1. Sistem penyejuk udara yakni salah satu kepingan dalam kendaraan yang berfungsi untuk
kenyamanan dalam ruang penumpang, konstruksi sistem penyejuk udara terdiri – dari
B. Kompresor, Evaporator, Radiator, Kondensor, Receiver Dryer, Katup Ekspansi, Electrik Fan
E. Kondensor, Katup Ekspansi, Evaporator, water jacket, thermostat, Receiver dryer, Katup
Ekspansi, Blower, Refrigeran
2. Pada sistem penyejuk udara komponen yang berfungsi untuk merubah gas dalam tekanan dan
suhu rendah menjadi gas dalam suhu dan tekanan yang tinggi yakni ………..
A. Evaporator
B. Kondensor
C. Kompresor
D. Receiver dryer
E. Blower
A. Memampatkan refrigerant
B. Merubah regrigerant cair tekanan rendah menjadi gas dalam tekanan tinggi
D. Merubah cairan refrigerant dalam suhu dan tekanan tinggi menjadi suhu dan tekanan
yang rendah
E. Merubah gas refrigerant tekanan dan suhu yang tinggi menjadi cairan refrigerant dalam
suhu dan tekanan rendah
4. Disajikan gambar sistem AC kendaraan beroda empat dibawah ini. Kondisi refrigerant pada
susukan nomor 1 hingga 2 pada ketika mesin hidup yakni ……………..
5. Pada gambar soal no. 4 diatas kondisi refrigerant pada susukan 7 hingga 8 pada ketika mesin
hidup adalah…..
A. R 12
B. R 134a
C. Zat asam
D. HFC 22
8. Apabila kondisi udara dalam ruang penumpang tidak sejuk hal ini disebabkan oleh
kurangnya refrigerant didalam sistem. Langkah – langkah pengisian refrigerant adalah
A. Penggunaan pompa, pengisian pertama (cair), pengisian lanjut (gas), pemasangan manifold
gauge, pemasangan thermostat
E. Pengisian pertama (cair), pengisian lanjut (gas), pemasangan pompa, pemasangan manifold
gauge
9. Refrigeran yang digunakan pada sistem penyejuk udara ialah suatu komposisi kimia yang
disebut “R 12” (CFC) atau R 134a (HCFC). Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam sifat – sifat
refrigerant R 12 yakni ………..
A. Tidak beracun
10. Pada sistem kelistrikan penyejuk udara , komponen yang berfungsi untuk melindungi sistem
apabila tekanan didalam sistem terlalu tinggi atau terlalu rendah yakni ……
A. Thermostat
C. Sekring (fuse)
D. Relay
E. Kopling magnet
11. Sistem AC berkhasiat untuk mengontrol kelembaman udara dalam mobil, komponen AC
yang berfungsi merubah gas menjadi cairan refrigerant yakni …………….
A. Expansion valve
B. Compressor
C. Evaporator
D. Condensor
E. Dryer
12. Apabila tabung pengindra suhu bocor dan katup perluasan rusak hal ini sanggup
menyebabkan
13. Untuk mendeteksi gangguan pada sistem penyejuk udara sanggup diketahui melalui beling
duga. Indikasi – indikasi yang muncul pada beling duga yakni sebagai diberikut, kecuali………
C. Jumlah gelembung banyak ibarat busa pada beling membuktikan jumlah refrigerant
sangat
sedikit
D. Bila pada beling terdapat garis-garis oli berarti refrigerant didalam sistem sudah kosong
E.Kaca duga membersihkan refrigerant didalam sistem kosong sehingga ruang penumpang akan
terasa gerah
14. Komponen pada system AC yang berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk
sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion valve, sesuai
dengan beban pendinginan yang dibutuhkan yakni ……….
A. Evaporator
B. Expansion valve
C. Receiver/dryer
D. Compresor
E. Condensor
15. Untuk menghindari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan pembekuan air yang
ada yang ada pada fin pada evaporator yang telalu masbodoh <0°C pada system AC maka dipasang
peralatan perhiasan …………
B. Elemen pemanas
C. Pressure switch
D. Blower
E. Sirip-sirip
16. Untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi apabila pada sisi tekanan tinggi terjadi
tekanan berlebih atau terlalu rendah, maka secara otomatis akan menyetop switch sehingga
magnetic clutch menjadi off pada system AC maka dipasang peralatan tambahan………….
B. Elemen pemanas
C. Pressure switch
D. Blower
E. Expansion valve
17. Dibawah ini ialah jenis compressor system AC tipe rotary yakni ………..
A. Tipe crank
C. Tipe Reciprocating
D. Tipe in line
18. Komponen pada system AC yang berfungsi memutus dan menghubungkan putaran
kompresor dengan putaran mesin yakni …………
A. Kompresor
B. Kondensor
C. Katup ekspansi
D. Manometer
E. Kopling magnet
A. Thermostat
B. Idle up
C. Pompa akselerasi
D. Choke
E. Putaran stasioner
21. Alat yang berfungsi untuk mengosongkan dan mengisi refrigerant pada system AC
dinamakan …
A. Pressure gauge
B. Manifold gauge
C. Receiver dryer
D. Sight glass
E. Kompresor
22. Untuk mengetahui penuh atau tidaknya Freon ketika diisi yakni sebagai diberikut ………..
23. Apabila pada evaporator terbentuk Kristal es, hal ini disebabkan kerusakan yang terjadi
pada….
A. Thermostat
B. Kondensor
C. Kompresor
D. Blower
E. Fan
24. Sesudah final proses pengosongan, tutup kedua katup dan tunggu kurang lebih 15 menit, hal
ini dibutuhkan untuk ……………..
25. Komponen system AC yang berfungsi untuk menampung sementara Freon yang mengalir
dan memisahkan kandungan air yakni …………….
A. Kompresor
B. Dryer
C. Evaporator
D. Kondensor
E. Katup ekspansi
26. Pernyataan yang tidak sempurna wacana fungsi system AC (Air Conditioner) pada kendaraan
adalah
A. Mengontrol temperature
B. Memurnikan temperature
C. Mengontrol kelembaban
27. Jenis kompresor dimana sisi piston yang berfungsi spesialuntuk satu sisi saja dan pada
kepala silindernya terdapat dua katup yaitu katup hisap dan katup penyalur adalah……..
28. Kompresor system penyejuk udara yang terdiri dari sejumlah piston dengan interval 72°
untuk kompresor 10 silinder dan interval 120° untuk kompresor 6 silinder yakni ……….
A. Rotary
B. Crank
C. Vgua
D. Swash plate
E. Reciprocating
29. Untuk mengindra suhu biar ruang penumpang tetap terjaga kelembabannya yakni fungsi
dari
A. Pressure switch
B. Relay
C. Manometer
D. Pressure gauge
E. Thermostat
A. Pelumas mineral
B. Pelumas ester
C. Pelumas Castrol
D. Pelumas enduro
E. Gemuk
31. Alat yang digunakan untuk mengosongkan refrigerant dalam system rangkaian AC
digunakan
A. Manometer
B. Vacuum pump
C. Kompresor
D. Manifold gauge
32. Pengendali susukan udara yang memakai tenaga listrik yakni ……….
A. Pengendali Vacuum
B. Saluran udara
C. Saklar thermostat
D. Pengendali otomatis
A. 2 – 7 mm
B. 5 – 9 mm
C. 6 – 10 mm
D. 4 – 8 mm
E. 5 – 8 mm
34. Alat yang digunakan untuk mengusut kebocoran gas refrigran dengan memakai nyala api yaitu
………….
C. Manifold gauge
D. Kaca duga
35. Apabila fuse terbakar, saklar rusak, sambungan kabel rusak, kumparan magnet kopling rusak,
relay rusak dan saklar thermostat rusak hal ini akan menimbulkan gangguan pada system penyejuk
udara …………
36. Apabila terlalu sering menambah Freon hal ini diakibatkan oleh ………..
A. Kompresor rusak
E. Relay rusak
37. Dibawah ini yang bukan ialah gangguan udara tidak masbodoh pada system penyejuk udara
yakni ………..
A. Kelebihan refrigran
38. Dibawah ini yang bukan peralatan untuk melaksanakan pembongkaran, penggantian komponen
yang rusak dan pemasangan kembali magnetic clutch jenis swash plate dan trought vgua adalah
A. Traker kaki 3
C. Kunci momen
D. Feeler gauge
E. Palu plastic
39. Kondisi pendingin kadang masbodoh kadang tidak, hal ini menawarkan terjadi persoalan pada
system
D.Refrigerant kurang
40. Pada pengisian refrigerant dalam bentuk cair, katup yang harus dibuka adalah……………..
A. Kedua katup
1. Jelaskan dua fungsi utama yang harus dilakukan refrigerant pada system AC !
9. Jelaskan cara investigasi test kebocoran pada system AC kendaraan beroda empat !
PILIHAN GANDA
KUNCI JAWABAN
ESSAY URAIAN
a. Penguapan (Evaporation) yaitu perubahan wujud cair menjadi gas ini terjadi pada evaporator
b. Pengembunan (condensation) yaitu perubahan wujud gas menjadi cair, ini terjadi pada kondesor.
3. Fungsi komponen-komponen AC :
a. Compresor berfungsi untuk memompakan refrigerant yang berbentuk gas biar tekanannya
meningkat sehingga juga akan menimbulkan temeraturnya meningkat.
b. Condensor berfungsi untuk menyerap gerah pada refrigerant yang sudah dikmpresikan oleh
kompresor dan mengubah refrigerant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).
c. Receiver/dryer berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara dan sebagai filter
untuk menyaring uap air dan kotoran yang sanggup merugikan bagi siklus refrigerant.
d. Expansion valve berfungsi mengabutkan refrigerant kedalam evaporator, biar refrigerant cair
sanggup segera bermetamorfosis gas.
e. Evaporator berfungsi untuk menyerap gerah dari udara yang melalui sirip-sirip pendigin
evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin.
4. Aspek keselamata kerja : aspek keselamatan lingkungan, aspek keselamatan diri dan aspek
keselamatan benda kerja
5. Peralatan perhiasan yang terdapat pada rangkaian system AC kendaraan beroda empat
dan fugsinya :
a. Pressure switch berfungsi untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi.
b. Alat pencegah pembekuan (anti frosting devices) berfungsi untuk menghindari berkurangnya
efek pendinginan yang disebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu
masbodoh < 0°C.
c. Stabilizer putaran mesin berfungsi untuk menstabilkan mesin melalui senseor pendeteksi RPM
mesin sehingga mesin tidak mudak mati.
d. Peralatan idle up berfungsi meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC dalam keadaan
hidup.
e. Sistem pelindung tali pencetus kompresor berfungsi melindungi tali pencetus kompresor pada
ketika kompresor mengalami kemacetan.
f. Sistem control kompresor dua tingkat (mode ekonomi) berfungsi menghemat tenaga mesin.
g. Magnetic valve berfungsi untuk mengontrol temperature yang letak dan posisinya antara
receiver dan expansion valve dan digunakan pada system pendingin tipe dual
6. Proses sirkulasi pendingin pada system AC kendaraan beroda empat pada hakekatnya ialah
suatu system dengan rangkaian tertutup. Dipertamai dengan pergerakan refrigerant oleh tekanan
compressor dalam bentuk gas menuju ke condenser, di condenser ini refrigerant berubah wujud
menjadi cair yang bergerak terus menuju receifer/dryer. Disini refrigerant ditampung dan disaring
kemudian diteruskan ke menuju expansion valve yang berfingsi menyemprotkan ke evaporator.
Dievaporator refrigerant dirubah lagi wujudnya menjadi gas biar sanggup menyerap gerah dari udara
yang ditiupkan blower, kemudian gas kembali menuju ke compressor.
7. Manifold gauge berfungsi sebagai pengukur dan terutama memilih kesalahan yang terjadi
pada system pendinginan.
8. Teknik mengisi refrigerant pada system AC kendaraan beroda empat yakni : Pengisian
refrigerant, pemasangan manifold gauge, penerapan pompa vacuum, pengisian pertama (cair),
pengisian lanjut (gas).
a. Untuk kebocoran yang cukup besar bias dilakukan memakai larutan air sabun
b. Untuk kebocoran yang gres dirasakan kurang masbodoh sanggup memakai alat deteksi
kebocoran halide torch atau kompor nyala api.
c. Untuk kebocoran yang lebih kecil lagi sanggup memakai detector elektronik.
a. Mengukur temperature pada kedua sisi wet dan dry bulb pada inlet dan outlet evaporator