Anda di halaman 1dari 2

PATOFISIOLOGI GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

“MIOMA”

A. Definisi

Penyakit miom adalah tumor jinak yang terdiri dari jaringan otot. Kondisi ini terbentuk di
dalam rahim bagian bawah. Penyakit ini biasa disebut juga fibroid, leiomioma,
leiomiomata, atau fibromiom. 
Miom bisa muncul sebagai satu miom, atau sekelompok miom kecil. Ukuran fibroid bisa
berkisar dari 1 mm hingga 20 cm.

B. Etiologi (penyebab)

1. Kelebihan berat badan


Penyakit miom juga kerap kali muncul pada orang dengan berat badan berlebih atau
obesitas. Itu sebabnya, para ahli menduga bahwa obesitas merupakan salah satu faktor
penyebab miom. 
2. Faktor genetik
Penyebab miom lainnya adalah faktor genetik. Jika Anda memiliki ibu, saudara
kandung, atau nenek dengan riwayat penyakit ini, maka Anda berisiko tinggi terkena
penyakit miom dikemudian hari.
3. Kelainan menstruasi
Tak hanya itu, menstruasi yang terlalu dini juga bisa jadi penyebab miom.

Pola pertumbuhan penyakit miom sangat bervariasi pada setiap pasien. Penyakit miom
dapat tumbuh lambat atau cepat, atau mungkin tetap berukuran sama sejak pertama kali
muncul.

C. Patofisiologi

Patofisiologi mioma uteri sebagai tumor monoklonal yang tumbuh dari jaringan otot
halus di uterus yaitu pada lapisan miometrium. Tumor ini tergolong dalam tumor jinak
yang terdiri dari miofibroblas-miofibroblas tidak beraturan yang terkubur dalam
matriks ekstraseluler yang berjumlah besar. Matriks ekstraseluler ini sendiri
berkontribusi cukup besar pada volume tumor. Kejadian yang mencetuskan tumor ini
sendiri masih belum diketahui secara pasti.

D. Tanda dan Gejala

1) Nyeri
2) Perut terasa penuh
3) Sembelit
4) Nyeri punggung
5) Sering buang air kecil
E. Pemeriksaan penunjang (laboratorium dan radiologi)

1. USG
2. MRI
3. Laboratorium
4. Biopsi
F. Penatalaksanaan (operatif/medikasi/keperawatan)

1. Pil KB
2. SNI
3. Operasi jika ukuran besar dan sakit

Daftar pustaka

Corwin, Elizabeth J.2001.Patofisiologi.Jakarta:EGC

Http://www.alomedika.com. Di akses pada tanggal (3 Maret 2020).

Http://www.alodokter.com. Di akses pada tanggal (3Maret 2020).

Anda mungkin juga menyukai