2. Perkembangan industri membuat negara-negara baru ini berlomba dalam menguasai wilayah
baru tapi juga sekaligus menjalin kerjasama dengan negara-negara tetangga yang “sama”
kepentingannya dan yang kira-kira tidak akan berbalik menyerangnya suatu saat. Selain itu negara-
negara Eropa juga saling menaruh curiga terhadap kemajuan industri negara lain yang dianggap sautu
saat bisa melakukan penyerangan secara tiba-tiba, maka dibentuklah pakta kerjasama antarnegara atau
politik persekutuan/system of alliances antar negara Eropa antara lain Triple Alliance dan Triple Entente.
Sebab khusus terjadinya Perang Dunia I (1914-1918) adalah terjadinya Peristiwa Sarajevo. Peristiwa
Sarajevo adalah peristiwa terbunuhnya putra mahkota Austria Hongaria yang bernama Frans Ferdinand
oleh Gavrilo Pricipe yang merupakan orang Serbia. Pada tanggal 28 Juli 1914, Austri dibantu dengan
Jerman menyatakan perang terhadap Serbia. Sedangkan Serbia mendapatkan bantuan dari Rusia.
Kemudian dimulailah Perang Dunia I.
a. Triple Alliance atau Sentral berdiri tahun 1882 dengan anggotanya adalah Jerman, Austria-
Hongaria, dan Italia.
1. Italia. Negara ini dulunya bernama Romawi. Namun seiring berjalannya waktu Kekaisaran Romawi
pecah hingga tersisa kota Roma dan sekitarnya. Pada tahun 1861, Kerajaan Italia didirikan dan Victor
Emanuel dipercaya sebagai Rajanya. Hal ini sesuai dengan cita-cita orang-orang Italia yaitu Italia
Irredentia (Italia yang belum dibebaskan/ Italia yang bersatu).
2. Austria-Hungaria. Berdiri pada tahun 1867 sebagai gabungan antara Austria dan Hungaria.
Kekaisaran ini juga memperluas kekuasaannya hingga ke Bosnia-Herzegovina dan Kroasia-Slovenia.
3. Jerman. Wilayah ini disebut pula Prusia. Setelah pecah menjadi negara-negara kecil akibat Kongres
Wina 1815, orang-orang Jerman ingin membentuk negara baru. Jerman membentuk Pan Germanisme,
yaitu gerakan nasionalisme yang mempersatukan bangsa-bangsa Jermania di bawah Jerman. Tokoh
utama gerakan nasionalisme ini adalah Otto Van Bismarck. Pada akhirnya Kekaisaran Jerman
dibersatukan pada tahun 1871.
1. Jerman dan Inggris, bersaing merebutkan daerah jajahan, armada laut, dan tempat distribusi
industri.
2. Jerman dan Perancis, berambisi menjadi pemimpin di daratan Eropa dan keinginan Perancis
membalas kekalahan atas Jerman pada tahun 1871.
4. Perlombaan senjata di Eropa, yang timbul akibat adanya politik persekutuan. Berbagai negara
berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas persenjataan, seperti senapan, pistol,
artileri, tank, pesawat temput, dan gas kimia.
Jalannya PD I
Pihak pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I adalah sebagai berikut:
1) Alliance atau Sentral (blok Jerman) yang terdiri dari 4 negara yaitu Jerman, Turki, Bulgaria, Autria-
Hongaria. Italia memutuskan untuk keluar dari Alliance dan bergabung dengan kelompok Sekutu.
2) Entente atau Sekutu (blok Perancis) yang terdiri dari 23 negara yang antara lain: Perancis, Rusia,
Inggris, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang, Montenegro,
Mesir, termasuk beberapa negara persemakmuran Inggris.
Perang Dunia I yang melanda wilayah Eropa terbagi atas beberapa front atau wilayah peperangan
seperti:
Front Barat (daerah pertempuran Jerman dengan Inggris, Perancis, Belgia). Jerman menduduki Belgia
dan Perancis. Namun, Perancis berhasil memukul mundur Jerman dalam Perang di tepi Sungai
Marne.
Front Timur (daerah pertempuran Rusia dengan Austria-Hungaria dan Prusia Timur). Jerman berhasil
memukul mundur Rusia di dekat Danau Masuri tetapi akhirnya Rusia dan Jerman membuat
perjanjian perdamaian di Brest Litowsk.
Front Italia/ selatan ( daerah pertempuran antara Italia, Inggris, Prancis dengan Austria-Hungaria dan
Jerman). Italia dikalahkan oleh Jerman.
Front Balkan dan Timur Tengah (daerah pertempuran antara Austria-Hungaria, Turki, Bulgaria
dengan Inggris, Syria dan Mesir).
Front laut, terjadi di Jutland antara pihak Inggris dengan Jerman. Jerman mengumumkan perang
kapal selam tak terbatas. Semua kapal yang dianggap musuh oleh Jerman ditembak.
Akhir Perang Dunia I
Jerman menghadapi dua serangan sekaligus yaitu serangan dari sekutu dan pemberontakan dari kaum
komunis. Karena serangan itu, Jerman terpaksa menyerah pada tahun 1918. Setelah Perang Dunia I
berakhir diadakan perjanjian perdamaian, seperti:
1. Perjanjian Versailles (28 Juni 1918) antara pihak Jerman dengan Sekutu. Isi perjanjian dari
Versailles antara lain:
1) Derah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota Konsta ntinopel dan sekitarnya.
3) Dardanella, Laut Marmora dan Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dari semua
bangsa.
a. Bidang Politik
1) Empat kekaisaran besar menjadi negara republik, yaitu Jerman, Austria-Hungaria, Rusia, dan Turki.
2) Lahir negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia, Hungaria, Cekoslaovakia, Yugoslavia, dan
Rumania.
5) Timbul paham-paham politik ekonomi di antaranya komunisme (Rusia), Fasisme (Italia), Nazi
(Jerman), Etatisme (Turki)
b. Bidang ekonomi
4) Krisis Malaise (1929) melanda perekonomian dunia diawali hancurnya sektor-sektor ekonomi
Amerika Serikat.
5) Utang akibat peminjaman biaya perang, baik kepada rakyat maupun negara lain.
c. Bidang sosial
3) Peran wanita meningkat menggantikan generasi laki-laki yang gugur dalam perang.