INDRIA MARZUKI
Disusun Oleh :
Karim Resnangmadita Mahks
NIM. 185010100111050 (01)
Pada tahun 2017, ibunda Nirina Zubir, almarhumah Cut Indria Marzuki
memercayai tersangka Riri Khasmita, si asisten rumah tangga untuk mengurus
pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB), surat kuasa pun diberikan oleh
almarhum kepada tersangka. Dikarenakan terlalu percaya dengan tersangka,
almarhum memberikan sertifikatnya dengan total terdapat enam sertifikat yang
diberikan dengan rincian, dua sertifikat tanah dan empat sertifikat tanah dan
bangunan dengan total nilai diperkirakan mencapai Rp17 miliar.
Kemudian tersangka Riri mengubah nama salah satu sertifikat tanah menjadi
nama suaminya Edrianto. Sementara lima sertifikat lainnya dia ubah dengan namanya
sendiri dengan menggunakan figur palsu bersama notaris yang kita telah ditetapkan
tersangka. Sertifikat – sertifikat tersebut statusnya kemudian dijual dan sebagian
digadaikan ke bank. Kemudian hasil dari penjualan sertifikat tersebut diduga untuk
digunakan sebagai modal tersangka untuk bisnis ayam frozen food yang cabangnya
sudah melebihi 5 cabang.
Pada tahun 2019, almarhumah Cut Indria Marzuki meninggal dunia yang
kemudian salah satu anaknya dan juga kakak dari Nirina Zubir yakni Fadlan Karim
kembali menanyakan sertifikat - sertifikat tersebut. Lalu tersangka kemudian
menjawab bahwa sertifikat – sertifikat milik almarhum masih sedang diurus. Hal
tersebut lantas memunculkan kecurigaan bahwasahnya tersangka dibantu dengan
pihak lain yakni suami tersangka dan tiga orang Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
dalam proses pengalihan nama atas properti yang berada di kawasan Jakarta Barat
tersebut.
1
kompas.com, https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/17/17235341/kronologi-kasus-mafia-
tanah-yang-rugikan-keluarga-nirina-zubir-rp-17?page=all diakses pada tanggal 8 Desember 2021
B. Analisis Kasus
Tindak pidana berupa pemalsuan suatu surat dapat kita jumpai ketentuannya
dalam Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang berbunyi:
(1) Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat
menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang
diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai
atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak
dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena
pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun.
(2) Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja memakai surat
palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat
menimbulkan kerugian.2
Dengan demikian, unsur – unsur dari pemalsuan surat dalam Pasal 263 Ayat
(1) KUHP adalah meliputi :
1) Barangsiapa;
2) Membuat surat palsu atau memalsukan surat;
3) dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang
diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal;
4) dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat
tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu;
5) pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian.
1) Barangsiapa;
Penjelasannya : Barangsiapa merupakan unsur pelaku atau subjek dari
tindak pidana (delik). Dengan menggunakan kata “barangsiapa”
2
Kitab Undang – Undang Hukum Pidana
berarti pelakunya adalah dapat siapa saja, siapa pun dapat menjadi
pelaku.3
Fakta Hukum : Pelaku pemalsuan suratnya yaitu Riri Khasmita, si
asisten rumah tangga, suami Riri yang bernama Edrianto dan tiga
orang Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
3) dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang
diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal;
Penjelasannya : Surat yang dipalsu itu harus suatu surat yang :
o Dapat menerbitkan suatu hak ( misalnya : ijazah, karcis tanda
masuk, surat andil dan lain -lain)
3
Rony A Walandouw, UNSUR MELAWAN HUKUM YANG SUBJEKTIF DALAM TINDAK
PIDANA PENCURIAN PASAL 362 KUHP, Jurnal Lex Crimen Vol. IX/No. 3/Jul-Sep/2020, hlm 252
o Dapat menerbitkan suatu perjanjian ( misalnya : surat perjanjian
piutang, perjanjian jual beli, perjanjian sewa dan sebagainya )
o Dapat menerbitkan suatu pembebasan utang ( kwitansi atau surat
semacam ) atau
o Suatu surat yang boleh dipergunakan sebagai suatu keterangan
bagi sesuatu perbuatan atau peristiwa ( misalnya : surat tanda
kelahiran, buku tabungan pos, buku kas, buku harian kapal, surat
angkutan, obligasi dan masih banyak lagi ).
o Walaupun pada umumnya sebuah surat tidak melahirkan secara
langsung adanya suatu hak, melainkan hak itu timbul dari adanya
perikatan hukum ( perjanjian ) yang tertuang dalam surat itu,
tetapi ada surat-surat tertentu yang disebut surat formil yang
langsung melahirkan suatu hak tertentu misalnya, cek, bilyet
giro, wesel, surat izin mengemudi, ijazah dan lain sebagainya.
Fakta Hukum : Sertifikat – sertifikat yang telah diubah namanya
tersebut statusnya kemudian dijual dan sebagian digadaikan ke bank.
Kemudian hasil dari penjualan sertifikat tersebut diduga untuk
digunakan sebagai modal tersangka untuk bisnis ayam frozen food
yang cabangnya sudah melebihi 5 cabang.
4) dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat
tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu;
Penjelasannya : Menurut Soenarto Soerodibroto, yang dimaksud
pemalsuan surat itu harus dengan maksud akan menggunakan atau
suruh orang lain menggunakan surat itu seolah-olah asli dan tidak
palsu adalah :
o Adanya orang-orang yang terpedaya dengan digunakannya surat-
surat yang demikian.
o Surat itu berupa alat yang digunakan untuk memperdaya orang,
orang mana adalah orang yang menganggap surat itu asli dan
tidak dipalsu, orang terhadap siapa maksud surat itu digunakan,
bisa orang-orang pada umumnya dan bisa juga orang tertentu.
Fakta Hukum : Tersangka mengubah nama salah satu sertifikat tanah
menjadi nama suaminya Edrianto. Sementara lima sertifikat lainnya
dia ubah dengan namanya sendiri dengan menggunakan figur palsu
bersama notaris yang kita telah ditetapkan tersangka. Sertifikat –
sertifikat tersebut statusnya kemudian dijual dan sebagian digadaikan
ke bank. Kemudian hasil dari penjualan sertifikat tersebut diduga
untuk digunakan sebagai modal tersangka untuk bisnis ayam frozen
food yang cabangnya sudah melebihi 5 cabang.
TINDAK PIDANA PENCURIAN PASAL 362 KUHP, Jurnal Lex Crimen Vol.
IX/No. 3/Jul-Sep/2020
kompas.com, https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/17/17235341/kronologi-
kasus-mafia-tanah-yang-rugikan-keluarga-nirina-zubir-rp-17?page=all diakses