Anda di halaman 1dari 2

Commisioning test

1. Setiap alat, baik yang dibeli secara tersendiri maupun yang merupakan bagian dari
instalasi harus mempunyai Type Test. Type test merupakan ...
a. pengujian yang dilakukan di suatu laboratorium penguji internasional.
b. pengujian yang dilakukan di suatu pabrik.
c. pengujian yang dilakukan saat commisioning
d. pengujian yang dilakukan saat FAT (Final Acceptance Test)
jawaban : a
Referensi : http://books.google.co.id/books?id=KeRPlYHYOQC&pg=PA226&lpg=PA226&dq=hal+yang+perlu+dilakukan+dalam+commi
ssioning&source=bl&ots=TQAqZLPilY&sig=fFMsJtxbLnyDHViekz3yOnZN9Vo&hl=en&s
a=X&ei=uH4zU_DnJq-V7AaC34DwDQ&redir_esc=y#v=onepage&q=hal%20yang
%20perlu%20dilakukan%20dalam%20commissioning&f=false page226
2. Manfaat dari commisioning adalah ....
a. Kita bisa menemukan berbagai kekurangan atau kesalahan dalam desain.
b. Owner mendapatkan jaminan bahwa semua target yang dia tetapkan dalam
bangunan itu dapat dicapai.
c. Pemborosan energi dalam suatu sistem dapat diminimalisir
d. a, b, dan c benar
jawaban: d
referensi : http://ery.djunaedy.com/archives/204
3. Bagian dari tahapan pre-commisioning adalah sebagai berikut, kecuali...
a. Flushing/Blowing/Cleaning
b. Feed In
c. Conformity Check
d. Static / De-Energized Test
Jawaban : b

4.

5. Adakah keterkaitan antara QA/QC dan Pre-Commissioning/Commissioning melihat


dari fungsi yang sama-sama melakukan pengujian
Jawab : biasanya QA/QC scope mulai tahap konstruksi sampai Pre Commissioning,
pada phase commissioning memang ada TEAM khusus karena mereka sudah akan
mengetes Subsystem, energise dan Running motor, compresor dan lain2 sampai start
up.
QA/QC adalah suatu fungsi dalam organisasi proyek yang ditugaskan untuk menjaga
dan mengawasi kualitas yang akan dideliver kepada pemberi kerja sesuai
dengan dokumen kontrak, dapat dimulai dari phase engineering, procurement sampai di
construction stage dan berujung pada mechanical completion released. kalau scope of
worknya EPC, sesuai dengan concept dari project life cycle, scope konstruksi hanya
sampai di pre-commissioning saja dan commissioning sudah menjadi domainnya
operasional itu artinya keterlibatan QA/QC sudah tidak dibutuhkan lagi physically tetapi
catatan kualitas masih dibutuhkan oleh team commissioning apabila ada hal-hal yang
tidak sesuai ditemukan salama commissioning ini. Itu sekilas apa yang pernah kami
alami selama belasan tahun, tetapi lagi-lagi semua tergantung dari type project dan
kemauan pemberi project.
definisi mengenai pre-com dan com saya rasa dulu sudah pernah dibahas dimilis ini
secara komprehensip barangkali dapat dilihat di servernya milis migas.
http://blog.gbcindonesia.org/?p=698

Anda mungkin juga menyukai