(ADH SERVICE)
1.Pengertian
a. Kepala administrasi yang bertanggung jawab dalam
pelaksanaan sistem administrasi perusahaan
sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Sebagai kepala finance dan membawahi semua staf
administrasi divisi sales & service.
C. Sebagai wakil dari kepala cabang
2. Fungsi
Fungsi utama ADH di cabang adalah PENGAWASAN
Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan fungsi
administrasinya, ADH harus memberikan contoh dan teladan yang baik
kepada semua karyawan di cabang, baik mengenai
disiplin waktu, disiplin kerja, disiplin dalam penampilan
Selain itu ADH juga harus mempunyai :
Sense of belonging ( rasa memiliki )
Konsistensi kerja
Tanggung jawab
3. Tanggung jawab ADH
FUNGSIONAL : Manajemen Pusat & Kabag ADH ( ADH PUSAT ) = Membantu manajemen
pusat untuk mengontrol dan menjaga agar SOP dapat berjalan dengan baik di cabang
OPERASIONAL : Kepala Cabang Masing-masing = Membantu kepala cabang dalam hal
kedisiplinan dan kerapian administrasi & keuangan cabang
4. STAFF ADMINISTRASI CABANG YANG DIBAWAHI ADH
a. Kasir
b. Administrasi
c. Service Counter
d. Part Counter
e. Mekanik
f. OB (Office Boy)
Melatih staff admin yang tidak bisa kerja & jika yang bersangkutan tetap tidak bisa, ADH
cabang dengan persetujuan kacab berhak memberhentikan ybs dan wajib mencari
calon penggantinya. Setelah calon pengganti ada ADH harus ajukan ke pusat untuk di
interview dan di acc.
FISIK KAS
KASBON + LAMPIRAN
SLIP SETORAN
LAPORAN-LAPORAN KAS
BUKU REKENING SC
DATA-DATA BON GANTUNG (JIKA ADA)
BUKU KONTROL KAS
Cek saldo riil di bank harian, bandingkan posisi saldo dana di bank
dengan total BG BG yang akan jatuh tempo secara rutin.
ADH harus mengecek saldo dana cabang di bank, jika dana tidak cukup
untuk melewatkan BG BG bayar yang akan JT, tindakan yang diambil :
PEMAHAMAN PROSES
POSTING & UNPOSTING
1) PENGERTIAN POSTING
MENUTUP SEMUA DATA KASBON YANG TELAH DIINPUT & MENGUMPULKANNYA DALAM LAPORAN
LAPORAN KAS & PERIODE TERTENTU
unposting
4
ADH
CABANG
2
3
BAGIAN
ACCOUNTING
C. KETENTUAN-KETENTUAN
1. JAMINAN & PERSYARATAN KARYAWAN
a) Jika ada persyaratan dan jaminan karyawan yang belum lengkap, maka gaji dan
insentif karyawan tersebut yang pertama kali tetap dibayar, untuk gaji ke-2 kali dan
belum lengkap gaji & insentif tidak boleh dibayarkan lagi
b) Personalia tembusan data untuk daftar karyawan yang belum lengkap tsb ke bagian
gaji :
Suwito
: Max tanggal 10 setiap bulan
Jawa
: Max tanggal 25 setiap bulan
Mahakam
: Max tanggal 17 setiap bulan
c) Berdasarkan daftar tersebut bagian gaji tahan pembayaran gajinya sampai syarat
dilengkapi oleh ybs. Jika syarat sudah lengkap, gaji akan dibayar pada periode
berikutnya. Contoh : syarat lengkap tgl 18 Mar 2013, maka gaji akan dibayar tgl 15
Apr 2013 ( Suwito ), 01 Mei 2013 ( Mahakam ), 01 Apr 2013 ( Jawa )
d) Syarat dianggap ok jika semua asli dan sudah diterima oleh personalia pusat
( kecuali Jaminan khusus karyawan Jawa, cukup email tanda terima jaminan oleh
ADH )
2. JAMINAN BPKB
Semua karyawan yang saat ini diwajibkan jaminan ijazah akan diganti dengan jaminan
BPKB, jika tidak ada jaminan BPKB maka bisa pakai sistem jaminan BA
BA akan diambil dari gaji sebesar Rp 150.000/ bulan hingga saldo Rp 6.000.000
( tanggung jawab divisi kontrol gaji potong tiap bulan dan setor ke rekening BPR
masing-masing )
BA yang dipotong akan disetor ke BPR dengan nama rekening masing-masing
Karyawan ( bunga tabungan menjadi milik karyawan )
BA ini dapat dicairkan jika checklist gaji terakhir sudah diAcc
Jadi tidak ada lagi jaminan ijazah dari karyawan, yang ada hanya jaminan BA dan
BPKB, sesuai bagian yang telah ditentukan
Untuk menghindari terjadinya kehilangan jaminan karyawan, maka setiap dua bulan
sekali bagian personalia harus melakukan cross check dengan keuangan
Flowchart kerja cross check adalah sbb :
SANKSI ABSENSI
A. KETENTUAN & FLOWCHART SANKSI ABSENSI
MOHON DIPERHATIKAN
Kriteria penilaian absensi :
Lupa absen & terlambat
: 3 5 kali = ST, > 5 kali = SP
Alpa
: 1 kali = ST, > 1 kali = SP
Saling mengabsenkan
: surat peringatan untuk kedua-duanya
Untuk yang sudah kena ST, berikutnya adalah SP1, ke SP2 dan PK (putus kontrak)
ST1 ke SP1 ke SP2 ke PK
Untuk PK maximal 20% dari jumlah keseluruhan karyawan cabang ( Sales, Service,
ULY ) : Contoh : bulan Desember yang masuk kriteria PK adalah 5 orang, total karyawan
adalah 20 orang. Maka 20% dari 20 orang adalah 4 orang maka akan diambil 4 orang
absensi terjelek yang akan di PK
Khusus untuk Jawa : Tunjangan absensi akan digabung ke gaji (mulai 01/09/12), tetap ada
Potongan absensi Rp 10.000/kasus. Kesalahan absensi akan ditambah sanksi ST/ SP/ PK
Sanksi penilaian absensi berlaku 6 bln (kadaluarsa di bulan ke 7) : Contoh : A kena sanksi
penilaian ST (lupa 2x, telat 1x) bln Jan13. Selama 6 bln dari Feb Jul13 absen si A
bagus. Jika bln Agust13 ybs telat 2x & lupa 1x maka ybs akan mendapat ST ( tidak lanjut
SP karena ST bln Jan13 tidak dihitung lagi, lewat dari 6 bln )
Untuk yang pegang kunci harus buka pintu 15 menit sebelum jam masuk kerja. Jika telat
dan menyebabkan karyawan telat juga, maka ybs akan mendapat sanksi ST/ SP/ PK
Untuk yang mendapatkan sanksi penilaian absensi (ST/ SP) tidak boleh diajukan promosi
Khusus untuk cuti melahirkan harus diajukan 1 bulan sebelum tgl perkiraan melahirkan
Untuk karyawan yang tidak masuk 5 hari berturut2 tanpa keterangan, langsung dianggap
SPD ( ADH buat surat keterangan berhenti, mengetahui Kacab, tgl berhenti per tgl terakhir
ybs absen
Sanksi penilaian tidak berlaku surut ( jika pertama dapat SP, berikutnya SP 2, tidak bisa
turun ke ST meskipun kesalahan absensi adalah ST)
Sanksi penilaian absensi murni yang dinilai adalah absensi ybs.Tidak melihat jabatan,
masa kerja prestasi kerja, dll
Uang makan hari minggu/ libur Rp 10.000. ADH buat pengajuan uang makan, nominal &
jumlah hari dikosongkan
B. KETENTUAN ABSENSI FORTUNA GROUP
1. Hari kerja dan jam kerja diatur sbb :
Senin Sabtu
: 08.00 17.00
Istirahat
: 12.00 13.00
Minggu
: 08.00 13.00
2. Sakit :
1 hari, surat keterangan sakit tertulis
> 1 hari secara berturut-turut wajib ada surat dokter (tanpa ada
surat dokter dianggap alpa) Surat tidak boleh dicoret/ tip-x /
penebalan pen dll
3. Izin :
1 2 hari ACC Kacab & ADH ( keperluannya harus jelas )
Lebih dari 2 hari ajukan tertulis ke pusat ( pakai form izin/ cuti ), isi
lengkap wajib ACC Kacab & ADH dulu
4. Lupa absen : Tidak boleh ACC dengan alasan apapun, setiap pelanggaran denda Rp 10.000,5. Alpa : Potong cuti, setiap kali pelanggaran denda Rp 10.000,-
6. Terlambat : Tidak boleh ACC dengan alasan apapun, setiap kali pelanggaran denda Rp
10.000,7. Jabatan yang tidak perlu absen istirahat adalah : Salesman, Supervisor, Kacab, Supir
8. DILARANG SALING MENGABSENKAN !!!
9. ABSENSI BERPENGARUH TERHADAP PENILAIAN GAJI/ PROMOSI DLL !!
10. KACAB & ADH KONTROL SANKSI DENDA KARYAWAN, JIKA LALAI MAKA AKAN
DIBEBANKAN KE KACAB & ADH !!
11. UANG HASIL SANKSI DENDA KARWAYAN DISETOR KE KAS PERUSAHAAN !!
12. Setiap bulan ADH wajib kirim kartu absensi (untuk yang belum menggunakan finger print),
laporan absensi, bukti setor ke bagian personalia pusat
13. Karyawan yang izin sebentar pada pagi hari, diatur sbb :
izin 1 jam : tidak potong cuti (absen sebelum jam 09.00 )
izin > 1 jam : potong cuti hari ( absen diatas jam 09.00 )
14. Kacab yang keluar untuk dinas dan tidak absen cukup paraf mengetahui ADH (jika
menggunakan kartu absen), atau
masuk dalam laporan karyawan tidak masuk harian (jika menggunakan finger print)
C. SERAH TERIMA KARYAWAN YANG MUNDUR
Karyawan yang mengundurkan diri harus ada serah terima yang jelas dengan karyawan
penggantinya. ( kecuali OB & salesman motor tidak perlu serah terima )
Pihak keluarga kandung harus buat pernyataan tertulis
Pihak keluarga kandung harus mendampingi saat stock opname untuk serah terima
Jika pihak keluarga kandung tidak mau, maka minta RT/ Lurah setempat untuk dampingi
serah terima dan jika terdapat manipulasi akan dilaporkan ke polisi
Jika sudah dilaporkan ke polisi, masih tidak mau datang, maka manajemen akan
mengiklankan yang bersangkutan ke koran
Karyawan yang mundur tanpa serah terima dianggap indikasi manipulasi
Personil yang tanggung jawab kontrol serah terima karyawan yang mundur :
NO LEVEL
DICABANG
Dibawah ADH Cabang &
1
Ka.Ops
ADH Cabang
2
Orang Pusat
DIPUSAT
PIC kontrol serah terima sesuai
tabel
Jika pulang di luar jatah yang ditentukan, biaya ditanggung pribadi (harus sudah di ACC
atasan masing2)
Personil yang berwenang Acc PD jatah pulang adalah Yulia / Rosdiana (harus mengetahui
atasan masing2) Ka.Ops harus mengetahui Territory / Koord Ka.Ops. ADH harus mengetahui
Effendi / Sanna
KETENTUAN IZIN KARYAWAN
Karyawan cabang ( Kacab, ADH, Kasir , Analist, Korwil ) yang ingin izin harus acc PIC
pusat terlebih dahulu
PIC pusat yang ACC untuk izin, diatur sbb :
Untuk PIC yang menggantikan kasir selama izin/ cuti akan diatur sbb : Dalam kota & luar
kota, jika izin / cuti 7 hari : ADH cabang, jika izin / cuti > 7 hari : Kasir Off
JATAH CUTI TAHUNAN
ST DAN SP KARYAWAN
A. Untuk karyawan yang melakukan kesalahan, ditindaklanjuti dengan tahap sbb :
I. Teguran Lisan
II. ST
III. SP I
IV. SP II
V. PHK/ Mutasi/ Demosi
B. KHUSUS UNTUK MANIPULASI LANGSUNG PHK
C. Prosedur pemberian ST / SP
a. Untuk kesalahan yang tidak sama ,
Cth : Kesalahan A > ST
Kesalahan B > Jika masih dalam jangka waktu 6 bulan dari
kesalahan A langsung SP
Jika sudah lebih dari 6 bulan tetap ST
b. Untuk kesalahan yang sama, jika sudah pernah ST, ulangi lagi
langsung SP ( tidak terikat waktu )
SETIAP ST DAN SP DIFORUMKAN
FLOWCHART
PEMELIHARAAN BANGUNAN / SARANA INVENTARIS
a. Jika ada bangunan/ sarana inventaris di cabang yang rusak tanggung jawab Kacab & ADH
ajukan perbaikan/ pengganti ke bagian umum, max 3 hari ( untuk supplier setempat ) &
max 2 minggu ( untuk supplier luar )
b. Jika bangunan/ sarana rusak yang didapat saat audit umum turun, maka audit umum harus
tegur orang cabang & segera ajukan perbaikan , max 3 hari ( untuk supplier setempat ) &
max 2 minggu ( untuk supplier luar )
c. Untuk pengajuan perbaikan gedung maka harus minta tukang untuk cek keseluruhan /
detail. Contoh : jika ada atap bocor 1 titik, maka tukang harus cek apakah masih ada
kemungkinan bocor di tempat lain. Yang mengarahkan & mendampingi tukang adalah ADH
d. Pengajuan perbaikan diemail ADH ke divisi umum. Staff umum harus cek kembali
pengajuan tsb, dan ajukan ACC ke bagian keuangan max 2 hari dari tanggal terima
pengajuan
e. Bagian keuangan cek harga & tawar harga, ACC sesuai wewenang :
Bagian keuangan ajukan ke manajeman untuk putuskan sarana inventaris tsb perlu/
tidak diperbaiki atau ganti baru
Untuk pengajuan rutin max 3 hari dari tanggal terima pengajuan sudah di-acc
Untuk pengajuan tidak rutin, max 5 hari dari tanggal terima pengajuan sudah di-acc
f. Acc diserahkan kembali ke bagian umum untuk follow up perbaikannya ( konfirmasi ke
cabang untuk segera perbaikan )
g. Setelah diperbaiki, ADH & Kacab buat laporan dan kirim foto ke bagian umum.
KETENTUAN :
1) ADH/ Kacab/ Atasan langsung/ Ka. Divisi ajukan pembayaran gaji karyawan sakit/
kecelakaan yang tidak masuk kerja 14 hari ke personalia
2) Personalia pusat ajukan ke manajemen untuk ACC pembayaran gaji ybs
3) Jika sudah di ACC akan dikembalikan ke personalia
4) Personalia akan meneruskan ke bagian gaji ( untuk diteruskan ke cabang )
PENGAMANAN DATA DI CABANG
KETENTUAN :
a. Aki cabang yang soak direkap secara bulanan, dikirim ke Miau Suan
b. Cabang boleh claim aki soak ke gudang perbulan max 3 pcs. Jika lebih dari 3 pcs, claim
dari cabang akan tetap dipenuhi oleh gudang, tapi selisih dari 3 AKI tsb dibebankan ke
personil cabang (Kacab, ADH, Sales Counter)
c. Jika SOP AKI tidak jalan dan menyebabkan AKI soak di cabang, tapi personil cabang ada
melaporkan ke pusat, maka tidak akan dibebankan ke personil tsb. Cth : ADH melaporkan
di cabangnya ada Sales Counter & Kacab tidak menjalankan SOP pengecasan & sistem
FIFO AKI. JIka terdapat AKI soak, maka tidak dibebankan kepada ADH. Lapor ke : Tjhui
Liang (0811 566 650) / Miau Suan (0852 2046 8879)
d. Pada saat audit cek di cabang terdapat AKI soak, maka dibebankan ke Kacab, ADH, Sales
Counter
AKI yang datang dari gudang diterima oleh Sales Counter dan dicek dengan surat jalannya
Aki yang sudah diterima disimpan di gudang, dipisahkan antara aki kering & aki basah. Aki
kering dipisahkan antara yang sudah diisi air aki & yang belum diisi air aki penyimpanan aki
sistem FIFO, yang datang duluan keluar duluan, perhatikan tanggal di aki tsb
Aki yang diterima dari gudang, khusus untuk aki kering yang ada gel nya harus dicek
tanggal cas terakhir. Untuk aki yang umur pengecasan lebih dari 2 bulan harus dicas
kembali. Setiap sebulan sekali sales counter cek stock aki di cabang untuk pengecasan aki
tsb. NB : Pengecasan aki oleh mekanik cabang/ OB cabang
Ketika PDI motor sebelum aki dipasang ke motor, sales counter cek dulu tanggal
pengecasan terakhir :
Jika umur pengecasan > 2 bulan, aki wajib dicas sebelum PDI minimal setengah jam
Jika aki beli dari cabang lain/ dari pihak luar, dan tidak tertulis tanggal pengecasan
terakhir, aki wajib dicas juga sebelum PDI minimal setengah jam
Aki di cabang akan dicek oleh tim audit untuk :
Sistem penyimpanan & keluar Aki FIFO atau tidak
Pengecasan aki tsb :
Aki yang sudah dicas ada dituliskan tanggal pengecasan terakhir di kotak atau
tidak ?
Umur pengecasan aki di cabang ada tidak yang sudah melebihi 2 bulan dan tidak di
cas
Jika terdapat aki soak karena tidak dikontrol sesuai ketentuan, maka sepenuhnya tanggung
jawab Sales counter & Kacab
ADH cabang & kasir cabang dalam 1 wilayah yang sama akan dirotasi 1 tahun sekali
PIC yang tanggung jawab rotasi ADH & kasir sesuai jadwal adalah Efendi/ Sanna/ Miau
Suan ( sesuai wilayah masing2 )
Untuk wilayah yang ADH & kasir nya tidak bisa rotasi, akan dilakukan cek kas & cek stock
2 bulan sekali oleh ADH cabang yang ditunjuk
Untuk ADH cabang yang ditunjuk sebagai PIC yang cek kas & Cek stock 2 bulanan, akan
diberikan tunjangan Rp 50.000,- per cabang per 1 kali cek kas & cek stock
Biaya PD untuk cek kas & cek stock sesuai ketentuan yang ada
Jika dari hasil cek kas & cek stock ADH cabang, ada temuan manipulasi & terbukti benar,
maka ADH cabang tersebut akan diberikan reward, sbb :
Ketentuan tunjangan & reward hanya berlaku untuk ADH cabang yang ditunjuk untuk cek
kas & cek stock, jika yang melakukan cek kas & cek stock adalah orang pusat, tidak ada
tunjangan & reward
Jika ada penyimpangan kas atau stock tetapi tidak ditemukan oleh ADH cabang yang
ditunjuk untuk cek kas & stock, maka ADH cabang tersebut akan diberikan surat teguran
( ST )