Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DASAR PSIKOSOSIAL KONSEP DIRI ,PENGALAMAN ,KEHILANGAN,

KEMATIAN,DAN BERDUKA

KONSEP DIRI
Adalah semua ide –ide ,pikiran ,kepercayaan ,dan pendirian ,kepercayaan dan
pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam
hubungan dengan orang lain.
TEORI PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
 Konsep diri belum ada sejak lahir tapi berkembang secara bertahap dan
dipelajari
 Melalui kontak sosial dan pengalaman
 Proses eksplorasi diri sendiri ,hubungan dengan orang dekat dan berarti bagi
dirinya
 budaya dan pengalaman dalam keluarga memberikan penglaman positif
 individu memperoleh kemampuan yang berarti
 mampu beraktulisasi diri
 sehingga individu menyadari potensi yang ada pada dirinya

KOMPONEN KONSEP DIRI


 gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar atau
tidak sadar termasuk persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk ,fungsi
penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu
 ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia harus berperilaku
sesuai dengan standar pribadi.
 Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri
 Peran adalah pola sikap, prilaku ,nilai dan tujuan yang diharapkan dari
seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat
 Indentitas adalah kesadaran akan diri merupakan sintesa dari semua aspek
konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh
CIRI-CIRI INDIVIDU INDENTITAS DIRI POSITIF
 Mengenal diri sebagai organisme yang utuh ,terpisah dan orang lain
 Mengakui jenis kelamin sendiri
 Memandang berbagai aspek diri sebagai suatu keselarasan
 Menilai diri sesuai dengan penilaian masyarakat
 Menyadari hubungan masa lalu ,sekarang dan yang akan datang
 Memiliki tujuan yang dapat direalisasikan
 TANDA-TANDA INDIVIDU YANG MEMILIKI KONSEP DIRI YANG POSITIF
 Yakin akan kemampuan dalam mengatasi masalah
 Merasa setara dengan orang lain
 Menerima pujian tanpa rasa malu
 TANDA-TANDA INDIVIDU YANG MEMILIKI KONSEP DIRI YANG NEGATIF
 Peka terhadap kritik
 Responsif sekali terhadap pujian
 Cenderung bersikap hiperkritis

KEHILANGAN

Pengertian dari kematian sebenarnya masih belum jelas, sebagai respon emosional
atau respons tingkah laku terhadap kehilangan ,dan dampak pada cinta seseorang
 Faktor yang mempengaruhi kehilangan
 Sosial budaya
 Kepercayaan /spiritual
 Status sosial ekonomi
 Kondisi fisik dan psikologi individu
 Fase denial /penolakan
 Reaksi pertama adalah ayok,tidak mempercayai kenyataan
 Verbalisasi ,”itu tidak mungkin “,” saya tidak percaya itu terjadi
 Perubahan fisik ; letih ,lemah ,pucat, mual, diare ,gangguan pernafasan , detak
jatuh cepat ,menangis ,gelisah
 Fase anger /marah
 Mulai sadar akan kenyataan
 Arah diproyeksikan pada orang lain
 Reaksi fisik ; muka merah, nadi cepat ,gelisah, susah tidur, tangan mengepal
 Perilaku agresif
 Fase depresi
 Menunjuk sikap menarik ,tidak mau bicara atau putus asa
 Gejala ; menolak makan ,susah tidur, letih,dorongan libodo menurun
 Fase acceptance
 Pikiran pada objek yang hilang berulang
 Verbilasasi “ apa saja yang dapat saya lakukan agar saya cepat sembuh “,”yah,
akhirnya saya harus operasi
 Jenis kehilangan
 Kehilangan yang aktual: merupakan perubahan yang terjadi pada yang jadi
pada diri seseorang yang tidak diharapkan atau tidak di inginkan yang dapat
mengurangi kemungkinan pencapaian tujuan individu .
 Persepsi kehilangan : mungkin sulit untuk diindentifikasi sebab agak sulit di
pahami oleh yang lain.
 Kehilangan maturasional : kehilangan terjadi sebagai hal yang normal dalam
khdpn
 Kehilangan situasional: terjadi dalam respon tiba tiba tidak diprediksi dan
kejadian khusus yang memiliki kapasitas mengancam yang meliputi
fisiologis ,psikologis,dan kesimbangan sosial
 Kehilangan lingkungan yang dikenal: kehilangan terjadi sebagai akibat dari
berpindah atau berpisah dari tempat yang dikenal sebelummya
 Kehilangan objek eksternal : merujuk pada possession seseorang yang di rusak
oleh bencana alam,hilang, rusak, berpindah tempat atau di curi
 Kehilangan lingkungan yang dikenal: kehilangan yang terjadi sebagai akibat
dari berpindahan atau berpisah dari tempat yang dikenal sebelumnya
 Berduka

Adalah respon emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan yang dimanifestasi adanya
perasaan sedih, gelisah, cemas,sesak nafas, susah tidur, dan lain lain

 Fase fase yang dapat di aplokasikan pada seseorang yang sedang berduka maupun
menjelang ajal:
 Fase I ( shock dan tidak percaya )
 Fase II ( berkembangannya kesadaran)
 Fase III ( restitusi)
 Fase IV
 Fase V
 Teori berduka
 Penghindaran
 Konfrontasi
 Akomodasi

Anda mungkin juga menyukai