Resuman Konsep Kehilangan and Berduka
Resuman Konsep Kehilangan and Berduka
KEMATIAN,DAN BERDUKA
KONSEP DIRI
Adalah semua ide –ide ,pikiran ,kepercayaan ,dan pendirian ,kepercayaan dan
pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam
hubungan dengan orang lain.
TEORI PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
Konsep diri belum ada sejak lahir tapi berkembang secara bertahap dan
dipelajari
Melalui kontak sosial dan pengalaman
Proses eksplorasi diri sendiri ,hubungan dengan orang dekat dan berarti bagi
dirinya
budaya dan pengalaman dalam keluarga memberikan penglaman positif
individu memperoleh kemampuan yang berarti
mampu beraktulisasi diri
sehingga individu menyadari potensi yang ada pada dirinya
KEHILANGAN
Pengertian dari kematian sebenarnya masih belum jelas, sebagai respon emosional
atau respons tingkah laku terhadap kehilangan ,dan dampak pada cinta seseorang
Faktor yang mempengaruhi kehilangan
Sosial budaya
Kepercayaan /spiritual
Status sosial ekonomi
Kondisi fisik dan psikologi individu
Fase denial /penolakan
Reaksi pertama adalah ayok,tidak mempercayai kenyataan
Verbalisasi ,”itu tidak mungkin “,” saya tidak percaya itu terjadi
Perubahan fisik ; letih ,lemah ,pucat, mual, diare ,gangguan pernafasan , detak
jatuh cepat ,menangis ,gelisah
Fase anger /marah
Mulai sadar akan kenyataan
Arah diproyeksikan pada orang lain
Reaksi fisik ; muka merah, nadi cepat ,gelisah, susah tidur, tangan mengepal
Perilaku agresif
Fase depresi
Menunjuk sikap menarik ,tidak mau bicara atau putus asa
Gejala ; menolak makan ,susah tidur, letih,dorongan libodo menurun
Fase acceptance
Pikiran pada objek yang hilang berulang
Verbilasasi “ apa saja yang dapat saya lakukan agar saya cepat sembuh “,”yah,
akhirnya saya harus operasi
Jenis kehilangan
Kehilangan yang aktual: merupakan perubahan yang terjadi pada yang jadi
pada diri seseorang yang tidak diharapkan atau tidak di inginkan yang dapat
mengurangi kemungkinan pencapaian tujuan individu .
Persepsi kehilangan : mungkin sulit untuk diindentifikasi sebab agak sulit di
pahami oleh yang lain.
Kehilangan maturasional : kehilangan terjadi sebagai hal yang normal dalam
khdpn
Kehilangan situasional: terjadi dalam respon tiba tiba tidak diprediksi dan
kejadian khusus yang memiliki kapasitas mengancam yang meliputi
fisiologis ,psikologis,dan kesimbangan sosial
Kehilangan lingkungan yang dikenal: kehilangan terjadi sebagai akibat dari
berpindah atau berpisah dari tempat yang dikenal sebelummya
Kehilangan objek eksternal : merujuk pada possession seseorang yang di rusak
oleh bencana alam,hilang, rusak, berpindah tempat atau di curi
Kehilangan lingkungan yang dikenal: kehilangan yang terjadi sebagai akibat
dari berpindahan atau berpisah dari tempat yang dikenal sebelumnya
Berduka
Adalah respon emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan yang dimanifestasi adanya
perasaan sedih, gelisah, cemas,sesak nafas, susah tidur, dan lain lain
Fase fase yang dapat di aplokasikan pada seseorang yang sedang berduka maupun
menjelang ajal:
Fase I ( shock dan tidak percaya )
Fase II ( berkembangannya kesadaran)
Fase III ( restitusi)
Fase IV
Fase V
Teori berduka
Penghindaran
Konfrontasi
Akomodasi