Anda di halaman 1dari 32

SEJARAH KELAS X WAJIB

Peradaban Awal Kepulauan Indonesia

Kelas X (wajib)
Pra Aksara
Peta penyebaran kebudayaan Palaeolithikum.
Zaman batu tua
Paleolithikum
Berlangsung selama masa pleistocen

 Nomaden

 Food gathering
Peninggalan budaya
 Alat batu masih sangat kasar
 Sederhana
Kebudayaan batu tua di Indonesia
Dibagi menjadi :
 Kebudayaan Pacitan
 Kebudayaan Ngandong
Kebudayaaan Pacitan
Tokoh peneliti
Von Koenigswald tahun 1935
Lokasi : Sungai Baksoko, desa Punung, Pacitan
Jawa Timur.

Penemuan alat:

kapak genggam, kapak perimbas, kapak


penetak (chopper), pahat genggam, dan alat
serpih (flake)
Manusia Pendukung Kebudayaan
Pacitan
Berdasarkan penemuan yang ada dapat disimpulkan bahwa
manusia pendukung kebudayaan Pacitan adalah Pithecanthropus
Erectus, dengan alasan:

1. Alat – alat dari Pacitan ditemukan pada lapisan yang sama dengan
Pithecanthropus Erectus, yaitu pada Pleistosen Tengah

2. Di Chou-Kou-Tien, Cina, ditemukan sejumlah fosil sejenis


Pithecanthropus Erectus, yaitu: Sinanthropus Pekinensis.

Ī
kapak perimbas
Kebudayaan Ngandong (Ngawi) Jawa
Timur
Spesifikasi peralatan :
 Kapak genggam dari batu
 Alat serpih (Flakes)ditemukan juga di Sangiran
(Jawa Timur) dan Cabenge (Sulsel)
 Alat dari tulang dan tanduk
Alat tulang berupa :
 Alat pengorek ubi dan keladi
 penusuk (belati), ujung tombak dengan gergaji pada kedua sisinya
 Tanduk menjangan yang di runcingkan
Manusia Pendukung Kebudayaan
Ngandong
Berdasarkan penemuan yand ada dapat disimpulkan bahwa
manusia pendukung kebudayaan Ngandong adalah Homo Soloensis
dan Homo Wajakensis, dengan alasan:

1. Di Ngadirejo, Sambung Macan(Sragen) ditemukan kapak genggam


bersama tulang –tulang binatang dan atap tengkoran Homo
Soloensis.

2. Alat – alat dari Ngandong berasal dari lapisan yang sama dengan
Homo Wajakensis, yaitu Pleistosen Atas.

Ī
Alat dari tulang
Kebudayaan Mesolithikum
 Zaman batu tengah diperkirakan berlangsung
20.000 tahun yang lalu, yaitu selama kala
holosen.

 Dalam zaman ini, alat-alat yang dihasilkan


sudah lebih baik karena alat dari batu sudah
mulai diupam dan dihaluskan pada bagian
tertentu yang diperlukan.
Terdapat penemuan kebudayaan :

◦ Kjokkenmoddinger

◦ Abris sous Roche


Kjokkenmodingger Abris Sous Roche
Pebble/kapak genggam Pipisan
Neolithikum
 Zaman batu muda diperkirakan berlangsung
kira-kira tahun 2000 SM.

 Perkembangan kebudayaan pada zaman ini


sudah sangat maju.

 Meskipun masih terbuat dari batu, tetapi


pada semua bagiannya telah dihaluskan dan
persebarannya telah merata di seluruh
Indonesia.
 Menurut Dr. R. Soekmono, Kebudayaan ini lah
yang menjadi dasar kebudayaan Indonesia
sekarang. Dalam zaman ini, terjadi
perubahan pola hidup masyarakat, dari
tradisi food gatering ke food producing.
 Food gathering  food producing

 Kapak persegi 

 Kapak lonjong 
Zaman Logam
 CIRI CIRI:
SUDAH DIKENAL CARA MELEBUR LOGAM
(BIVALVE DAN A CIRE PERDUE)
MEMAKAI ALAT BESI DAN PERUNGGU

JENIS ALAT UTAMA


KAPAK CORONG
NEKARA
Teknik a cire perdue (cetak lilin)
Peninggalan Zaman Logam

Kapak corong Nekara


Megalitikum
 Kebudayaan zaman batu besar berkembang
di Indonesia sezaman dengan zaman
neolitikum dan zaman logam. Disebut zaman
batu besar karena banyak peninggalan yang
terbut dari batu-batu besar,

 Megalitikum berkaitan dengan sistem


kepercayaan manusia pra aksara
 Di zaman ini juga muncul persebaran proto
melayu.
Menhir 

Dolmen 

Sarkofagus 
Pola Hunian
 Dekat dengan sumber air

 Di alam terbuka
Penemuan Api
 Homo erectus

 fungsi : senjata, penerangan, memasak,


menghangatkan diri, menaklukkan alam
Sistem Kepercayaan
 Animisme, kepercayaan yang memuja roh
nenek moyang

 Dinamisme, kepercayaan yang menganggap


benda-benda tertentu memiliki kekuatan
gaib

Anda mungkin juga menyukai