Anda di halaman 1dari 5

PERANG DUNIA 1.

Sebab-sebab umum Perang Dunia I:

1.          Politik kolonialisme dan imperialisme; masing-masing negara  berusaha mendapatkan wilayah


jajahan yang luas sebagai tempat mengambil bahan mentah, mendapatkan tenaga kerja murah, tempat
menanam modal lebih/ investasi, dan daerah pemasaran hasil-hasil produksi industrinya.

2.          Perkembangan industri membuat negara-negara baru ini berlomba dalam menguasai wilayah
baru tapi juga sekaligus menjalin kerjasama dengan negara-negara tetangga yang “sama”
kepentingannya dan yang kira-kira tidak akan berbalik menyerangnya suatu saat. Selain itu negara-
negara Eropa juga saling menaruh curiga terhadap kemajuan industri negara lain yang dianggap sautu
saat bisa melakukan penyerangan secara tiba-tiba, maka dibentuklah pakta kerjasama antarnegara atau
politik persekutuan/system of alliances antar negara Eropa antara lain Triple Alliance dan Triple Entente.

Sebab khusus terjadinya Perang Dunia 1

Sebab khusus terjadinya Perang Dunia I (1914-1918) adalah terjadinya Peristiwa Sarajevo. Peristiwa
Sarajevo adalah peristiwa terbunuhnya putra mahkota Austria Hongaria yang bernama Frans Ferdinand
oleh Gavrilo Pricipe yang merupakan orang Serbia. Pada tanggal 28 Juli 1914, Austri dibantu dengan
Jerman menyatakan perang terhadap Serbia. Sedangkan Serbia mendapatkan bantuan dari Rusia.
Kemudian dimulailah Perang Dunia I.

a.           Triple Alliance atau Sentral berdiri tahun 1882 dengan anggotanya adalah Jerman, Austria-
Hongaria, dan Italia.

1.      Italia. Negara ini dulunya bernama Romawi. Namun seiring berjalannya waktu Kekaisaran Romawi
pecah hingga tersisa kota Roma dan sekitarnya. Pada tahun 1861, Kerajaan Italia didirikan dan Victor
Emanuel dipercaya sebagai Rajanya. Hal ini sesuai dengan cita-cita orang-orang Italia yaitu Italia
Irredentia (Italia yang belum dibebaskan/ Italia yang bersatu).

2.      Austria-Hungaria. Berdiri pada tahun 1867 sebagai gabungan antara Austria dan Hungaria.
Kekaisaran ini juga memperluas kekuasaannya hingga ke Bosnia-Herzegovina dan Kroasia-Slovenia.   

3.      Jerman. Wilayah ini disebut pula Prusia. Setelah pecah menjadi negara-negara kecil akibat Kongres
Wina 1815, orang-orang Jerman ingin membentuk negara baru. Jerman membentuk Pan Germanisme,
yaitu gerakan nasionalisme yang mempersatukan bangsa-bangsa Jermania di bawah Jerman. Tokoh
utama gerakan nasionalisme ini adalah Otto Van Bismarck. Pada akhirnya Kekaisaran Jerman
dibersatukan pada tahun 1871.

Turki memutuskan untuk bergabung dengan Alliance karena konflik berkepanjangan dengan Rusia


perihal penguasaan kawasan Balkan (utara Turki).

Bulgaria memutuskan untuk bergabung dengan Alliance karena ingin mengembalikan wilayahnya yang


direbut oleh Serbia dalam perang tahun 1913.
b.      Triple Entente atau Sekutu. Pada tahun 1894, Prancis dan Rusia menyatakan bergabung dalam
sebuah persekutuan disusul oleh Inggris yang bergabung pada tahun 1907. Bergabungnya Inggris
menandai dimulainya sebuah persekutuan kerjasama yang disebut Triple Entente (Perancis, Inggris, dan
Rusia) untuk mengantisipasi berkembangnya Triple Alliance.

Serbia memutuskan untuk bergabung dengan Entente karena Serbia ingin membentuk negara


YUGOSLAVIA atau gabungan negara-negara SLAVIA yaitu Bosnia Herzegovina, Serbia dan Montenegro,
Kroatia dan Slovenia termasuk Kosovo (Pan Serbia Raya). Nah cita-cita ini terhalang oleh karena aneksasi
(pengambilan wilayah secara paksa) Bosnia Herzegovina, Kroatia dan Slovenia yang dilakukan oleh
Kekaisaran Austria-Hungaria. Agar cita-citanya bisa tercapai maka Serbia meminta bantuan kepada Rusia
dan Triple Entente untuk menghancurkan Austria-Hungaria.

3.      Terjadinya pertentangan antarnegara seperti berikut ini:

1.     Jerman dan Inggris,  bersaing merebutkan daerah jajahan, armada laut, dan tempat distribusi
industri.

2.      Jerman dan Perancis, berambisi menjadi pemimpin di daratan Eropa dan keinginan Perancis
membalas kekalahan atas Jerman pada tahun 1871.

3.      Pertentangan Jerman dan Rusia, penyebab pertentangan karena Jerman dianggap


menghalangi Politik Air hangat Rusia yang akan menerobos ke Laut Tengah.

4.      Turki dan Rusia, berebut pelabuhan-pelabuhan di Balkan.

5.      Austria–Hungaria dan Serbia, yang memperebutkan daerah Bosnia – Herzegovina.

4.       Perlombaan senjata di Eropa, yang timbul akibat adanya politik persekutuan. Berbagai negara
berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas persenjataan, seperti senapan, pistol,
artileri, tank, pesawat temput, dan gas kimia.

5.      Timbulnya gerakan nasionalisme di beberapa negara seperti

a. Rusia membentuk Pan Slavisme yang bertujuan mempersatukan

bangsa-bangsa Slavia dibawah kepemimpinannya. Rusia ingin membebaskan bangsa-bangsa


Slavia yang tengah dikuasai Jerman, Austria-Hungaria dan Turki.

b. Serbia membentuk Pan Serbia Raya yang ingin mempersatukan penduduk Balkan.

c.  Italia mengumandangkan Italia Irredentia.

d. Jerman membentuk Pan Germanisme.

e.  Serbia membentuk Pan Serbia Raya.

f. Inggris mengumandangkan semboyan Britania Rules the Waves yang ingin menguasai samudera.

g.  Perancis mengumandangkan la Grandeurisme (Perancis yang besar) yang berusaha


mengembalikan kejayaan Perancis seperti masa Napoleon Bonaparte.Sebab khusus Perang
Dunia I adalah karena terbunuhnya Putra Mahkota Austria, Frans Ferdinand di Sarajevo-Bosnia
oleh Gabriell Princip, anggota Serbia raya pada tanggal 28 Juni 1914 yang kemudian terkenal
dengan Insiden Sarajevo. Insiden Sarajevo berawal dari kunjungan putra mahkota Austria, Frans
Ferdinand dan putri Sophia (istri Frans Ferdinand) ke Sarajevo, wilayah Bosnia – Herzegovina
untuk melihat latihan perang tentara Austria-Hungaria. Bagi Serbia latihan perang tersebut
merupakan tindakan provokatif atau tantangan, karena Serbia ingin menguasai Bosnia
Herzegovina. Serbia pun membentuk Black Hand, sebuah misi untuk menggagalkan latihan
perang tersebut dengan menembak putra mahkota dan istrinya. Perang tidak dapat dihindari.

Jalannya PD I

Pihak pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I adalah sebagai berikut:

1)      Alliance atau Sentral (blok Jerman) yang terdiri dari 4 negara yaitu Jerman, Turki, Bulgaria, Autria-
Hongaria. Italia memutuskan untuk keluar dari Alliance dan bergabung dengan kelompok Sekutu. 

2)      Entente atau Sekutu (blok Perancis) yang terdiri dari 23 negara yang antara lain: Perancis, Rusia,
Inggris, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang, Montenegro,
Mesir, termasuk beberapa negara persemakmuran Inggris. 

Perang Dunia I yang melanda wilayah Eropa terbagi atas beberapa front atau wilayah peperangan
seperti:

   Front Barat (daerah pertempuran Jerman dengan Inggris, Perancis, Belgia). Jerman menduduki Belgia
dan Perancis. Namun, Perancis berhasil memukul mundur Jerman dalam Perang di tepi Sungai
Marne. 

    Front Timur (daerah pertempuran Rusia dengan Austria-Hungaria dan Prusia Timur). Jerman berhasil
memukul mundur Rusia di dekat Danau Masuri tetapi akhirnya Rusia dan Jerman membuat
perjanjian perdamaian di Brest Litowsk.

    Front Italia/ selatan ( daerah pertempuran antara Italia, Inggris, Prancis dengan Austria-Hungaria dan
Jerman). Italia dikalahkan oleh Jerman.

    Front Balkan dan Timur Tengah (daerah pertempuran antara Austria-Hungaria, Turki, Bulgaria
dengan Inggris, Syria dan Mesir).

    Front laut, terjadi di Jutland antara pihak Inggris dengan Jerman. Jerman mengumumkan perang
kapal selam tak terbatas. Semua kapal yang dianggap musuh oleh Jerman ditembak.
Akhir Perang Dunia I

Jerman menghadapi dua serangan sekaligus yaitu serangan dari sekutu dan pemberontakan dari kaum
komunis. Karena serangan itu, Jerman terpaksa menyerah pada tahun 1918. Setelah Perang Dunia I
berakhir diadakan perjanjian perdamaian, seperti:

1.        Perjanjian Versailles (28 Juni 1918) antara pihak Jerman dengan Sekutu. Isi perjanjian dari
Versailles antara lain:

1)      Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepada


Belgia.
2)      Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB.
3)      Jerman kehilangan semua daerah jajahannya dan diserahkan kepada Inggris. Perancis, dan
Jepang.
4)      Jerman membayara ganti kerugian perang sebesar 132 milyar mark emas kepada sekutu.
5)      Angkatan perang Jerman diperkecil (maksimal 100.000 tentara).
6)      Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti kerugian perang.
7)      Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein (daerah Saar) diduduki Sekutu sebagai jaminan,
selama 15 tahun.
2.        Perjanjian St. Germain (10 November 1919) antara Sekutu dengan Austria.

3.        Perjanjian Neuilly (27 November 1919) antara pihak Sekutu dengan Bulgaria.

4.        Perjanjian Trianon (4 Juni 1920) antara Sekutu dengan Hongaria.

5.        Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920) antara Sekutu dengan Turki. Isinya:

1)      Derah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota Konsta ntinopel dan sekitarnya.

2)      Armenia diberi status merdeka.

3)      Dardanella, Laut Marmora dan Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dari semua
bangsa.

4)      Daerah yang penduduknya bukan Turki harus dilepaskan.

5)      Smyrna dan Thracia diberikan kepada Yunani.


Akibat PD I

a.       Bidang Politik

1)      Empat kekaisaran besar menjadi negara republik, yaitu Jerman, Austria-Hungaria, Rusia, dan Turki.

2)      Lahir negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia, Hungaria, Cekoslaovakia, Yugoslavia, dan
Rumania.

3)      Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang diprakarsai oleh Woodrow Wilson.

4)      Muncul sistem baru yaitu sistem demokrasi dan diktatorisme seperti Fasisme Mussolini


(Italia), Nazi Hitler (Jerman), Nasionalisme Etatisme (Turki) dan Diktator Proletariat (Rusia).

5)      Timbul paham-paham politik ekonomi di antaranya komunisme (Rusia), Fasisme (Italia), Nazi
(Jerman), Etatisme (Turki)

b.      Bidang ekonomi

1)      Sarana fisik dan nonfisik hancur.

2)      Pusat-pusat industri di Eropa rusak berat.

3)      Timbul kelaparan yang hebat di Rusia akibat rusaknya daerah pertanian.

4)      Krisis Malaise (1929) melanda perekonomian dunia diawali hancurnya sektor-sektor ekonomi
Amerika Serikat.

5)      Utang akibat peminjaman biaya perang, baik kepada rakyat maupun negara lain.

6)      Terjadi pengangguran massal di Eropa.

c.       Bidang sosial

1)      Ribuan orang tewas, luka-luka, ditahan, dan hilang.

2)      Banyaknya korban meninggal terutama laki-laki, telah menurunkan angka kelahiran.

3)      Peran wanita meningkat menggantikan generasi laki-laki yang gugur dalam perang.

4)      Lost generation atau kehilangan generasi muda.

Anda mungkin juga menyukai