Menurut keyakinan sebagian masyarakat kesurupan merupakan keadaan di mana seseorang
diganggu oleh makhluk halus atau setan. Orang yang mengalami kesurupan merasakan bahwa dirinya bukanlah dirinya lagi, tetapi ada suatu kekuatan yang mengendalikan dari luar. Keadaan saat kesurupan ada yang menyadari sepenuhnya, ada yang menyadari sebagian, dan ada pula yang tidak menyadari sama sekali. Cara penanganan atau pengobatan menurut masyarakat umum masih meminta pertolongan kepada orang pintar, paranormal, ahli agama dan orang-orang yang dianggap ahli menanganinya. Kesurupan dalam psikologi dikenal dengan istilah fenomena disosiatif yang diartikan sebagai keadaan psikologis yang terjadi karena suatu perubahan dalam fungsi diri yang terdiri dari identitas, memori atau kesadaran. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau secara bertahap, sementara atau serius. Dalam beberapa kejadian individu tersebut berperilaku seakan-akan dikuasai oleh kepribadian lain, kekuatan ghaib, malaikat atau “kekuatan lain. Disosiatif tampaknya kebanyakan terjadi pada perempuan dan sering kali berhubungan dengan stress atau trauma, yang seperti dalam amnesia disosiatif dan kondisi fugu, terjadi pada saat ini, bukan di masa lalu. Trans dan kesurupan/kerasukan merupakan bagian yang biasa dalam praktik-praktik keagamaan dan kultural tradisional dan tidak dianggap abnormal dalam konteks itu
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita