Anda di halaman 1dari 13

KUISIONER

PENGUMPULAN BAHAN MATERI DALAM RANGKA PENYUSUNAN RANCANGAN


PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN
PERTANAHAN NASIONAL SEBAGAI AMANAT DARI PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 18 TAHUN 2021 TENTANG HAK PENGELOLAAN, HAK ATAS TANAH,
SATUAN RUMAH SUSUN, DAN PENDAFTARAN TANAH

BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN II
BIRO HUKUM
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

( ) UNTUK KANWIL BPN PROVINSI : ……………………………………………..


( ) UNTUK KANTAH KAB/KOTA : ……………………………………………..

Dalam rangka kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Administrasi


Hukum dan Bantuan Hukum Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Tahun 2021, dilakukan kegiatan pengumpulan bahan
materi dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional sebagai pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah,
Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah. Sehubungan dengan hal
tersebut, mohon agar Kuisioner/Daftar Isian ini dijawab sesuai dengan
pelaksanaannya selama ini di lingkungan kerja Saudara. Jawaban Saudara akan
besar manfaatnya untuk bahan awal/masukan dalam rangka Penyusunan dan
Penyempurnaan Hukum dan Kebijakan Pertanahan.

Atas bantuan dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Petunjuk pengisian Daftar Isian/Kuisioner:


1. Kuisioner/Daftar Isian hendaknya diisi secara lengkap.
2. Berikan jawaban Saudara secara terbuka apa adanya.
3. Berikan tanda “X” pada jawaban yang dianggap sesuai (Saudara dapat
memberikan lebih dari satu jawaban apabila dianggap perlu).
4. Apabila jawaban/penjelasan Saudara panjang, dipersilahkan menambah
lembar tersendiri dan diberi nomor urut.
5. Seandainya Saudara berpendapat bahwa masih ada beberapa
permasalahannya yang perlu dikemukakan dan belum tertampung dalam
kuisioner dimaksud, Saudara dipersilahkan menambahkan di dalam
lembaran tersendiri.

Pelaksana Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan


Administrasi Hukum dan Bantuan Hukum
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
Tahun 2021
PENGUMPULAN BAHAN MATERI DALAM RANGKA PENYUSUNAN RANCANGAN
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN
PERTANAHAN NASIONAL SEBAGAI AMANAT DARI PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 18 TAHUN 2021 TENTANG HAK PENGELOLAAN, HAK ATAS TANAH,
SATUAN RUMAH SUSUN, DAN PENDAFTARAN TANAH

A. PENDAHULUAN

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang


Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Peraturan Presiden Nomor 48
Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan
tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan Negara. Dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang
sejahtera, adil, dan makmur terkait Hak Atas Tanah, dibentuk Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan ditetapkan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak
Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.

Peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O


tentang Cipta Kerja menjadi kebijakan strategis nasional yang akan
mengatur secara rinci sebagai penjabaran dalam Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja. Secara menyeluruh, arahan kebijakan
dalam penguatan Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun,
pemberian hak pada Ruang Atas Tanah dan Ruang Bawah Tanah, termasuk
percepatan Pendaftaran Tanah berbasis elektronik adalah untuk mengatasi
berbagai hambatan dan tantangan birokrasi dan regulasi yang menghambat
pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Indonesia. Peraturan Pemerintah ini
menyatukan (omnibus law), mengharmoniskan, mensinkronkan,
memperbarui, dan mencabut ketentuan yang sudah tidak relevan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja
antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna
Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah, Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 1O3 Tahun 2Ol5 tentang Pemilikan Rumah
Tempat Tinggal atau Hunian Oleh Orang Asing Yang Berkedudukan di
Indonesia, serta beberapa pengaturan mengenai penguatan Hak Pengelolaan
juga akan memperbarui ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
1953 tentang Penguasaan Tanah-Tanah Negara. Selain itu, Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 mengatur kebijakan baru terkait
pemberian hak pada Ruang Atas Tanah dan Ruang Bawah Tanah.
Tujuannya adalah mengatasi masalah keterbatasan ketersediaan lahan bagi
pembangunan perkotaan, efisiensi penggunaan lahan yang ada, serta
pengembangan bangunan secara vertikal termasuk pengembangan
infrastruktur di atas/bawah tanah.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Biro Hukum yang salah satu


tugasnya melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan peraturan
perundang-undangan, dan pelaksanaan sinkronisasi, harmonisasi dan
evaluasi peraturan perundang-undangan di bidang agraria/pertanahan dan
tata ruang, melakukan kegiatan pengumpulan bahan materi dalam rangka
penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan
Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.
B. METODE PELAKSANAAN

Pengumpulan bahan materi dalam rangka penyusunan


Rancangan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah
Susun, dan Pendaftaran Tanah dilakukan dengan metode:
a. pengisian kuesioner;
b. wawancara;
c. diskusi dengan aparat di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
dan/atau Kantor Pertanahan.

Metode ini dilaksanakan oleh pegawai Biro Hukum, secara


bertahap dengan pertimbangan menyesuaikan waktu dan kesinambungan
kegiatan tersebut.

Dengan dilaksanakannya kegiatan penyusunan Rancangan


Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021
tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan
Pendaftaran Tanah yang Berlaku Pada Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional ini, diharapkan dapat diperoleh data
dan masukan mengenai peraturan perundang-undangan serta
permasalahan yang dihadapi terkait dengan pelaksanaan kegiatan di bidang
pertanahan.

Bagian Perundang-undangan II
Biro Hukum
Tahun Anggaran 2021
PERTANYAAN
1. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 dimaksud, Pemegang
Hak Pengelolaan diberikan kewenangan untuk menentukan tarif dan/atau
uang wajib tahunan dari pihak lain sesuai dengan perjanjian. Menurut
Saudara siapa saja pihak lain yang dapat menjadi pihak dalam perjanjian
untuk menentukan tarif dan/atau uang wajib tahunan? Dan bagaimanakah
formulasi perhitungannya?
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
2. Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021,
terdapat beberapa peraturan yang terdampak, antara lain:
a. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nomor 9
Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas
Tanah Negara dan Hak Pengelolaan.
b. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pengaturan dan Tata Cara
Penetapan Hak Guna Usaha.
c. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 29 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian,
Pelepasan, atau Pengalihan Hak Atas Pemilikan Rumah Tempat Tinggal
Atau Hunian Oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia.
d. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2012
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah.
e. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
f. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penataan Pertanahan di
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
g. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 3 Tahun 2020 tentang Tata Cara Penetapan dan
Pendaftaran Hak Atas Tanah Bekas Penguasaan Benda-Benda Tetap
Milik Perseorangan Warga Negara Belanda atau Badan Hukum Milik
Belanda.
h. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pelayanan Hak Tanggungan
Terintegrasi secara Elektronik.
i. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik.
Mohon masukan Saudara terkait perubahan dari peraturan-peraturan
tersebut!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Menurut anda, apabila pemegang hak (untuk semua jenis hak atas tanah)
melanggar larangan sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2021 dapatkah dilakukan penghapusan hak atas tanah
tersebut? Bagaimana mekanisme pelaksanaan dari konsekuensi tersebut di
wilayah Saudara?
......................................................................................................................
..........................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
...............................................................................................................
................................................................................................................

4. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 Hak milik atas Satuan
Rumah Susun dapat diberikan kepada orang asing, badan hukum asing dan
perwakilan Negara asing serta lembaga internasional sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Bagaimana pendapat Saudara
terkait tata cara pemberian, pelepasan, peralihan hak dan batasan atas
pemilikan rumah tempat tinggal atau hunian untuk Orang Asing tersebut?
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
5. Menurut Saudara apakah Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021
telah memberikan perlindungan hukum kepada pemilik tanah yang haknya
dicabut? Jelaskan!
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
6. Apakah di wilayah kerja Saudara atau disekitar wilayah Saudara pernah
terdapat bidang tanah yang sudah tidak dapat diidentifkasi lagi karena
sudah berubah dari bentuk asalnya karena peristiwa alam sehingga tidak
dapat difungsikan, digunakan, dimanfaatkan sebagaimana mestinya?
a. Ya.
b. Tidak.

Apabila Saudara menjawab “Ya”, Jelaskan bagaimana penetapan status


maupun hak atas tanah tersebut dan apa kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaannya?
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

7. Pemberian Hak Atas Tanah di wilayah perairan dilaksanakan berdasarkan


perizinan yang diterbitkan oleh kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut Saudara, materi apa
saja yang perlu di atur dalam konsep pertanahan dan tata ruang?
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
`................................................................................................................
8. Dalam permohonan perpanjangan jangka waktu hak guna bangunan dapat
diajukan setelah tanahnya sudah digunakan dan dimanfaatkan sesuai
dengan tujuan pemberian haknya atau paling lambat sebelum berakhirnya
jangka waktu hak guna bangunan. Menurut Saudara, bagaimana batasan
minimal yang dimaksud dari ketentuan ”sudah digunakan dan
dimanfaatkan sesuai dengan tujuan pemberian haknya” tersebut? Jelaskan!
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
............................................................................................

9. Berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian Hak Pengelolaan dan Hak


Atas Tanah di atas Hak Pengelolaan secara berkala, bagaimana sistem dan
bentuk pengawasan dan pengendalian yang di lakukan di wilayah kerja
Saudara? Jelaskan
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
............................................................................................
10. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021, Pendaftaran
Tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara
terus menerus, berkesinambungan dan teratur meliputi pengumpulan,
pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan
data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang Tanah,
Ruang Atas Tanah, Ruang Bawah Tanah dan satuan-satuan rumah susun,
termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang Tanah,
Ruang Atas Tanah, Ruang Bawah Tanah yang sudah ada haknya dan hak
milik atas Satuan Rumah Susun serta hak-hak tertentu yang
membebaninya. Kegiatan Pendaftaran Tanah tersebut akan dilaksanakan
secara elektronik, menurut Saudara muatan apa yang perlu diatur untuk
dapat mengoptimalkan pendaftaran secara elektronik dan memberikan
perlindungan hukum?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
................................................................................................

11. Dengan terbitnya Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 18


Tahun 2021, seluruh data dan/atau dokumen dalam rangka kegiatan
pendaftaran tanah secara bertahap disimpan dan disajikan dalam bentuk
dokumen elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, Sejauh ini, apakah di wilayah kerja Saudara Penyelenggaraan
dan pelaksanaan Pendaftaran Tanah dilakukan secara elektronik sudah
bisa untuk diterapkan?
a. sudah, jelaskan.
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.................................................................................................
b. belum, jelaskan kendala yang dihadapi.
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.................................................................................................
12. Terdapat usulan pengaturan mengenai pemberian hak untuk pulau kecil
yang wajib memperhatikan hak publik. Menurut Saudara, apakah
ketentuan tersebut dapat dilaksanakan? Bagaimana mekanisme
penetapannya termasuk hal-hal yang berkaitan dengan kewenangan
instansi lain?
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................

13. Pembaruan Hak adalah penambahan jangka waktu berlakunya sesuatu hak
setelah jangka waktu berakhir atau sebelum jangka waktu perpanjangannya
berakhir. Dalam hak guna usaha maupun hak guna bangunan,
permohonan pembaruan diajukan paling lama 2 (dua) tahun setelah
berakhirnya jangka waktu hak tersebut. Menurut Saudara, apabila dalam
waktu sebelum 2 (dua) tahun setelah berakhirnya jangka waktu tersebut
ada pihak lain yang mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan di
lokasi tersebut, apakah akan diterima? baik permohonan perpanjangan
jangka waktu maupun permohonan pembaruan hak, bagaimana
pelaksanaannya di wilayah kerja anda?
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
14. Menurut Saudara, apakah muatan peraturan dalam lingkup Hak
Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun dan Pendaftaran
Tanah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2021 telah memenuhi kebutuhan?
Sebutkan:
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
15. Dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional sebagai pelaksana dari
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak
Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah, sangat
diharapkan saran dan masukan dari aparat di daerah.
Jelaskan saran Saudara.
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai