Anda di halaman 1dari 22

PERANG DUNIA I

Oleh:
Anita Dwi Ariyani IXB/04
Arcadia Sulistijo Jr. IXB/05
Byanta Prakasita IXB/08
Citra Arruum P. IXB/10
Zulkifli A. Rahkman IXB/26
Perang
Gamb Dunia I
ar PD I

Pengaruh
Pengert
PD I pda
Indonesia ian PD I

Sebab-
Akibat sebab PD
PD I I

Pihak
Perjanji terlibat
an PD I Prose PD I

s PD I
Pengertian PD I
Perang Dunia I (Perang Dunia Pertama, Perang
Besar, Perang Negara-Negara, dan Perang untuk
Mengakhiri Semua Perang) adalah perang yang
dilakukan antara negara-negara imperalis Barat atau
negara-negara Eropa yang sedang menjajah negara-
negara Asia, Afrika, & Amerika Latin pada tahun
1914-1918.
Sebab-Sebab PD I
1. Sebab Umum
a. Pertentangan Antar Negara
1) Pertentangan antara Jerman dan Perancis
 Perancis kalah dgn Jerman tahun 1870-1871, Perancis harus bayar
pampasan perang 5 miliar franc & kehilangan Elzas & Lotharingen
 Perancis tertekan dgn pengumuman pembentukan Negara Persatuan
Jerman di kota Paris.
 Lalu Perancis buat politik balas dendam (guerre de revanche) dgn
meningkatkan ekonomi & modernisasi angkatan laut utk ekspansi
membalas Jerman.
2) Pertantangan antara Jerman dan Inggris
 Inggris negara yg kuat & disegani, apalagi kekuatan angkatan lautnya.Dan
wilayah jajahan yg banyak.
 Namun Jerman merebut wilayah jajahan Inggris utk dpt bahan baku industri
& daerah pemasaran hasil industri.
 Jerman melakukan dgn cara membantu pemberontakan oleh wilayah
jajahan Inggris, contoh bangsa Irak, Boer, dan Bangsa di Asia kecil. Dan
membangun angkatan laut secara besar-besaran.
 Inggris pun tidak diam. Mereka mulai bersaing utk dapatkan daerah Maroko.
3) Pertentangan antara Jerman dan Rusia
 Pada akhir abad 19, Jerman kerjasama militer dgn turki &
Iran. Jerman bantu Turki dlm pembuatan jalan kereta api di
Bagdad.
 Rusia juga ingin tujuannya, yakni melakukan politik air
hangat (hot water policy). Politik ini bertujuan untuk
menguasai Laut tengah, salah satu jalur penting
transportasi perdagangan abad ke-19.
4) Pertentangan antara Rusia dan Austria-Hongaria
 Bangsa Serbia ingin mendirikan negara Serbia Raya yg
meliputi daerah Bosnia dan Herzegovina.
 Sebelum berhasil, daerah itu dikuasai oleh Austria-Hongaria
utk kepentingan perdagangan melalui Sungai Donau di
Balkan.
 Di lain pihak, Rusia buat gerakan Pan Slavisme (Persatuan
Bangsa-Bangsa Slavia) yg bertujuan untuk menjalankan
politik air hangat.
b. Politik Mencari Kawan (Sekutu)
1) Triple Alliance = Blok Sentral
Triple Alliance (Persekutuan Tiga Negara) tahun 1882
beranggota Jerman, Austria Hongaria, Italia. Isi dari Triple
Alliance adalah:
 Jika Italia diserang, Jerman & Austria memberi bantuan dgn
segala kekuatan
 Jika Jerman diserang, Italia memberi bantuan dgn segala
kekuatan
 Jika salah satu negara/dua negara dari ketiga diserang
bersama oleh Perancis & Rusia, ketiga negara saling bantu
dgn kekautan
 Jika Austria dipaksa utk perang dgn Rusia, Italia bersikap netral

2) Triple Entente = Blok Sekutu


Tahun 1907 Triple Entente (Saling Pengertian Tiga Nagara),
yaitu Perancis, Inggris, Rusia. ditahun itulah dua kekuatan itu
membawa Eropa dalam Perang Dunia I.
c. Perlombaan Persenjataan
Perlombaan senjata terjadi antara Triple alliance dan Triple
Entente. Hal ini terjadi karena dari mereka semua takut apabila
terjadi perang secara tiba-tiba. Perlombaan ini didukung oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mereka.
d. Timbul Gerakan Nasionalisme di Beberapa Negara
 Rusia membentuk Pan Slavism
 Di Serbia dibentuk Pan Serbia Raya
 Italia membentuk Italia Irredenta
 Inggris ingin menjadi penguasa dunia dengan semboyan
“britain Rules the Waves”
 Jerman membentuk Pan Germania
 Perancis mengumandakan La Grandeurisme
e. Krisis Balkan
 Krisis tersebut timbul sejak tahun 1875, ketika Turki berhasil
menumpas pemberontakan orang Serbia di Bosnia.
 Rusia menganggap, peristiwa itu sebagai penindasan terhadap
orang Slav (ras tertinggi Jerman) yang ada di Bosnia, sehingga
Jerman menyakan perang terhadap Turki.
 Turki kalah & dipaksa memerdekakan wilayah jajahannya di
Balkan. Sikap Rusia ditentang oleh Austria-Hongaria, karena
mengancam keberadaanya di Bosnia dan Kroasia.

2. Sebab Khusus
Sarajevo Incident. Putra Mahkota Austria Francis Ferdinand dibunuh
oleh Gabriel Principe yaitu seorang anggota kelompok teroris/triad
Serbia pada tanggal 28 Juni 1914 dengan alasan Austri-Hongaria
mengadakan latihan perang di Bosnia diaggap loeh Serbia sebagai
tindakan provokatif dan pameran kekuatan
Pihak Terlibat PD I
1. Blok Sentral yang Dipimpin Jerman
 Anggota : Jerman, Austria-Hongaria, Turki, Italia, dan
Bulgaria.
 Tapi kemudian Italia bergabung dalam Blok Sekutu untuk
merebut kembali daerah-daerah yg dulu direbut oleh Austria-
Hongaria yaitu Tirol Selatan, Istria, & Dalmatia tahun 1915.
2. Blok Sekutu yang dipimpin Perancis
 Anggota: Perancis, Inggris, Rusia, Italia, Amerika Serikat,
Jepang, Rumania, Serbia, Yunani, Portugal, dan Montenegro.
 Kemudian negara lainnya juga bergabung hingga anggota
mencapai 23 negara.
Proses PD I
o Jerman menyatakan perang Rusia tgl 1 Agustus 1914.
o Perancis pernyataan perang Jerman tgl 3 Agustus 1914
o Inggris menyatakan perang Jerman tgl 4 Agustus.
o Proses terjadinya perang Dunia I dibedakan jadi beberapa front, yaitu:
a. Front Barat
Di front ini terjadi peperangan antara Jerman melawan Perancis, Inggris,
Belgia, & Amerika Serikat.
 Di bawah komando Jenderal Ludendorff berhasil menang perang &
menduduki Belgia tgl 4 Agustus 1914
 Di Perancis, Jerman dipatahkan & mundur di Sungai Morne.
 Di Inggris, Jerman berhasil didesak sampai di Verdum tgl 21 Februari 1915.
Inggris memblokade Jerman.
 Jerman mengumumkan sistem Perang Kapal Selam Tak Terbatas tgl 1
Februari 1917, yg artinya semua kapal yg berhubungan dengan lawan Jerman
ditorpedo dan ditembak
 Sistem ini mombombardir kapal dagang Amerika Serikat Lusitania dan
Sussex. Amerika Serikat menyatakan perang Jerman tgl 6 April 1917
 Jerman semakin terdesak dan menderita kekalahan di front barat.
b. Front Timur
Front Timur terjadi peperangan antara Austria-Hogaria, Jerman &
Rusia tgl 10 Agustus 1914.
 Rusia ditangan pimpinan Jenderal Brusilov berhasil mendesak
Jerman.
 Tapi, akibat Rusia terjadi Revolusi Sheviks, Jerman
memanfaatkan melawan Rusia.
 Rusia kalah dan terpaksa menendatangani Perjanjian Brest
Litovsk tahun 1918
 Akhirnya Jerman berhasil menduduki Polandia

c. Front Selatan
Disini terjadi perang antara Jerman & Italia. Jerman berhasil
kalahkan Italia karena tentara Jerman jauh lebih unggul dalam
segi jumlah orang, persenjataan maupun strategi.
d. Front Tenggara
 Jerman berhasil kalahkan Rumania dan Serbia di Balkan
 Inggris yg ingin menduduki Selat Dardanela, tapi dapat
digagalkan Turki di Gallipolidi bawah pimpinan Mustafa
Kemal Pasha.
 Akhirnya Inggris mundur ke Yunani & menghantam Bulgaria.

o Negara di Blok Sentral mengalami kelaparan akibat blokade


yg dilakukan Blok Sekutu.
o Akhirnya negara blok Sentral menyerah
o Negara menyerah pertama adalah Bulgaria, lalu disusul Turki
tahun 1918
o Jerman menyerah bulan november 1918 di Compagnie,
Perancis.
Perjanjian di PD I
1. Perjanjian Versailles, antara Sekutu dan Jerman tanggal 28 Juni 1919
 Jerman menyerahkan Elzas & Lotharingen pada Perancis, dan Eupen &
Almedy pada Belgia
 Damziq & sekitarnya jadi kota merdeka di bawah pengaruh LBB
 Dearah Saar diperintah oleh LBB selama 15 tahun dan akan diadakan
plebisit
 Jerman kehilangan semua daerah jajahannya dan diambil alih Inggris,
Perancis, & Jepang
 Jerman harus ganti rugi perang sebesar 132 milyard Mark emas
 Angkatan perang Jerman diperkecil
 Semua kapal dagang Jerman diserahkan pada Inggris untulk ganti rugi
perang
 Sekutu menduduki daerah Jerman sebelah Barat Sungai rhein 15 tahun
untuk jaminan Jerman mematuhi Perjanjian Versailles
2. Perjanjian St. Germain, antara Sekutu dan Austria tanggal 10 September
1919
 Tidak diperkenankan ada persekutuan jerman & Austri
 Tirol Selatan dan Istria diberikan pada Italia dan Bohemia
 Moravia diberikan pada Cekoslovakia

3. Perjanjian Meulilly, antara Sekutu dan Bulgaria tanggal 27 November 1919


Bahwa Bulgaria harus menyerahkan daerah pantai Laut Aegea
4. Perjanjian Trianon, antara Sekutu dan Hongaria tanggal 4 Juni 1920
Bahwa daerah Hongaria diperkecil & keluarga Napsburg tidak boleh jadi Raja
Hongaria
5. Perjanjian Serves, antara Sekutu dan Turki tanggal 20 Agustus 1920
 Daerah Turki dipersempit hanya meliputi Konstantinopel 7 sekitarnya serta
Anatolia
 Yunani menduduki Smyrna & Tharcia
 Dardanella, Laut Armora, Bosporus harus dibuka untuk kapal dari semua
bangsa, & Armenia merdeka
Akibat PD I
1. Bidang Politik
 Perubahan wilayah dari negara-negara besar seperti Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, &
Turki
 Kerajaan jerman, Turki, & Austria-Hongaria berubah menjadi negara republik yg menganut
sistem demokrasi liberal. Sedangkan Rusia jadi negara republik paham komunis
(demokrasi rakyat)
 Adanya negara baru yg merdeka, seperti Mesir, Iran, Cekoslovakia, Yugoslavia, Polandia,
Finlandia, Arabia, Syiria, & Libanon
 Timbulnya negara yg jadi kekuasaan LBB, seperti Damziq
 Terjadinya pengambilalihan wilayah, seperti Elzas & Lotharingen, Eupen & Almedy
 Berkembangnya paham baru seperti Italia paham “fasis” oleh Benito Mussolini, Jerman
paham “Nazi” oleh Adolf Hitler, Turki dengan paham nasionalisme-sosialisme, dan diktator
proletariat
2. Bidang Ekonomi
 Munculnya paham baru di bidang ekonomi, yaitu ekonomi komunisme, ekonomi fasisme, &
sebagainya
 Terjadinya krisis ekonomi terutama di Amerika Serikat akibat Surplus produksi, yg menjalar
ke seluruh dunia dengan sebutan krisis malaise tahun 1929-1930. Kondisi ini disebabkan
kelebihan produksi di negara produsen dan perdagangan internasional berhenti sehingga
tidak dapat dipasarkan. Hal ini membuat negara lain kekurangan pangan
3. Bidang Sosial
 Pertentangan kleas, antar kaum majikan & kaum buruh,
sehingga melahirkan paham materialisme
 Gerakan emansipasi wanita semakin kuat

4. Bidang Kerohanian
 Timbul usaha melakukan perdamaian dunia, seperti LBB
 Timbul gerakan untuk menentang segaka bentuk peperangan

5. Terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)


 LBB adalah usaha legalitas dari konsep perdamaian yang
diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilsontahun
1918. Konsep Wilson yg disebut Wilson Fourteen Points
(Empat Belas Pasal Perdamaian).
 LBB dibentuk tahun 1919 dengan markas di Jenewa, Swiss.
 Tujuan LBB adalah menjamin perdamaian dunia, menentang,
mencegah segala bentuk peperangan, menaati hukum serta
perjanjian internasional, dan meningkatkan kerja sama sosial
dalam segala bidang.
 Organisasi LBB meliputi:
Sidang Umum
Dewan
Sekretariat Tetap
Mahkamah Internasional
 LBB tidak dapat berumur panjang, karena bebrapa hal yg tidak dapat
dilakukan LBB yaitu:
o Banyak negara besar menggunakan LBB untuk kepentingan sendiri
o Negara kecil tidak berani menghukum negar yg lebih besar & kuat
o Tidak ada sanksi bagi negara yg melanggar keputusan LBB
o Tidak ada alat kekuasaan untuk memaksakan keputusan LBB,
seperti Jepang menyerbu Mansuria (1931), Italia menduduki Abesinia
(1935), & Jerman menyerang Polandia (1939)
o Tujuan LBB melenceng dari soal perdamaian menjadi soal politik,
sehingga mengakibatkan meletusnya Perang Dunia II (1939-1945)
6. Timbulnya negara Fasis di Dunia
Pihak kalah dalam Perang Dunia I pasti punya keinginan
untuk balas dendam. Mereka bentuk negara yg meletakkan
kekuasaaan dan kesetiaan tertinggi, bukan ditangan
rakyat. Negara & pemimpin adalah segalanya. Negara
dijadikan alat untuk memajukan pemeritah militer yg
otoriter. Negara tersebut adalah Jerman, Italia, & Jepang.
Pengaruh PD I Pada Indonesia
1.Kehidupan Politik di Indonesia
 Politik Indonesiamasih dipengaruhi pasal-pasal Woodrow Wilson yg disebut Wilson’s
Fourteen Points (14 Pasal Wilson). Dari 14 pasal, yg mengilhami perjuangan Indonesia
adlah pasal 12.
 Politik Indonesia tidak lepas dari keadaan politik di Eropa. Para pemuda Indonesia yg
menuntut ilmu di Belanda mendirikan Indische Vereeniging tahun 1924 yg diubah jadi
Perhimpunan Indonesia untuk melawan Belanda. Dan bertujuan untuk Indonesia
Merdeka.
 PI menjadi anggota Liga Penentang Imperialisme & Penindasan Kolonialisme di Brussel
tahun 1927

2.Kondisi Ekonomi di Indonesia


 Tahun 1929, krisis
ekonomi dunia yakni malaise mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Pemerintah Hindia Belanda di Indonesia menerapkan kebijakan pembatasan &
pengawasan lebih ketat di indonesia
 Pengaruh krisis ekonomi dunia terhadap Indoneisa adalah:
 Penderitaan & kemiskinan rakyat
 Upah buruh rendah
 Perusahaan pribumi mengalami gulung tikar
Thank You
So Much

Anda mungkin juga menyukai