................................. 7
2.2 Solusi yang ditawarkan ............................................................................................ 7
2.2.1 Luaran yang diharapkan ....................................................................................... 8
2.3 Estimasi Biaya ......................................................................................................... 9
2.4 Analisis Finansial .................................................................................................... 9
2.5 Jadwal Peleksanaan Proyek ................................................................................... 10
2.6 Kesimpulan ............................................................................................................ 11

3
CATATAN SEJARAH PERBAIKAN DOKUMEN

VERSI TANGGAL PENYUNTING PERBAIKAN


- Penambahan baterai
sebagai catu daya untuk
1.0 17 November 2020 Arsy Rahmat S. MPPT dan Perubahan
sensor arus analog
menjadi sensor digital
- Baterai Ni-Cd yang
digunakan untuk catu
Rif’at Nor Imami
2.0 20 November 2020 daya MPPT diganti
Arsy Rahmat S.
yang tegangannya 7,2V
sesuai catu daya arduino
- Penghapusan sensor
tegangan dikarenakan
sensor INA219 sudah
Rafi Ilham mencakup sensor
3.0 26 November 2020
Irfan Madani tegangan
- Perubahan rancangan
anggaran biaya
- Koreksi daftar singkatan
- Perubahan kata-kata
4.0 11 Desember 2020 Arsy Rahmat S. yang mengandung
jargon pada judul
Tabel 1. Catatan Sejarah Perbaikan

4
PROPOSAL CAPSTONE DESIGN PROJECT

1. PENDAHULUAN
1.1 Ringkasan
Pada dokumen ini dideskripsikan konsep dan gagasan proyek tugas akhir
berjudul “Monitoring dan Implementasi Panel Surya Sebagai Sumber Energi
Alternatif Pompa Air Hidroponik”. Bab 1 berisi ringkasan isi dokumen, tujuan
penulisan, dan referensi. Bab 2 berisi latar belakang dan analisis kebutuhan dalam
proyek pengembangan monitoring dan implementasi panel surya, dimana pada bab
ini dideskripsikan produk yang dikembangkan, upaya dan rencana baik linimasa
maupun anggaran, tahapan-tahapan pengembangan monitoring dan implementasi
panel surya serta kesimpulan.
1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan Dokumen
Tujuan penulisan dokumen ini adalah sebagai berikut:
a. Sebagai gambaran umum dari tugas akhir yang akan dikerjakan dari segi
teknis dan nonteknis.
b. Untuk memastikan bahwa tugas akhir ini adalah sesuatu yang layak untuk
dikerjakan
c. Sebagai catatan dari proses pengerjaan dan catatan revisi yang dilakukan
Dokumen ini ditujukan kepada dosen pengampu pra tugas akhir TKE60025
Jurusan Teknik Elektro (semester 7, tahun ajaran 2020/2021) dan tim tugas akhir
TKE60025 Jurusan Teknik Elektro (semester 7, tahun ajaran 2020/2021) sebagai
bahan penilaian tugas akhir.
1.3 Referensi
[1]. Senrianokxi, F. (2020). Rancang Bangun Modul Converter DC-DC
Menggunakan Mikrokontroler Arduino Berbasis IoT Untuk Penelitian MPPT (
Maximum Power Point Tracking ) Pada Panel Surya. Seminar Hasil Elektro S1
ITN Malang.
[2]. Khan, M. S., Sharma, H., & Haque, A. (2019). IoT Enabled Real-Time Energy
Monitoring for Photovoltaic Systems. Proceedings of the International
Conference on Machine Learning, Big Data, Cloud and Parallel Computing:
Trends, Prespectives and Prospects, COMITCon 2019, 323–327.
https://doi.org/10.1109/COMITCon.2019.8862246
[3]. Ariyono, S., Wasito, E., & Handoko, S. (2018). Pemanfaatan Teknologi

5
Konversi Energi Surya Untuk Hidroponik Pada Smp Alam Ar Ridho. Jurnal
DIANMAS, 7(1), 19–26.
http://www.jurnaldianmas.org/index.php/Dianmas/article/view/82
1.4 Daftar Singkatan
SINGKATAN ARTI
PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya
kWH Kilo Watt Hour
DC Direct Current
UMKM Usaha Mikro Kecil Menengah
PLN Perusahaan Listrik Negara
EBTKE Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
ESDM Energi dan Sumber Daya Mineral
MPPT Maximum Power Point Tracking
IoT Internet of Things
LCD Liquid Crystal Display
PCB Printed Circuit Board
BEP Break Even Point
Tabel 2. Catatan Sejarah Perbaikan
2. RENCANA PENYELESAIAN MASALAH
2.1 Masalah dan Tujuan
2.1.1 Masalah
Penerapan teknologi pertanian hidroponik sangat cocok pada daerah
perkotaan yang memiliki sedikit lahan. Hidroponik adalah metode budidaya
pertanian tanpa memanfaatkan tanah sebagai media tanam melainkan
memanfaatkan air sebagai media tanamnya. Sistem ini memerlukan aliran air
terus menerus yang disirkulasikan menggunakan pompa sampai tanaman tersebut
dapat dipanen.
Air merupakan kebutuhan primer dalam metode pertanian hidroponik.
Dengan demikian metode pertanian hidroponik memerlukan sirkulasi air secara
kontinu yang dialirkan menggunakan pompa sampai tanaman siap untuk dipanen.
Secara tidak langsung penggunaan energi listrik dari PLN juga menjadi salah
satu kebutuhan primer dalam pertanian hidroponik akibat kebutuhan sirkulasi air

6
yang kontinu. Pompa air yang beroperasi secara kontinu berdampak pada
pengularan biaya opersional listrik.
Di lain sisi Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan yang sangat
besar, yaitu energi surya. Tercatat Indonesia memiliki potensi energi surya
sebesar 207.898 MW (4,80 kWh/m2/hari). Namun pemanfaatan energi surya di
Indonesia saat ini baru mencapai 0,05% dari potensi yang ada (Humas EBTKE,
2019). Pemanfaatan energi listrik dari energi baru terbarukan belum banyak
digunakan pada pelaku UMKM pertanian.
Pada proyek ini penulis bermitra dengan UMKM sayur hidroponik Ar-
Rahman yang berlokasi di Jl. Raden Panji Suroso, Gang Mushola, Arjosari, Kota
Malang.
UMKM sayur hidroponik Ar-Rahman menggunakan pompa air yang sangat
bergantung pada sumber listrik dari PLN. Bedasarkan pernyataan pemilik, pompa
air 18 Watt digunakan selama kurang lebih 12 jam setiap harinya, dari pukul
06.00 sampai 18.00. Biaya energi listrik yang harus dibayarkan untuk
penggunaan pompa air mencapai Rp. 12.482 per masa panen atau 40 hari. Biaya
tersebut mencapai 14,68 % dari total biaya opersional per masa panennya.
Dengan demikian penulis merumuskan tujuan dan solusi yang penulis berikan di
sub bab berikutnya.
2.1.2 Tujuan
Tujuan dari proyek tugas akhir ini adalah membuat sumber pengairan
alternatif yang berasal dari energi surya sehingga pemilik usaha hidroponik tidak
lagi bergantung dari sumber listrik dari PLN. Selain itu, diharapkan dengan
adanya sumber alternatif pengairan dari energi surya ini akan mengurangi biaya
operasional listrik pompa air UMKM sayur hidroponik Ar-Rahman.
2.2 Solusi yang ditawarkan
Untuk membuat sumber alternatif pengairan yang bersumber dari energi surya,
penulis merumuskan solusi yang direncanakan dalam sebuah proyek yang berjudul
“Monitoring dan Implementasi Panel Surya Sebagai Sumber Energi Alternatif
Pompa Air Hidroponik”.
Sebagai bentuk penerapan solusi yang penulis tawarkan, maka akan dirancang
sebuah sistem untuk mengkonversi tegangan DC dari besaran tertentu yang

7
dihasilkan panel surya ke tegangan DC besaran tertentu yang dapat dimanfaatkan
pompa DC untuk sumber pengairan pada UMKM sayur hidroponik Ar-Rahman.
Produk atau sistem yang akan dibuat memiliki hubungan atau dampak terhadap
beberapa aspek, diantaranya :
a. Ekonomi
Penggunaan energi surya sebagai alternatif sumber energi untuk pompa
sirkulasi air secara langsung akan berdampak pada aspek ekonomi dari pemilik
usaha. Dengan adanya alternatif sumber energi ini, pengoprasian pompa dari
pagi sampai sore hari tidak memerlukan sumber energi listrik dari PLN.
Dengan demikian akan menghemat biaya operasional dari pemilik usaha.
b. Lingkungan
Pengembangan teknologi harus mempertimbangkan dampak yang
mungkin ditimbulkan terhadap lingkungan. Pemanfaatan energi baru
terbarukan dalam hal ini energi surya jelas tidak berdampak buruk bagi
lingkungan. Selain itu pemanfaatan energi surya juga selaras dengan roadmap
pemanfaatan energi surya yang menargetkan kapasitas PLTS terpasang hingga
tahun 2025 adalah sebesar 0.87 GW atau sekitar 50 MWp/tahun yang
diprogramkan oleh Kementrian ESDM.
2.2.1 Luaran yang diharapkan
Pada proyek tugas akhir ini akan dibuat sebuah prototipe yang dapat dijadikan
sumber alternatif pengairan pada UMKM sayur hidroponik Ar-Rahman.
No Fitur Utama Fitur Dasar
MPPT (Maximum Power Point
Mampu memaksimalkan daya
1 Tracking) algoritma perturbation
keluaran dari panel surya
& observation.
Sensor arus, tegangan dan daya
yang diletakan pada keluaran panel
surya dan pada keluaran DC-DC
Mampu membaca parameter
converter
2 keluaran sistem secara waktu
Sensor arus, tegangan dan daya
nyata
yang diletakan pada keluaran panel
surya dan pada keluaran DC-DC
converter
Mampu mengoperasikan pompa Saklar elektronik yang dipasang
3
melalui gawai pengguna. pada sumber tegangan pompa

8
Wiring terhubung dengan
mikrokontroler dan saklar/relay
pada catu daya pompa
Menampilkan dan mengirimkan
Monitoring sistem menggunakan
4 data sistem secara waktu nyata
teknologi IoT
kepada pengguna.
Tabel 3. Fitur Utama Produk
2.3 Estimasi Biaya
No Barang Jumlah Harga Satuan Total Harga
1 Panel surya 10 Wp 2 Rp 130.000,00 Rp 260.000,00
Pompa air DC 12V
2 1 Rp 60.000,00 Rp 60.000,00
8 Watt
3 Wemos-ESP8266 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
4 PCB 3 Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
5 Sensor INA219 2 Rp 22.900,00 Rp 45.800,00
6 Baterai Ni-Cd 4,8V 1 Rp 72.900,00 Rp 72.900,00
7 LCD blue screen 16 × 2 1 Rp 14.500,00 Rp 14.500,00
8 Modul I2C 1 Rp 6.400,00 Rp 6.400,00
9 Relay 12V 1 Rp 8.900,00 Rp 8.900,00
10 Driver PWM TLP250 1 Rp 11.000,00 Rp 11.000,00
Komponen pendukung
11 (Resistor, induktor, 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
kapasitor, transistor, dll)
12 Box acrylic 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Total Rp 774.500,00
Tabel 4. Estimasi Biaya
2.4 Analisis Finansial
Sesuai kemampuan sumber daya manusia, produk ini rencananya akan
dipasarkan selama satu tahun dengan penjualan 2 unit per minggu, hingga total unit
yang terjual sebanyak 96 unit selama satu tahun.
Untuk produksi satu buah produk yang penulis rencanakan, dibutuhkan biaya
produksi sebesar Rp 774.600,00. Harga jual yang ditetapkan agar produk tetap
kompetitif di pasaran adalah Rp 900.000,00, sehingga keuntungan dari penjualan
satu produk ini adalah Rp 125.500,00. Elemen biaya lain yang harus dikeluarkan
adalah sewa workshop sebesar Rp 5.000.000,00 selama satu tahun.
Pada analisis finansial produk ini digunakan analisis titik impas. Titik impas
adalah suatu analisis yang dapat digunakan untuk memperoleh titik temu antara
unsur pengeluaran dengan unsur pemasukan (Unggul Wibawa, 2019). Dari
perhitungan dibawah, digunakan perhitungan BEP atau titik impas unit produk yang
akan dijual, yaitu:

9
(900.000 × Jx) = (774.500 × Jx) + 5.000.000
900.000Jx − 774.500Jx = 5.000.000
125.500Jx = 5.000.000
5.000.000
Jx =
126.500
Jx = 39,84 unit
Jadi, BEP atau titik impas akan tercapai jika produk dapat terjual 39,84 unit »
40 unit selama satu tahun. Berdasakan studi kasus kemampuan produksi yang telah
dibuat sebelumnya, BEP atau titik impas akan tercapai pada bulan ke-5 minggu ke-
1.
2.5 Jadwal Peleksanaan Proyek
Proyek tugas akhir ini dikerjakan oleh satu tim tugas akhir capstone design
project Jurusan Teknik Elektro (semester 7, tahun ajaran 2020/2021) yang terdiri
dari empat orang mahasiswa sarjana di Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Brawijaya. Selain itu, proyek tugas akhir ini dibimbing oleh dua orang dosen
pengampu TKE60025 Jurusan Teknik Elektro (semester 7, tahun ajaran 2020/2021).
Pengerjaan proyek berlangsung selama 2 semester dengan jam kerja masing-masing
mahasiswa adalah 10 jam per minggu.
Untuk pengembangan produk ini, digunakan beberapa perangkat lunak
penunjang:
• MATLAB
• PSIM
• Aruduino IDE
• Thinger.io
• Eagle
• CST Studio 2014
Selain itu, perangkat keras yang dibutuhkan untuk menunjang pengembangan
produk yaitu:
• Panel surya 10 Wp
• Pompa air DC 12V 8 Watt
• PCB
• Sensor INA219
• Baterai Ni-Cd 4,8V

10
• LCD blue screen 16 × 2
• Modul I2C
• Relay 12V
• Driver PWM TLP250
• Box acrylic
• Komponen pendukung (resistor, induktor, kapasitor, transistor, dll)
Jadwal pelaksanaan proyek:
Bentuk
Proses Jadwal Kebutuhan
Penyampaian
Penyusunan ide Literatur,
Dokumen TA100 23 November 2020
sistem narasumber
Penyusunan Literatur,
Dokumen TA200 30 November 2020
spesifikasi narasumber
Literatur,
perangkat lunak
Perancangan
Dokumen TA300 14 Desember 2020 pendukung,
sistem
perangkat keras
pendukung
perangkat lunak
Implementasi pendukung,
Dokumen TA400 27 Januari 2021
sistem perangkat keras
pendukung
Perangkat
Pengujian Dokumen TA500 21 Maret 2021 pengujian
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Proyek
2.6 Kesimpulan
Proyek tugas akhir dengan judul “Monitoring dan Implementasi Panel Surya
Sebagai Sumber Energi Alternatif Pompa Air Hidroponik” adalah proyek yang
mendesain sumber alternatif pengairan yang berasal dari energi surya. Perangkat
pada proyek tugas akhir ini terdiri dari perangkat keras berupa panel surya 10 Wp,
pompa air DC 12V 8 Watt, PCB, sensor INA219, baterai Ni-Cd 4,8V, LCD blue
screen 16 × 2, modul I2C, relay 12V, driver PWM TLP250, box acrylic dan,
komponen pendukung (resistor, induktor, kapasitor, transistor, dll). Konsep produk
yang dibuat yaitu alternatif pengairan hidroponik yang berasal dari energi surya
dengan memaksimalkan daya masukan dari panel surya menggunakan DC-DC
converter dan MPPT algoritma perturbation & observation. Sistem ini dapat
dikontrol dan dimonitor dengan menggunakan teknologi IoT.

11

Anda mungkin juga menyukai