Revolusi Industri Revolusi Industri membawa akibat yang sangat luas yaitu: 1. Munculnya industri secara besar-besaran; 2. Timbulnya golongan borjuis dan golongan buruh; 3. Terjadinya urbanisasi; dan 4. Timbulnya kapitalisme modern Latar Belakang Penyebab Perang Dunia I 1. Ketidakstabilan Politik Wilayah Balkan Pada 8 Oktober 1912 Liga Balkan yang terdiri atas Bulgaria, Serbia, Yunani, dan Makedonia menyatakan perang melawan Turki. Konflik bersenjata yang berlangsung hingga Mei 1913 ini dikenal dalam sejarah sebagai Perang Balkan I. Akibat konflik ini, Turki kehilangan wilayahnya di Semenanjung Balkan. Pada 1913 Serbia terlibat perang dengan Bulgaria. Akibat perang tersebut, Bulgaria kehilangan banyak wilayah. Hingga Juni 1914 wilayah Balkan merupakan wilayah yang labil karena sering terjadi persaingan antar masyarakat Dominasi negara-negara Eropa di wilayah Afrika dan Asia pada awal abad XX menyebabkan persaingan ekonomi antarnegara Eropa. 2. Persaingan Negara-Negara Eropa 3. Perluasan Tanah Jajahan Negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda berusaha meningkatkan gengsi dengan memperluas tanah. 4. Persaingan Senjata dan Angkatan Militer Pada 1906 Inggris berhasil membuat kapal perang terbesar di dunia yang dikenal dengan nama Dreadnought. Pada dekade yang sama Jerman menyaingi Inggris dengan menciptakan kapal selam U-Boats. 5. Pembentukan Aliansi Triple Alliantie dan Triple Entente. Triple Alliantie atau dikenal dengan blok Sentral terbentuk pada 1882 dengan anggota Jerman, Austria, dan Italia. Sementara itu, Triple Entente atau dikenal dengan blok Sekutu terbentuk pada 1907 dengan anggota Inggris, Rusia, dan Prancis. 6. Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand di Sarajevo Archduke Franz Ferdinand, pewaris Kekaisaran Austria. Saat ia melakukan kunjungan ke Sarajevo untuk memeriksa pasukan bersenjata di Bosnia, ia ditembak oleh seorang siswa Bosnia bernama Gavrilo Princip. Gavrilo Princip merupakan anggota "Black Hand", salah satu kelompok nasionalis Serbia. Pada 23 Juli 1914 Menteri Luar Negeri Austria, Leopold von Berchtold mengeluarkan ultimatum sebagai berikut. Pemerintah Serbia harus menindak semua gerakan antiAustria di Serbia dan memecat pejabat- pejabat yang dinyatakan bersalah. Pejabat Austria diizinkan membantu gerakan penindasan kaum pemberontak dan menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang terlibat pembunuhan Archduke Franz Ferdinand. Pada 28 Juli 1914 Austria mengumumkan perang terhadap Serbia. Peperangan tersebut membuat perdamaian antara kekuatan besar Eropa runtuh. Faktor Penyebab Perang Dunia I Pertentangan Antarnegara a. Pertentangan antara Jerman dan Prancis Setelah kalah perang pada 1870, Prancis menjalankan polotik Revanche b. Pertentangan antara Jerman dan inggris Inggris sebagai negara yang memiliki armada laut yang sangat kuat c. di daratan Afrika antara Jerman dengan Inggris terjadi perebutan Maroko d. Pertentangan antara Jerman dan Rusia e. Pertentangan antara Rusia dengan Austria f. Politik mencari kawan (system of alliances) g. Perlombaan persenjataan Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Perang Dunia I 1. Kelompok Entente di Eropa : Serbia, Prancis, Luxemburg, Inggris, Russia, dan Amerika 2. Kelompok Central di Eropa : Jerman, Austria-Hunggaria, Turki, dan Bulgaria Jalannya Perang Dunia I Terjadinya pembunuhan terhadap seorang pangeran Hunggaria oleh seorang loyalis Serbia dikarenakan kesalahan belok sopir sang pangeran. Austria-Hunggaria mengumumkan perang setelah Serbia menolak ultimatum yang dierikan Austria-Hunggaria. Pemerintah Prancis dan Luxembourg memberikan bantuan kepada Serbia dan ikut perang di kubu Serbia. Jerman memberikan bantuan kepada Austria-Hunggaria dan mengumumkan perang di kubu Austria- Hunggaria. Russia membantu Serbia dengan Alasan sesama Ras dan hubungan yang kuat. Dengan keikutsertaan Russia, Ottoman masik ke pihak Austria-Hunggaria karena permusuhan dengan Russia dan hasutan Jerman agar mengobarkan Perang suci melawan Eropa selain pihak Central. Inggris memasuki perang di meredam hegemoni jerman dari lautan dunia. Amerika memasuki Perang setelah Jerman menenggelamkan kapal dagang Amerika secara sengaja. Jerman berusaha melakukan embargo terhadap Inggris tetapi gagal. Inggris berusaha mengembargo jerman dan berhasil. Berlangsungnya perang parit terjadi sangat lama terlebih di wilayah Front Barat antara Jerman melawan Inggris, Prancis, dan Skotlandia. Terpisahnya gasri wilayah milik Central membuat pihak eroa barat tidak bisa membantu turki dan bulagria dalam pertahanan wilayah Asia kecil dan Aftika Utara. Akhir Perang Dunia I Kekalahan Jerman di Front Barat mengakibatkan kehidupan rakyat semakin bertambah susah. Hitler menamakan gerakan sparticis sebagai tusukan pisau dari belakang punggung Jerman. Sementara itu,di Austria muncul pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan kaum komunis dan Slavia. Pada 1918 Perang Dunia I berakhir,setelah empat tahun serangan tanpa guna dari tentara jermanPrancis dan Inggris. Konferensi Damai 1. Perjanjian Versailles : Perjanjian ini berlangsung di istana Versailles pada 28 Juni 1919. 2. Perjanjian Saint Germain: Pada 10 November 1919 sekutu & Austria menandatangani perjanjian Saint Germain. 3. Perjanjian Neuilly: Perjanjian Ini ditandatangani pada 27 November 1919, perjanjian ini melibatkan blok sekutu dan Bulgaria. 4. Perjanjian Trianon : Perjanjian ditandatangani pada 4 Juni di Versailles Prancis. 5. Perjanjian Serves : Perjanjian ini ditandatangani pada 20 Agustus 1920. Perjanjian ini melibatkan blok Sekutu dan Sentral. 6. Perjanjian Laussane : Perjanjian ini disepakati anatar Turki & Sekutu yang mana menimbulkan kekecewaan rakyat Turki Akibat Perang Dunia I Setelah Perang selama empat Tahun,Negara-negara yang terlibat dalam perang Dunia I,baik yang kalah maupun yang menang sama-sama menanggung risiko.lebih dari 10 juta orang minggal dan sekitar 20 orang terluka. Selain itu perang Dunia I berpengaruh dalam kehidupan politik,sosial dan ekonomi. Bidang Politik : Di bidang politik,pengaruh perang dunia I sangat terasa,wilayah kekuasaan negara-negara mengalami perubahan. Bidang Sosial : Dalam bidang sosial, Perang Dunia I membutuhkan perlengkapan,sehingga menrong industry yang semakin besar. Bidang Ekonomi : Selama Perang Dunia I, Perekonomian tidak mendapat perhatian yang layaj,akibatnya krisis ekonomi yang dahsyat melanda dunia. hal ini dikenal dengan sebutan “Malasie” 1929. Produksi yang berlebihan akibat perdagangan internasional. Terhambatnya pemberian Kredit. Terjadinya Kekakcauan Pembayaran.