Anda di halaman 1dari 1

1.

Isu Perkara perdata dan komersial lintas negara (Kemajuan teknologi,Meningkatnya people to
people contact,Potensi/konflik sengketa)
2. Penyelesaian perkara perdata dan komersial lintas negara tidak bisa dilakukan oleh pengadilan
dalam satu negara sendiri harus ada bantuan teknis dari negara lain
3. Permintaan bantuan teknis hukum dalam perkara perdata dan komersial lintas negara > Letter
of request antar pengadilan dari berbeda negara berupa Penyampaian dokumen pengadilan dan
surat rogatory (pengambilan bukti)
4. Alur Rogatori Masuk (Pengadilan asing membawa perkara ke Indonesia) dan Alur Rogatori
Keluar (Pengadilan dalam negeri membawa perkara ke luar negeri)
5. Dasar pemberian bantuan teknis hukum perkara perdata dan komersial lintas negara belum
memiliki dasar hukum peraturan perundang-undangan berdasarkan hierarki peraturan
perundang – undangan, padahal dalam vienna Convention On Consular Relation 1963 sudah
diratifikasi UU No 1 Thn 1982
6. Untuk menangani bantuan teknis hukum dalam masalah perdata dibentuk keputusan bersama
Menteri Luar Negeri dan ketua Mahkamah Agung yaitu Nota Kesepahaman dan keputusan
bersama serta Perjanjian kerja sama.

Anda mungkin juga menyukai