Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nurul Aida Fitria

Prodi : S1 Reguler Kesehatan Masyarakat 2019

NIM : 1906397241

Kelas : Manajemen dan Analisis Data A

QUIS MANAJEMEN DAN ANALISIS DATA 1

1. Aktifkan file Faktor prestasi belajar.sav


2. Masukkan semua hasil output dari SPSS ke document ini dan sertakan hasil
interpretasinya
3. Jawablah pertanyaan dari setiap soal dengan menyampaikan kesimpulan dari
hasil ouput nya
4. Kumpulkan ke EMAS dan ke email alphyyanto.eko@ui.ac.id : , hari Rabu, 30
Desember 2020 sampai dengan jam 12.00

1. Seorang dosen ingin mengetahui pengaruh nilai IPK sebelum dan sesudah motivasi.
Pertanyaannya adalah :
a. rata-rata nilai prestasi belajar mahasiswa (nilai sebelum dan sesudah
motivasi)
b. Apakah ada perbedaan (signifikan nilai statistic) antara nilai prestasi belajar
mahasiswa sebelum dan sesudah motivasi.
Sampaikan hasil2 perhitungan tersebut dengan memberikan interpretasi dari
seiap output yang keluar.

2. Wakil Dekan bidang akademik ingin mengetahui pengaruh jenis pekerjaan orang tua
terhadap nilai IPK mahasiswa sebelum motivasi.
a. Apakah ada perbedaan antara jenis pekerjaan orang tua dengan nilai IPK
tersebut? Sampaikan hasil2 perhitungan tersebut dengan memberikan
interpretasi dari seiap output yang keluar

3. Seorang peneliti ingin mengetahui seberapa besar peluang usia terhadap nilai IPK
sebelum motivasi. Sebagai gambaran untuk data tersebut adalah:
- Kelompokkan Prestasi belajar mahasiswa dalam 2 kelompok yaitu
a. kurang jika nilai < 2,75,
b. tinggi jika nilai ≥ 2,75
- Umur diklasifikasikan dalam 2 kelompok yaitu 18-19 tahun dan 20-22 tahun
Sampaikan hasil2 perhitunga tersebut dengan memberikan interpretasi dari seiap
output yang keluar

4. Mahasiswa FKM ingin mengetahui apakah nilai sikap dosen dapat meningkatkan
nilai IPK mahasiswa setelah di motivasi? Apakah mempunyai pengaruh positif atau
negative?
Sampaikan hasil2 perhitunga tersebut dengan memberikan interpretasi dari seiap
output yang keluar

= Good Luck =
1. Jawaban
a. Rata-rata nilai prestasi belajar mahasiswa (nilai sebelum dan sesudah motivasi)

Statistics
Prestasi belajar prestasi belajar
Mahasiswa mahasiswa
sebelum di setelah
motivasi dimotivasi
Valid 100 100
N
Missing 21 21
Mean 2.8419 2.7761
Median 2.9550 2.7250
Mode 2.96 2.98
Std. Deviation .48382 .51073
Variance .234 .261
Skewness .032 .352
Std. Error of Skewness .241 .241
Kurtosis -1.125 -1.127
Std. Error of Kurtosis .478 .478

Descriptives
Statistic Std. Error
Mean 2.8419 .04838
95% Confidence Interval for Lower Bound 2.7459
Mean Upper Bound 2.9379
5% Trimmed Mean 2.8378
Median 2.9550
Variance .234
Prestasi belajar Mahasiswa
Std. Deviation .48382
sebelum di motivasi
Minimum 2.06
Maximum 3.72
Range 1.66
Interquartile Range .83
Skewness .032 .241
Kurtosis -1.125 .478
Mean 2.7761 .05107
95% Confidence Interval for Lower Bound 2.6748
Mean Upper Bound 2.8774
5% Trimmed Mean 2.7649
Median 2.7250
Variance .261
prestasi belajar mahasiswa
Std. Deviation .51073
setelah dimotivasi
Minimum 2.06
Maximum 3.71
Range 1.65
Interquartile Range .73
Skewness .352 .241
Kurtosis -1.127 .478

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


prestasi belajar Prestasi belajar
mahasiswa Mahasiswa
setelah sebelum di
dimotivasi motivasi
N 100 100
Mean 2.7761 2.8419
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .51073 .48382
Absolute .143 .114
Most Extreme Differences Positive .143 .104
Negative -.091 -.114
Kolmogorov-Smirnov Z 1.433 1.141
Asymp. Sig. (2-tailed) .033 .148
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Rata-rata prestasi belajar mahasiswa sebelum dimotivasi adalah 2.84


dan rata-rata prestasi belajar mahasiswa setelah dimotivasi menurun menjadi
2.78.
Pada kolom Kolmogorov smirnov, nilai p (sig) prestasi belajar
mahasiswa sebelum dimotivasi adalah 0.148, karena p > 0.05 pada uji
normalitas kologorov-smirnov maka distribusi data normal. Pada kolom
Kolmogorov smirnov, nilai p (sig) prestasi belajar mahasiswa sesudah
dimotivasi adalah 0.033, karena p < 0.05 pada uji normalitas kologorov-
smirnov maka distribusi data tidak normal.
b. Uji Bivariat (Uji T-Sampel Berpasangan)
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Prestasi belajar Mahasiswa 2.8419 100 .48382 .04838
sebelum di motivasi
Pair 1
prestasi belajar mahasiswa 2.7761 100 .51073 .05107
setelah dimotivasi
Rata-rata prestasi belajar mahasiswa sebelum dimotivasi adalah 2.84 dengan
standar deviasi 0.48. Pada prestasi belajar mahasiswa sesudah dimotivasi didapat rata-ratanya
adalah 2.78 dengan standar deviasi 0.51.
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Prestasi belajar Mahasiswa 100 -.064 .529
sebelum di motivasi & prestasi
Pair 1
belajar mahasiswa setelah
dimotivasi
Hasil korelasi antara kedua variabel, yang menghasilkan angka -0.064 dan sig
0.529 (sig > 0,05) menunjukkan bahwa korelasi antara rata-rata prestasi belajar mahasiswa
sebelum dan sesudah dimotivasi adalah tidak signifikan.
Nilai mean perbedaan antara pengukuran prestasi belajar mahasiswa sebelum
dan sesudah dimotivasi adalah 0.066 dengan standar deviasi 0.73. Perbedaan ini diuji dengan
uji T berpasangan menghasilkan nilai p yang dapat dilihat pada kolom “Sig (2-tailed)”. Dari
hasil analisis didapatkan nilai p = 0.367 (sig > 0,05), maka dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar mahasiswa sebelum dan sesudah dimotivasi.

2. Jawaban

Dari analisis data diperoleh rata-rata prestasi belajar mahasiswa sebelum


motivasi dan standar deviasi masing-masing kelompok. Rata-rata prestasi belajar
mahasiswa sebelum motivasi pada mahasiswa yang pekerjaan orang tuanya sebagai
PNS adalah 2.81 dengan standar deviasi 0.44. Pada mahasiswa yang pekerjaan orang
tuanya sebagai karyawan swasta rata-rata prestasi belajar mahasiswa sebelum
motivasi adalah 2.87 dengan standar deviasi 0.50. Pada mahasiswa yang orang tuanya
tidak bekerja rata-rata prestasi belajar mahasiswa sebelum motivasi adalah 2.83
dengan standar deviasi 0.54.

Test of Homogeneity of Variances


Prestasi belajar Mahasiswa sebelum di motivasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.727 2 97 .486
Pada uji homogenitas varian, didapatkan Levene Test 0.727 (sig > 0.05)
sehingga varians dari kelompok jenis pekerjaan mahasiswa adalah sama atau tidak
ada perbedaan varians. Maka asumsi ANOVA terpenuhi.

ANOVA
Prestasi belajar Mahasiswa sebelum di motivasi
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .078 2 .039 .165 .848
Within Groups 23.096 97 .238
Total 23.174 99

Pada hasil di atas nilai p uji ANOVA terlihat nilai p = 0.848, berarti pada
alpha 5%, dapat disimpulkan tidak ada perbedaan rata-rata prestasi belajar mahasiswa
sebelum motivasi diantara ketiga jenis pekerjaan orang tua. Karena tidak ada perbedaan
rata-rata prestasi belajar mahasiswa sebelum motivasi dengan kelompok jenis
pekerjaan orang tua, maka tidak dilanjutkan ke test analisis Bonferonni.

3. Jawaban Uji Chi-square

Kelompok Umur * Kelompok IPK Sebelum Motivasi Crosstabulation


Kelompok IPK Sebelum Motivasi Total
Kurang Tinggi
Count 23 26 49
18-19
% within Kelompok Umur 46.9% 53.1% 100.0%
Kelompok Umur
Count 19 32 51
20-22
% within Kelompok Umur 37.3% 62.7% 100.0%
Count 42 58 100
Total
% within Kelompok Umur 42.0% 58.0% 100.0%
Didapatkan tabel 2 x 2, dan tidak ada nilai E < 5, maka uji yang dipakai
Continuity Correction.

Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square .962 1 .327
Continuity Correctionb .606 1 .436
Likelihood Ratio .963 1 .326
Fisher's Exact Test .418 .218
Linear-by-Linear Association .952 1 .329
N of Valid Cases 100
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.58.
b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for Kelompok 1.490 .671 3.310
Umur (18-19 / 20-22)
For cohort Kelompok IPK 1.260 .792 2.004
Sebelum Motivasi = Kurang
For cohort Kelompok IPK .846 .603 1.185
Sebelum Motivasi = Tinggi
N of Valid Cases 100

Pada uji Continuity Correction didapatkan nilai p = 0.436 (Sig (2-sided). Nilai
p > 0.05, maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
prestasi mahasiswa sebelum motivasi dengan kelompok umur mahasiswa. Artinya, tidak ada
hubungan antara antara kelompok prestasi mahasiswa sebelum motivasi (variabel dependen)
dengan kelompok umur mahasiswa (variabel independen). Pada Risk Estimate, kelompok
umur 18-19 mempunyai risiko 1.49 kali terhadap kejadian IPK kurang.

4. Jawaban

Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Nilai Sikap dosen terhadap 17.99 7.290 100
mahasiswa
prestasi belajar mahasiswa 2.7761 .51073 100
setelah dimotivasi

Dari 100 data didapatkan nilai rata-rata sikap dosen terhadap mahasiswa 17.99
dengan standar deviasi 7.29 dan rata-rata prestasi belajar mahasiswa setelah dimotivasi
adalah 2.78 dengan standar deviasi 0.51.
Correlations
Nilai Sikap dosen prestasi belajar
terhadap mahasiswa
mahasiswa setelah dimotivasi
Nilai Sikap dosen terhadap 1.000 -.057
mahasiswa
Pearson Correlation
prestasi belajar mahasiswa -.057 1.000
setelah dimotivasi
Nilai Sikap dosen terhadap . .285
mahasiswa
Sig. (1-tailed)
prestasi belajar mahasiswa .285 .
setelah dimotivasi
Nilai Sikap dosen terhadap 100 100
mahasiswa
N
prestasi belajar mahasiswa 100 100
setelah dimotivasi

Pada analisis data diatas didapatkan nilai r = -0.057 dan nilai p = 0.285. Maka
dapat disimpulkan, hubungan antara nilai sikap dosen terhadap mahasiswa dengan prestasi
belajar mahasiswa setelah dimotivasi adalah tidak ada hubungan atau hubungannya lemah
dan berpola negative. Artinya, semakin berkurang nilai sikap dosen terhadap mahasiswa
semakin berkurang juga prestasi belajar mahasiswa setelah dimotivasi. Hasil uji statistic yang
didapatkan, yaitu tidak ada hubungan signifikan antara nilai sikap dosen terhadap mahasiswa
dengan prestasi belajar mahasiswa setelah dimotivasi (p > 0.05).

Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Method
Removed
prestasi belajar . Enter
mahasiswa
1
setelah
dimotivasib
a. Dependent Variable: Nilai Sikap dosen terhadap
mahasiswa
b. All requested variables entered.

Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 .057 .003 -.007 7.315
a. Predictors: (Constant), prestasi belajar mahasiswa setelah dimotivasi
Nilai R = 0.057 yang menunjukkan hubungan antara nilai sikap dosen
terhadap mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa setelah dimotivasi adalah lemah dan
R square = 0.003 yang artinya memberikan kontribusi 0.3% ke IPK mahasiswa setelah
dimotivasi.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 17.345 1 17.345 .324 .570b
1 Residual 5243.645 98 53.507
Total 5260.990 99
a. Dependent Variable: Nilai Sikap dosen terhadap mahasiswa
b. Predictors: (Constant), prestasi belajar mahasiswa setelah dimotivasi

Pada hasil analisis diatas didapatkan nilai p = 0.57 (p > 0.05) yang artinya
tidak signifikan dan model ini tidak cocok (fit) atau tidak dapat digunakan untuk prediksi
prestasi belajar mahasiswa setelah dimotivasi (variabel dependennya).

Pada hasil diatas didapat nilai persamaan Y = 20.265-0.820x atau Prestasi


belajar mahasiswa setelah dimotivasi = 20.265-0.820(sikap dosen terhadap mahasiswa)
dengan nilai sig = 0.57.

Anda mungkin juga menyukai