Anda di halaman 1dari 3

Bahasa Indonesia Menaganlisis Struktur Teks

negosiasi dalam Jual Beli

Oleh. Marwati, S.S

Secara lebih kompleks struktur teks negosiasi dalam jual beli antara lain sebagai berikut.
1. Orientasi : perbincangan awal antara pihak pertama dan pihak kedua.
2. Permintaan : pihak pertama mencari barang yang ingin dibeli.
3. Pemenuhan : saat pihak kedua memenuhi terhadap barang yang dicari pihak pertama.
4. Penawaran : saat proses tawar-menawar terjadi.
5. Persetujuan : saat kedua belah pihak menyetujui harga yang ditentukan.
6. Pembelian : saat pihak memberikan uang sebagai tanda jadi.
7. Penutup : akhir dari negosiasi yang ditandai perpisahan.

Perhatikan penjabaran struktur teks negosiasi berikut!

Negosiasi antara Penjual dan Pembeli di Pasar Sukawati,


Denpasar, Bali
1) Penjual : “Selamat pagi, Pak, ada yang bisa saya bantu?”
Setelah memahami materi terkait struktur jual beli silakan analisis teks negosiasi berdasarkan
struktur jual beli.
Dialog ini berlangsung di toko peralatan Outdoor di daerah Purwokerto. Ihsan yang merupakan
seorang pecinta alam sedang mencari tas gunung agung baru karena tas gunung yang lama sudah
rusak. Toko itu sendiri sudah terkenal dengan kualitas barang-barangnya yang bagus dan
tentunya dengan harga bersaing.
1. Amri : “Selamat siang, Mas, ada yang bisa saya banti?”
2. Ihsan : “Selamat siang, saya mau beli tas gunung.”
3. Amri : “Ya, mari, Mas, silahkan dilihat. Banyak model tas gunung disini.”
4. Ihsan : “Boleh sayua lihat?”
5. Amri : “Boleh, Mas. Di sebelah sana, mau yang berapa liter?”
(Amri menunjukkan tempat ransel yang ditanyakan Ihsan)
6. Ihsan : “Yang 60 liter.”
7. Amri : “Kalau yang 60 liter tinggal warna hijau ini, Mas.”
8. Ihsan : “Boleh saya coba dulu?”
9. Amri : “Boleh, Mas. Ini tasnya. Silahkan dicoba.” (memberikan tas kepada Ihsan)
10. Ihsan : “Berapa ini, Mas, harganya?”
11. Amri : “Cuma Rp750.000,00.”
12. Ihsan : “Wah, mahal sekali, Rp600.000,00 saja ya?”
13. Amri : “Belum boleh, Mas. Lagipula, itu tasnya bagus, sudah ada raincover-nya. Dipakai
juga enak.”
14. Ihsan : “Emm, Rp650.000,00. Boleh ya?”
15. Amri : “Belum boleh, naikkan lagi.”
16. Ihsan : “Rp675.000,00?”
17. Amri : “Tetap belum, Mas, maaf.”
18. Ihsan : “Ya sudah, penawaran terakhir, Rp700.000,00 saya beli.”
19. Amri : “Aduh bagaimana ya, Mas, sebenarnyabelum boleh, tapi ya sudahlah tidak apa-apa.
Mau beli apa lagi?”
20. Ihsan : “Tidak, ini saja. Ini uangnya.
(Amri membungkus ranselnya. Ihsan membayar dengan uang pas)
21. Amri : “Ini, Mas, ranselnya, terima kasih.”
22. Ihsan : “Ya, terima kasih.”

Anda mungkin juga menyukai